HDHMT – Chapter 48.1

Bab 48.1
Master surgawi kiamat kurang berpengalaman dalam urusan dunia (10.1)

Diterjemahkan oleh: Niladri

_______________________

Ketika Jiang Sile dengan cepat kembali ke gedung kecil, dia mendengar suara yang akrab dari dalam. Dia dengan gembira mempercepat langkahnya dan pergi ke halaman.

Itu memang Qin Yi.

Jiang Sile melihat pria itu berdiri di tengah halaman. Karier militernya yang berkepanjangan membuat sikapnya lurus dan tegak setiap saat. Rambutnya dipotong pendek seperti biasanya, kulitnya kecokelatan, dan kontur wajahnya agak kasar. Qin Yi bukan tandingan bagi Mu Fei yang tampan dan kepribadiannya agak kasar juga. Dia berbicara langsung dan langsung ke pokok permasalahan dan tidak pernah mengurus perasaan orang lain.

Tetapi pada saat ini, bahu dan punggung yang lebar membawa Jiang Sile perasaan damai dan dapat diandalkan.

Jiang Sile menatap Qin Yi menatap pohon rimbun. Dia tampaknya telah mengatakan sesuatu, dan kemudian pergi ke rumah.

Apa yang dia lihat? Apakah ada kucing yang disembunyikan di pohon? Qin Yi telah menjadi penggila kucing sejak dia masih muda. Dia punya kucing di rumah. Setiap kali dia melihat kucing liar di luar, dia akan berhenti untuk melihat mereka dan menyentuh mereka. Bagaimana mungkin dalam kiamat ini di mana hampir setiap hewan sudah bermutasi, kucing liar akan muncul?

Namun, sosok Qin Yi sudah menghilang di balik pintu. Jiang Sile buru-buru menindaklanjuti dan tidak punya waktu untuk berpikir banyak.

Lu Heng duduk di cabang pohon, menatap punggung Jiang Sile, tenggelam dalam pikirannya. Tampaknya ada jejak energi iblis dalam diri orang ini, meskipun karena sangat pingsan, itu seharusnya bukan iblis yang memanifestasikan dirinya. Setan hati Jiang Sile, dia khawatir, sedikit lebih berat.

Dia sama sekali tidak tahu cara menarik setan keluar dari Jiang Sile. Lu Heng bersandar dengan gelisah, merasa bahwa dia perlu makan sesuatu untuk melengkapi otaknya.

Ketika dia dan Qin Yi berjalan menuruni gunung, dia beruntung dan menemukan babi hutan yang masih hidup. Batas sekte tuan Surgawi belum terinfeksi oleh energi iblis, sehingga hewan-hewan belum bermutasi dan bisa dimakan dengan aman.

Qin Yi secara sukarela memasak daging babi hutan panggang untuknya makan ketika mereka kembali. Baru saja Qin Yi keluar untuk memberitahunya bahwa dia bisa membuat makanan berikutnya segera.

{Asisten kecil, mengenai metode pemisahan iblis, apakah Anda tidak punya petunjuk?}

{Tidak, saya hanya sistem pelengkap, bukan sistem curang.}

{Sistem Anda terlalu terbelakang. Anda seharusnya mengembangkan sistem toko emas-jari 1 dan membuka kunci barang sesuai dengan level, sehingga memotivasi staf untuk meningkatkan kekuatan mereka!}

{Jadi, jika saya melakukan semua pekerjaan maka apa yang akan Anda lakukan?} Asisten kecil itu tidak menunjukkan belas kasihan.

{…}

Jiang Sile mengejar Qin Yi ke dalam rumah, tetapi tidak melihat siapa pun di ruang tamu. Kemudian dia mendengar suara dentang dari arah dapur.

Qin Yi berkonsentrasi pada mengendalikan suhu dan mulai mengentalkan jus. Jika daging harus dimasak dengan baik, jus harus memiliki konsistensi yang tepat. Ketika dia mendengar seseorang datang di belakangnya, dia terlalu sibuk untuk melihat ke belakang.

"Yige, kamu benar-benar bisa memasak? "Dari belakang terdengar suara Jiang Sile.

"Ya." Qin Yi terus menatap hidangan di panci.

Jiang Sile terus menyelidiki dia, “Daging babi rebus, itu 2 spesialisasi paman. Saya ingat setiap kali saya pergi ke rumah Anda untuk makan malam ketika saya masih muda, paman membuat hidangan ini setiap saat. ”

"Ya." Qin Yi terus mengaduk daging di wajan untuk menghindari menyebabkannya menempel (ke wajan).

"Apakah kamu ingat …" Jiang Sile juga ingin mengatakan sesuatu, tetapi ketika dia melihat Qin Yi tetap tidak tergerak, dia menjadi agak marah, "Yige!"

"Little Le, ada apa? Saya akan melakukannya ketika saya selesai. "Qin Yi menyelesaikan langkah terakhir, mengambil daging yang gemuk dan rata, dan mengisi mangkuk besar. Dia mengambilnya dan berbalik untuk pergi. "Mengenai sisa makanan di panci, kamu membawanya ke saudara-saudaramu dan membagikannya."

Jiang Sile dikejar-kejar karena kecewa, menyebabkan dia tetap berakar di ruang tamu. Melalui lantai ke langit-langit-ruang tamu, dia melihat Qin Yi pergi ke pohon besar di halaman dengan semangkuk daging babi direbus, dan mengatakan sesuatu sambil melihat ke atas. Kemudian pemuda bernama Yunlan melompat turun dari pohon.

Lu Heng mengikuti Qin Yi ke kursi luar di halaman dan duduk. Dia melihat babi rebus rebus di tangannya, yang tampak mewah dan sedikit berminyak. Sekilas, nafsu makannya membelai.

"Makan bersama." Lu Heng mengambil sumpit. Dia tahu bahwa jika dia tidak mengatakan ini, Qin Yi mungkin akan penuh dengan menatapnya lagi.

Qin Yi menerima, masuk dan menyajikan dua mangkuk nasi, dan mereka mulai makan siang dengan daging babi rebus.

Setengah dari makanan dimakan, ketika Yu Shan terlihat tiba-tiba tiba. "Bos, Wenlong, dia mulai dengan orang-orang dari keluarga Song!"

Keluarga Song adalah salah satu dari tiga kekuatan yang mengendalikan pangkalan W. Sebelum kiamat, keluarga Song dimulai sebagai bisnis real estat. Dapat dikatakan bahwa banyak industri memiliki bagian cucian kotor, jadi hanya setelah kiamat mereka dengan cepat mengumpulkan kelompok pasukan dan menduduki tempat di pangkalan W. Song Youren, patriark Dinasti Song, hanya memiliki satu putra, Song Kunyu, yang merupakan anak tengah pada usia, dan mutiara matanya.

Song Kunyu juga beruntung telah membangkitkan kemampuan sistem petir langka belum lama ini. Keluarga Song, dengan warisan yang mendalam, menimbun kekuatannya hingga tingkat ketujuh dengan inti kristal dalam satu nafas, yang membuat kepribadian Song Kunyu, yang sudah penuh dengan kesombongan, menjadi semakin mendominasi baru-baru ini. Karena bos legendaris Qin berada di level 8 meskipun itu adalah kemampuan sistem tembakan yang sangat umum, itu membuat Song Kunyu agak khawatir.

Sun Wenlong adalah kapten tim tiga poin Qin Yi. Dia memiliki temperamen yang kuat dan rasa keadilan yang kuat. Dia tidak pernah tidak toleran terhadap Song Kunyu, yang merupakan pengganggu keluarga Song. Tidak mengherankan mendengar bahwa mereka memiliki konflik.

"Makan perlahan. Saya akan pergi dan memeriksanya. "Qin Yi berkata kepada Lu Heng, meletakkan mangkuk dan mengikuti Yu Shan keluar dari halaman.

Lu Heng berpikir sejenak, dan setelah mengambil beberapa seteguk piring dari mangkuk, dia juga mengikuti.

Pasar loak berantakan.

Kedua belah pihak saling berhadapan.

Di satu sisi, pria itu memiliki wajah tampan, tetapi matanya agak berawan, dan berwarna biru. Sekilas, dia jelas terkuras oleh konsumsi anggur yang berlebihan. Kilau ungu petir berdenyut di tangannya, dan kerumunan yang berdiri di dekatnya merasakan kekuatannya yang menekan.

Di sisi lain, orang di sisi lain sangat mengesankan. Dia tampaknya berdiri secara acak, tetapi pendiriannya sedemikian rupa sehingga dia bisa bergegas untuk membantu rekan timnya kapan saja. Sekilas, ia tampaknya telah mengalami bertahun-tahun pelatihan dan kerja sama dalam pasukan tempur.

“Kekuatan petir ini layak untuk kemampuan ofensif nomor satu. Saya pikir Sun Wenlong akan sangat menderita. "

"Saya mendengar bahwa kekuatan Song Da-jun telah dipromosikan ke level tujuh, tapi saya khawatir itu tidak lebih lemah dari Qin Da-jun."

"Mungkin. Kemampuan setelah semua tidak dapat diukur hanya berdasarkan level. "

Para penonton berdiri pada jarak yang aman dan berbisik.

Song Kunyu menyerang pasukan Sun Wenlong dengan kemampuan petirnya. Salah satu pengguna kemampuan dalam kelompok melihat situasi, menginjakkan kakinya di tanah, mengangkat dinding bumi, dan menghentikan rentetan petir. Namun, ketenaran sistem petir dari kekuatan serangan nomor satu tidak sia-sia. Saat menyentuh dinding bumi, itu menghancurkannya menjadi berkeping-keping.

Tetapi rentetan petir pada akhirnya terhalang, dan semua orang dalam kelompok itu mengambil kesempatan untuk berpisah.

"Heh-" Song Kunyu tertawa mengejek. Itu hanya hidangan pembuka. Dia baru saja dipromosikan ke tingkat ketujuh. Dia berusaha mencari seseorang untuk berlatih. Bagaimana dia bisa membunuh partner sparring ini begitu cepat? Lagi pula, dia mendengar bahwa Qin Yi telah meninggalkan markas beberapa hari yang lalu. Sekarang dia tidak perlu khawatir tentang apa pun.

Setelah beberapa pertukaran lagi, pihak Sun Wenlong memilih untuk melakukan beberapa serangan, dan setelah itu, memotong angka maaf sambil berdiri. Song Kunyu tetap di tempatnya, bahkan satu napas pun tidak pada tempatnya. Dia akhirnya merasa sedikit bosan dan siap untuk mengakhiri pertarungan.

"Aku akan memberikan wajah Pemimpin Qin, dan meninggalkanmu hidup seekor anjing." Ketika Song Kunyu selesai, dia menggosok tangannya bersama-sama, dan petir berbentuk seperti mangkuk muncul di antara tangannya, yang dipenuhi dengan momentum kekerasan.

Guntur dan kilat ini benar-benar berbeda dari serangan main-main tadi. Jika tim Sun Wenlong tidak bisa menghindarinya, mereka pasti akan menerima cedera serius.

Pada saat kritis ini, sebuah suara datang dari ujung jalan: "Stop!"

Ketika mereka melihat ke belakang, mereka melihat bahwa Qin Yi dan Yu Shan telah datang. Tatapan Song Kunyu pergi ke belakang Qin Yi, dan dia melihat orang lain muncul di sudut, tampaknya mengikuti Qin Yi.

Pria itu memiliki wajah bayi, pedang aneh di punggungnya, rambut keriting, dan tampak mudah digertak. Lebih penting lagi, pada saat itu, Song Kunyu melihat Qin Yi menatap orang lain, jelas menganggap yang terakhir itu penting.

Qin Yi sendiri sementara tidak bisa bergerak, jangan sampai orang lain meletakkan tangan di sebelahnya. Dia melihat mata Song Kunyu berputar, seolah takut oleh suara tiba-tiba Qin Yi, tangannya bergetar dan kilat keluar dari tangannya.

"Ah! Awas! “Song Kunyu juga berpura-pura meneriakkan peringatan.

Kerumunan orang cukup terkejut untuk menjatuhkan dagunya. Apakah Song da-shao ini bahkan berani memprovokasi Qin yang lebih tua? Tetapi mereka yang memiliki mata yang baik dapat melihat bahwa kilat seharusnya jatuh tidak jauh dari sesepuh Qin. Bahkan jika Qin Yi tetap di tempatnya, dia tidak bisa menyentuhnya sama sekali.

Qin Yi juga berpikir begitu. Dia berpikir bahwa Song Kunyu baru saja naik ke tingkat ketujuh. Dia tidak tahu besarnya langit dan bumi dan dia ingin memprovokasi dia, tetapi dia tidak memiliki keberanian untuk melawannya secara langsung. Qin Yi berdiri di tempat, tanpa menggerakkan alisnya. Dia menyaksikan kilat melewatinya, tetapi tidak menunggu untuk mendengar seruan dari kerumunan.

"Pemuda! Hindari itu!"

Qin Yi tanpa sadar berbalik, tetapi, melihat adegan yang membuat hatinya meledak. Dia tidak tahu kapan Lu Heng muncul di belakangnya. Petir menyambar langsung padanya.

Jelas bahwa kekuatan Lu Heng sedikit lebih kuat darinya. Petir yang gagal menggerakkannya akan semakin tidak mengancam Lu Heng. Rasionalitas Qin Yi sepenuhnya memahami hal ini. Tetapi ada ketakutan yang tak dapat dijelaskan di dalam hatinya, dan bahkan jiwanya bergetar, seolah-olah dia telah melihat pemandangan serupa. Dia tidak bisa mengendalikan tubuhnya sama sekali, jadi dia secara spontan berlari ke arah Lu Heng.

Beberapa orang yang pengecut bahkan memejamkan mata dan tidak ingin melihat orang muda yang berlalu lalang dihancurkan menjadi arang. Tetapi ketika pria muda itu mengeluarkan pedang kayunya di punggungnya dan menebasnya secara acak, kilat yang tampaknya mampu menghancurkan dunia hancur.

…

Adegan itu hening untuk sementara waktu. Apakah kemampuan kilat ini hanya untuk pertunjukan? Pemuda itu memiliki pedang kayu di tangannya! Bagaimana bisa pedang kayu memecah kemampuan petir ini? Script seharusnya tidak seperti ini!

Qin Yi sedang tidak mood untuk memperhatikan pikiran orang lain. Dia bergegas ke Lu Heng. Dia meraih bahu orang lain dan memeriksanya dari atas ke bawah beberapa kali sebelum diyakinkan.

Lu Heng tahu mengapa orang ini sangat gugup. Itu harus menjadi sesuatu yang terukir dalam jiwanya. Dia selalu diingatkan akan hal itu. Lu Heng merasakan sakit yang tumpul di hatinya dan ingin melakukan sesuatu, tetapi asistennya melompat keluar dengan peringatan OOC.

Lu Heng hanya bisa melihat Qin Yi dengan wajah bingung: "Shidi?"

Mendengar suara ini, Qin Yi pulih kembali. Tiba-tiba dia merasa bahwa dia bereaksi berlebihan. Saat ini, pemuda ini terlihat mudah digertak, tetapi dia adalah orang yang kuat yang bisa membunuh zombie level sembilan secara sendirian. Bagaimana mungkin Song Kunyu, yang hanya kuat dari luar, melukai satu rambut saja?

Qin Yi dalam suasana hati yang rumit, tapi sekarang seseorang melompat tanpa sadar.

“Apakah adik laki-laki ini baik-baik saja? Maaf, Pemimpin Qin. "Song Kunyu datang dan berkata," Saya baru saja naik ke tingkat ketujuh. Kontrol ini sangat buruk sehingga saya hampir melukai adik kecil ini karena kesalahan. Anda tidak akan menyalahkan saya, Pemimpin Qin? "

Qin Yi mengerutkan kening, melepaskan tangan yang memegang bahu Lu Heng dan memasukkannya ke dalam sakunya. Dia merasakan jari-jarinya sedikit gemetar dan tidak ingin berbicara saat ini.

Ketika Song Kunyu melihat Qin Yi mengabaikannya, dia menoleh ke Lu Heng lagi: "Adik kecil ini, saya benar-benar tidak bermaksud melakukannya sekarang, mungkin saya bisa memberikan beberapa obat untuk memberikan kompensasi kepada Anda?"

Lu Heng sadar di dalam hatinya. Song Kunyu ini membangkitkan kemampuan guntur yang langka, yang membuat keluarga Song agak gelisah. Lagi pula, pegang sepertiga pangkalan W di tangan Anda, namun pegang ekornya. Mungkin tidak terlalu menyenangkan.

"Jangan minta maaf. Kamu terlalu lemah untuk menyakitiku, "Lu Heng menjawab dengan jujur.

Pfft –

Ada kekek di antara kerumunan. Yu Shan dan Sun Wenlong tidak takut pada keluarga Song dan sama sekali tidak menyembunyikan wajah mereka yang tertawa.

"Haha, Sun, biarkan aku memberitahumu sesuatu yang aneh terjadi padaku saat makan malam hari ini." Yu Shan menggosok wajahnya, yang mulai tawa kram, dan berkata.

"Ada apa?" Sun Wenlong sangat pandai bermain bersama.

“Seekor lalat terbang melewati telingaku. Coba tebak? ”Yu Shan berbicara dengan cukup baik. "Dia benar-benar berbalik dan meminta maaf kepada saya, meminta maaf, hampir menyakiti saya."

Kali ini, bahkan orang banyak tidak bisa menahan tawa. Song Kunyu berwarna ungu karena marah. Dia terengah-engah, dan akhirnya, dia menelan napas dan berbalik untuk pergi.

Kerumunan secara bertahap bubar.