HDHMT – Chapter 72 – His majesty the pope who spreads the holy light (15)

Bab 72

Yang Mulia paus yang menyebarkan cahaya suci (15)

Diterjemahkan oleh: Niladri

_____________

Gulungan kulit domba pertama ditinggalkan oleh leluhur keluarga Steelhammer, berisi paragraf tentang masa lalu.

Nenek moyang ini adalah pengrajin kurcaci yang telah memberi tahu para goblin tentang rencana para kurcaci berjanggut hitam dan membantu mereka melarikan diri. Dia selamat dari pembantaian kurcaci berjanggut hitam karena dia memiliki gulungan sihir, yang diberikan oleh seorang teman penyihir. Ketika hidupnya dalam bahaya, dia menggunakannya untuk dipindahkan langsung dari Pegunungan Stonehenge ke menara Mage di sisi lain benua.

Namun, kurcaci itu terluka parah sehingga meskipun teman penyihirnya mencoba yang terbaik, dia hanya bisa memperlambat kematiannya. Sebelum meninggal, kurcaci itu menulis semua yang dia ketahui dalam gulungan kulit domba dan memberikannya kepada teman penyihirnya, bersama dengan bukti yang telah dia curi dari kurcaci berjanggut hitam dengan risikonya sendiri.

Khawatir bahwa gulungan kulit domba yang membawa nasib para goblin akan jatuh ke tangan para kurcaci berjanggut hitam yang telah memulai misi pembantaian, para kurcaci memohon teman penyihir mereka untuk membuat formasi di kotak tempat bukti disegel. . Hanya kombinasi darah dari goblin dan kurcaci yang mereka tawarkan dengan sukarela yang akan membuka kotak itu. Jika ada yang mencoba membukanya secara paksa, formasi akan memulai sihir spasial dan mengirim kotak kembali ke menara mage.

Di akhir gulungan kulit domba, tertulis bahwa keluarga Steelhammer harus menganggap manusia penyihir yang meminjamkan gulungan itu sebagai teman paling setia mereka dan berterima kasih kepadanya atas bantuan tanpa pamrihnya kepada para kurcaci.

Melihat ini, orang-orang yang hadir mengerti bahwa kotak itu seharusnya diberikan kepada keluarga Steelhammer oleh manusia penyihir.

“Ketika para goblin disalahkan secara keliru karena menyebabkan kematian para kurcaci yang tinggal di belakang, mengapa manusia penyihir yang mengetahui kebenaran berdiri?” Lu Heng bertanya.

“Berbicara tentang masalah ini,” Brian menggaruk kepalanya, “tercatat dalam sejarah keluarga bahwa prajurit Steelhammer yang kembali dari medan perang ditemukan oleh penyihir manusia yang terluka parah di rumahnya. Dia telah memegang peninggalan leluhurnya di tangannya, hanya menyisakan satu kalimat – Temukan teman goblin dan perlakukan mereka dengan baik – dan kemudian mati.

Ceritanya jelas. Manusia Penyihir meninggal secara tak terduga, dan orang terakhir yang tahu kebenaran masalah itu tenggelam dalam sejarah panjang. Prajurit Steelhammer yang mendapat pesan tidak dapat menemukan jejak goblin, tidak bisa membuka kotak, dan tidak tahu kebenarannya. Di bawah berbagai tikungan dan putaran nasib, para goblin telah dipaksa untuk hidup di kerajaan bawah tanah sampai sekarang. Untungnya, kurcaci berjenggot tembaga dari keluarga Steel hammer selalu akrab dengan teman-teman goblin mereka, mematuhi kata-kata leluhur mereka yang disampaikan oleh penyihir manusia. “Temukan teman goblin dan perlakukan mereka dengan ramah” telah diturunkan dari generasi ke generasi sebagai moto keluarga keluarga Steelhammer.

Itulah sebabnya Brian mencoba yang terbaik untuk membantu para goblin ketika dia bertemu mereka. Hanya saja Brian, yang hanya tahu sedikit tentang masa lalu, benar-benar melupakan kotak kecil itu sampai dia mengingatnya hari ini.

Gulungan kulit domba kedua, tentu saja, adalah bukti kunci yang bisa menghapus reputasi para goblin. Lu Heng dengan hati-hati membuka gulungan itu.

Sebuah dekrit. Ini adalah keputusan yang dikeluarkan oleh kepala klan kerdil berjanggut hitam. Isinya materai dan tanda tangan dari para tetua dari semua kurcaci berjanggut hitam saat itu.

Pemimpin klan kerdil berjanggut hitam adalah seorang pria sombong yang awalnya mengaku sebagai raja kerajaan kerdil. Dia mulai melakukan hal yang luar biasa untuk menangkap semua goblin dan menandainya sebagai budak, dan mengeluarkan dekrit pertama dari kerajaan kurcaci imajinernya. Pada akhir dekrit itu, juga tertulis dengan jelas bahwa jika para kurcaci tidak mematuhi perintah Raja Kurcaci Berjenggot Hitam dan mencoba membantu para budak melarikan diri, mereka akan meminta mereka memeluk Dewa Kematian sebagai pengkhianat bagi keagungan-Nya, raja kerdil berjanggut hitam.

“Ini adalah bukti berpakaian besi!” Kukuwei berteriak, “Jika Anda membawa dekrit ini ke dewan kurcaci, seluruh kebenaran akan terungkap ke dunia!”

“Atas nama kurcaci berjenggot tembaga, aku akan segera memanggil Dewan Kurcaci!” Brian mengangguk dan berdiri.

“Dua teman, tolong jangan impulsif,” Lu Heng menghentikan mereka. “Sejauh yang saya tahu, dewan kurcaci sekarang didominasi oleh kurcaci berjanggut hitam dan sekutu setia mereka, kurcaci kapak besi, kurcaci baja dan kurcaci tombak, bukan?”

Brian, yang diingatkan oleh Lu Heng tentang bagaimana keadaannya, duduk di sofa, frustrasi: “Bahkan jika saya menyerahkan bukti, itu akan dinilai sebagai pemalsuan oleh kurcaci berjenggot hitam.”

“Apakah kita ditakdirkan untuk bertahan hidup di kerajaan bawah tanah? Kami tidak keberatan. Kita bisa belajar permesinan di mana saja, ”Kukuwei frustrasi. “Tapi tanpa bantuan manusia, saya takut waktu hampir habis dan beban kerja terlalu berat.”

“Telan saja kurcaci berjanggut hitam itu!” Ionas menyela tiba-tiba, dan pikiran naga itu agak tidak bisa dipahami. Apa gunanya? Gigi siapa yang tajam seperti itu? Kenapa dia begitu merepotkan?

“Io, jangan bicara omong kosong.” Lu Heng membisikkan sebuah teguran. Untuk menelan seluruh klan kurcaci di depan ras kurcaci, naga itu terlalu sederhana dan kasar. Tetapi pada saat yang sama, Lu Heng dengan lembut meremas tangan Ionas untuk menghiburnya dengan sudut yang tidak bisa dilihat oleh kurcaci dan si goblin.

Benar saja, naga pemarah yang ganas, setelah awalnya dimarahi oleh Lu Heng, mengangkat alisnya, tetapi segera mengangkat sudut mulutnya. Dia mengalihkan pandangannya ke samping dan menatap nyala api menari di perapian. Dia tidak membuka mulut lagi.

“Kunci untuk ini adalah di Maple Leaf College.” Kata Lu Heng.

Maple Leaf College, di samping para pejuang dan penyihir, juga merupakan surga bagi semua jenis profesi dan ahli teori manufaktur. Departemen sejarah Maple Leaf College dipimpin oleh sejarawan paling terkenal di daratan. Sejarawan dari semua ras dikumpulkan di institut penelitian departemen sejarah. Buku-buku sejarah daratan disusun dan dipelajari oleh para sejarawan ini.

“Tentu saja, kamu tidak bisa hanya mengirim gulungan kulit domba. Para sarjana itu keras dan skeptis tentang segala hal. Mereka harus melalui berbagai penelitian tekstual sebelum merevisi peristiwa yang muncul dalam buku-buku sejarah. ” Kata Lu Heng.

“Daratan akan tenggelam di lautan tulang-tulang tentara orang mati jauh sebelum mereka menyelesaikan penelitian teks mereka, dan waktunya tidak akan pernah datang.” Kata Kukuwei.

“Yah,” Lu Heng mengangguk. “Di perpustakaan Maple Leaf College, ada perpustakaan yang berharga, yang mengumpulkan sejumlah besar informasi dari berbagai situs di daratan, dan volume yang besar memperlambat laju penelitian mereka. Para sejarawan itu secara teratur harus masuk ke dalam untuk mencari bahan sejarah yang hilang. ”

Setelah beberapa diskusi, jalannya tindakan agak selesai. Lu Heng dan Ionas berangkat ke Maple Leaf College untuk menemukan cara untuk meletakkan kotak yang berisi kesaksian leluhur kurcaci palu baja dan dekrit kurcaci berjanggut hitam di perpustakaan yang berharga, dan kemudian membimbing para sejarawan untuk menemukannya. Kukuwei secara alami meninggalkan semua insinyur goblin dari Kerajaan Bawah Tanah yang akan membongkar badan uji boneka mekanik No. 1 dan mencoba yang terbaik untuk menggali rahasianya. Brian tetap tinggal di Wilayah Dwarf, mencoba membentuk aliansi dengan Burner Dwarf, Spirit Dwarfs dan klan-klan lain dalam persiapan untuk perang melawan Kurcaci Jenggot Hitam.

“Waktu sangat berharga, teman-teman, mari kita lakukan sekarang!” Kukuwei sangat ingin mempelajari item tes No. 1 yang ditinggalkan oleh Master Locke.

Mengucapkan selamat tinggal pada Dwarf Brian berjenggot tembaga dan Insinyur Goblin Kukuwei, Lu Heng dan Ionas memulai perjalanan ke Maple Leaf College.

Sub-naga, yang dipanggil oleh cincin kontrak, tampak seperti baru saja bangun dari tidur lelapnya. Sub-naga, yang belum beradaptasi dengan status tunggangannya, mengangkat kepalanya dan ingin mengaum untuk melampiaskan ketidakpuasannya karena tidurnya terganggu.

Ionas segera mengubah pupilnya kembali ke warna emas dan menatap sub-naga. Raungan Sub-naga yang malang tersangkut di tenggorokannya. Ia cukup ketakutan dan merangkak di tanah dengan kaki depannya, menunggu seorang lelaki dan seekor naga naik di punggungnya.

Lu Heng mencoba mengapung di atasnya, tetapi ia ditangkap oleh Ionas.

“Kamu berjanji padaku.” Nada ionas agak tidak puas.

“Apa?” Ada begitu banyak hal yang terjadi selama periode ini sehingga Lu Heng tidak bisa mengingat apa yang dia katakan untuk sementara waktu.

“Kamu berjanji padaku bahwa aku akan menjadi satu-satunya.” Ionas berkata dengan benar, “Tidak akan ada gunung lain!”

Ya, Lu Heng benar-benar lupa tentang itu. Bahkan, dia hanya ingin menenangkan Naga Emas dan mengatakan sesuatu sesudahnya. Tanpa diduga, Ionas mengingat dengan baik.

“…” Lu Heng ragu-ragu. Dia merasa terlalu malu untuk duduk di pangkuan orang lain. Meskipun ia sekarang mengenakan jubah imam putih biasa, sebagai penguasa Kepausan Cahaya, Yang Mulia, Paus yang mulia dan bermartabat, tidak akan reputasinya hancur berantakan, jika diperhatikan?

{Asisten kecil? }

{Jangan tanya saya, pembicaraan Anda membuat saya merasa seperti duduk dan menangis!}

{Saya hanya ingin bertanya apakah plotnya akan runtuh jika saya melakukannya. Saya tidak ingin Anda melompat dan memberikan peringatan OOC nanti. Sangat keras}

Asisten benar-benar ingin offline, tetapi sebagai sistem khusus, itu tidak bisa melakukannya.

{Jika tidak ada orang dari pesawat ini yang melihatnya melihat ini, plot tidak akan runtuh. Naga ini bukan penduduk asli dari pesawat ini.}

Setelah itu, asisten menghilang dengan marah. Asisten itu menolak apa pun meskipun mulutnya terbuka.

Seperti yang dipikirkan Lu Heng, sub-naga sebagai gunung masih unggul, cepat, halus, dan semua binatang iblis di sepanjang jalan diusir.

Lu Heng menepuk-nepuk Sub-naga dengan puas: “Ya, tidak baik selalu memanggilmu Sub-naga. Saya akan memberi Anda nama. “

“Lun Lun Zuo Keharu, kata-kata Bahasa Naga untuk Glory dianugerahkan kepadamu oleh Tuan Naga.” Ionas menunjukkan ekspresi murah hati untuk memberikan kehormatan besar kepada Sub-naga.

“…”

Faktanya, Paus memiliki pengetahuan kasar tentang bahasa naga, jadi Lu Heng tahu bahwa Lun Lun Zuo Keharu, dalam bahasa Naga, berarti semut terbuang sia-sia. Naga emas ini, tampaknya, masih menyimpan dendam tentang mengambil sub-naga ini sebagai gunung, meskipun dia hampir sepenuhnya duduk di lengannya sekarang. Benar saja, jantung naga, seperti yang dikatakan legenda, lebih kecil dari ujung jarum.

Lu Heng memikirkannya, tetapi dia tidak menusuk Ionas: “Kamu benar-benar naga raksasa dengan pikiran yang murah hati. Anda bersedia memberi Sub-naga nama terhormat Bahasa Naga. ”

“Tentu saja, Tuan Naga tidak pernah peduli dengan makhluk kecil.” Ionas bahkan lebih bangga, dan bahkan berpikir bahwa sub-naga menjijikkan itu tampaknya sedikit lebih menyenangkan.