HDHMT – Chapter 82 – His majesty the pope who spreads the holy light (25)

Bab 82

Yang Mulia paus yang menyebarkan cahaya suci (25)

Diterjemahkan oleh: Niladri

diedit sendiri

___________

Mungkin itu karena Lu Heng mengenakan daun dari pohon kehidupan kuno, setiap malam peri yang menemuinya memberinya senyum ramah. Melihat sikap peri malam ini, Lu Heng bertanya, “mengapa dikatakan bahwa peri malam tidak pernah membiarkan ras lain memasuki hutan roh?”

Ini adalah masalah yang cukup signifikan. Banyak petualang telah diusir oleh panah tajam ketika mereka mencoba melangkah ke hutan elf.

“Petualang ras asing datang ke hutan Elven untuk mencari tumbuhan langka dan sumber daya lainnya,” Campbell menjelaskan. Pohon induknya terlalu rapuh sekarang. Sudah sulit untuk mempertahankan hutan apa adanya, kita tidak bisa membiarkan orang luar menjarah kita di atasnya. Untuk melindungi pohon induk, kami mengusir semua orang yang mencoba mengambil sesuatu dari hutan Elven. ”

“Apakah itu sebabnya elf putih tidak bisa menggunakan kekuatan alam?” Lu Heng terus merasa seperti seharusnya ada alasan tersembunyi lainnya mengapa peri putih meninggalkan hutan.

“Tidak”. Campbell menggelengkan kepalanya. “Peri putih tidak bisa lagi menggunakan kekuatan alam karena mereka memutuskan hubungannya dengan pohon induk.”

Campbell berhenti dan melanjutkan, “Saya lahir di Moonlight City. Di sana para elf yang baru lahir diajari tentang pohon induk dengan ungkapan bahwa pohon induk telah tercemar dan telah menjadi sumber kejahatan. Untuk menghindari tercemar, elf putih telah meninggalkan hutan elf dan mendirikan kota cahaya bulan. Saya tidak tahu bahwa peri putih adalah pengecut yang telah meninggalkan pohon induk sampai saya mendengarkan panggilannya dan memperbarui hubungan saya dengan pohon induk. ”

Lu Heng ingin menggali informasi lebih lanjut tentang pembagian elf dari mulut Campbell, tetapi ia diinterupsi oleh Annelin.

“Para tamu yang terhormat, tolong ikuti saya untuk bertemu pohon induk.”

Lu Heng merasa bingung dari pemandangan yang menunggunya, karena berdiri di tengah malam tanah peri adalah pohon raksasa yang bertindak sebagai jembatan antara langit dan bumi, yang seharusnya menjadi pohon kehidupan kuno. Dia ingin tahu tentang apa yang dimaksud peri malam dengan bertemu pohon induk.

Segera, keraguan Lu Heng terjawab. Annelin memimpin duo Lu Heng langsung melalui lapisan luar pohon kuno. Batang pohon kuno itu berlubang, dan itu seperti dunia yang sama sekali berbeda. Pada intinya, ada mata air yang jelas. Di atas musim semi, ada gambar ilusi dari pohon hijau kecil.

“Pohon induk, para tamu telah tiba.” Annelin menyapa pohon itu dan kemudian berjalan kembali ke jalan.

“Ionas, lama tidak bertemu.” Suara lembut terdengar.

“Kamu siapa?” Ionas mengerutkan kening, merasa bahwa suara itu akrab.

Suara lembut itu seakan tersenyum lembut: “Ionas, kamu masih sama seperti sebelumnya. Anda tidak peduli tentang apa pun kecuali tidur. Saya terkejut bahwa Anda akan keluar dari sarang Anda. Saya Cecilia. ”

Cecilia, dewi kehidupan. Selain Dewa Naga Ionas, tampaknya ada dewa-dewa lain di benua ini. Hanya bagaimana dewi kehidupan muncul di sini dan terus ada dalam bentuk ini? Pikiran Lu Heng penuh dengan pertanyaan.

“Naga itu tidak akan meninggalkan pasangannya.” Ionas menarik tangan Lu Heng.

“Ah.” Suara itu terdengar sedikit terkejut. “Kamu mendapat restuku.”

“Terima kasih.” Ionas mengangkat kepalanya dan mengangguk, “jika Anda mengizinkan saya untuk membuat lagu pujian tentang Anda bersamanya setiap hari itu akan lebih baik.”

“Hah?” Cecilia tidak mengerti apa yang ia bicarakan.

Lu Heng malu. Bagaimana bisa naga ini masih mengingat puisi panjang tentang ‘menyusun nyanyian kehidupan’ dinyanyikan oleh penyanyi di awal, meskipun tahu arti sebenarnya dari itu. 1

“IO!” Lu Heng menegur naga yang tidak bisa diandalkan itu dengan bisikan.

“Cecilia, bukankah kamu juga pergi ke alam ilahi? Bagaimana kamu bisa ada di sini? ” Ionas tahu apa yang ingin diketahui Lu Heng, jadi dia memintanya untuk menyenangkan pasangannya.

Dari mulut dewi kehidupan, Lu Heng belajar kebenaran tentang keruntuhan dunia ilahi. Itu masih tentang pertarungan abadi antara terang dan gelap, tapi medan perang telah bergeser dari daratan ke alam ilahi. Kedua pihak yang berperang adalah para dewa. Dalam perang para dewa ini, para dewa kamp cahaya dan kamp gelap jatuh satu demi satu, dan akhirnya kamp cahaya memenangkan kemenangan yang menyedihkan. Tetapi tidak ada yang menyangka bahwa jatuhnya begitu banyak dewa akan menyebabkan Dewa Kematian menyerap banyak kekuatan.

Untuk sementara, tidak ada Tuhan di alam ilahi yang bisa menekan Dewa kematian. Dia mencoba memanggil pasukan orang mati ke daratan dan membuat seluruh benua menjadi tempat baru bagi orang mati.

Akhirnya, Dewa Cahaya menggunakan ketuhanannya, dan merobek portal. Dengan mengorbankan tubuh ilahi-Nya, ia mengirim Dewa maut ke alam kematian, dan menyegel portal terbuka di bawah pohon kehidupan purba yang paling kuat di daratan.

“Pada waktu itu, sambil membantu Esmond menyegel Dewa Kematian, tubuh ilahi saya telah menghilang, dan hanya setengah dari Tuhan saya yang tersisa. Untuk benar-benar menutup portal, dan mencegah pembentukan portal kematian baru, saya memilih untuk berintegrasi dengan pohon kehidupan kuno. Bagaimanapun, hanya kekuatan hidup yang bisa melawan kekuatan kematian. Hanya saja itu mempengaruhi anak-anak saya. ”

Namun, saat makhluk hidup lama di daratan terus mati, kekuatan Dewa kematian akan terus tumbuh. Bahkan pohon kehidupan purba, yang telah berintegrasi dengan dewi kehidupan, lambat laun tidak akan bisa menolak. Kekuatan kematian perlahan merembes keluar dari portal. Yang pertama menerima perubahan ini adalah para elf yang tinggal di dekat pohon kehidupan purba.

Ini adalah kebenaran dari pembagian elf.

Paparan kekuatan kematian telah menyebabkan beberapa perubahan pada peri. Kulit mereka mulai berubah menjadi warna malam yang gelap, tidak lagi seputih salju. Beberapa elf berpikir bahwa perubahan seperti itu jahat, yang membuat elf tidak lagi murni dan tanpa cacat. Akhirnya, elf yang ketakutan ini memutuskan hubungan dengan pohon induk yang “tercemar”, meninggalkan hutan Elven, membangun kota cahaya bulan. Bagian lain tinggal dengan pohon induk dan terus menjaganya, menjadi peri malam.

“Aku merasakan aura dewa baru dari anak bernama Campbell, dan meminta anak itu untuk mengundangmu ke sini.” Cecilia melanjutkan, “Dunia seharusnya tidak bisa melahirkan dewa. Saya penasaran.”

“Dia teman saya. Naga dapat mengubah fisik pasangannya, “kata Ionas.

“Dewa baru?” Lu Heng akhirnya bertanya.

Mengikuti penjelasan dari dewi kehidupan, Lu Heng segera menemukan bahwa dia sudah menjadi Dewa.

Sebagian besar ini disebabkan oleh naga emas di sekitarnya. Meskipun Ionas tidak lagi memiliki ketuhanannya, tubuhnya adalah dewa sejati. Setelah naga mengenali seseorang sebagai pasangannya, mereka secara bertahap akan mengubah fisik pasangannya dan membuat mereka secara bertahap sebanding dengan milik mereka. Ionas memiliki tubuh ilahi, dan tubuh Lu Heng diubah menjadi tubuh ilahi olehnya. Dan Lu Heng telah menarik kekuatan iman menggunakan nama Tuhan untuk waktu yang lama, dan secara bertahap telah membentuk tubuh ketuhanan pendahuluan di tubuhnya. Dengan ketuhanan dan tubuh ilahi, Lu Heng telah menjadi Dewa baru.

“Dewa baru, ini tidak disebutkan dalam ramalan itu. Ini adalah titik balik. Dengan arah segala sesuatu bergerak dalam kita mungkin tidak perlu menunggu makhluk hidup di daratan untuk membayar harga yang menyakitkan menurut nubuat sebelum orang mati dapat diusir. “Cecilia melanjutkan,” Joseph, aku akan meminta para elf malam melakukan yang terbaik untuk membantumu. ” 2

“Bukankah benua ini tidak lagi mampu memikul kekuatan Dewa?” Lu Heng bertanya dengan gelisah sebelum pergi. Dia takut dia akan menyebabkan daratan runtuh. 3

“Ketuhananmu belum sepenuhnya terbentuk, jadi kamu tidak perlu khawatir tentang jatuhnya benua karena terlalu banyak kekuatan.” Cecilia menjelaskan.

Sepertinya Cecilia mengeluarkan terlalu banyak energi saat berbicara dengan Lu Heng dan Ionas. Dia bilang dia agak lelah, meminta maaf, dan kemudian meminta Annelin untuk membawa mereka keluar.

Annelin membawa duo Lu Heng ke sebuah rumah pohon dan berkata, “Para tamu yang terhormat, silakan beristirahat di sini malam ini.”

“Terima kasih.” Setelah perjalanan panjang ke hutan elf, Lu Heng merasa bahwa dia benar-benar lelah.

Annelin baru saja berjalan ke pintu, tetapi tiba-tiba berbalik dan bertanya kepada Lu Heng, “Aku mendengar bahwa pengaruh Paus cahaya dengan peri putih cukup dalam. Saya dapat merasakan kekuatan luar biasa dari cahaya suci di dalam diri Anda, dan posisi Anda dalam Kepausan cahaya seharusnya tidak rendah? ”

Annelin menunggu sampai Lu Heng memberinya anggukan konfirmasi, dan kemudian melanjutkan, “Bisakah kau membujuk elf putih di Moonlight City untuk kembali melihat pohon induk dan berbagi sebagian dari kekuatan kematian di dalam dirinya. Semakin banyak jumlah elf yang terhubung dengan pohon induk, semakin banyak kekuatan yang dapat mereka berikan kepadanya. Jika elf putih mau kembali, situasi pohon induk harus banyak diperbaiki. ”

Lu Heng mendengar kata-kata Annelin, dan mengingat penampilan pohon kehidupan kuno, di mana daun di atasnya sudah berwarna kuning. Ini jelas pertanda bahwa kekuatan maut menyebar. Segel ini seharusnya tidak bertahan lama. Mengapa portal kematian hanya terbuka setelah beberapa dekade?

{Asisten kecil, peran apa yang dimainkan Annelin Nightwind dan night elf di pesawat aslinya?}

{Annelin nightwind, tokoh kunci di pesawat asli. Ketentuan untuk kueri telah dipenuhi. Mohon terima informasinya. }

Lu Heng merasa agak aneh setelah dengan cepat membaca informasi itu, asisten kecil itu menuangkan informasi itu ke otaknya. Elf malam membawa nama yang begitu buruk, tetapi mereka hanya mengikuti kata hati mereka dan memberikan segalanya untuk pohon induk mereka. Ketika pohon kehidupan purba tidak bisa lagi menahan kekuatan maut dan pintu kematian akan terbuka lebih dulu. Angin malam Annelin, dengan semua rakyatnya memilih untuk kembali ke pohon induk, menggunakan kehidupan mereka sendiri untuk menambah vitalitas pohon kehidupan purba.

Itulah sebabnya Paus Joseph punya waktu untuk menemukan ras goblin dan telah meninggalkan benih harapan bagi makhluk daratan selama beberapa dekade. Namun, malam elf digambarkan sebagai orang-orang yang membuka portal kematian di hutan Elven. Dalam sejarah kemudian, mereka disebut sebagai ras jahat yang berkolusi dengan Paus Joseph dan dengan sengaja membuka pintu kematian, mengundang tentara mayat hidup.