Chapter 129 – Uncle’s Grudge

Bab 129: Dendam Paman

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Pada hari ketiga Tahun Baru Imlek, ada yang mengetuk pintu. Seseorang datang untuk berkunjung tahun baru! Yang datang bukan orang asing, tetapi sebenarnya itu adalah saudara laki-laki kedua ibunya, He Guo Fu. Kali ini, pamannya datang bersama seluruh keluarganya. Mereka membawa banyak barang di tangan mereka.

"Halo kawan, kau juga di rumah!" Putra He Guo Fu, He Hai Tao, memiliki mata lebar saat melihat Chen Jin, yang membuka pintu. Dia memberinya senyum dari telinga ke telinga. Dia memandang Chen Jin sebagai idolanya. Setelah memasuki rumah, dia berbisik di telinga Chen Jin, "Bro, kamu adalah idola saya sekarang!"

Dua hari yang lalu, ketika dia mengunjungi rumah kakek-neneknya, He Hai Tao telah bertemu dengan sepupunya. Namun, dia hampir terjepit sampai mati. Sekelompok anak-anak yang lemah mengelilingi Chen Jin, meminta tanda tangan, foto, dan paket merah. Jeritan tajam mereka membuat mereka yang tidak sadar berpikir bahwa itu adalah pertemuan penggemar beberapa artis internasional.

Tentu saja, He Hai Tao mendapatkan tanda tangannya sendiri, dan dia adalah orang pertama yang mendapatkannya! Tanda tangan dari miliarder masa depan dan bos raksasa teknologi, berapa banyak orang yang akan iri padanya? He Hai Tao menyimpan tanda tangannya dengan cara yang bermartabat. Dia berpikir bahwa tanda tangan akan bernilai jutaan dan bahkan menjadi peninggalan yang berharga, jadi dia bersumpah untuk menyerahkannya kepada keturunannya. He Hai Tao tidak menyadari bahwa teriakan dan teriakannya hari itu setara dengan anak-anak yang lemah itu.

Selama kunjungan tahun baru di keluarga He, keluarga yang menikmati pusat perhatian secara alami adalah keluarga He Li. Mereka menjadi sorotan dalam keluarga He. Kakek Chen Jin, He Chang Hou, tersenyum lebar. Dia menyeret Chen Jin untuk duduk di sampingnya. Dia menerima hadiah misterius dari Chen Jin dan setelah dia diberitahu tentang fitur-fiturnya, dia tertegun. Air mata mengalir dari wajahnya yang sudah tua. "Ini adalah harapan untuk kebangkitan negara kita!"

Chen Jin berkata, "Waigong, Anda harus hidup sampai seratus tahun dan menyaksikan era kekuatan dan kemakmuran bangsa Z."

"Bagus, bagus!" Kata kakeknya.

Bibi He Jia, yang selalu menjadi sorotan di masa lalu, disingkirkan dan menjadi sangat transparan tahun ini. Dia diam ketika mendengarkan kakak perempuannya membagikan pengalaman mengasuhnya; melankolis di hatinya membayangi semangatnya.

Namun, ada kabar baik lainnya. Paman He Guo Qiang dipromosikan sebagai wakil walikota kota Su Hing! Dia mengambil roda dalam membangun pengecoran skala besar kedua di kawasan industri di bawah pemerintahannya. Dia menemukan miliaran investasi hanya dalam waktu singkat, jadi dia dihargai oleh atasannya karena kinerjanya yang sangat baik.

Karena ini, wajah He Guo Qiang berseri-seri dengan bangga. Bahkan volume yang dia ajak bicara menjadi lebih keras secara signifikan. Keresahan di antara alisnya juga menghilang. Dia menarik Chen Jin ke sudut secara pribadi dan berkata, "Chen Jin, dalam hal ini … terima kasih, sungguh." Dia merasa lega bisa memasuki komite partai kota sebelum dia berusia 50, karena itu berarti masa depannya di politik terselesaikan.

Chen Jin tersenyum ringan.

…

Di dalam rumah, He Li mengambil barang-barang dari tangan kakaknya. "Hanya datang sudah cukup, mengapa kamu membawa begitu banyak barang?" Tanyanya, ekspresi aneh di wajahnya.

"Kak, semua ini adalah produk khusus, Anda tidak dapat menemukannya di pasar. Man Hong perlu banyak upaya untuk mendapatkan ini. ”He Guo Fu memandangi istrinya dan mengedipkan matanya.

Lu Man Hong mendapatkan petunjuknya, dan dengan senyum lebar, dia berkata, "Kak, semua hal ini tidak bernilai banyak, tetapi mereka sangat efektif dalam perawatan wajah dan memperkaya darah."

He Li meliriknya dan mengangguk. "Itu sangat perhatianmu."

Lu Man Hong langsung merasa lega.

…

Pada sore hari, He Li dan Lu Man Hong bergabung di dapur. Makan siang sangat mewah, dengan hidangan bebek, ikan, dan hidangan laut menutupi seluruh meja makan. Piring-piring itu nikmat.

He Guo Fu akhirnya memunculkan motif lainnya untuk kunjungan tahun baru ini. "Jin, mengapa kamu tidak memberiku properti intelektual untuk seri 'Wa-wah Robot', departemen pembuatan film perusahaanku pasti bisa membuat sekuel yang lebih baik!"

Lu Man Hong tidak bisa menahan diri dan berkata, "Itu benar Jin, menyimpan barang-barang di dalam keluarga, perusahaan pamanmu telah menghasilkan delapan serial tv dan lima film dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaannya menandatangani lebih dari 80 artis dan memiliki tim produksi yang berpengalaman. Jadi, mengapa Anda tidak memberikan IP untuk 'robot wa-wah' kepada paman Anda? "

Erm …

Chen Jin mulai merenung saat alisnya menegang.

"Apa masalahnya, Jin, apa kamu merasa bertentangan? Sebenarnya, tidak perlu merasa konflik, berganti pasangan adalah normal. Jika Anda merasa tidak enak memberi tahu pasangan Anda saat ini, saya bisa melakukannya untuk Anda, ”kata He Guo Fu.

Lu Man Hong menambahkan, “Kemitraan bisnis seperti ini, satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan adalah siapa yang akan lebih cocok, dan bukan sejarah kemitraan. Pamanmu akan sangat cocok untuk ini. "

"Dia tidak!" Chen Jin menggelengkan kepalanya dengan kuat. "Paman, aku tidak bisa memberikanmu IP untuk 'robot wa-wah,' aku tidak nyaman memberikannya kepadamu, jadi … aku sangat menyesal."

He Guo Fu terpana oleh penolakannya yang langsung. Karena tidak bisa menyesuaikan diri dengan situasinya, dia berkata dengan sedikit emosi, “Kenapa? Jin, tidakkah kau ingat betapa aku sangat menyayangimu saat kau masih kecil? Saya enggan menghabiskan setengah dari gaji bulanan saya hanya untuk membelikan Anda trafo yang Anda sukai. Apakah kamu lupa?"

"Paman, tentu saja aku ingat seberapa baik kamu memperlakukan aku, tetapi kamu tidak memiliki kesadaran diri pada kualitas produksi film perusahaanmu?" Chen Jin menggelengkan kepalanya. "Film yang cukup populer di internet baru-baru ini, 'Serangan Darat,' adalah produksi perusahaan Anda, apakah saya benar? Apa yang Anda pikirkan tentang kualitasnya? Karakter tingkat komandan tidak mampu mengejar ketinggalan pejuang belaka, ditambah mereka juga berkuda. Katakan padaku, bisakah kau tahan menonton film seperti ini? Paman, citra merek robot Wa-wah sangat penting, nilai mereknya jauh melebihi box office bernilai miliaran dolar. Saya tidak bisa membiarkan nilai merek Robot Wa-wah anjlok hanya untuk beberapa tiket film. "Hanya itu yang bisa dia katakan.

He Hai Tao juga mengejek ayahnya, “Ayah, biarkan perusahaan Anda mengerjakan iklan dan lupakan membuat film! 'Mainland Assault' adalah novel yang luar biasa, namun adaptasi film Anda membuat begitu banyak perubahan padanya, ketika orang-orang bertanya kepada saya tentang hal itu, saya merasa ingin menggali lubang dan bersembunyi di dalam … ayah, Anda benar-benar tidak bermaksud untuk ini. ”

Lu Man Hong memberinya tatapan tajam. Siapa yang mengejek ayahnya sendiri seperti itu? Ketika kami kembali, saya akan memberi Anda pelajaran.

"Ahem ahem …" He Guo Fu batuk terus menerus. Emosi yang berada di dalam dirinya langsung memudar. Itu digantikan oleh kecanggungan besar. Dia menyadari bahwa dia tidak dapat melawan apa yang dikatakan Chen Jin. Cemoohan putranya membuat wajahnya merah, dan dia tidak bisa mengucapkan kata-kata.

Untuk menghibur pamannya, Chen Jin berkata, "Paman, Anda dapat berinvestasi dalam sekuel Robot Wa-wah, atau mengirim beberapa staf teknis dan bergabung dengan tim Shi Xiaotao untuk membiarkan mereka belajar tentang produksi film."

Mata He Guo Fu cerah. “Tentu, saya akan berinvestasi! 300 juta! Saya ingin berinvestasi 300 juta! "

“Aku tidak bisa mengatakan ini, itu tergantung pada apakah Shi Xiaotao mengizinkannya atau tidak; yang paling bisa saya yakinkan Anda adalah 100 juta. ”Sekarang, Shi Xiaotao menjadi sutradara film yang paling dicari di negeri ini. Selain memiliki kekayaan intelektual untuk ‘Robot Wa-wah,’ banyak investor berusaha memberikannya uang. Dia sama sekali tidak khawatir tentang pendanaan. Di sisi lain, dia harus khawatir menyinggung orang lain jika dia menolak investasi mereka. Saya khawatir Shi Xiaotao tidak akan senang dengan investasi 300 juta paman, ia mungkin malah merasa sulit.

“Baiklah, saya akan berinvestasi 100 juta untuk saat ini! Jika aku bisa menambahkan di masa depan, segera beri tahu aku Jin! ”

"Tidak masalah."

…

Setelah kunjungan tahun baru. Di bawah. Lu Man Hong dengan cepat memegang dan mencubit telinga He Hai Tao. "Kamu b *****, siapa yang berbicara tentang ayah mereka seperti itu? Ayahmu dan aku menyia-nyiakan kami untukmu! ”

"Ahhhh itu sakit, maaf Bu, maaf, aku salah!" He Hai Tao memohon belas kasih kepada ibunya.

"Apakah itu benar … Aku tidak bermaksud untuk membuat film?" He Guo Fu, di sisi lain, tampak seperti telah memukuli bagian dalam, jatuh ke dalam keraguan diri.

Bab 129: Dendam Paman

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Pada hari ketiga Tahun Baru Imlek, ada yang mengetuk pintu. Seseorang datang untuk berkunjung tahun baru! Yang datang bukan orang asing, tetapi sebenarnya itu adalah saudara laki-laki kedua ibunya, He Guo Fu. Kali ini, pamannya datang bersama seluruh keluarganya. Mereka membawa banyak barang di tangan mereka.

"Halo kawan, kau juga di rumah!" Putra He Guo Fu, He Hai Tao, memiliki mata lebar saat melihat Chen Jin, yang membuka pintu. Dia memberinya senyum dari telinga ke telinga. Dia memandang Chen Jin sebagai idolanya. Setelah memasuki rumah, dia berbisik di telinga Chen Jin, "Bro, kamu adalah idola saya sekarang!"

Dua hari yang lalu, ketika dia mengunjungi rumah kakek-neneknya, He Hai Tao telah bertemu dengan sepupunya. Namun, dia hampir terjepit sampai mati. Sekelompok anak-anak yang lemah mengelilingi Chen Jin, meminta tanda tangan, foto, dan paket merah. Jeritan tajam mereka membuat mereka yang tidak sadar berpikir bahwa itu adalah pertemuan penggemar beberapa artis internasional.

Tentu saja, He Hai Tao mendapatkan tanda tangannya sendiri, dan dia adalah orang pertama yang mendapatkannya! Tanda tangan dari miliarder masa depan dan bos raksasa teknologi, berapa banyak orang yang akan iri padanya? He Hai Tao menyimpan tanda tangannya dengan cara yang bermartabat. Dia berpikir bahwa tanda tangan akan bernilai jutaan dan bahkan menjadi peninggalan yang berharga, jadi dia bersumpah untuk menyerahkannya kepada keturunannya. He Hai Tao tidak menyadari bahwa teriakan dan teriakannya hari itu setara dengan anak-anak yang lemah itu.

Selama kunjungan tahun baru di keluarga He, keluarga yang menikmati pusat perhatian secara alami adalah keluarga He Li. Mereka menjadi sorotan dalam keluarga He. Kakek Chen Jin, He Chang Hou, tersenyum lebar. Dia menyeret Chen Jin untuk duduk di sampingnya. Dia menerima hadiah misterius dari Chen Jin dan setelah dia diberitahu tentang fitur-fiturnya, dia tertegun. Air mata mengalir dari wajahnya yang sudah tua. "Ini adalah harapan untuk kebangkitan negara kita!"

Chen Jin berkata, "Waigong, Anda harus hidup sampai seratus tahun dan menyaksikan era kekuatan dan kemakmuran bangsa Z."

"Bagus, bagus!" Kata kakeknya.

Bibi He Jia, yang selalu menjadi sorotan di masa lalu, disingkirkan dan menjadi sangat transparan tahun ini. Dia diam ketika mendengarkan kakak perempuannya membagikan pengalaman mengasuhnya; melankolis di hatinya membayangi semangatnya.

Namun, ada kabar baik lainnya. Paman He Guo Qiang dipromosikan sebagai wakil walikota kota Su Hing! Dia mengambil roda dalam membangun pengecoran skala besar kedua di kawasan industri di bawah pemerintahannya. Dia menemukan miliaran investasi hanya dalam waktu singkat, jadi dia dihargai oleh atasannya karena kinerjanya yang sangat baik.

Karena ini, wajah He Guo Qiang berseri-seri dengan bangga. Bahkan volume yang dia ajak bicara menjadi lebih keras secara signifikan. Keresahan di antara alisnya juga menghilang. Dia menarik Chen Jin ke sudut secara pribadi dan berkata, "Chen Jin, dalam hal ini … terima kasih, sungguh." Dia merasa lega bisa memasuki komite partai kota sebelum dia berusia 50, karena itu berarti masa depannya di politik terselesaikan.

Chen Jin tersenyum ringan.

…

Di dalam rumah, He Li mengambil barang-barang dari tangan kakaknya. "Hanya datang sudah cukup, mengapa kamu membawa begitu banyak barang?" Tanyanya, ekspresi aneh di wajahnya.

"Kak, semua ini adalah produk khusus, Anda tidak dapat menemukannya di pasar. Man Hong perlu banyak upaya untuk mendapatkan ini. ”He Guo Fu memandangi istrinya dan mengedipkan matanya.

Lu Man Hong mendapatkan petunjuknya, dan dengan senyum lebar, dia berkata, "Kak, semua hal ini tidak bernilai banyak, tetapi mereka sangat efektif dalam perawatan wajah dan memperkaya darah."

He Li meliriknya dan mengangguk. "Itu sangat perhatianmu."

Lu Man Hong langsung merasa lega.

…

Pada sore hari, He Li dan Lu Man Hong bergabung di dapur. Makan siang sangat mewah, dengan hidangan bebek, ikan, dan hidangan laut menutupi seluruh meja makan. Piring-piring itu nikmat.

He Guo Fu akhirnya memunculkan motif lainnya untuk kunjungan tahun baru ini. "Jin, mengapa kamu tidak memberiku properti intelektual untuk seri 'Wa-wah Robot', departemen pembuatan film perusahaanku pasti bisa membuat sekuel yang lebih baik!"

Lu Man Hong tidak bisa menahan diri dan berkata, "Itu benar Jin, menyimpan barang-barang di dalam keluarga, perusahaan pamanmu telah menghasilkan delapan serial tv dan lima film dalam beberapa tahun terakhir. Perusahaannya menandatangani lebih dari 80 artis dan memiliki tim produksi yang berpengalaman. Jadi, mengapa Anda tidak memberikan IP untuk 'robot wa-wah' kepada paman Anda? "

Erm …

Chen Jin mulai merenung saat alisnya menegang.

"Apa masalahnya, Jin, apa kamu merasa bertentangan? Sebenarnya, tidak perlu merasa konflik, berganti pasangan adalah normal. Jika Anda merasa tidak enak memberi tahu pasangan Anda saat ini, saya bisa melakukannya untuk Anda, ”kata He Guo Fu.

Lu Man Hong menambahkan, “Kemitraan bisnis seperti ini, satu-satunya hal yang perlu dipertimbangkan adalah siapa yang akan lebih cocok, dan bukan sejarah kemitraan. Pamanmu akan sangat cocok untuk ini. "

"Dia tidak!" Chen Jin menggelengkan kepalanya dengan kuat. "Paman, aku tidak bisa memberikanmu IP untuk 'robot wa-wah,' aku tidak nyaman memberikannya kepadamu, jadi … aku sangat menyesal."

He Guo Fu terpana oleh penolakannya yang langsung. Karena tidak bisa menyesuaikan diri dengan situasinya, dia berkata dengan sedikit emosi, “Kenapa? Jin, tidakkah kau ingat betapa aku sangat menyayangimu saat kau masih kecil? Saya enggan menghabiskan setengah dari gaji bulanan saya hanya untuk membelikan Anda trafo yang Anda sukai. Apakah kamu lupa?"

"Paman, tentu saja aku ingat seberapa baik kamu memperlakukan aku, tetapi kamu tidak memiliki kesadaran diri pada kualitas produksi film perusahaanmu?" Chen Jin menggelengkan kepalanya. "Film yang cukup populer di internet baru-baru ini, 'Serangan Darat,' adalah produksi perusahaan Anda, apakah saya benar? Apa pendapat Anda tentang kualitasnya? Karakter tingkat komandan tidak mampu mengejar ketinggalan pejuang belaka, ditambah mereka juga berkuda. Katakan padaku, bisakah kau tahan menonton film seperti ini? Paman, citra merek robot Wa-wah sangat penting, nilai mereknya jauh melebihi box office bernilai miliaran dolar. Saya tidak bisa membiarkan nilai merek Robot Wa-wah anjlok hanya untuk beberapa tiket film. "Hanya itu yang bisa dia katakan.

He Hai Tao juga mengejek ayahnya, “Ayah, biarkan perusahaan Anda mengerjakan iklan dan lupakan membuat film! 'Mainland Assault' adalah novel yang luar biasa, namun adaptasi film Anda membuat begitu banyak perubahan padanya, ketika orang-orang bertanya kepada saya tentang hal itu, saya merasa ingin menggali lubang dan bersembunyi di dalam … ayah, Anda benar-benar tidak bermaksud untuk ini. ”

Lu Man Hong memberinya tatapan tajam. Siapa yang mengejek ayahnya sendiri seperti itu? Ketika kami kembali, saya akan memberi Anda pelajaran.

"Ahem ahem …" He Guo Fu batuk terus menerus. Emosi yang berada di dalam dirinya langsung memudar. Itu digantikan oleh kecanggungan besar. Dia menyadari bahwa dia tidak dapat melawan apa yang dikatakan Chen Jin. Cemoohan putranya membuat wajahnya merah, dan dia tidak bisa mengucapkan kata-kata.

Untuk menghibur pamannya, Chen Jin berkata, "Paman, Anda dapat berinvestasi dalam sekuel Robot Wa-wah, atau mengirim beberapa staf teknis dan bergabung dengan tim Shi Xiaotao untuk membiarkan mereka belajar tentang produksi film."

Mata He Guo Fu cerah. “Tentu, saya akan berinvestasi! 300 juta! Saya ingin berinvestasi 300 juta! "

“Aku tidak bisa mengatakan ini, itu tergantung pada apakah Shi Xiaotao mengizinkannya atau tidak; yang paling bisa saya yakinkan Anda adalah 100 juta. ”Sekarang, Shi Xiaotao menjadi sutradara film yang paling dicari di negeri ini. Selain memiliki kekayaan intelektual untuk ‘Robot Wa-wah,’ banyak investor berusaha memberikannya uang. Dia sama sekali tidak khawatir tentang pendanaan. Di sisi lain, dia harus khawatir menyinggung orang lain jika dia menolak investasi mereka. Saya khawatir Shi Xiaotao tidak akan senang dengan investasi 300 juta paman, ia mungkin malah merasa sulit.

“Baiklah, saya akan berinvestasi 100 juta untuk saat ini! Jika aku bisa menambahkan di masa depan, segera beri tahu aku Jin! ”

"Tidak masalah."

…

Setelah kunjungan tahun baru. Di bawah. Lu Man Hong dengan cepat memegang dan mencubit telinga He Hai Tao. "Kamu b *****, siapa yang berbicara tentang ayah mereka seperti itu? Ayahmu dan aku menyia-nyiakan kami untukmu! ”

"Ahhhh itu sakit, maaf Bu, maaf, aku salah!" He Hai Tao memohon belas kasih kepada ibunya.

"Apakah itu benar … Aku tidak bermaksud untuk membuat film?" He Guo Fu, di sisi lain, tampak seperti telah memukuli bagian dalam, jatuh ke dalam keraguan diri.