ICTIF – Chapter 158 – Calmness

Bab 158: Ketenangan

Penerjemah: Aristophaneso Editor: Caron_

Peternakan Ikan Naga Suci Singapura dan Primordial Jerman dulu begitu sombong, begitu sombong daring, kemudian bisnis mereka dimulai dengan ledakan besar.

Itu tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Saintly Dragon's Store sangat sukses pada hari pertama itu, dan itu bahkan tidak mempertimbangkan bisnis di Primordial Jerman; Lagi pula, bisnis akuarium itu baru dan berkembang pesat dan memiliki potensi besar.

Pada hari pembukaan mereka, kedua toko itu bahkan lebih sukses daripada Paradise Aquarium.

Tapi apa hasilnya? Semua ikan mereka mati, dan Saintly Dragon kehilangan hampir seratus juta RMB. Primordial kehilangan setidaknya lima hingga enam juta.

Mengapa mereka mati? Dan mengapa Chu Xian di Jing Hai ketika itu terjadi? Apakah itu suatu kebetulan?

Kecurigaan mereka membuat mereka takut.

Jika mereka salah, maka semua yang terjadi adalah kecelakaan yang tidak menguntungkan, tetapi semuanya telah sangat membantu bagi Paradise Fish Farm …

Anda memfitnah saya? Mengejekku? Baik, maka saya akan membunuh semua ikan Anda; sekarang apa yang akan kamu jual?

Balas dendam yang menentukan dengan metode misterius dan tidak bisa dilacak … itu adalah kekuatan Chu Xian ….

Dan dengan koneksinya di Hai Qing, tidak ada orang biasa yang bisa mengacaukannya.

Jadi, semua orang memperhatikan dan mencari kelemahan menjadi tenang.

Mereka sudah menakuti para perompak dan neraka Hai Qing dan memaksa para raja di industri ikan hias menderita kerugian besar – siapa yang berani ikut campur?

"Kami tidak bisa memasuki pasar akuarium. Ada singa yang menjaganya! ”

Chu Xian sangat tidak menyadari intrik dan skema yang ada di pikiran semua orang; dia menekan Naga dan Primordial dan menghukum mereka yang menguntitnya. Dia puas.

Pagi berikutnya, Chu Xian kembali ke pelabuhan bersama Old Huang dan yang lainnya. Di bawah tatapan ingin tahu kerumunan orang banyak, mereka berlayar ke lautan luas sekali lagi.

"Ha, setelah acara kemarin, tidak ada yang mengikuti kita." Chu Xian tertawa ketika dia berdiri di tepi kapalnya, menatap perairan yang tenang.

Kapal berlayar maju, dan mereka dengan cepat tiba di tempat mereka biasanya. Setelah seharian bekerja, mereka mengisi semua tangki mereka dan kembali ke rumah dengan hasil tangkapan mereka.

Hari berikutnya berlalu dengan cara yang sama. Dengan duyung yang sibuk sepanjang hari, kapal meninggalkan pelabuhan dalam cahaya pagi dan hanya kembali larut malam.

"Ini akan cukup untuk seribu akuarium lainnya!" Chu Xian mengangguk puas ketika dia melihat materi yang dikumpulkan di vilanya.

Dia memeriksa Kakek Feng, tetapi dia tidak berhasil membeli ikan besar lainnya. Menyembunyikan kekecewaannya, Chu Xian meminta Kakek Feng kembali ke vila untuk membantu merancang dan merakit akuarium-akuarium baru.

"Mermen, duyung. Saya hanya punya tujuh duyung! Itu tidak cukup dekat! Saya punya ruang untuk tujuh lagi. Saya harus pergi ke laut untuk menangkap ikan sendiri! ”Kata Chu Xian dengan tegas.

Ikan besar sangat langka di dekat pantai, jadi dia harus pergi lebih jauh dari darat.

Tetapi kapal penangkap ikannya sudah bepergian jauh, jadi dia pergi dengan kapal itu.

Ini karena dia takut tersesat! Jika dia tersesat di tengah laut, akan sangat sulit untuk menemukan jalan kembali! Dia bahkan bisa berenang jauh ke Amerika jika dia ceroboh.

"Ayo pergi selama beberapa hari dan berlatih menangkap ikan!" Chu Xian segera memutuskan.

Desain dan perakitan akuarium bisa diserahkan kepada Xiao Hua dan Kakek Feng, dan jika mereka kekurangan tenaga, mereka hanya bisa mempekerjakan beberapa pekerja sementara.

Sebelum dia pergi, dia berbicara dengan Xiao Ying dan memberitahunya tentang rencananya untuk pergi ke laut untuk sementara waktu, setidaknya beberapa hari. Dia berjanji akan kembali paling banyak dalam waktu seminggu.

"Ini adalah kapal penangkap ikan kami!" Chu Xian memproklamirkan dengan bangga, menunjuk Mermaid yang menarik perhatian

"Ini sangat besar!" Xiao Ying berteriak ketika dia berjalan. “Xiao Xian, di mana kamu akan tidur? Bagus? ”

"Kabinnya cukup bagus!" Chu Xian tertawa kecil dan menunjukkannya padanya. Itu adalah ruang yang sangat kecil dengan ruang yang hampir tidak cukup untuk tempat tidur. Kasur dan selimut semuanya baru.

"Ini sangat kecil!" Xiao Ying mengerutkan kening.

"Saya punya kapal penangkap ikan, bukan kapal pesiar mewah." Chu Xian tertawa.

“Kamu harus tetap aman. Lain kali, aku akan pergi denganmu! "Xiao Ying berjalan mendekat dan memeluknya.

"Haha, setelah suamimu menghasilkan uang, aku akan membelikanmu kapal pesiar dan kita bisa berlayar di laut!" Chu Xian tertawa.

Xiao Ying tersenyum senang dan melambaikan tangan padanya.

"Aku akan segera kembali!" Chu Xian melambai dari atas kapal.

"Bos, ke mana?" Old Mu bertanya sesudahnya.

Chu Xian menatap perairan yang tak berujung dan tidak tahu. "Meneruskan!"

"Ya, bos." Old Mu mengangguk patuh.

Maju adalah arah dua negara tetangga, Korea Selatan dan Jepang, dan bagian perairan tidak diklaim oleh kedua negara.

Yang benar adalah, berlayar dari Laut Kuning ke Jepang atau Korea tidak membutuhkan banyak waktu, membutuhkan hampir satu hari berlayar. Dengan waktu yang diberikan Chu Xian untuk dirinya sendiri, dia bisa melakukan lebih dari beberapa perjalanan pulang-pergi.

Tapi tentu saja dia tidak berencana memasuki wilayah negara lain; dia mungkin ditangkap dan dipenjara, dan meskipun kekuatannya, dia masih jauh dari mampu melawan militer negara berdaulat.

Fokusnya adalah menangkap beberapa ikan besar, tetapi ia akan mengambil kembali tangkapan mudah apa pun yang bisa didapatnya. Setidaknya dia ingin membuat cukup untuk menutupi biaya gas; perjalanan seperti ini menghabiskan lebih dari sepuluh ribu RMB untuk didanai dan bahkan dapat mencapai pasar seratus ribu jika mereka keluar lama.

Kapal berlayar dengan gagah ke depan. Lautan cukup tenang dan cakrawala kosong.

“Bos, ada banyak ikan di daerah ini. Haruskah kita berhenti? "Old Mu bertanya setelah mereka berlayar selama lima atau enam jam, mendongak dari layar sonar.

"Baiklah, mari kita istirahat di sini kemudian mencoba menangkap ikan!" Chu Xian mengangguk. Dia tidak menggunakan kemampuan sonar dan tidak berencana menyelam ke dalam air. Dia ingin berlatih menggunakan alat normal di kapal penangkap ikan terlebih dahulu.

Mungkin ada banyak ikan di dekatnya, tetapi itu tidak berarti mereka semua berkerumun di sekolah, jadi daerah itu jelas tidak cocok untuk jaring pukat. Mereka bisa menggunakan kandang Haiti, tetapi Chu Xian tidak membelinya.

Masih ada metode lain yang menggunakan cahaya untuk menarik ikan di malam hari, tetapi masih ada lima atau enam jam sampai matahari terbenam.

"Bos, haruskah kita menggunakan pukat itu?" Tanya Huan Tua.

"Oke, mari kita coba!" Chu Xian berpikir sejenak lalu mengangguk.

Metode Trawler dapat dibagi lagi menjadi kapal trawler ganda dan kapal trawler tunggal. Keduanya bisa digunakan untuk menangkap ikan di laut dan samudera.

Chu Xian hanya punya satu kapal sehingga dia hanya bisa menggunakan kapal pukat tunggal; menggunakan metode pukat diperlukan berlayar dan memancing pada saat yang sama.

Inti dasar dari proses ini adalah untuk menyeret jaring yang terbuka di belakang kapal; ada perbedaan dalam jumlah jaring yang bisa digunakan kapal dengan memasang tiang di ujung kapal, dan ada kecepatan khusus yang dibutuhkan untuk pemasangan dan pelepasan. Ketika duyung selesai mengatur segalanya dan membiarkan jaring pukat tenggelam ke kedalaman yang tepat, Old Huang mempercepat kapal. Jaring trawl biasanya tiga sampai lima kali lebih lebar dari kedalaman, dan kapal trawl biasanya menempuh jarak antara enam hingga sembilan kilometer per jam. (1)