ICTIF – Chapter 21

Bab 21: Pemuda Car Sports Shameless

Penerjemah: Aristophaneso Editor: Caron_

Orang-orang di sekitarnya melihat kecelakaan itu dan berkumpul, menunjuk bekas luka besar di samping mobil sport itu.

Chu Xian menatap dengan dingin pria muda yang marah itu berlari ke arahnya dan dengan marah berkata, "Apakah kamu bahkan memiliki mata? Anda memukul saya ketika saya sedang mengurus bisnis saya sendiri; apa hakmu untuk menjadi begitu sombong? "

“Aku memukulmu? Apakah kamu tuli? Apakah Anda tidak mendengar sesuatu datang dari belakang Anda? Apakah kamu idiot? Anda tidak tahu bagaimana cara menghindar? "Pemuda itu berkata dengan marah sambil menunjuk ke arahnya.

Hari ini dia mengambil seorang gadis baru di mobil sport untuk berputar, dan ketika dia melihat Chu Xian mengemudi begitu lambat, dia menginjak gas untuk memamerkan deru mesin, berpikir bahwa pecundang di moped pasti akan mendapatkan keluar dari jalan. Yang mengejutkan, si pecundang bertindak seolah-olah dia tidak bisa mendengar dan tidak ada waktu untuk mengerem sebelum dia menabraknya.

Ketika dia melihat moped tergelincir lebih dari lima meter, dia berkeringat dingin, tetapi ketika pemuda itu berdiri seolah tidak terjadi apa-apa, dia memutuskan untuk keluar dengan marah.

“Apakah Anda memiliki kerusakan otak? Apakah Anda pikir Anda memiliki jalan? Saya mengendarai mobil di sisi kanan dan Anda memukul saya, namun Anda masih mencoba menyalahkan saya? "Chu Xian tidak bisa membantu tetapi mengutuk pemuda yang sombong dan tak tahu malu ini.

“Aku memukulmu, jadi apa? Apa ada yang salah denganmu? Saya akan membayar tagihan medis Anda! Apakah moped sampah Anda rusak? Aku akan membelikanmu yang baru! "Pria muda itu menusukkan jarinya ke Chu Xian dan terus berbicara," Tapi mobilku tergores olehmu! Apakah Anda akan membayar untuk itu?

"Membayar untuk itu?" Chu Xian tertawa. "Apakah kamu sakit? Anda memukul saya dan Anda ingin saya membayar mobil Anda? "

"Mengapa kamu tidak menyingkir ketika aku membunyikan klakson? Bagaimana lagi aku akan memukulmu jika bukan karena kamu tidak keluar dari jalan? Apakah Anda tidak tahu cara mengemudi di samping? Ah? "Pria muda itu berteriak dengan marah," Lihatlah mobilku, nilainya lebih dari satu juta! Harganya puluhan ribu hanya untuk memperbaikinya! "

"Sial, apakah otakmu rusak?" Chu Xian menatap pemuda ini dan mulai memanggil polisi.

“Memanggil polisi? Bagus! ”Pria muda itu menatapnya dengan dingin.

"Kakak Qing, jangan marah!" Si cantik berjalan ke sisinya dan memegang lengannya, menghiburnya dengan suara rendah.

"Saya baik-baik saja. Dia hanya idiot, bunuh diri! ”Pria muda itu melirik Chu Xian dengan jijik dan mengeluarkan ponselnya untuk melakukan panggilan sendiri.

Sementara itu, mobil-mobil macet di belakang mereka dan beberapa pengemudi keluar untuk melihat mobil sport dan Chu Xian yang tertutup tanah dengan wajah penuh simpati.

“Apa yang terjadi pada saudara ini? Kecelakaan mobil?"

"En. Rupanya, mobil sport ini menabrak pemuda di moped dan rusak berat! Sekarang pemilik mobil sport itu meminta pemuda itu untuk membayar kerusakan! ”

“Eh, memukul orang lain lalu meminta pembayaran? Sungguh psiko. Pria muda itu seharusnya tidak berdiri, dia seharusnya hanya berbaring di tanah dan membuat orang ini kesini. "

“Jalan ini sudah sangat sempit. Tampaknya, mobil itu menggunakan klaksonnya tetapi pemuda itu tidak bergerak sehingga kecelakaan ini terjadi. "

"Ini masih kesalahan mobil sport, bukan karena dia yang menabrak orang lain?"

"Siapa tahu? Jika dia memukulnya secara langsung maka tidak ada keraguan, tetapi karena dia memukulnya dari samping dan tidak ada kamera di jalan ini, siapa yang tahu apa yang sebenarnya terjadi? "

“Kecelakaan seperti ini merepotkan. Saya tidak tahu apa yang akan dikatakan polisi! "

Semakin banyak orang berkumpul di sekitar, menunjuk ini dan itu, tetapi segera beberapa polisi bergegas moped.

"Keluar dari jalan, keluar dari jalan. Jangan berkumpul dan menghentikan lalu lintas! "Seorang pria paruh baya dengan kacamata hitam berkata kepada orang banyak.

"Polisi bro, akulah yang menelepon!" Chu Xian berjalan ke arah polisi.

"En, oke." Polisi setengah baya mengangguk dan menatap mobil sport. Dia berkata kepada pemuda itu, "Pindahkan mobilmu dan jangan menghalangi jalan."

Pria muda itu mengangguk dan memindahkan mobilnya perlahan ke sisi jalan.

"Anda memanggil polisi? Apa yang terjadi, jelaskan! ”Pria paruh baya itu bertanya kepada Chu Xian.

“Ya, inilah yang terjadi. Saya naik di depan dan kemudian dia tiba-tiba memukul saya dari belakang, mengetuk moped saya di sana, dan sekarang dia ingin saya membayar untuk kerusakan pada mobilnya. Semua ini adalah kesalahannya, tetapi dia berani meminta saya untuk membayar; membuat masalah tak tahu malu seperti itu, "jawab Chu Xian jujur.

"Apa kerugianmu? Moped? Berapa banyak? Saya akan membayar Anda sekarang! "Kata pemuda itu dengan jijik, saat ia berjalan.

"Oke saudara, kamu bilang kamu naik di depan dan mobilnya menabrakmu dari belakang?" Polisi itu bertanya kepada Chu Xian saat dia memberi isyarat agar pemuda itu berhenti.

"Ya!" Chu Xian mengangguk.

"Apa yang kamu katakan? Apakah dia mengatakan yang sebenarnya? ”Polisi itu bertanya kepada pemuda itu.

“Kebenaran apa? Saya jelas membunyikan klakson dan melaju dari belakang. Tiba-tiba, mopednya datang dan menabrak saya sendiri! ”Pria muda itu menunjuk ke mobilnya.

Mulut Chu Xian berkedut dan marah menatap pria itu. “Apakah kamu menyewa mobil ini? Itukah sebabnya kamu menjadi idiot? Jika Anda memukul saya, akui saja! Atau bisakah kamu bahkan tidak bertanggung jawab untuk dirimu sendiri? ”

Wajah pemuda itu berubah menjadi hitam, “Nak, jelas kamu memukulku namun kamu masih tidak mau bertanggung jawab? Apakah Anda tahu berapa mobil saya? Mengapa saya berbohong? "

"Sial, jadi sangat tak tahu malu!" Chu Xian tidak bisa menghentikan dirinya dari kutukan.

"Baik! Jangan berdebat! "Pria paruh baya itu mulai sakit kepala. Dia menatap mobil sport dengan hati-hati dan mengerutkan dahinya. Mobil itu tergores, dan apakah mobil menabrak moped atau moped menabrak mobil sulit ditentukan, terutama karena tidak ada kamera di jalan.

"Ada apa, Kakak Cheng? Apakah sulit untuk menentukan apa yang terjadi? ”Dua polisi muda mendatanginya.

"En." Polisi setengah baya mengangguk pada mereka.

"Apakah ada yang melihat apa yang terjadi?" Pria paruh baya itu bertanya kepada orang banyak.

Orang-orang saling memandang tetapi tidak ada yang mengatakan apa-apa. Polisi itu mengerutkan kening tetapi tidak terkejut.

"Karena tidak ada yang bisa menilai apa yang terjadi, bukankah keduanya harus bertanggung jawab?" Kata salah satu petugas polisi yang lebih muda.

Polisi setengah baya mengangguk. "Anda berdua bertanggung jawab, jadi Anda berdua harus bertanggung jawab."

"Saya mengakui bahwa saya memiliki nasib buruk dan saya akan membayar moped Anda, tetapi Anda harus membayar untuk kerusakan mobil saya!" Pria muda itu menunjuk ke Chu Xian.

“Bagaimana dengan ini: Anda berdua mundur selangkah. Anda dapat membawa mobil Anda ke perusahaan asuransi Anda, dan Anda dapat memperbaiki moped Anda sendiri; karena tidak ada dari kalian yang terluka, ini bisa diselesaikan dengan damai! ”kata polisi setengah baya itu.