ICTIF – Chapter 174 – Shark Feast Part Two

Bab 174: Pesta Hiu Bagian Dua

Penerjemah: Aristophaneso Editor: Caron_

Setelah berbicara dengan Ma Zhigang, Chu Xian mengenalnya sedikit lebih baik. Pria itu adalah pemegang saham kecil di Sky Travel Cruise dan saat ini juga menjadi penyelia utama.

Dia juga menjelaskan bahwa semua orang di kapal pesiar itu kaya dan bahwa jika sesuatu terjadi, Sky Travel Cruise akan menderita kerugian besar, jadi dia sangat berterima kasih kepada Chu Xian atas tindakannya.

Kepada pemuda, yang sukses dan terlebih lagi, pemuda yang luar biasa berani ini, Ma Zhigang mengungkapkan kekagumannya yang besar – setelah semua, tidak ada manusia biasa yang bisa melompat ke laut dan bertarung dengan hiu.

"Ayo pergi, mari kita lihat bagaimana mereka berurusan dengan hiu!" Ma Zhigang tertawa kecil dan berdiri.

Hiu sedang diproses di atas Putri Duyung, dan beberapa koki dengan mantel putih memotongnya menjadi potongan-potongan. Daging hiu itu tebal dan putih, dan kulit hiu yang dimasak juga sangat lezat, belum lagi siripnya. Harga pasar untuk sirip ikan hiu adalah sekitar empat hingga lima ribu RMB per kati (~ 0,6 kg).

Hiu putih besar memiliki empat sirip, dan secara keseluruhan, pelengkap memiliki berat sekitar tiga puluh kati. Sirip belakang adalah yang paling beraroma, dan Ma Zhigang memberikan sirip punggung kepada Chu Xian tanpa ragu-ragu.

Chu Xian tidak berpura-pura sopan; dia langsung menyimpannya di gudang penyimpanan di kapal penangkap ikan.

Tentu saja, Chu Xian juga mengambil tiga ikan kristal, beberapa kepiting besar, dan lobster raksasa dan memberikannya kepada Ma Zhigang.

"Kakak Chu, lihat barang-barang ini! Terima kasih banyak, tsk tsk. Tidak mudah menemukan lobster dan kepiting sebesar itu! "Ma Zhigang tertawa. Kepiting besar dan lobster raksasa tidak murah, dan ketiga spesimen itu bernilai setidaknya dua atau tiga ribu RMB.

“Hehe, dibandingkan dengan kepiting dan lobster, ini benar-benar ikan kecil transparan yang sangat bagus. Buat sashimi dengan mereka. Rasanya luar biasa! ”Chu Xian tertawa dan menunjukkan tiga ikan kristal!

"Oh? Buat sashimi dari ikan transparan kecil yang aneh ini? Mengikuti apa yang Anda katakan, Brother Chu, sepertinya ini lebih berharga daripada lobster dan kepiting! ”Ma Zhigang menjawab dengan minat yang semakin besar, membungkuk untuk melihat ikan kristal dengan lebih hati-hati.

"Tentu saja! Pada perjalanan normal, kita dapat menemukan lobster dan kepiting ini, tetapi ikan kristal ini sangat langka. Kami hanya menemukan beberapa lusin, tetapi rasanya luar biasa! "Chu Xian mengangguk.

"Haha, kalau begitu aku harus berterima kasih lagi, Kakak Chu Xian! Saya harus meminta juru masak untuk menyiapkan beberapa untuk saya malam ini! "Ma Zhigang tertawa.

Hiu dengan cepat diiris. Sebagian besar bangkai dapat digunakan – tulang disisihkan untuk membuat sup, kulit bisa direbus atau digoreng, dan tentu saja, daging bisa direbus, digoreng, atau dimasukkan ke dalam sup. Sirip juga bisa digunakan untuk membuat sup atau bisa dimasukkan ke dalam bubur. Daftar itu berlanjut.

Koki datang dan dengan cepat menggambarkan berbagai cara mereka bisa memasak dan menyiapkan ikan untuk pesta malam itu.

Ma Zhigang mengangguk. Ada sekitar dua ratus orang di kapal pesiar, yang akan menambah hingga lebih dari dua puluh meja. Lebih dari tiga ton hiu lebih dari cukup untuk dua ratus orang, dan mungkin ada sisa makanan.

Masih dua sampai tiga jam sebelum malam tiba, dan hiu masih perlu disiapkan. Ma ZHigang membawa Chu Xian ke kapal pesiar.

Kapal pesiar tiga lantai itu besar, dan di samping kamar-kamar di lantai paling bawah, ada area hiburan di lantai dua dengan judi, golf, berenang, gym, salon kecantikan dengan spa, dan kafe yang bagus. untuk duduk dan mengobrol.

Dek atas kapal pesiar adalah tempat orang berjemur, berenang, dan mengadakan pesta.

Ada juga pertunjukan opera dan pertunjukan pada malam hari, dan pada kapal pesiar jenis kapal mewah ini, mereka bahkan memiliki beberapa bintang pop di kapal untuk tampil.

Anda bisa berdiri di dekat pagar dan memandangi laut yang tak berujung, atau jika Anda siap melakukannya, Anda bisa mencoba memancing. Anda bisa santai dan bermain, santai dan tertawa.

Kapal pesiar adalah perjalanan yang elegan, tenang, membebaskan, dan merupakan salah satu bentuk paling populer menikmati liburan. Itu juga merupakan bentuk rekreasi paling populer bagi orang kaya belakangan ini.

Ma Zhigang memimpin Chu Xian untuk berkeliling ke semua tempat yang berbeda, memperkenalkan beberapa hal kepadanya.

Semua orang di kapal pesiar menyambutnya dengan hangat, dan Chu Xian membalas telepon mereka dengan senyum. Menjelang akhir tur, seorang pria kecil mengikuti di sampingnya, kura-kura kecil. Dia bersikeras bahwa kakak laki-laki itu mengajarinya cara menangkap hiu.

Chu Xian hanya bisa tertawa tak berdaya.

"Kakak, apakah hiu rasanya enak?" Di lantai tiga kapal pesiar, penyu kecil itu membungkuk dan bertanya padanya.

“Tentu saja rasanya enak. Kamu harus makan banyak malam ini! "Chu Xian mengacak-acak rambut bocah itu.

"Oke, kalau begitu aku akan makan banyak dan tumbuh sekuat hiu!" Kura-kura kecil itu mengangkat tangannya dan mengambil pose pahlawan super.

"Chu Xian, dari mana asalmu?" Di dekatnya, orang tua kura-kura kecil dan orang tua lain dari anak-anak yang diselamatkan Chu Xian berkumpul, mengikuti di belakangnya.

"Hai Qing City," jawab Chu Xian, "Kakak laki-laki, dari mana kalian semua?"

"Jing Hai!"

"Shang Jing!"

"Jin Cheng!"

Chu Xian mengobrol dengan mereka. Orang tua tidak terlalu tua; mereka semua berusia pertengahan tiga puluhan, tetapi mereka semua memiliki uang dan perusahaan yang dimiliki atau perusahaan milik keluarga mereka.

Dan jika Anda memikirkannya, itu masuk akal. Tujuh hari di kapal pesiar akan mencapai empat puluh atau lima puluh ribu RMB per orang; orang normal tidak mampu membelinya.

Setelah mereka berbicara dan bertukar informasi kontak, orang tua bahkan mengundang Chu Xian ke rumah mereka, dan beberapa dari mereka bahkan mengatakan dia bisa datang jika dia membutuhkan bantuan.

Chu Xian tertawa dan mengangguk. Percakapan itu cukup menyenangkan.

“Semuanya, hampir waktunya untuk makan malam. Bagaimana kalau kita semua turun dan mencoba pesta hiu? "Langit semakin gelap ketika Ma Zhigang berjalan dan tersenyum.

"Haha bagus. Mari kita turun dan mencicipi. "Gu Li tertawa terbahak-bahak dan mengangguk, melambai ke Chu Xian dan menuju ke restoran lantai pertama saat dia membawa kura-kura kecil.

"Cih tk, aku sudah mencoba banyak hal, tapi ini akan menjadi yang pertama untuk mencicipi pesta hiu!" Gu Li menjilat bibirnya.

"Haha, Tuan Gu, aku yakin kamu akan puas!" Fan Zhigang tertawa.

Chu Xian bisa tahu dari percakapan mereka dan cara Ma Zhigang menyambutnya dengan penuh semangat bahwa Gu Li sangat penting, tetapi pria itu sangat mudah dan sangat berterus terang tentang rasa terima kasihnya.

Gu Li dan Ma Zhigang berjalan di kedua sisi Chu Xian untuk menunjukkan rasa hormat dan terima kasih mereka.

Tindakan kecil mereka menyenangkan Chu Xian; itu bisa jadi karena kebanyakan orang suka diperlihatkan wajahnya, termasuk Chu Xian.

Meskipun makanan disajikan 24/7 di kapal pesiar, hampir semua orang datang untuk pesta hiu.

"Ayo, ayo, Kakak Chu Xian. Saya sudah mengatur tempat duduk untuk karyawan Anda, Anda bisa datang ke sini! "

Para penyambut dan pelayan menempatkan orang-orang di aula. Semua orang di sini berpendidikan baik dan paling tidak terlihat sopan, sehingga meskipun aula itu penuh dengan dua ratus orang, tidak berisik sama sekali.

Chu Xian mengikuti Ma Zhigang ke meja bersama Gu Li, istrinya Fei Ya, dan kura-kura kecil.

Sudah ada lima orang yang duduk di sekeliling meja. Ada seorang lelaki tua, lelaki paruh baya, dan seorang lelaki muda berusia dua puluhan.

“Tuan Wang, Tuan Li, Tuan Zhao… izinkan saya memperkenalkan semuanya. Ini Chu Xian. Saya pikir Anda semua sudah mengenalnya! ”Fan Zhigang memanggil semua orang di sekitar meja.

“Tentu saja, tentu saja. Kita semua mengenali pahlawan kita. Haha, kita harus berterima kasih kepada Chu Xian atas kesempatan ini! ”