HDHMT – Chapter 56

Bab 56.1

Master surgawi kiamat kurang berpengalaman dalam urusan dunia (18.1)

Diterjemahkan oleh: Niladri

___________

Saat mencapai lantai tiga, Qin Yi sangat alami mengikuti Lu Heng ke kamarnya. Melihat mata Lu Heng menyapu, dia berkata dengan nada positif, "Kami adalah suami sah yang telah disertifikasi oleh Dao of Heaven."

Sudut mulut Ly Heng terangkat. "Aku hanya ingin bertanya, bukankah kita kembali ke sini untuk berganti pakaian, ya?"

Qin Yi menatap pakaiannya, compang-camping dan berlumuran darah. Dia mengangkat bahu. "Bagaimanapun juga, semua pakaian di lemarimu adalah milikku."

Namun, pertempuran intensitas tinggi berturut-turut telah melelahkan Lu Heng dan rekannya. Begitu mereka memasuki ruangan, setelah melihat tempat tidur besar yang lembut, mereka melepas pakaian mereka berbaring di tempat tidur besar yang lembut, dan tidur nyenyak sepanjang hari.

Dalam transnya, Lu Heng bermimpi, mimpi yang sangat indah. Di kolam dingin yang akrab, si pemimpi sendiri terjalin dengan anggota tubuh pria lain, dan keduanya tidak dapat dibedakan. Namun, air kolam yang dingin terasa agak terlalu hangat, perasaan sentuhan dari anggota badan ini terlalu nyata, seolah-olah dia benar-benar dipeluk seseorang.

Lu Heng bangun.

Dia membuka matanya dan mendapati dirinya berbaring di bak mandi yang dikelilingi oleh air hangat. Di belakangnya bukan bak mandi dingin yang keras, tetapi dada seseorang, dan sepasang lengan yang kuat memegangnya erat-erat.

Lu Heng bergerak dengan sedikit tidak nyaman.

"Bangun?" Suara Qin Yi datang dari belakang.

"Mengapa saya di sini?" Tanya Lu Heng.

"Saya pikir Anda kotor seperti kepulan ketika dia melarikan diri selama tiga hari. Anda tampak sangat menyedihkan, sehingga saya tidak bisa membantu tetapi membersihkan Anda. Ayo, tutup matamu. "Qin Yi mengulurkan tangan untuk mengambil sebotol sampo di rak di sampingnya dan membentuk gelembung pada rambut lembut Lu Heng.

"Puff?" Setelah menutup matanya, sentuhan itu menjadi lebih jelas. Lu Heng merasa tangan di kulit kepalanya mengerahkan kekuatan yang tepat. Dia begitu nyaman sehingga dia hampir ingin tidur lagi.

“Yah, itu kucing yang aku besarkan ketika aku masih kecil. Itu sangat lucu dan berbulu, sama seperti Anda. "

Lu Heng merasakan tangan Qin Yi ditarik. Setelah beberapa saat, air mulai mengalir deras di kulit kepalanya. Khawatir air akan mengalir ke matanya, Lu Heng mencoba menutup matanya lebih erat, bahkan secara naluriah menyusutkan lehernya.

Qin Yi terkekeh pelan, "Kamu terlihat lebih seperti ini dengan cara ini. Itu sama ketika Puff mandi. Dia sangat takut, tapi dia biasanya dengan patuh meringkuk menjadi bola dan diam. ”

Handuk lembut menutupi kepala Lu Heng.

Lu Heng mengerutkan kening sejenak dan berkata, "Kamu menyukaiku karena aku seperti kucingmu?"

"Pooh." Qin Yi membenamkan wajahnya di leher Lu Heng dan tertawa, "Aku bukan orang cabul."

Lu Heng merasa orang lain gemetaran dari punggungnya dan menyadari bahwa apa yang baru saja dia katakan memang sedikit terbelakang mental. Melihat Qin Yi tidak bisa berhenti tertawa, dia tiba-tiba menepuk permukaan air dan memercikkan air ke wajah orang di belakangnya.

"Jika itu karena kamu seperti Puff, bagaimana aku ingin melakukan ini padamu?" Tangan kanan Qin Yi perlahan-lahan tenggelam ke dalam air, dan tangan kirinya memutar wajah Lu Heng dengan kekuatan lembut.

Ruangan itu dipenuhi dengan pemandangan musim semi. (T / N: (͡ ° ͜ʖ ͡ °))

Langit malam cerah, dan angin malam yang sejuk menghilangkan panas di dalam rumah.

Lu Heng duduk bersila di tempat tidur, wajahnya diwarnai dengan penyesalan setelah menyadari bahwa rencana latihan paginya untuk hari berikutnya terganggu.

Qin Yi dengan lembut menekan pinggang rendah Lu Heng, dan telapak tangannya sedikit menaikkan suhu dengan kemampuan api: "Apakah ini terlalu panas?"

"Kami menyia-nyiakan kesempatan ini dengan lupa menggunakan metode kultivasi ganda," kata Lu Heng.

Qin Yi agak tak berdaya: "Shixiong, ini tidak hanya untuk kultivasi, tetapi juga untuk kepentingan suami."

Namun, Lu Heng tidak mengindahkan kata-katanya, dan mengakhiri perasaan asmara yang meningkat: "Tapi sekarang efek kultivasi akan lebih baik dari biasanya."

Setelah itu, Lu Heng memejamkan mata dan mulai berkultivasi.

Apa yang diputuskan pasangannya adalah apa yang akan dia lakukan. Qin Yi mengulurkan tangan dan menyisir rambut keriting berantakan dari pria yang telah benar-benar tenggelam dalam kultivasinya. Dia menutup matanya dan menyilangkan kakinya dan mulai memahami instruksi yang telah dituangkan oleh Leluhur Tua ke dalam benaknya.

Ketika Lu Heng bangun dari kondisi kultivasinya, langit cerah. Sisi tubuhnya kosong. Lu Heng melihat sekeliling dan menemukan sesosok tubuh di balkon. Dia mendorong keluar pintu, tetapi tiba-tiba batuk beberapa kali oleh asap yang masuk.

Qin Yi berbalik dan melihat Lu Heng. Dia dengan cepat memadamkan rokok di tangannya.

"Anda merokok?"

"Saya dulu merokok ketika saya bodoh, tetapi setelah saya bergabung dengan tentara, saya menemukan bahwa merokok mengurangi kemampuan reaksi saya, jadi saya berhenti." Kata Qin Yi.

"Apa yang mengganggumu?" Tanya Lu Heng.

"…" Qin Yi melemparkan puntung rokok di antara jarinya ke tempat sampah. "Waktu untuk penyegelan semakin dekat."

"Apa?" Lu Heng tahu itu di dalam hatinya. Itu juga telah disebutkan dalam catatan sekte, dan sudah hampir waktunya untuk kematian dunia asli.

“Menurut pengaturan Tuan Leluhur Tua, harus ada formasi besar-besaran untuk menyegel pesawat iblis. Batas waktu untuk penyegelan akan datang. "Qin Yi berkata," Awalnya, dalam rencananya, sebelum waktu penyegelan tiba, urat bumi dari pesawat ini akan memancarkan energi spiritualnya sendiri, jadi tentu saja tidak perlu ada takut energi iblis yang berasal dari pesawat iblis. ”

Sekarang, dengan segel yang rusak, itu akan menjadi lebih buruk. Dunia sudah mulai berasimilasi dengan pesawat iblis, dan bahkan menghasilkan setan tingkat rendah seperti raja zombie. Setelah segel menjadi tidak berguna, pesawat ini seharusnya digabung dengan pesawat iblis.

“Tidak ada solusi. Dengan meletakkan sembilan fase formasi di urat bumi, kita dapat mengubah semua qi iblis di dunia menjadi qi spiritual. Namun, saya bahkan tidak bisa menyentuh ujung formasi yang diatur 1. Untuk pertama kalinya, saya menyadari betapa tidak kompetennya saya. "Qin Yi tersenyum pahit.

"Ada cara." Lu Heng menepuk pundak Qin Yi. Meskipun Qin Yi memiliki bakat besar untuk pemahaman, waktunya untuk berkultivasi masih sangat singkat, dan beberapa hal tidak terlalu jelas.

Melihat mata Qin Yi bersinar, Lu Heng melanjutkan, "Cukup gunakan formasi yang sudah sempurna di ruang biji sesawi."

Qin Yi agak bingung: "Formasi sembilan fase itu bercokol di dunia kecil yang independen, dan tidak mungkin untuk mengeluarkan seluruh jajaran. Bahkan jika kita memisahkannya menjadi beberapa bagian, kita perlu menggabungkannya menjadi satu. Jika kita hanya bergabung dengan potongan-potongan, itu tidak akan dapat membuat ulang formasi. "

"Maksudku, gabungkan ruang biji sesawi langsung di vena bumi dunia ini." Lu Heng berkata, "Dengan cara itu formasi akan langsung diintegrasikan ke dalam vena bumi."

“Apa lagi yang kita tunggu? Ayo cepat dan singkirkan bahaya terbesar yang tersembunyi agar kita bisa merayakan ulang tahun yang bahagia, "kata Qin Yi.

"Sekarang kita tidak cukup kuat untuk melakukan ini, dan segel itu masih bisa dipertahankan untuk jangka waktu tertentu, selama waktu itu kita harus meningkatkan kultivasi kita." Lu Heng membalas.

Tanpa kejahatan yang bersembunyi di kegelapan, Lu Heng memiliki waktu tenang selama periode ini. Setiap hari terlibat menggunakan inti kristal untuk bercocok tanam atau keluar untuk bercocok tanam dan berburu. Kadang-kadang, kultivasi ganda akan digunakan untuk mempercepat kemajuan kultivasi, membuat hari-hari mereka dipenuhi dengan kebahagiaan.

{666 di sini, satu hari sebelum kematian Yunlan}, asisten kecil itu muncul, tanpa ampun menghancurkan waktu yang sunyi dan bahagia.

{Saya melihat. }

Pada saat percakapan ini, Lu Heng sedang berlatih dengan pedangnya di halaman. Tidak jauh, Mu Fei duduk di meja batu, memberi makan Jiang Sile sesendok makanan. Sebelum dia bahkan makan beberapa suap, Jiang Sile tiba-tiba menghancurkan mangkuk nasi dan melompat dan meraung, “Siapa yang ingin kamu datang dan berpura-pura! Tidakkah kamu seharusnya bersama dengan bajingan Pan Rongxi itu? ”

Wajah Mu Fei ditutupi dengan minyak. Dia hanya menyeka wajahnya dan berkata dengan suara hangat, "Le kecil, jangan membuat masalah. Mari kita makan enak. Hanya ketika Anda makan, Anda bisa menjadi cukup kuat untuk mengalahkan monster. ”

“Kalahkan monster! Kalahkan monster! Saya benar-benar memiliki kemampuan! Saya ingin bertarung dengan monster! ”Jiang Sile perlahan berjongkok dan mulai tertawa.

Jiang Sile gila, dan dipaksa tidak terikat dengan Kartu Jade, jiwanya terluka. Ketika dia bangun dari koma, sepertinya dia kehilangan akal sehatnya.

Segala sesuatu tentang Jiang Sile direkam dalam manik-manik bayangan di ruang angkasa. Dari penyalahgunaan kartu giok Cang Ming hingga menyelinap ke dalam formasi pertempuran sekte Masters Surgawi, diikuti dengan mencuri lingyuan. Kemudian, setelah benar-benar di-demonisasi, menyerahkan inti kristal ke Pan Rongxi, dan pada saat kunci membalikkan array di dalam nukleus, mengubah energi spiritual menjadi energi setan, dan menginfeksi Pan Rongxi. Selain itu, menyuruh Song Kunyu menghasut tiga kekuatan utama untuk memimpin sejumlah besar pasukan keluar dari pangkalan sebelum pengepungan zombie, dan memaksa Qin Yi dan Lu Heng untuk pergi.

Meskipun semua kesalahan yang dilakukan oleh Jiang Sile berada di bawah kendali iblis, penampilan iblis adalah karena niat jahatnya sendiri. Siapa yang benar dan siapa yang salah? Sulit untuk membedakan antara mereka. Seseorang hanya bisa menghela nafas dan dengan bodohnya terus merenungkannya.

Kelahiran kembali Jiang Sile juga telah terungkap. Dari kata-kata dan adegan gila di manik-manik, Mu Fei mengumpulkan fakta ini. Hanya dengan cara ini dia bisa menjelaskan penyebab segalanya, sumber kejahatan di hati Jiang Sile.

Selama periode ini, Mu Fei jatuh ke dalam tuduhan diri yang hiruk pikuk. Dia telah meninggalkan Jiang Sile di kehidupan sebelumnya, dan kemudian menjadi bersama dengan Pan Rongxi, yang membunuh Jiang Sile. Rasa bersalah ini hampir membuat Mu Fei kewalahan. Jika Jiang Sile tidak membutuhkan perawatannya, mungkin dia tidak akan memiliki kekuatan untuk hidup.

Keterjeratan mereka tidak ada hubungannya dengan Lu Heng. Sekarang, yang dia pedulikan hanyalah Qin Yi.

Bab 56.2

Master surgawi kiamat kurang berpengalaman dalam urusan dunia (18.2)

Diterjemahkan oleh: Niladri

___________

Malam itu gelap, dan dalam waktu kurang dari sehari, itu akan menjadi titik kematian bagi Yunlan. Lu Heng setengah mengangkat tubuhnya dan menatap wajah lelaki yang tertidur di sebelahnya. Selimut itu terlepas dari dadanya yang telanjang, dan Lu Heng tidak mengulurkan tangannya untuk menariknya. Dia memegang pesona yang tenang di antara jari-jarinya, dan meskipun ragu-ragu sejenak, dia masih menempelkannya di dahi Qin Yi.

Catatan itu berubah menjadi cahaya terang dan masuk ke kepala Qin Yi. Napasnya semakin dalam. Lu Heng mengenakan kembali gaun aslinya yang berlengan sempit, yang sudah lama tidak dipakainya. Butuh banyak usaha.

Dia membawa pedangnya di chen di punggungnya dan pergi seperti dia awalnya datang. Hanya saja, dia punya kartu giok di tangannya.

Lu Heng, yang budidayanya jauh lebih tinggi sekarang, tiba di kaki sekte ketika cakrawala masih dicat dengan warna fajar. Ini berkat peta khusus yang Qin Yi susah payah buat untuk Lu Heng setelah kembali terakhir.

Lu Heng tanpa sadar meremas peta di tangannya dan hendak naik. Tapi tiba-tiba dia merasakan sakit di hatinya, dan ingatan yang tak terkendali membanjiri benaknya.

Itulah ingatan yang paling enggan diingatkan oleh Lu Heng – ingatan tentang Shi Kong yang jatuh menjadi setan. Biksu berpakaian putih, dengan ekspresi angin yang jelas dan wajah seperti bulan yang cerah tiba-tiba menguatkan hatinya dan memaksa keluar dari ilusi. Tetapi hanya pada waktunya menyaksikan adegan kematian kekasihnya, dan akhirnya ia jatuh menjadi setan di tempat.

Lu Heng mengepalkan tinjunya dengan erat dan dengan keras menggigit bibir bawahnya. Dia berbalik dan berjalan kembali. Tidak peduli bagaimana itu, sebagai dua orang dengan satu hati, dia seharusnya tidak membuat keputusan untuk orang lain dengan begitu gegabah. Dia harus selalu membiarkan pihak lain mengetahui fakta dan memberikan kesempatan kepada pihak lain untuk memilih.

Tapi sebelum dia bisa keluar dari hutan, dia berhadapan muka dengan sosok yang tinggi.

Melihat orang yang dikenalnya, Lu Heng tidak mengatakan apa-apa. Kemudian dia melihat sosok pria itu tiba di depannya dalam sekejap.

Itu Qin Yi, tapi ternyata tidak.

Pria ini tidak benar.

"Mengapa kamu ingin meninggalkanku, sial!" Saat ini, orang dengan mata merah dan terlihat berbeda tumpang tindih dengan Shi Kong. "Apakah kamu ingin mati sendirian lagi?"

Lu Heng ingin menjelaskan dengan beberapa kata, tetapi Qin Yi tidak peduli dan menggigit bibirnya. Aroma berkarat menyebar dengan cepat di mulut Lu Heng. Lu Heng berniat untuk membiarkan Qin Yi curhat dan menunggunya untuk tenang perlahan.

Melihat orang ini tidak membuat gerakan apa pun, dia bahkan mendorong Lu Heng ke tanah, dan tangan kanannya meraih leher Landing Heng dengan kekuatan yang tak terhapuskan, dan menciumnya lebih gila.

Lu Heng melihat bahwa Qin Yi hampir jatuh ke dalam keadaan gila, dan menolak untuk mendengar apa pun. Jika dia terus seperti ini, dia takut akan jatuh ke setan lagi. Dia menggertakkan giginya dan memotong lehernya, membuat orang itu pingsan.

Lu Heng menyingkirkan orang yang menekannya dan berbalik. Lalu dia menyampirkan Qin Yi di bahunya dan pergi menuju sekte. Dia menyentuh bibirnya yang terluka parah dan berpikir bahwa untungnya, kekuatan Yunlan baik; kalau tidak, dia hanya bisa menyeret pria itu ke atas bukit.

Ketika Qin Yi bangun, dia menemukan dirinya di tebing di sekte. Dia agak panik dan berbalik dan duduk, tetapi melihat Lu Heng duduk jauh darinya.

"Kenapa kamu tidak mengucapkan selamat tinggal? Bagaimana saya di sini? "Pikiran Qin Yi penuh dengan keraguan.

Dia bangun di tengah malam dan menemukan bahwa tempat tidurnya sudah dingin. Kartu pedang dan giok di chen telah menghilang, dan entah kenapa rasa panik yang luar biasa menyelimutinya. Kemudian, dia jatuh ke dalam kegelapan yang tak berujung.

Lu Heng menertawakannya, “Adalah kesalahanku untuk tidak mengucapkan selamat tinggal. Tapi saya menyadari kesalahan saya, jadi Anda bisa berhenti memikirkannya. "

Melihat Lu Heng hampir tidak menunjukkan senyuman lembut, kemarahan di hati Qin Yi lenyap seketika. Dia bergerak maju dan menggosok rambut Lu Heng. "Aku tidak menyalahkanmu untuk apa pun kecuali meninggalkanku."

Lu Heng meraih tangan Qin Yi dan berdiri. "Apakah Anda ingat bagaimana Lampu Kehidupan di sekte Masters Surgawi padam?"

Di masa lalu, Qin Yi telah mendengar Lu Heng berkata: "Tempat dengan banyak energi spiritual tiba-tiba terbuka, yang menyebabkan pengepungan oleh gelombang zombie …"

“Butuh waktu bagi ruang biji sesawi untuk bergabung dengan dunia besar. Sementara itu, karena gelombang energi spiritual instan, gelombang zombie yang tak berujung akan tertarik. "Lu Heng mengangguk.

Ketika Qin Yi mendengar ini, dia mengerti alasan mengapa Lu Heng tidak mengucapkan selamat tinggal: "Kamu ingin berjaga pada saat itu saja!"

Lu Heng berkata tanpa menyembunyikan apa pun, “Aku juga berpikir begitu. Saya ingin menghadapi bahaya yang mengancam jiwa ini sendirian. Tetapi di kaki bukit, saya mulai menyesalinya. Di antara teman-teman Dao, kita seharusnya tidak menyembunyikan sesuatu atau memutuskan untuk Anda secara sewenang-wenang. "

Setelah itu, Lu Heng menjangkau Qin Yi dan berkata, "Mungkin tidak ada kembali. Apa pilihanmu?"

Adegan yang sama persis. Belum lama ini, di sinilah, orang yang sama, yang mengulurkan tangannya padanya. 1

“Apakah perlu dikatakan? Dengan Anda, bahkan jika ada lautan api di depan saya, saya akan berjalan di samping Anda tanpa penyesalan. "Qin Yi dengan tulus tertawa dan memegang orang di depannya dengan tegas.

Itu juga merupakan ruang kecil tertutup yang akrab, tetapi suasana hati Lu Heng sangat berbeda. Bahkan pada saat terakhir, pria itu masih memegang tangannya dengan erat. Dalam trans, Lu Heng bahkan mendengar kalimat seperti "Tunggu aku."

“Asisten kecil, hidupkan layar dan tulis laporan penutup. Ayo cepat ke yang berikutnya. "

Asisten kecil itu memandang Lu Heng, yang matanya penuh semangat dan vitalitas. Entah bagaimana rasanya diisi dengan seteguk makanan anjing.

Pembentukan Lu Heng mengubah semua energi iblis yang mengamuk di daratan menjadi energi spiritual melalui pembuluh darah bumi. Kemampuan membangunkan, lebih tepatnya, itu menyebabkan aktivasi akar spiritual dari semakin banyak orang. Anggota tim Jian Dao, yang dipimpin oleh Yu Shan, membangun kembali sekte tuan surgawi dengan informasi yang telah ditinggalkan Lu Heng. Kata "surga dan bumi" dipuja dan lampu Kehidupan dinyalakan, dan sekte Surgawi diwarisi lagi.

Bahkan setelah segel gagal, energi iblis yang berasal dari bidang iblis berubah menjadi sumber energi spiritual yang tak ada habisnya di bawah pengaruh pembentukan sembilan fase. Pesawat level rendah ini akan segera ditingkatkan ke pesawat perbaikan. Sekte master surgawi masih memegang tempat pertama yang tak terbantahkan, bahkan di tengah-tengah sekte budidaya banyak sekali mekar penuh.

Lokasi tebing sekte menjadi tempat suci bagi para pembudidaya. Bukan hanya karena pembentukan sembilan fase yang menyediakan energi spiritual untuk seluruh bidang, tetapi juga karena dua orang yang menjadi patung batu giok selama ribuan tahun karena penggunaan energi spiritual yang terus menerus berlebihan.

Dua patung batu giok berdiri berdampingan, satu memegang pisau di tangan kanannya dan yang lainnya memegang pedang di dadanya dengan tangan kiri. Sampai saat-saat terakhir kehidupan mereka, kedua pria itu tetap berada dalam posisi bertarung. Kedua tangan yang tersisa digenggam erat.

Dua patung suci ini memiliki status yang sama dengan yang dimiliki oleh Leluhur Leluhur. Mereka dikatakan telah membentuk susunan untuk menjaga formasi sembilan fase ini dan telah bertarung melawan ribuan setan dengan tubuh mereka. Tidak sampai formasi selesai bahwa pikiran mereka rileks dan mereka meninggal karena kelelahan.

Lu Heng berpikir sejenak, dan mengklik foto saudara lelaki Yunlan, Mu Fei.

Hasil dari kedua pria itu agak mengejutkan.

Setelah bertahun-tahun merawat Jiang Sile dengan tenang, Mu Fei mendengar bahwa ada beberapa obat psikotropika di tempat yang dapat menyembuhkan depresi, jadi dia ingin menemukan obat untuk Jiang Sile. Tanpa diduga, tidak ada seorang pun di tim jian dao yang ingin pergi bersamanya.

Begitu disebutkan, semua orang marah: "Jika bukan karena Jiang Sile itu, Bos Qin tidak akan mati. Kami membiarkannya hidup dan harus melihat wajahnya yang gila setiap hari, dan sekarang Anda juga ingin kami mencari obat untuknya? Apakah kamu juga sudah gila? ”

Yang lain menusuk dengan sarkastis, “Adikmu secara tidak langsung dibunuh oleh Jiang Sile. Anda sekarang ingin pergi mencari obat untuknya. Itu benar-benar … ayah suci yang bercahaya. "

Mu Fei hanya berbisik, "Ini bukan kesalahan Little Le."

Kemudian, Mu Fei pergi mencari obat sendiri, tetapi tidak pernah kembali.

Gambar itu dibagi menjadi dua bagian. Di satu sisi, ada mayat yang dimakan oleh binatang liar di hutan belantara dan menjadi gambar diam, sementara di sisi lain, itu adalah gambar diam adegan Jiang Sile yang tinggal di jalan, mengambil sampah untuk bertahan hidup.

Meskipun Lu Heng agak sedih di hatinya, dia juga tahu bahwa ini adalah hasil pahit dari tindakan mereka sendiri, dan tidak ada yang bisa menyalahkan mereka.

"Langsung ke komisi berikutnya," kata Lu Heng kepada asistennya.

"Bukankah kamu harus istirahat selama beberapa hari?"

"Bagi saya, berada di dunia tugas itu sendiri adalah istirahat."