IALU – Chapter 12

Bab 12

'Wellll- untuk jaga-jaga …'

Untuk menutupi markasnya, Jinwoo meninggalkan pos anonim di forum khusus Hunters.

"Sesuatu yang aneh telah terjadi"

Tiba-tiba saya bisa melihat layar mengambang di udara seperti video game, dan saya bisa menggunakan poin stat untuk meningkatkan kemampuan saya. Adakah yang mengalami hal serupa?

Balasannya tidak baik.

"Hahahaha banteng yang bagus. H.i.t."

"Anggap kamu gila, kawan."

"Periksa lantai untuk beberapa sekrup longgar."

"Pikir Anda sudah bermain terlalu banyak game."

"Apakah Anda seorang penulis buku komik?"

"Ini arah ke rumah sakit terdekat, lol."

"Bisakah Anda memberikan detail lebih lanjut?"

"Sepertinya kita perlu mengatur siapa yang bisa memposting di sini"

Belasan komentar berikutnya sama.

"Mendesah…"

Dia melakukannya selama beberapa jam lagi, tetapi tidak berhasil. Anggota forum hanya menyebutnya gila dan mengutuknya. Karena dia sejauh ini tanpa informasi baru …

"Kurasa aku kasus yang unik."

Menjadi unik (1) (唯一 無二) …

Satu-satunya Pemburu di dunia!

Tentu saja, dia harus menunggu untuk melihat seberapa jauh Sistem ini akan membawanya. Seberapa besar bantuan itu? Berapa batas pertumbuhannya? Butuh waktu baginya untuk mengetahuinya, tetapi dia tidak merasa bersalah sama sekali.

Ketika dia melihat sekeliling, dia menyadari itu sudah jauh ke dalam malam.

"Kemana perginya waktu …?"

Mengerutkan alisnya, dia menghela matanya yang tegang selama berjam-jam menggunakan komputer. Dia berdiri dan mulai melakukan peregangan. Saat dia menggerakkan tubuhnya bolak-balik, dia melihat dua kotak di lantai.

"Ah."

Kotak acak

Itu terlihat seperti sesuatu yang bisa ditemukan dalam sebuah game. Dibungkus rapi dengan kertas kado, kedua kotak itu tergeletak di tanah, dengan pita di atasnya.

"Aku harus mendorong mereka turun dari tempat tidur sambil berlari di sekitar ruangan."

Dia lupa tentang hadiah ini. Dia meraih salah satu kotak dan membukanya.

‘… Perban?’

Ketika dia melihat apa yang tampak seperti menggulung bungkus medis, layar informasi dengan huruf hijau muncul.

Perban

Perban polos. Gunakan pada luka kecil.

Anda dapat menyimpan item ini dalam inventaris Anda.

"Ini benar-benar hanya perban."

Dia bertanya-tanya apakah itu memiliki efek khusus seperti harta karun yang ditemukan di Dungeons, tetapi itu tampaknya tidak terjadi.

"Kurasa aku belum pernah mendengar perban ditemukan di Dungeons …"

Setengah kecewa, setengah antic.i.p.ating, Jinwoo membuka kotak lainnya.

Sebuah pena ada di dalam.

Dia membalikkannya di tangannya, mengklik salah satu ujung dan memeriksa ujungnya.

Itu adalah pena biasa.

Pena

Pena biasa. Bagus untuk menulis memo.

Anda dapat menyimpan item ini dalam inventaris Anda.

Sesuai dengan namanya, Kotak Acak benar-benar menghasilkan item acak.

"Hmm …"

Tapi dia tidak sepenuhnya kecewa. Meskipun dia memiliki sedikit kegunaan untuk dua item acak, dia belajar sesuatu yang berharga dari mengamati item tersebut. Yang pertama adalah layar informasi pada item tidak muncul dari mengamati item lain di sekitar ruangan. Karena itu, ia menduga bahwa fungsi ini terbatas pada item dari Kotak Acak (2). Informasi kedua jauh lebih berharga:

Adanya inventaris.

"Inventaris."

Ketika dia mengucapkan kata-kata itu, sebuah kotak informasi yang menunjukkan puluhan slot item muncul di hadapannya. Pas dari level 1, persediaannya hampir sepenuhnya kosong, tetapi Jinwoo terkejut melihat item yang akrab di slot pertama.

"Itu …?"

Dia mengeluarkan barang itu.

dering ~

Pedang Baja Kim Sangshik

Attack Power +10

Pedang Tuan Kim yang dia ambil kembali di kuil. Dia mengira itu ditinggalkan di Gerbang.

"Senang bertemu denganmu lagi, kamu b.a.s.t.a.r.d."

Dia tidak bisa menahan tawa. Mengingat saat-saat terakhirnya di bait suci, dia merasa seperti keduanya telah memiliki ikatan khusus. Melihat pedang kembali di tangannya adalah pemandangan yang ramah. Selain itu, dia merasa malu menyembunyikan barang seperti ini di inventarisnya.

"Kim-ssi (3) ahjussi mengatakan dia membelinya seharga 3 juta won?"

Meskipun senjata para Pemburu mungkin tampak biasa-biasa saja, mereka sama sekali tidak. Binatang ajaib tidak bisa dirusak oleh senjata tanpa kekuatan sihir. Karena itu, senjata yang diciptakan untuk menghadapi keberadaan seperti itu sangat mahal.

‘Sepertinya saya harus menggunakan ini sebentar.’

Sampai sekarang, dia tidak mampu membeli senjata Hunter dan bertarung dengan tangan kosong. Karena itu, meskipun itu adalah pedang yang relatif murah (dibandingkan dengan senjata yang lebih baik), Jinwoo sangat berterima kasih karenanya.

"Ini milikku sekarang."

Kim-ssi mungkin akan meminta kembali, berbusa di mulutnya, jika dia melihatnya di tangan Jinwoo. Lagipula, dia adalah orang yang egois yang bisa meninggalkan penyelamat hidupnya. Bagi Jinwoo, baik pedang maupun kekuatan yang baru ditemukannya adalah hal-hal yang diperolehnya dengan hidupnya. Dia tidak punya rencana untuk mengembalikannya dengan mudah.

Matanya menjadi tajam.

Di kuil itu, dia telah belajar dua hal.

Satu. Dia harus menjadi kuat.

Karena kelemahannya, ia menghadapi kematian beberapa kali. Tidak hanya itu, bahkan mengetahui apa yang akan terjadi, dia tidak bisa menghentikan Hunter paduan suara dari sekarat. Bahkan ketika dia tahu bahwa ahjussi Kim-ssi salah, dia tidak bisa membantu ahjussi Song-ssi. Untuk bertahan hidup, ia terpaksa menutup mata pada apa yang benar dan salah.

Dan dua.

"Tidak perlu bersikap baik tanpa perlu."

Kebaikannya dihargai dengan pengkhianatan dari rekan-rekannya. Tiga dari rekan-rekannya meninggalkan tubuhnya yang cacat dan berlari. Teriakan permohonannya jatuh di telinga mereka yang tuli. Untuk berpikir bahwa mereka akan melupakan siapa yang telah menyelamatkan hidup mereka beberapa saat sebelumnya.

'Memberi dan menerima.'

Mulai sekarang, dia bersumpah untuk tidak pernah membahayakan hidupnya demi orang lain, setidaknya, tidak dari kebaikan hati yang dibayangkan. Bagaimanapun, hal terpenting dalam hidupnya adalah … hidupnya.

Ini adalah dua pelajaran yang dia pelajari saat berada di ambang kematian.

Menjadi lebih kuat. Menjadi dingin.

"Aku bisa melakukan itu."

Dia adalah pria yang tidak mudah melupakan pelajarannya.

–

Di beberapa warung pinggir jalan (4), perawat Choi Yura dan temannya berbicara sampai larut malam.

"Ah, benar."

Yura tiba-tiba menyadari bahwa temannya adalah karyawan Asosiasi Hunter. Itu karena temannya bahwa dia bisa mendapatkan pekerjaan di rumah sakit yang ditunjuk untuk Pemburu.

"Kamu tahu banyak tentang Pemburu, kan?"

"Seperti halnya orang lain, mengapa?"

"Apakah kamu tahu tentang Pemburu yang bisa menyembuhkan luka mereka dengan sangat cepat?"

“Tentu saja, Pemburu Penyembuh-cla.s.s. Saat mereka menggunakan mantra penyembuh mereka, luka apa saja akan hilang ~! ”

"Tidak tidak. Tidak dengan mantra. Sementara tidak sadar. "

"Sementara pingsan?"

"Misalnya jika mereka pingsan … atau mungkin bahkan tidur."

Temannya menggelengkan kepalanya.

"Eh, tidak mungkin. Itu kemampuan luar biasa yang disebut regenerasi. Itu adalah kekuatan khusus yang hanya muncul di peringkat atau binatang buas yang lebih tinggi. Bahkan saat itu, hanya yang spesial. ”

"Dan tidak ada manusia yang memiliki kemampuan ini?"

"Ya. Saya belum pernah mendengar tentang Hunter dengan kemampuan seperti itu. "

"Apakah … begitu ya?"

Apakah dia salah? Yura mengangguk sambil mendengarkan temannya. Lalu temannya melanjutkan,

"Yah … aku tidak sepenuhnya yakin, tapi mungkin itu mungkin terjadi pada Pemburu S-rank."

Yura mengangkat kepalanya mendengar kata-kata temannya,

"S-rank?"

“Yah, Pemburu peringkat-S dipenuhi dengan monster, dan informasi mengenai kekuatan mereka sulit ditemukan. Mari kita lihat, saya pernah mendengar Hunter Baekho Guild, Baek Yunho bahkan bisa berubah menjadi monster yang sebenarnya. "

Tapi Sung Jinwoo adalah Hunter E-rank. Informasi mengenai peringkat Hunter tersedia untuk umum melalui situs web a.s.sociation; siapa pun dapat dengan mudah mencarinya. Sebelumnya pagi itu, karena penasaran, Yura sudah membaca di Sung Jinwoo melalui situs web a.s.sociation.

‘Peringkatnya terlalu rendah untuk memiliki kemampuan seperti itu-ah!"

Kebangkitan Para Pemburu!

Dia ingat pernah mendengar sesuatu tentang Kebangkitan kembali ketika dia mengunjungi kamarnya kemarin.

"Apakah pria itu bangkit kembali sebagai Hunter tingkat tinggi?"

Lupakan berteman, orang biasa bahkan tidak bisa bermimpi bertemu Pemburu S-rank. Ini karena jumlah mereka yang rendah dan jadwal yang sangat sibuk. Tetapi untuk berpikir bahwa salah satu pasiennya telah menjadi keberadaan seperti itu. E-rank menjadi S-rank …

'Hmm, jika tidak ada yang memperhatikan nilai orang itu …'

Ini adalah satu-satunya kesempatannya untuk mendapatkan beberapa poin brownies dengan Jinwoo. Itu tidak setiap hari seseorang mendapat kesempatan untuk berteman dengan Hunter S-rank. Nilai mereka begitu tinggi sehingga bahkan sulit bagi orang lain untuk bertemu dengan mereka dengan mengeluarkan uang. Membayangkan segala macam hal di sana-sini, senyum merayap di wajah Yura.

"Astaga. Gadis – apakah sesuatu yang baik terjadi? Kenapa tiba-tiba kamu tersenyum? "

"Ah tidak. Tidak apa."

Bahkan ketika dia menggelengkan kepalanya, Yura tidak bisa meredakan senyum di wajahnya.

-8. Naik tingkat!-

"Whoa, lihat tubuh itu!"

"Apakah tubuh pasien itu baik ketika dia masuk?"

Dua perawat muda yang menangkap sosok Jinwoo ketika mereka berdoa. Dia saling berbisik.

Berpura-pura tidak mendengar, Jinwoo kembali ke kamarnya.

Sudah seminggu sejak dia mulai melakukan tugas harian. Banyak perubahan telah terjadi sejak itu.

Pertama adalah perubahan di tubuhnya. Dia naik ke cermin di kamarnya.

"Hmm. Hmm. "

Dia melihat ke atas dan ke bawah tubuhnya di depan cermin. Embarra.sed di akting seperti seorang gadis memeriksa pakaiannya, ia memalsukan batuk, meskipun tidak ada yang menonton. Namun, ada perbedaan yang jelas. Tubuhnya berubah.

"Otot saya lebih besar."

Itu adalah hal pertama yang dia perhatikan. Lemak telah menghilang di sana-sini, digantikan oleh otot. Bahunya telah melebar, dan tinggi badannya tampaknya telah meningkat juga.

"Aku tidak lagi terlihat rapuh itu."

Otot-otot yang berguna telah muncul di seluruh tubuhnya. Jika dia harus menggambarkan perasaan itu, itu "gesit" atau "gesit". Bahkan sebagai seorang pria, tubuhnya terlihat baik baginya. Masuk akal bahwa itu akan memalingkan kepala perawat.

"Dan semua ini berkat …"

Dia membuka layar statusnya.

dering ~

Nama: Sung Jinwoo

Tingkat 1

Cla.s.s: Tidak ada

t.i.tle: Tidak ada

HP: 100

MP: 10

Kelelahan: 0

Statistik

Kekuatan: 31

Konstitusi: 10

Agility: 10

Kecerdasan: 10

Sense: 10

(Poin stat yang tersedia: 0)

Keterampilan

Keahlian pasif

– (Tidak Diketahui) (Lv. Maks)

-Menghasilkan Roh (Lv. 1)

Keterampilan Aktif

-Sprint (Lv. 1)

Dalam waktu singkat, dia telah meningkatkan kekuatannya menjadi 31. Karena dia belum yakin tentang efek dari statistik lain, dia memfokuskan semua poinnya pada kekuatan untuk saat ini. Bagaimanapun, hal yang paling membantu dalam bertarung dengan binatang buas adalah kekuatan.

"Tubuh tidak berubah begitu saja setelah beberapa hari berolahraga."

Jika dia memikirkannya seperti itu, hanya ada satu kemungkinan. Tubuhnya berubah sesuai dengan peningkatan atribut kekuatannya; untuk menumbuhkan otot untuk memaksimalkan penggunaan kekuatannya yang meningkat. Dia tidak bisa memikirkan kemungkinan lain.

Namun, dia kadang-kadang khawatir bahwa dia menempatkan terlalu banyak poin dalam kekuatan. Tetapi melihat tubuhnya yang berubah, dia menjadi puas dan melupakan kekhawatirannya.

"Ini benar-benar menarik perhatian."

Hari demi hari, namanya semakin banyak muncul dalam percakapan para perawat. Sebagai wanita yang terus-menerus bekerja di sekitar tubuh manusia, mereka mungkin lebih sensitif terhadap perubahan di tubuhnya. Dengan pendengarannya yang tajam, dia tidak melewatkan satu pun penyebutan namanya di sekitarnya.

"Mungkin sudah saatnya aku diberhentikan."

Catatan Penerjemah:

(1): "menjadi unik" (유일무이; 唯一 無二): "hanya" + "satu" + "tidak" + "kedua". Saya pikir itu adalah ungkapan yang pada dasarnya diterjemahkan menjadi "menjadi unik".

(2): "fungsi ini terbatas pada item dari kotak acak." (방 안의 다른 물건 정보 정보 가 뜨지 않는 걸 박 에 에 에 에 에 서 나온 나온 물건 물건 물건 의 특징 인 듯 했다) Bagian ini melempar saya keluar seperti itu dengan terang-terangan salah. Layar informasi benar-benar muncul pada pedang di bagian selanjutnya. Tidak yakin apakah saya melewatkan sesuatu dalam terjemahan atau jika MC sampai pada kesimpulan terlalu cepat.

(3): "-ssi" (씨; "ssi"): Saya menggunakan "Mr." atau "Ms." untuk kehormatan Korea ini sampai titik ini, tetapi ketika saya masuk lebih dalam dan lebih dalam dalam cerita, hanya menggunakan " Tuan ”mulai tidak cocok dengan itu dalam situasi tertentu. Kehormatan digunakan sebagai kesopanan dasar ketika orang berbicara atau merujuk satu sama lain, terutama umum di usia yang lebih tua.

(4): "warung pinggir jalan" (포장 마차; "po-jang-mcha"): Ini adalah toko biasa di Korea. Persilangan antara gerobak makanan dan restoran yang sebenarnya, para pedagang akan mendirikan terpal raksasa untuk bertindak sebagai bagian dalam toko dan menyajikan berbagai makanan dan minuman.