ICTIF – Chapter 160 – Seine Fishing

Bab 160: Memancing Seine

Penerjemah: Aristophaneso Editor: Caron_

Sup penyu, daging penyu. Meskipun dapur itu kecil, itu diisi dengan semua kebutuhan yang Chu Xian butuhkan untuk perjalanan.

Untuk alasan yang jelas, mereka biasanya makan makanan laut, jadi dia menyuruh Old Huang untuk mempelajari berbagai metode menyiapkan makanan.

Old Huang belum mempelajari metode memasak kura-kura, dan meskipun ada hidangan kura-kura yang terkenal di Pesta Qing dan Dinasti Kerajaan Han, Chu Xian bahkan tidak tahu apa itu. Old Huang juga tidak pernah mempelajari hidangan yang tidak dikenal dan tidak umum.

Old Huang menyiapkan kura-kura dengan cara yang sama seperti dia akan menyiapkan kura-kura hijau biasa; satu-satunya perbedaan adalah dia membutuhkan dua pot untuk mengakomodasi ukuran kura-kura.

"Ini enak! Rasanya sangat enak! ”Chu Xian menyesap sup kura-kura dan menghela nafas dengan senang.

Kaldu putih kental itu berbau luar biasa, dan meskipun Old Huang belum terlalu berpengalaman, rasanya lezat.

Meskipun kura-kura itu mati, mungkin sudah lewat kurang dari dua jam yang lalu dan masih sangat segar.

Adapun cumi-cumi, Old Huang menggorengnya. Chu Xian benar-benar menikmati rasa yang kuat dan sedikit pedas.

Cumi-cumi itu sangat kenyal, dan termasuk dalam kategori makanan yang lebih lezat dan menyenangkan untuk dimakan, lebih bertekstur dan kenyal.

Kebanyakan cumi-cumi di pasaran sudah beku, dan sulit mendapatkan yang baru.

Chu Xian duduk di kursinya yang biasa, minum sup kura-kura dan makan daging kura-kura dan cumi-cumi. Ada dua piring irisan buah yang disiapkan Xiao Ying untuknya sehingga ia bisa "makan lebih banyak buah di laut."

“Oh, aku merindukan hari ketika aku memiliki kapal pesiar pribadi atau kapal pesiar dan hanya bisa bersantai, memancing, berjemur di bawah sinar matahari, makan makanan laut segar dan minum anggur dengan semua jenis buah-buahan halus setelahnya. Sungguh hidup! ”Chu Xian memandang ke atas air.

Matahari terbenam siap di atas perairan barat, dan warna-warna indah langit terpantul pada air yang malas. Angin sepoi-sepoi yang nyaman berhembus dalam gelombang lembut. Ah, ini kehidupannya.

Setelah makan malam, Sword One dan Sword Two mengemas ikan yang mereka tangkap di kabin beku.

"Ayo berlayar lagi!" Chu Xian memanggil Old Mu setelah berdiri dan meregangkan tubuh.

Mereka mengarungi kapal saat langit berangsur-angsur gelap, dan Chu Xian berdiri di ujung kapal, merenungi angin yang dingin. "Old Mu, mari kita cari tempat yang bagus untuk bereksperimen dengan memancing malam."

"Ya!" Old Mu mengangguk dan berbalik ke peralatan sonar-nya.

Kapal Chu Xian hanya memiliki peralatan untuk dua metode penangkapan ikan komersial – penangkapan ikan pukat, yang didiskualifikasi, dan jaring pukat.

Untuk jaring seine, diperlukan mengelilingi ikan dengan jaring lalu menutup bagian bawah bungkus, tetapi metode ini hanya dapat digunakan pada sekolah yang berkumpul; jika tidak, itu akan menjadi terlalu tidak efisien. (1)

Tidak mudah menemukan sekolah ikan. Ketika musim penangkapan ikan baru saja dimulai, mungkin akan lebih mudah, tetapi pada titik ini, perairan telah disisir oleh kapal-kapal ikan yang tak terhitung jumlahnya. Dengan santai menemukan sekumpulan ikan sangat tidak mungkin.

“Bos, ada banyak ikan di dekat sini. Kita bisa menggunakan lampu ikan untuk menarik mereka! "Kata Old Mu.

Chu Xian mengangguk. "Oke, mari kita gunakan lampu ikan!"

Menggunakan lampu ikan untuk membantu adalah taktik umum untuk memancing di laut.

Ada banyak warna lampu, tetapi yang paling populer adalah hijau kebiruan yang sangat menarik bagi udang kecil dan ikan kecil, dan udang kecil dan ikan kecil itu, pada gilirannya, akan menarik ikan yang lebih besar. Old Huang meletakkan lampu ikan di air sebelum memindahkan kapal agak jauh.

Chu Xian menyaksikan area di sekitar lampu memancing. Dengan kekuatannya, dia bisa melihat pengumpulan udang dan ikan kecil berenang ke lampu. Seperti yang diharapkan, saat makhluk-makhluk kecil berkumpul, ikan yang lebih besar datang untuk memakannya.

Setelah beberapa waktu, lampu mengumpulkan ikan yang menarik ikan lain, dan semakin banyak ikan berenang.

“Setidaknya ada seribu kati ikan.” Chu Xian memandang ke luar ketika Makarel Spanyol, pembuat croaker, ikan haring, dan ikan lainnya berkumpul di sekitarnya.

Ada batas populasi ikan di daerah itu, dan juga batas jumlah ikan yang dapat terkandung dalam jaring seine, sehingga mereka tidak bisa menunggu selamanya. Seribu kati ikan adalah tangkapan yang layak untuk beberapa jam menunggu.

Sword One menyelam ke dalam air. Ikan duyung tua dapat menentukan perkiraan jumlah ikan yang dikumpulkan dengan mata dan hidung mereka; meskipun ikan biasanya tidak memiliki penglihatan yang baik, Chu Xian membuat ulang duyung sehingga mata mereka tidak lebih buruk dari manusia.

"Ada sekitar seribu kati ikan berkumpul," Pedang One melaporkan ke Old Huang.

Old Huang mengangguk. "Siapkan jaring pukat."

Old Mu dengan hati-hati menuntun kapal saat Sword One dan yang lainnya menempatkan pukat ke dalam air.

"Angkat jaring!" Teriak Old Huang.

Perlahan, jala diangkat dari air. Semua ikan dalam radius sepuluh meter di sekitar lampu memancing ditangkap di jaring.

Makhluk kecil kuning, Makarel Spanyol, Ikan Osseus dan ikan lainnya, besar dan kecil, semuanya dikumpulkan oleh jaring pukat.

"Peng, peng!" Dengan jaring dilepaskan, ikan jatuh ke geladak.

Chu Xian menyaksikan ikan itu memukul-mukul di geladak dan tersenyum. "Lempar bayi ikan kembali ke air dan aku akan mengurus sisanya."

"Iya Bos!"

Old Huang dan yang lainnya mengangguk. Mereka semua tahu beberapa informasi umum tentang sebagian besar jenis ikan, jadi mereka berjalan di antara makhluk-makhluk yang menggapai-gapai dan melemparkan bayi ikan itu kembali ke air.

Ini bukan tindakan besar atau mengesankan. Praktik ini sangat umum di negara-negara Eropa dan di AS, di mana para nelayan berupaya melindungi lingkungan laut. Banyak tempat yang melarang penangkapan bayi ikan, dan ada peraturan tentang jenis ikan apa yang bisa mereka pelihara setelah mereka menangkapnya dan jenis ikan apa yang harus mereka lepaskan.

Di Jerman, Anda perlu mendapatkan lisensi untuk memancing. Persyaratan pendidikan bervariasi, dan latar belakang budaya dan undang-undang berbeda dari satu tempat ke tempat lain, sehingga tingkat perhatian orang terhadap lingkungan juga berbeda.

Tentu saja, tidak mudah untuk hanya mengutuk dan mengutuk orang yang hanya berusaha mencari nafkah. (2)

Setelah mereka melemparkan bayi ikan itu kembali ke dalam air, masih ada tujuh sampai delapan ratus kati ikan. Chu Xian mengaktifkan kekuatannya, berubah menjadi seekor ikan dan mulai melahap sebagian.

Meskipun menggunakan kapal untuk memancing kemudian memakan ikan itu mirip dengan melepas celana Anda untuk kentut, mereka masih perlu berlatih memancing dengan metode normal. Meskipun dia hanya bisa melompat ke dalam air dan mengendalikan semua ikan, dia masih perlu membawanya ke geladak dan ke dalam tangki.

Setelah melahap tujuh hingga delapan ratus kati ikan, Chu Xian bisa merasakan energi di dalam tubuhnya meningkat.

Di dalam benaknya, dia fokus dan layar status muncul.

Nama: Chu Xian

Negara: Manusia (Dapat berubah menjadi ikan!)

Energi: 1510

Bakat: Makan, bisa makan ikan untuk menambah energi.

Aturannya, bisa memerintah ikan yang levelnya lebih rendah.

Bungkus, bisa menggunakan tubuhnya untuk membungkus musuh.

Terbang, bisa terbang dalam ledakan singkat.

Melepaskan listrik, dapat melepaskan listrik.

Menembak air, bisa mengumpulkan bola air untuk menyerang.

Tubuh beracun, memiliki tubuh beracun.

Ikan Besar Makan Fungsi Sistem Ikan Kecil:

Remold, bisa mengubah bentuk diri atau ikan di bawah kendalinya. (Setiap transformasi akan menurunkan energinya atau tingkat ikan yang dikontrolnya)

Absolute Rule, dapat memilih di antara ikan yang dikendalikan untuk benar-benar memerintah ikan. Ikan di bawah aturan absolut tidak memiliki batas jarak dan sekarang dapat mutlak memerintah 15 ikan (meningkat satu ikan setelah menelan lima puluh ton ikan).

"Sekarang kita berada di laut, aku bisa mengumpulkan dan membuat beberapa ikan duyung lagi dan benar-benar memerintah ikan," Chu Chu memutuskan.

Dia siap berburu!