ICTIF – Chapter 154 – Fighting

Bab 154: Berjuang

Penerjemah: Aristophaneso Editor: Caron_

"Apa yang terjadi? Apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa mereka tiba-tiba menyerang kita? "Lelaki tengah di kabin mengemudi berteriak ketakutan.

"Bos, orang-orang itu tidak mengejar mereka! Mereka adalah pembantu mereka! Mereka ingin membunuh kita! "Sopir itu ketakutan kaku dan tiba-tiba dia melihat nama yang terpampang di sisi kapal penyerang mereka. “Bos, ini Bencana yang terkenal! Mereka sekelompok bajingan, perampok, dan mereka memiliki senjata! "

"Apa? Sialan, aku tidak tahu Paradise Aquariums memiliki latar belakang seperti itu. Saya tidak tahu! "

"Pong pong pong!"

Tiga benturan keras lainnya menghantam kapal mereka dan seseorang berteriak. Semua orang segera berbalik untuk melihat. Salah satu pekerja telah dipukul di paha, dan dia merangkak di lantai dan menangis kesakitan dan ketakutan.

"Mereka adalah pembunuh, pembunuh! Bajak laut! ”Pria paruh baya yang mengemudikan kapal panik; kapal mereka tidak pernah mengalami kekerasan sewenang-wenang dan itu hampir seperti pertempuran laut dari zaman kuno.

"Menjalankan! Kita harus lari! Mereka punya senjata! ”Pria paruh baya berteriak panik.

"Ya, ya!" Pilot itu mengangguk panik.

“Kamu ingin lari? Ini tidak akan semudah itu. Tahan mereka untukku, ”seru Bro Dragon dengan kejam. Tiga pemuda yang mengendalikan tombak memuat para tombak yang dirantai. Setiap baut dibuat secara khusus. Setelah membidik dengan hati-hati, mereka mencetak hit yang jelas di lambung kapal. Mereka dengan cepat mengikat rantai ke kapal mereka dan mengunci mereka bersama.

“Tidak bagus, bos! Kapal kami terikat! Kami tidak bisa melarikan diri! "

Teman kru lainnya berteriak panik; semua orang berkerumun di dalam dan meringkuk ketakutan. Jika mereka terkena tombak yang ditempatkan dengan baik, mereka tidak bisa bertahan hidup! Yang bisa mereka lakukan hanyalah menonton ketika bajak laut yang kejam di kapal yang menyerang menyiapkan pisau dan senjata saat mereka bersiap untuk menaiki mereka! Para pria tidak tahu harus berbuat apa!

“Menyerah, cepat menyerah! Saya tidak percaya mereka akan berani membunuh kita. Panggil polisi pelabuhan segera. Panggil polisi dan laporkan mereka! ”Pria paruh baya itu berteriak.

Bencana telah mengambil waktu untuk menjatuhkan dan mengamankan kapal di kedua sisi itu, dan kapal mereka bukan satu-satunya yang dikunci. Kapal-kapal penangkap ikan tidak pernah melihat pertempuran atau kekerasan dan tidak memiliki peluang melawan pengalaman dan kebrutalan Disaster. Perbedaan di antara mereka sama drastisnya dengan bajingan dan cendekiawan.

Kapal yang beruntung di kejauhan menyaksikan ketika dua kapal perompak datang dan menyerang mereka, dan mereka segera berbalik dan melarikan diri; mereka tidak punya waktu untuk menguntit Chu Xian ketika hidup mereka berisiko!

“Aku tidak akan pernah mengikuti orang dari Firdaus lagi! Ini gila!"

"Bos, Bencana telah mengunci dua kapal penangkap ikan!" Old Huang berdiri di geladak, mengintip melalui teleskop di perkelahian di kejauhan.

"En, aku tahu." Chu Xian mengangguk. Keahlian dan efisiensi yang digunakan Bencana untuk menyerang dan mengikat kedua kapal penangkap ikan membuatnya terkejut. Dia sangat terkesan dengan senjata tombak mereka yang kuat. Meskipun mereka telah mengambil tiga senjata dari Bencana, kapal penangkap ikan mereka tidak dibuat secara khusus dan tidak mungkin bagi mereka untuk mengunci kapal penangkap ikan lainnya.

"Haha, mereka bajak laut profesional!" Chu Xian tertawa.

“Bos, apa yang harus kita lakukan? Mereka merepotkan kita, "Huang Tua mengerutkan kening dan berbalik Chu Xian.

"Menurutmu apa yang harus kita lakukan?" Chu Xian tersenyum pada Old Huang.

“Bos, aku masih berpikir kita harus berurusan dengan mereka lebih cepat daripada nanti. Kalau tidak, mereka akan selalu membuntuti kita setiap kali kita pergi melaut di masa depan! "Kata Old Huang langsung.

"Lalu bagaimana kita harus menghadapinya?" Tanya Chu Xian lagi.

"Mudah!" Old Huang menatapnya dengan percaya diri. "Biarkan Sword One dan yang lainnya menyelam dan menenggelamkan kapal penangkap ikan mereka, atau hanya mengirim mereka ke kapal mereka dan membunuh mereka!"

Chu Xian mendengarkan sarannya dan takjub. "Old Huang, kamu sudah belajar banyak!"

"Hehe bos, aku membaca Seni Perang Guru Sun hari ini, buku perang!" Old Huang terkekeh.

"Oke, maka lakukan dengan caramu." Chu Xian mengangguk.

"Jangan khawatir bos. Saya akan memenangkan pertempuran ini! "Old Huang berkata dengan percaya diri," Sword One, Bass One, membuat lubang di lambung mereka; Pedang Dua dan Pedang Tiga, kalian serang selagi kapal mereka tenggelam dan bunuh mereka semua! ”

"Tunggu, bawa saja mereka keluar dari pertarungan dan serahkan mereka ke polisi!" Chu Xian segera memanggil. Dia masih tidak bisa terbiasa dengan hal-hal seperti membunuh. "Dan senjata apa yang kamu gunakan?"

“Bor listrik tahan air, alat profesional yang digunakan untuk menggali sumur. Mereka dapat menembus baja. Saya menghabiskan beberapa lusin ribu RMB untuk beberapa! ”Old Huang tersenyum.

"Kamu sering memikirkannya – kamu bahkan menyiapkan senjata!" Chu Xian menatap aneh ke Old Huang, sangat terkesan dengan kompetensinya.

Old Huang tertawa ketika Pedang Satu dan Pedang Dua terjun ke air dengan senjata di tangan.

Pada saat yang sama, di dua kapal penangkap ikan, Bencana telah mengambil alih, semua pelaut biasa berlutut di geladak di depan Bro Dragon.

Meskipun pelaut ini bukan orang normal dan telah dipilih untuk ukuran dan kekuatan mereka, mereka masih tidak bisa dibandingkan dengan Dragon dan bajak lautnya yang hidup dalam kekerasan dan darah. Mereka semua ditundukkan tanpa banyak kesulitan.

"Panggil anak laki-laki di sana dan katakan padanya untuk datang atau kami akan membunuhmu!" Seru Bro Dragon dengan mencemooh, menunjuk pria paruh baya dengan pisaunya saat dia menggunakan tangan yang lain untuk merokok.

"Ah" Pria paruh baya itu tertegun lalu berkata dengan kebingungan, "Saudaraku, siapa yang kamu ingin kami panggil?"

"Pa!" Bro Dragon menampar wajahnya. "Anda bertanya kepada saya siapa yang saya ingin Anda panggil? Tentu saja bosmu, bocah di kapal itu di sana. Sekarang! Atau saya akan membuang Anda semua ke laut! "

"Aku … aku …" Pria paruh baya itu menahan wajahnya dengan kesakitan. "Yang terhormat, kami tidak mengenal mereka. Kami hanya mengikuti mereka? "

"Apa?" Brother Dragon berteriak dan menamparnya lagi. "Kamu tidak kenal dia?"

"Ya, ya." Bibir pria paruh baya itu sedikit berdarah, dan dia terus mengangguk dengan marah. “Kami ingin mengikutinya untuk menemukan tempat di mana ia mendapatkan bahan untuk toko akuariumnya; kami sama sekali tidak mengenal mereka! Tolong biarkan kami pergi! "

"Jangan kenal dia!" Wajah Bro Dragon langsung menjadi masam.

"Da Fei, apa yang dilakukan orang-orang di kapalmu?" Pria paruh baya di samping Brother Dragon berteriak keras ke kapal lain.

"Saudara Sheng, mereka berkata bahwa mereka mengikuti seorang anak laki-laki bernama Chu Xian dan ingin tahu dari mana ia mendapatkan bahan-bahan tangki lautnya!"

"Ibu! Mereka menipu kita! ”Brother Dragon menendang pria paruh baya itu dengan marah.

"Kakak Fei, kapal penangkap ikan bocah itu belum pergi. Apakah mereka merencanakan sesuatu? ”Saudara Sheng memanggil dengan cemas.