HDHMT – Chapter 46.1

Bab 46.1

Tuan surgawi kiamat kurang berpengalaman dalam urusan dunia (8.1)

Diterjemahkan oleh: Niladri

___________________

Rekap: tim ML kami (QY) telah menyelesaikan misi, dan telah kembali ke markas mereka. LH telah mengajarkan kultivasi QY, dan sekarang telah bergabung dengan tim. JS diturunkan ke seorang ahli logistik kelas 3, tetapi berhasil mempertahankan nilainya dengan menghubungkan pengetahuan kelahiran kembali dengan kemampuan prekognisi. PR adalah orang lotus hitam jahat yang berhasil menipu MF agar meninggalkan kekasihnya, JS. JS sekarang ingin membalas dendam dan ingin memeluk paha QY. QY diturunkan menjadi pemimpin de facto W base.

___________________

Pendahulu pangkalan selamat W adalah pangkalan militer kolosal yang terletak di wilayah militer W. Wilayah Militer W adalah wilayah militer terbesar di Cina pada waktu itu. Itu memiliki pangkalan militer terbesar di bawah yurisdiksinya. Itu luas dalam skala dan dapat menampung puluhan ribu orang. Setelah munculnya kiamat, pasukan yang ditempatkan di sana juga telah terinfeksi. Hanya saja para prajurit didisiplinkan, dan orang yang terinfeksi memasukkan peluru ke dalam diri mereka pada menit terakhir. Oleh karena itu, bahkan dalam periode waktu yang paling kacau, pangkalan militer masih dalam keadaan baik dan semua jenis fasilitas terpelihara dengan baik.

Pada akhirnya, hanya beberapa ratus yang tersisa dari sepuluh ribu pasukan yang ditempatkan di sini. Dan lebih dari setengah dari beberapa ratus orang ini datang dari pasukan khusus jian dao. Sebelum Qin Yi pensiun, dia pernah bertugas di skuadron jian dao. Dia adalah kepala pasukan, pemimpin spiritual dari seluruh skuadron jian dao. Bahkan setelah pensiun, tidak ada yang bisa mengisi sepatunya untuk sementara waktu.

Setelah kiamat tiba, Qin Yi khawatir tentang kawan-kawan seperjuangan yang mengikutinya dengan nyawa mereka di garis, mengambil sekelompok pensiunan kawan, dan mencoba segala cara untuk kembali ke pangkalan W. Kemudian, Pangkalan Korban W secara bertahap dikembangkan dengan skuadron jian dao sebagai yayasan.

Sebagai pendiri pangkalan, skuadron jian dao menempati bagian terbaik dari pangkalan. Di pangkalan Angkatan Darat dulu, ada satu blok bungalow untuk tempat tinggal anggota keluarga senior. Daerah ini memiliki bangunan tiga lantai dengan halaman kecil.

Di gedung kecil Qin Yi, beberapa orang yang memiliki hubungan dekat dengannya di kelompoknya, tetap tinggal. Qin Yi memiliki rasa wilayah yang kuat dan hidup sendirian di lantai tiga.

Sekarang di gedung kecil, Lu Heng adalah penduduk baru. Jiang Sile, yang bertanggung jawab untuk logistik, ingin memimpin Lu Heng ke lantai dua, tetapi mendengar Qin Yi berkata, "Tunggu sebentar, bukankah lantai kedua terisi?"

"Teman sekamar Pan Rongxi baru-baru ini dipindahkan ke pasukan dao san sebagai pemimpin tim, dan tempat tidurnya baru saja dibebaskan," jawab Jiang Sile.

Pan Rongxi? Bahkan, dengan membiarkan Lu Heng menjadi teman sekamar Pan Rongxi, dia juga bisa lebih memperhatikan yang terakhir, ini membunuh dua burung dengan satu batu. Tapi Qin merasa tidak nyaman karena memikirkan kulit adil Pan Rongxi, halus dan lemah, dan suaranya yang lembut.

"Tidak, dia akan tinggal di sampingku." Qin Yi berkata, "Membuang-buang ruangan saja sia-sia."

Semua orang yang hadir saling memandang satu sama lain saat bos Qin mengatakan itu adalah sia-sia untuk meninggalkan ruangan kosong. Dua dari mereka cukup cemas untuk memegang kepala mereka dan mulai menangis. Untuk beberapa waktu, tidak ada cukup ruang. Mereka harus memeras dua orang lelaki 1,8 meter ke dalam satu tempat tidur selama beberapa bulan. Mereka tidak pernah melihat Qin memberikan kamar di lantai tiga.

Qin Yi tidak peduli apa yang dipikirkan orang-orang ini. Dia dengan senang hati membawa Lu Heng ke lantai tiga. Bagaimana Anda bisa menjaga kucing Anda di sisi orang lain?

Qin Yi mendorong membuka pintu yang berdekatan dengan kamarnya: "Ini akan menjadi kamarmu mulai sekarang."

Setelah memikirkannya, Lu Heng membiasakan diri dengan fasilitas modern di kamar yang berdekatan. Dalam kiamat, tidak ada jaringan televisi atau semacamnya. Yang paling modern mungkin adalah lampu listrik dan kamar mandi.

Qin Yi membimbing Lu Heng ke kamar mandi dan menunjukkan kepadanya cara menggunakan kamar mandi dan toilet. Melihat Lu Heng menatap faucet dengan sesuatu yang baru, ia menjelaskan dengan sangat hati-hati: “Air ini mengalir dari reservoir di pangkalan melalui pipa. Setiap hari, waduk memiliki kemampuan berbasis air yang melengkapi air bersih, jadi jangan khawatir kehabisan. "

"Kamu akan mandi nanti dan berganti ke pakaian bersih untuk beristirahat," kata Qin Yi, tetapi melihat Lu Heng disulam dengan pakaian moved halus. Cara berpakaian Lu Heng, dalam perjalanan kembali, membuatnya dibaptis oleh tatapan banyak orang. Qin Yi memiliki perasaan samar memiliki kucing kesayangannya dimintai oleh orang lain.

Qin Yi selalu menjadi tipe orang yang mengambil tindakan.

Lu Heng bingung sambil memegang setumpuk pakaian. Baru saja pria itu bergegas keluar dari kamar dan segera masuk lagi dan mengisinya dengan tumpukan pakaian.

"Ini adalah?"

“Saya tidak melihat banyak perbedaan ketinggian di antara kami. Saya belum terlalu sering memakai pakaian ini. Anda bisa mengenakannya tanpa ragu-ragu. ”

"Oh." Memikirkan ketika dia meninggalkan gerbang sekte, dia memang terlalu terburu-buru. Dia hanya memiliki pakaian yang dia kenakan. Lu Heng berjanji dengan sungguh-sungguh. Meskipun ada teknik pembersihan, tetapi mengenakan pakaian yang sama selama sepuluh hari hingga setengah bulan, Lu Heng masih tidak bisa menerimanya secara psikologis.

Tetapi melihat tatapan Qin Yi yang berkedip, Lu Heng tertawa di dalam hatinya. Pakaian baru atau apa pun, orang ini tentu harus memiliki, tetapi dia sengaja tidak mengeluarkannya.

Setelah mandi, Lu Heng duduk bersila di tempat tidur dan menatap inti berwarna-warni di depannya, yang ia tukarkan dengan poin kontribusinya. Personel logistik yang bertanggung jawab atas pertukaran mungkin tidak melihat siapa pun yang dapat memanfaatkan inti kristal dari setiap atribut. Setelah mengkonfirmasi jawaban yang sama tiga kali, mereka menatap Lu Heng dengan aneh.

Lu Heng tidak menginginkan inti ini untuk kultivasi diri. Ketika pertama kali melihat mereka di tangan Pan Rongxi, dia merasakan sesuatu yang salah.

Zombi dilahirkan oleh energi iblis. Bagaimana nukleus kristal, yang mengandung energi spiritual murni, diproduksi di otak iblis ini yang penuh dengan energi iblis?

Lu Heng meraih inti kristal dan memeriksanya dengan cermat. Dia menemukan bahwa itu memang dipenuhi dengan energi spiritual yang sangat murni. Meskipun tidak banyak, tetapi sehubungan dengan lokasi energi spiritual yang tersisa di pesawat ini, lingyuan seharusnya menjadi satu-satunya sumber energi spiritual.

Mungkinkah energi iblis dapat dikonversi menjadi energi spiritual? Lu Heng membawa inti kristal transparan di depan matanya dan memeriksanya dengan cermat. Karena pencahayaan, ia tampak menangkap pola samar di dinding bagian dalam. Lu Heng mencoba membagi akal ilahi menjadi seutas benang, mencoba melacak lintasan pola ini. Meskipun, pemisahan akal ini membutuhkan tingkat kontrol yang sangat tinggi, tingkat kontrol tubuh ini terhadap indranya, jika dinilai, akan menjadi sangat tinggi.

Yang dia dengar hanyalah ledakan. Inti kristal Lu Heng meledak menjadi partikel debu.

…

Lu Heng terdiam. Apa yang harus dilakukan? Penelusuran pada dinding bagian dalam inti kristal sangat menarik.

"Apa yang terjadi!"

Lu Heng melihat ke belakang dan melihat bahwa Qin Yi mendorong pintu dan bergegas masuk. Rambutnya basah, dan masih ada busa busa padanya. Tubuh bagian atasnya telanjang bulat, memperlihatkan sepasang otot dada yang kokoh dan delapan otot perut yang kokoh. Garis putri duyung yang indah gagal disembunyikan oleh celana kamuflase.

Sepertinya dia ada di kamar mandi ketika dia mendengar suara dan bergegas bergegas.

Tidak mengherankan kalau pintu depan tidak tertutup. 1

Qin Yi menatap tatapan panas Lu Heng yang terus menatapnya. Dia menggaruk kepalanya karena malu. “Aku baru saja mandi dan tidak punya waktu untuk mengenakan mantelku. Tapi kami berdua laki-laki, tidak ada yang harus dihindari. "

"Biru." Kata Lu Heng.

"Eh?" Qin Yi tidak mengerti sejenak, tapi dia mengikuti pandangan Lu Heng.

Momen ini mungkin adalah momen paling memalukan dalam hampir 30 tahun kehidupan bos Qin. Padahal, tidak menutup pintu depan itu bukan masalah besar. Semua orang adalah lelaki. Tersenyumlah dengan bebas, ucapkan terima kasih karena telah mengingatkan saya dan membuka tutup, dan masalah ini diselesaikan. Setelah itu, Qin Yi ingat bahwa ia bergegas pergi untuk mencuci busa dari kepalanya karena beberapa gelembung mungkin secara tidak sengaja meresap ke dalam otaknya.

Reaksi Boss Qin seperti ini:

Dia menutupi selangkangannya dengan satu tangan, lalu berbalik dan bergegas keluar ruangan, melarikan diri dari Lu Heng karena malu dan marah.

Mungkinkah dikatakan bahwa di kehidupan masa lalu, keinginan dan tingkah lakunya terlalu terkendali, dan kali ini, dengan kepribadian terbalik, ekspresinya berlipat ganda melimpah? Lu Heng bertanya-tanya dalam hatinya.