Chapter 76: A Dream of a Hero, a Lifetime of a Woman!

Bab 76: Mimpi Pahlawan, Seumur Hidup Wanita!

Penerjemah: Penyunting Whatsise Anda: ICheah

Yun Yang menghela nafas panjang.

"Ji Ling sedang menuju tujuh ratus lima puluh ribu mil jauhnya untuk menemukan saudara laki-lakinya …" Yun Yang menutup matanya dengan kesakitan.

Bagaimana dia akan menemukannya?

…

Supreme Earth telah meminta saudara-saudara yang terluka parah untuk menulis surat wasiat mereka setelah pertempuran tertentu beberapa tahun lalu.

“Pitcher pada akhirnya akan istirahat oleh sumur, para jenderal berisiko binasa di garis depan. Jika kita semua tidak di sini lagi suatu hari nanti, kita harus mengatur setelah kematian kita. Ini adalah salah satu dari pengaturan itu. Selanjutnya, yang terbaik adalah jika metode penanaman Sembilan Supremes tidak kehilangan warisannya ketika kita tidak ada lagi di sini. "

”Jika suatu hari nanti terjadi kecelakaan, saudara-saudara kita yang masih di sini dapat membaca surat wasiat dan membantu orang lain memenuhi harapan terakhir mereka.”

Semua orang diam-diam menerima keputusan saat itu.

Mereka kemudian memulai persiapan mereka sendiri, melewati tahap pertama dari metode kultivasi misterius mereka kepada saudara berikutnya setelah kembali. Begitulah urutannya – Bumi, Emas, Kayu, Air, Api, Guntur, Darah, Angin, Awan.

Setelah mereka melakukannya, mereka semua mengeluh tentang hati mereka yang berat, sarat dengan terlalu banyak kesedihan sehingga upaya itu terhenti saat itu juga; mereka semua kemudian pergi untuk bersantai dan mengosongkan pikiran mereka.

Dia ingat saat itulah Darah Tertinggi menariknya dan berkata, “Ol'ninth, ikut aku. Kakak membawa Anda bersama untuk bersenang-senang. "

Yun Yang mengenang, senyum tipis menggantung di wajahnya. Hanya setelah beberapa saat dia menundukkan kepalanya untuk terus membaca isi dari wasiat Supreme Wind.

"Saya hanya akan berbicara tentang apa yang tidak bisa saya lepaskan tetapi saya tidak berpikir saya akan membutuhkan bantuan dari kalian semua."

Nada bicara Supreme Wind ringan dan menyenangkan, jelas tidak menganggapnya singkat ketika dia menulisnya. Yun Yang, bagaimanapun, menjadi lebih sedih saat dia terus membaca.

"… Aku punya adik perempuan, dia satu-satunya keluargaku. Nama saudara perempuan saya adalah Ji Lingxi. Itu nama yang bagus, bukan? Biarkan saya memperingatkan Anda banyak bajingan, tidak ada yang bisa memukulnya! "

“Kami berdua yatim piatu tetapi kami ditemukan di sebuah desa kecil di Kekaisaran Yutang. Haruskah kita dianggap sebagai orang Yutang? Saya menganggap diri saya sebagai warga negara Yutang. Orang tua saya meninggal ketika saya berusia delapan tahun, adik perempuan saya dan saya diadopsi oleh Keluarga Ji. Kepala keluarga tidak memiliki keturunan pada waktu itu, jadi kami dibawa masuk sebagai anak-anak mereka. Sepuluh tahun kemudian, kepala keluarga mendapatkan putranya sendiri … status saya menjadi agak canggung. Bagaimanapun juga, saudara perempuan saya adalah seorang gadis tetapi sejak saat itu, saya adalah tuan muda tertua. Kalian mengerti ini kan? ”

Saya mengerti, saya mengerti! Kakak kedelapan, kamu berbicara dengan hati yang ringan tapi aku mengerti kesedihan di hatimu.

"Saya tidak peduli menjadi kepala keluarga atau menjadi tuan muda tertua tapi keberadaan saya tidak diragukan lagi akan menjadi tusukan dalam keluarga saya, jadi saya satu-satunya hal yang bisa saya lakukan adalah melarikan diri."

"Siapa yang akan tahu bahwa begitu aku keluar, aku akan terpikat di sini oleh anak tertua kami. Jangan bicara tentang hal-hal yang tidak bahagia. Jika saya benar-benar mati, saudara-saudara, bantu saya merawat dua orang. ”

“Yang pertama adalah adik perempuan saya, Ji Lingxi. Lingxi adalah bayi saya, saya tidak akan pernah khawatir tentang dia. Jika sesuatu terjadi pada saya, Anda harus merawat adik saya untuk saya. Anda tidak boleh memberi tahu saudara perempuan saya bahwa saya sudah mati, Anda tidak boleh membiarkan adik perempuan saya menangis dan sedih, Anda tidak boleh membiarkan saudara perempuan saya berakhir dengan seseorang yang cerdik, Anda tidak boleh membiarkan saudara perempuan saya menyimpan dendam! Anda tidak boleh membiarkan saudara perempuan saya tidak bahagia. Jika Anda tidak dapat memenuhi semua ini, Anda mungkin berharap Anda mati! "

Itu adalah seluruh rangkaian ‘tidak boleh’.

Gambar seorang kakak laki-laki yang menyayangi adik perempuannya sedang melotot.

Seolah-olah Yun Yang bisa melihat Supreme Wind di depannya, menatapnya dengan sedih sambil mengerutkan kening.

"Maaf, kakak kedelapan, aku …" Yun Yang menghela nafas dalam-dalam. "… Aku pikir aku sudah membuat adik perempuan kita … tidak bahagia terlalu sering."

“Adik saya yang pertama, bayi saya yang berharga. Apa pun yang baik harus diberikan kepadanya terlebih dahulu, ia harus dilindungi dan dirawat dengan penuh kasih. Kakak perempuan saya suka mengerutkan hidungnya ketika dia marah; siapa pun yang membiarkan adikku mengerutkan hidungnya, aku akan keluar dari peti mati dan memukulinya sampai mati! "

“Yang kedua adalah tunanganku. Bukankah itu yang Anda harapkan? Sebenarnya, itu adalah pernikahan yang diatur sebelum yang lain ada di sini. Saya masih muda saat itu tetapi saya sangat menyukainya ketika saya tumbuh dewasa. Namanya Yue Rulan, bukankah itu bagus? Ini juga wanita yang paling kusukai dan merasa paling menyesal untuk selain kakakku … ”

“Dia juga menyukaiku. Awalnya saya berpikir bahwa saya akan menikahinya selama saya masih hidup. Ketika bisnis kami sebagai Sembilan Supremes berakhir, saya akan mengundang Anda semua ke pernikahan saya. Semoga tidak akan ada kesempatan untuk meminta bantuan Anda untuk merawatnya. "

"Karena keluargaku, aku sudah lama menjauhkan diri darinya. Apakah Anda pikir saya benar-benar tidak seperti pria? Saya sudah menemukan jawabannya sekarang. Aku ingin menikahinya!"

“Tentu saja, jika aku benar-benar mati, katakan padanya bahwa hatiku telah berubah. Saya sudah menikah dengan wanita lain dan hidup dalam pengasingan. Tidak diperlukan penjelasan. Tetapi Anda harus mengawasi untuknya. Dia sangat sensitif; Saya khawatir dia mengambil terlalu banyak hal … Awasi dia setidaknya selama satu tahun, gadis ini keras kepala dan sedikit sulit. Saya pikir saya tidak akan mati. Bagaimana bisa salah satu dari Sembilan Supremes mati? Saya pikir saya tidak akan membutuhkan bantuan dari kalian semua. "

Yue Rulan.

Ekspresi Yun Yang membeku karena terkejut lagi.

Dia teringat gadis berkulit putih yang telah menemani Ji Ling ketika mereka bertemu pagi itu ketika Ji Ling keluar dari kota. Dia bahkan telah membantu mereka bertukar hadiah. Ada perasaan sedih menutupi ekspresinya.

Seluruh tubuhnya tampak tertekan, seolah-olah dibebani oleh masalah hati.

Ji Ling memanggilnya 'Sister Lan'!

Dia akan menemukan saudara laki-laki Ji Ling bersamanya. Mungkinkah dia Yue Rulan?

Yun Yang merasakan jantungnya berdetak kesakitan.

Kakak kedelapan, saya minta maaf. Saya sudah bertemu dua orang ini, tetapi saya tidak bisa melakukan apa-apa …

…

"… Selain itu, ketika aku tidak memiliki misi, identitasku yang lain adalah …" Meskipun Supreme Wind tidak peduli dengan keinginannya, dia masih mendaftarkan rahasia terbesarnya di sana.

Identitas alternatif ini untuk ketika Sembilan Supremes diangkat dari tugas mereka dan perlu untuk bersantai. Identitas ini akan menjadi identitas lain yang hanya mereka ketahui sendiri.

Yun Yang tertawa pahit dan tidak bisa membantu tetapi memutar matanya. Terakhir kali identitasnya yang lain bertentangan dengan seseorang di luar dan hampir dirugikan, itu sebenarnya dengan saudara lelaki kedelapan ini …

Dia tidak pernah berpikir bahwa identitas lain saudara laki-laki kedelapan sebenarnya adalah orang yang dia selalu ingin balas dendam!

"Selanjutnya, ada lubang di bawah kursiku. Siapa yang berani mengatakan itu rusak karena angin saya, saya akan membunuhnya! Di dalamnya ada tahap pertama Seni Jiwa Crimson. Anda dapat membuka pintu ke tujuh setelah berhasil mengolahnya. "

“Selain metode budidaya di abad ketujuh, ada juga konsultasi sulap Angin Mistik lengkap saya, Supreme Wind Dictum saya dan Mutiara Angin Mistik. Ada juga Mutiara Naga Banjir, serahkan ini kepada saudara perempuanku; ada juga sepotong batu giok yang diberikan kepada saya oleh Laner sebelumnya. Saya memberikannya kepada siapa pun yang membaca ini. Mungkin Anda bisa mengembalikannya ke Laner juga. Jika aku mati, dia harus menyingkirkan semua harapan juga. Kalau tidak, dia hanya akan menunggu pria mati. Itu sangat f * cking … tidak menguntungkan. "

"Namun, aku telah meninggalkan beberapa kata untuk Rulan, 'Ketika aku menjadi pahlawan dunia, aku akan menikahimu, membawa pasukan seratus ribu kuat!' Tapi jika kehendakku dibaca oleh kalian semua, maka itu benar-benar mimpi seorang pahlawan, seumur hidup seorang wanita. Saya mohon Anda untuk memikirkan sesuatu, saudara. Jadilah mak comblang, jangan membuatnya menyia-nyiakan hidupnya untukku. Saya tidak akan beristirahat dengan tenang bahkan ketika saya mati. "

"Saya juga akan menyebutkan sesuatu yang lain. Di masa lalu, saya memiliki insiden misterius, jatuh ke aliran gunung kemudian ke dalam lubang. Beberapa ahli telah tinggal di sana. Ada beberapa buku, tentang segala macam binatang buas dan yang lainnya; mereka semua ada di meja saya, saya akan memberikan semuanya kepada Anda, siapa pun yang membaca surat ini. Mutiara Naga Banjir diperoleh dari sana juga. Saya sudah menggunakan sisanya, jangan pikirkan itu. "

"Terakhir tapi tidak kalah pentingnya, aku akan mengeluh. Yang tertua adalah ratu drama seperti itu, membuat segalanya tidak proporsional. Kita semua hidup dengan baik tetapi kita harus menulis surat wasiat kita. Sialan. Saya berpikir jika kita saudara dapat menggabungkan dan mengolok-olok dia … Mainan ini surat wasiat, ayahmu menulisnya dengan sakit kepala seperti itu … Aku hampir menangis. Sungguh, anak tertua kami idiot! ”

Kemudian ada banyak keluhan yang mengikutinya.

“Terakhir, sesuatu yang serius. Bagaimana saya mengatakan ini? Kita sebagai Sembilan Supremes, bisa dianggap sebagai pahlawan, melindungi negara dan menjaga rumah. Jika benar-benar ada hari ketika kita mati karena kejadian di medan perang, ketika kita mati karena perang negara kita, ayahmu masih akan sangat bangga akan hal itu. "

“Saya seorang warga negara Yutang, saya akan mati dengan bahagia bahkan jika saya mati untuk bangsa. Jika saya mati di medan perang, jangan balas dendam kematian saya – tidak ada dendam! Pejuang dari negara lain juga berjuang untuk negara mereka sendiri, siapa yang tidak ingin kerajaan mereka memerintah dunia? "

"Yang tertua tampaknya selalu memiliki sesuatu yang berat di benaknya, aku merasa dia selalu muram. Saudara laki-laki kedua, ketiga, dan keempat sangat tidak bersalah, para brengsek tak berperasaan itu; Saya tidak khawatir tentang mereka. Tetapi masalah saudara kelima harus benar-benar diatasi. Jika aku mati, kalian mendesaknya, katakan padanya aku mengatakan ini. Ayahmu belum minum anggur pernikahannya bahkan sampai mati, jangan membuat saudara laki-laki lain merindukannya. Buat dia mengadakan pernikahan dengan cepat! Sialan, wanita baik seperti itu sedang menunggunya dan sepertinya dia tidak memiliki kekurangan. Brengsek murah ini sangat megah! "

"Tidak ada banyak dengan ol'sixth juga, hanya sedikit lebih banyak rahasia padanya. Saya merasa dia memiliki latar belakang yang tidak biasa, mungkin keluarga bangsawan? Selalu berpura-pura dia lebih baik dariku. Ol'sseventh memiliki terlalu banyak aura pembunuhannya, biarkan dia tahu apa yang saya katakan – saya berharap saudara ketujuh bisa melihat sisi yang lebih cerah sebelum saya mati. Ol'ninth terlalu licik, usianya sangat muda dan dia selalu merencanakan skema dan strategi. Bicaralah kepadanya lebih banyak ketika tidak ada yang terjadi, jangan biarkan dia menjadi seperti orang tua. Bahkan jika Anda memukulinya dengan sia-sia, itu masih lebih baik daripada kondisinya sekarang … Jika saya mati, Anda percaya bahwa apa yang saya katakan pasti akan berhasil? "

"Aku akan berhenti di sini, aku sudah sedih!"

Dalam wasiat, Supreme Wind tertawa, namun air mata mengalir di wajah Yun Yang saat dia membacanya.

Saudara laki-laki kedelapan, Anda tidak mengatakannya dengan lantang tetapi di dalam hati Anda, Anda masih yang paling mengkhawatirkan saudara kita.

Apakah Anda tahu bahwa saudara-saudara kita yang lain pergi?

Yun Yang telah selesai membaca surat wasiat.

Dia sangat enggan, membacanya lagi, kata demi kata, seolah saudara kedelapan ada tepat di depannya, tersenyum dan menyeringai.

…

Setelah beberapa lama, Yun Yang berdiri di kamar Supreme Wind, menonton Supreme Wind perlahan-lahan akan berubah menjadi abu dalam bola api. Setiap pukulan dan setiap baris dalam surat wasiat sudah terukir dalam benaknya.

"Kakak kedelapan, aku akan keluar. Saya telah mengolah tahap pertama dari Misterius Wind Conjuration Anda dalam sepuluh hari ini sehingga saya dapat membuka pintu Anda tetapi untuk membuka pintu saudara ketujuh, saya perlu mengolah tahap pertama Seni Jiwa Crimson. "

“Angin dan awan saling berhubungan, karenanya budidaya cepat. Tidak mudah bagiku untuk mengembangkan Seni Jiwa Crimson, aku akan menemuimu lagi saat itu. "

"Jangan khawatir tentang saudari kita. Saya akan menemukannya dan saya akan merawatnya dengan baik. Saya jamin itu! Adapun Suster Lan … "Yun Yang bermasalah dan sedih.

“Anda memiliki Sister Lan di sini mencari Anda di mana-mana, sementara saudara kelima meminta Sister Yue menunggu dia. Saudara laki-laki kedelapan, saudara kelima, apa yang ingin saya lakukan? … "

"Bagaimana saya bisa menyakitinya dengan kejam sesuai instruksi Anda?"

Yun Yang menuangkan keluhannya seolah saudara kedelapan Supreme Wind, yang selalu riang dan santai, masih duduk di depannya, mengenakan tatapan nakal.

"Kalian semua telah menyerahkan semua masalah ini kepada saya sekarang, tetapi apa yang harus saya lakukan, saudara kedelapan?" Yun Yang mengerang putus asa. "Betapa aku berharap kau yang membaca wasiatku sekarang!" Gumam Yun Yang, wajahnya yang tampan mengambil ekspresi mengancam.

Dia bergumam dan duduk untuk waktu yang lama. Setelah beberapa saat, dia akhirnya bangkit.

"Aku akan pergi dulu. Aku akan menemuimu lagi ketika aku menemukan saudari dan ipar perempuan kita. "

"Ingatlah untuk memberi tahu saudara-saudara kita, minta mereka untuk tidak sabar." Yun Yang berkata dengan suara rendah, "Ol'ninth masih di sini. Ol'ninth masih bisa menahannya bahkan jika langit runtuh! "

Yun Yang membungkuk dalam-dalam ke delapan pintu sebelum berbalik untuk pergi dengan langkah besar.

…

Awan kabut melayang di antara awan di atas Residence of the Nine Supremes.

Ada banyak mayat menghiasi pintu masuk. Apakah itu dari orang-orang yang ingin menerobos ke kediaman Sembilan Supremes dalam sepuluh hari ini?

"Melayani Anda dengan benar!" Tatapan Yun Yang berkilau dengan sikap dingin. "Aku akan memperkuat Sembilan Surga Demesne lebih jauh. Apapun yang terjadi, siapa pun itu, selama tujuannya adalah untuk memecahkan Sembilan Surga Demesne, kalian semua bisa mati di sini. ”

Setelah beberapa pekerjaan, awan kabut melayang keluar dari Residence of the Nine Supremes. Udara tiba-tiba dipenuhi dengan rasa duka yang mendalam.

Dua veteran tua yang membersihkan daerah itu sama-sama terpengaruh. "Sembilan sirs …"

"Bagaimana kita bisa kalah dalam pertempuran ini, jika kesembilan sir itu masih di sini?"

"Sayang sekali, kesembilan sir … tidak lagi di sini …"

Yun Yang tertegun.

Garis depan, apakah mereka tersesat?

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.