ICTIF – Chapter 11

Bab 11: Video

Penerjemah: Aristophaneso Editor: Caron_

“Ikan Mas Panda yang indah. Sangat lucu! Saya ingin satu!"

“Ini benar-benar luar biasa! Ini adalah ikan mas paling indah yang pernah saya lihat! Itu sangat mirip panda! ”

“Ikan mas cukup cantik, tapi penjualnya gila! Dua ribu RMB untuk satu? Apakah itu terbuat dari emas? "

"Mengutuk! Persetan denganku! Pada Taobao ini paling banyak sepuluh RMB untuk satu dan Anda ingin dua ribu? Apakah Anda sangat miskin sehingga Anda menjadi gila? "

"Maaf, apakah ikan ini rasanya lebih enak dikukus atau direbus?"

"Toko kami menjualnya seharga lima RMB untuk satu."

"F **, kamu semua brengsek bodoh. Ini adalah Ikan Mas Panda kualitas tertinggi! Dua ribu RMB sama sekali tidak mahal. "

"Sangat murah! Bos, beri aku seribu dari mereka. ”

"Mengapa bos tidak menerima permintaan pertemanan WeChat saya?"

"Hanya dua ribu? Saya akan membeli beberapa ratus untuk kucing saya tetapi harganya terlalu murah – saya kira saya tidak akan membelinya! "

"Eh," Chu Xian terdiam pada komentar. Kebanyakan komentator hanya datang untuk melihat apa yang terjadi; hanya sedikit orang yang benar-benar tahu tentang ikan – banyak yang mengira dia gila. Dua ribu RMB untuk ikan mas kecil – kebanyakan orang pasti tidak bisa menerima kenyataan seperti itu, dan ini bahkan tanpa menyebutkan bahwa TaoBao menjual ikan cantik seharga sepuluh RMB.

Meskipun demikian, ada beberapa keuntungan. Chu Xian membuka WeChat-nya dan memperhatikan banyak orang telah menambahkannya.

“F ** k. Telepon sampah ini! ”Chu Xian bersumpah sambil mengklik menerima satu per satu. Dengan ponsel 500 RMB ini, jika dia mengklik kembali ke halaman utama, beberapa pesan WeChat tidak dapat ditembus!

"Bos? Bisakah Anda menjual Ikan Mas Panda Anda dengan harga lebih murah? Saya bisa membayar 100 RMB, bagaimana kedengarannya? "

Begitu Chu Xian menerima beberapa permintaan teman, seseorang mengiriminya pesan ini. Dia dengan getir menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Harga tetap, tidak ada tawar-menawar!"

Melalui obrolannya dengan Wang Old Five, ia memiliki pemahaman dasar tentang ikan mas yang berharga ini. Ada banyak ikan mas di pasaran tetapi jarang ada yang berharga. Jenis ini sulit berkembang biak dan sangat langka, sehingga harganya setidaknya seratus kali, jika tidak seribu kali lebih mahal.

Meskipun ikan masnya normal di dalam, setelah Chu Xian membuat ulang mereka, mereka identik, jika tidak lebih tampan, dengan ikan mas berharga lainnya. Mereka juga lebih mudah untuk tetap hidup.

Blokir dan batalkan pertemanan – Chu Xian mengklik tanpa ragu. Dia tidak punya apa-apa untuk dikatakan kepada para penawar ini; mereka bukan pembeli yang tulus.

Ketika teman-temannya yang lain tidak mengirim pesan kepadanya, Chu Xian tidak bisa membantu tetapi menggelengkan kepalanya karena kecewa. Masuk akal – dua ribu untuk satu ikan mas bukan harga murah, dan tidak ada jaminan siapa pun akan membeli secara online!

Setelah mengutak-atik ponselnya sebentar, Chu Xian memutuskan untuk tidur.

Di dalam asrama perempuan Hai Qing Standard, sang Penyihir – Xiao Xiao – baru saja selesai menonton video dan sekarang membaca komentar pemirsa di bawahnya, tertawa ketika dia menemukan beberapa yang lucu.

"Eh? Dia benar-benar mulai menjual ikan mas! ”Serunya ketika dia menyegarkan halaman berikutnya.

Mengenai lelaki ini yang dia temui sore itu, pada awalnya dia sangat ingin tahu dan sangat terkesan dengannya. Tetapi setelah dia memasuki tokonya dan dia memintanya untuk beriklan untuknya, dia merasa sedikit kecewa.

"Jenis ikan apa yang bisa dijual oleh orang biasa ini?" Xiao Xiao bergumam sambil menyeringai dan mengklik video.

"Ini?" Seru Xiao Xiao. Melihat Ikan Mas Panda yang indah dan indah, dia tidak bisa menahan perasaan kaget. “Sungguh Ikan Mas Panda yang menakjubkan! Sangat cantik dan imut! ”

Xiao Xiao berasal dari kota Hai Qing dan menjual ikan adalah urusan keluarganya; mereka bahkan punya tempat memancing sendiri. Tumbuh di lingkungan itu, dia adalah ahli berbagai ikan dan bahkan memiliki beberapa ikan mas di asramanya.

Peng! Xiao Xiao melompat dari tempat tidurnya dan pergi ke tangki ikan kecil di mejanya; tangki memiliki gunung palsu, beberapa tanaman, dan delapan ikan mas berenang di dalam. Membandingkan ikannya sendiri dengan Ikan Mas Panda di video, dia tidak bisa menahan perasaan bahwa ikan masnya sendiri biasa dan biasa saja.

"Xiao Xiao, apa masalahmu ?!" Xiao Man menangis kebingungan. Xiao Xiao telah melompat dari tempat tidurnya dan sekarang menggoyangkan pantatnya dan bersandar tanpa busana ke mejanya (1).

"Melihat ikan mas!" Xiao Xiao membalas. Dia berbalik dan naik ke tempat tidur Xiao Man. "Xiao Man, biarkan aku menunjukkan sesuatu padamu!"

"Apa itu? Bisakah kamu mengenakan pakaian dulu? ”Xiao Man menangis dengan putus asa ketika Xiao Xiao bergoyang di bawah selimut.

"Hehe, ada apa? Kami berdua memilikinya meskipun milikku sedikit lebih besar! Ingin saya membantu Anda menumbuhkannya? (2) “Kata Xiao Xiao sambil terkikik (3).

"Hentikan! Saya benar-benar tidak bisa berurusan dengan Anda. Apa yang Anda ingin saya tonton? ”Xiao Man menutupi dirinya dengan membela diri, menatap dengan waspada.

"Ini – tonton ini!" Xiao Xiao berhenti bercanda dan menyerahkan teleponnya. "Tonton video ini dari cowok yang ingin aku beriklan untuknya."

Xiao Man menonton video itu dengan rasa ingin tahu. Dengan mata lebar, dia tersentak, “Wow, ikan emas yang cantik, sangat imut. Xiao Xiao, mereka jauh lebih baik daripada milikmu! "

Xiao Xiao mendengarkan dengan ekspresi tidak senang tetapi harus mengakui itu benar.

"Aku tidak tahu dia menjual ikan mas langka. Jika saya tahu sebelumnya saya akan membeli beberapa sore ini. "

"Tapi harganya sangat mahal! Dua ribu RMB untuk satu! ”Kata Xiao Man dengan kerutan setelah membaca keterangan.

"Mahal? Mereka sama sekali tidak mahal! Ikan mas saya masing-masing berharga beberapa ratus RMB, dan Ikan Mas Panda-nya adalah ikan mas yang sangat langka dan berharga – dua ribu sudah murah! ”Xiao Xiao menjelaskan.

"Aku benar-benar tidak bisa mengerti bagaimana orang kaya hidup!" Kata Xiao Man, menjulurkan lidahnya pada Xiao Xiao.

"Besok siang, karena tidak ada kelas kita bisa pergi ke tokonya dan melihat-lihat. Jika ada yang tampan, kami akan menerimanya! "Xiao Xiao membuat rencananya dengan penuh semangat.

"Ambil?" Kata Xiao Man tanpa berkata-kata (4). "Bagaimana kamu akan mengambilnya?"

"Mudah. Ketika saatnya tiba, Xiao Man, Anda mengorbankan kecantikan Anda dan merayunya sedikit, jadi pecundang seperti dia pasti akan memberi Anda beberapa ikan yang bagus seperti anak baik, haha!

"Xiao Xiao, kata-katamu yang bodoh membuatku berpikir kamu ingin dihajar!"

"Ah! Berhenti meremas! Kamu hanya milikku yang cemburu, lebih besar! "

…

Chu Xian tidak tahu dua gadis cantik membicarakannya. Setelah bangun dari tempat tidur, ia membersihkan tokonya dan mengerutkan alisnya ke ikan mas dan tank yang tersisa.

"Terserah. Saya hanya akan menggunakan hari ini untuk menyusun kembali semuanya! "Kata Chu Xian, menggertakkan giginya.

Tokonya sangat sederhana. Sekarang dia berencana menjual ikan mas berkualitas tinggi, lingkungan tokonya tidak begitu cocok. Paling tidak, tangki ikan harus pergi.

Segera mengikuti pemikiran ini, Chu Xian menelan sarapannya dan mengendarai mopednya ke pasar ikan.

Pikiran Penerjemah
Aristophaneso

(1) – Saya tidak bertanggung jawab.

(2) – Mungkin ada atau tidak ada mitos bahwa menggosok / menyentuh membuatnya menjadi lebih besar.

(3) – Sekarang bayangkan jika Anda menggunakan tawa untuk kakek tua. Sekarang Anda tahu rasa sakit saya.

(4) – Saya mencoba yang terbaik dengan ini, tetapi penulis benar-benar suka orang yang tidak bisa berkata-kata. Apa yang dapat saya. Haruskah saya tinggalkan saja jika itu tidak masuk akal.