Chapter 248 – I Have a Mansion in the Post-apocalyptic World

Bab 248: Salam dari Afar

Penerjemah: _Min_ Editor: Yukira_

Melaju kencang di sepanjang jalan raya, tangan Jiang Chen ada di setir, tetapi apa yang terjadi pada siang hari masih melekat di kepalanya.

"Itu sangat disesalkan. Kita bisa menghindari konflik … "

[Does this sentence mean they’re plotting something?]

Jiang Chen mengerutkan alisnya. Dia benar-benar tidak mengerti mengapa kedutaan UA akan begitu tertarik padanya.

Mungkinkah para perwira intelijen UA mendengar bahwa Teknologi Masa Depan bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan program “Naga II” yang sebenarnya?

Pikiran ini tiba-tiba membuat tulang punggungnya merinding.

Dalam timeline wasteland, program serupa akan dikembangkan pada tahun 2020. Meskipun ada banyak penyimpangan dari sejarah gurun dari dunia ini, dan mengingat betapa kecepatan dan fokus teknologi dan penelitian sangat berbeda, lintasan pengembangan umum tidak jauh berbeda. Sama seperti bagaimana revolusi ilmiah dan teknologi ketiga dipimpin oleh komputer.

50 tahun ke depan adalah 50 tahun yang dipimpin oleh kecerdasan buatan. Dimulainya basis data AI dasar, yang akan memicu revolusi ilmiah dan teknologi keempat, dan kemudian pengenalan UU Pembatasan AI menengah, yang akan menandai akhir dari perubahan prematur dalam sains dan teknologi. Maka itu akan menjadi revolusi ilmiah dan teknologi kelima yang dipimpin oleh terobosan dalam teknologi luar angkasa, tapi itu akan terjadi di masa depan yang jauh … seandainya bukan karena keberadaan Jiang Chen, yang merupakan seorang penjelajah antara dua dunia.

Jika semuanya berjalan lancar, Zhongxin High Tech akan mampu mengembangkan sepenuhnya teknologi ini sendiri. Menurut sejarah, UAV ketinggian tinggi terdepan yang mirip dengan Dragon II tidak memiliki siklus pengembangan yang panjang.

Sekarang dia memikirkannya, keterlambatan pengembangan tidak mungkin karena hambatan dalam teknologi. Jika seseorang dapat membocorkan informasi, tidak ada alasan mereka tidak akan menghalangi kemajuan dalam beberapa cara …

Saat memikirkan ini, Jiang Chen mengerutkan alisnya.

Dia tidak pernah memikirkan masalah ini.

Dalam timeline itu, PAC, Uni Soviet (CCP), dan NATO dapat dikatakan sebagai tripartit yang membagi dunia. Namun, dalam timeline ini, PAC dan CCCP sama sekali tidak ada.

Serangkaian perubahan drastis di Eropa Timur telah menghancurkan jejak terakhir Soviet. Runtuhnya Tembok Berlin sepenuhnya mendorong aliansi ke dalam jurang dan menyatakan keruntuhan sistem Yalta. Pada tahun 1991, pilar CCCP yang telaten akhirnya hancur dan terbagi menjadi 15 negara berdaulat yang independen.

Nasib PAC bahkan lebih menarik karena tidak pernah ada sejak awal. Terlebih lagi, jika dilihat dari perselisihan teritorial dan pola geopolitik di antara negara-negara Asia saat ini, seharusnya organisasi tersebut tidak mungkin didirikan dalam 50 tahun ke depan. Aliansi harus dibentuk dari rasa saling percaya politik; Sayangnya, kepercayaan ini tidak ada sejak awal.

Sebaliknya, NATO adalah satu-satunya yang menonjol di antara ketiganya. Terlepas dari penggambaran media yang terus-menerus bahwa negara-negara NATO yang dipimpin oleh UA tidak mampu melepaskan diri dari rawa-rawa perselisihan Timur Tengah, semua negara di Eropa telah terperangkap dalam kesulitan besar akibat krisis utang Yunani dan masuknya pengungsi. . Tak perlu dikatakan, NATO sangat menakutkan dalam output ekonomi dan kekuatan militer.

Kapan itu dimulai?

Sebaliknya, kapan sejarah mulai menyimpang?

Sama seperti Jiang Chen memikirkan apa yang tampaknya menjadi pertanyaan yang tidak relevan, ponselnya tiba-tiba mulai berdering.

Mengenakan headset Bluetooth-nya, dia menekan tombol panggil.

"Halo?"

"Apakah Anda masih ingat saya, pria oriental yang tampan?" Meskipun nada bercanda, Jiang Chen bisa mendeteksi bahwa kalimat ini hampir diperas dari giginya.

Han dengan aksen Rusia. Meskipun yang lain tidak melaporkan namanya, identitasnya dapat dengan mudah diidentifikasi.

“Tentu saja, saya ingat Ms. Natasha yang cantik. Ada yang bisa saya bantu? ”Dia menjawab dengan santai dan terkekeh.

[KGB? Other than tricking them in Veit, Jiang Chen couldn’t think of any other connection with them.]

"Kenapa kamu tidak naik pesawat ke Moskow? Aku masih berhutang budi padamu Vodka. Kita bisa mengobrol panjang di bar, ”kata Natasha dengan nada provokatif.

"Itu saran yang menggoda. Sayangnya, saya tidak dapat melakukan perjalanan karena saya bahkan tidak dapat membeli tiket pesawat saat ini, "kata Jiang Chen, wajahnya tidak menunjukkan sedikit pun penyesalan.

"Jika Anda benar-benar ingin datang, kami dapat memberi Anda metode memasuki perbatasan secara gratis dan aman."

“Apakah KGB menaruh minat pada saya? Suatu kehormatan. "Jiang Chen menyindir dan tidak menerima lamarannya.

"Itu Kremlin yang tertarik padamu." Setelah jeda singkat, Natasha berubah menjadi suara menggoda dan melanjutkan, "Apakah kamu benar-benar tidak akan mempertimbangkan? Pria Han populer di kalangan wanita Rusia. ”

Kecerdasan buatan akan menjadi tren perkembangan untuk beberapa dekade mendatang, bahkan berpotensi memimpin revolusi ilmiah dan teknologi keempat, yang hampir merupakan masa depan yang dapat diperkirakan. Nilai kecerdasan buatan dalam aplikasi militer bahkan lebih berharga. Sejak munculnya Future 1.0, itu telah mendapat cukup perhatian dari Rusia; tidak sampai mereka menemukan nilai militernya sangat terbatas, apakah mereka memindahkan pandangan mereka ke tempat lain.

Tetapi siapa yang menyangka bahwa Future Technology benar-benar dapat meninggalkan jejaknya di bidang militer?

Bahkan Jiang Chen sendiri tidak berharap bahwa dia ingin memberikan kontribusi pada tanah airnya sebelum meninggalkan negara itu. Akibatnya, informasi itu menyerah dan bocor di pasar Han sebelum pengembangan program bahkan selesai. Seolah-olah dia baru saja menjadi sepotong daging yang lezat.

Tentu saja, banyak perusahaan yang memiliki perusahaan teknologi sangat maju seperti Google dan IBM di dunia, dan Future Technology hanyalah salah satunya. Raksasa teknologi tidak putus asa ke titik di mana mereka harus bergerak, tetapi Teknologi Masa Depan sudah memiliki nilai yang cukup untuk membuat raksasa ini ingin membentuk hubungan dengan mereka.

"Misalnya, Anda?" Jiang Chen dengan santai menyindir.

"Jika Anda dapat meyakinkan tim Anda yang melayani di belakang Anda untuk menetap di Rusia, saya tidak keberatan menjadi wanita Anda," Natasha tidak bercanda.

Jiang Chen tiba-tiba tertawa.

"Menurutku itu tidak lucu," Natasha mengamuk.

"Jika aku benar-benar ingin melakukan sesuatu padamu, aku akan mencoba segala macam posisi bersamamu di Veit."

Cemoohan Jiang Chen membuat Natasha sangat marah. Dia menggertakkan giginya, ingin menyeret Jiang Chen dari sisi telepon yang lain dan menghajarnya. Tentu saja, itu hanya angan-angan.

Mengambil napas dalam-dalam, dia bekerja keras untuk menekan kemarahan di dalam hatinya sebelum melanjutkan, "Saya percaya kita sudah menunjukkan cukup ketulusan. Jika Anda bersedia bekerja sama dengan kami, kami dapat menawarkan kepada Anda kondisi paling dermawan— "

“Sebelum lokasi kami terungkap, ketika kami akhirnya aman, dan kami tidak perlu berada di kandang apa pun dengan imbalan keamanan. Satu-satunya orang yang akan terkena masalah akan saya, "Jiang Chen mengangkat bahu dan mengucapkan dengan suara acuh tak acuh.

"Tampaknya agen Jiang tidak takut?" Natasha mencibir.

"Tidak ada alasan untuk takut."

Menuju kata-kata Jiang Chen, Natasha tertawa kecil dan tidak membantah kata-katanya. “Sepertinya kamu belum sepenuhnya menyadari situasimu. Karena program Anda, Naga II akan dikerahkan ke Laut Hua Selatan lebih cepat dari jadwal, dan keseimbangan strategis akan rusak. CIB melakukan segalanya untuk mencegah hal ini menjadi kenyataan. "

Mendengar ini, Jiang Chen dia menghela nafas diam-diam.

[Sure enough, it’s the work of a spy? I was wondering why there are so many mishaps in the program, which made the development of Dragon II stuck in its final stage.]

"Begitu?"

"Menyia-nyiakan sumber daya pada tim pengembangan yang tidak berbahaya memang tampaknya tidak mungkin, namun, jika sebuah organisasi menghalangi kepentingan nasional UA, Gedung Putih akan memiliki alasan untuk memberi Anda pelajaran. Jika saya tidak salah menebak, kedutaan UA seharusnya sudah melakukan kontak dengan Anda, "Natasha mencibir.

"Saya menolaknya," kata Jiang Chen sembarangan.

"Maka kamu mungkin dalam kesulitan. Di masa mendatang, setidaknya sebelum program ditransfer, foto Anda akan ada di brief misi CIB. "

Jiang Chen tertegun sejenak, dan kemudian dia terkekeh dengan acuh tak acuh dan berkata, "Mengapa kamu tidak langsung mengatakan itu kepada Departemen Staf Umum Hua? Saya hanya seorang pengusaha, saya tidak punya hak untuk mengambil tindakan. "

“KGB dan Departemen Staf Umum tidak memiliki kebijakan untuk bertukar intelijen. Mengapa saya memberi tahu Anda, tidak bisakah Anda melihatnya sebagai tindakan persahabatan? "Natasha mengejek.

"Lalu, sebagai agen, apa yang akan mereka lakukan selanjutnya?" Jiang Chen dengan santai bertanya.

“Prioritas pertama adalah memaksa Anda untuk menyerahkan kode sumber dan kemudian menculik Anda ke kapal induk. Prioritas kedua adalah menembak Anda sebagai peringatan kepada organisasi di belakang Anda untuk tidak ikut campur dalam permainan di antara kekuatan besar, dan pada saat yang sama, untuk memotong satu-satunya cara untuk kerja sama antara Anda dan Hua. "

Karena semua kemitraan dilakukan melalui perwakilan, itu cukup dengan hanya membunuh perwakilan.

Bahkan jika Teknologi Masa Depan memang memiliki nilai, itu bukan sejauh mana mereka bisa bernegosiasi dengan Rainbow Mansion.

"Lalu menurutmu apa yang harus aku lakukan?" Jiang Chen terkekeh.

"Berhenti sekaligus dan mundurlah dari proyek."

"Dan kemudian bergabung denganmu?"

Jika Anda tidak ingin jatuh ke tangan UA dan jika Anda tidak ingin terjebak di tempat Anda berada, kami adalah satu-satunya pilihan Anda, "Wajah Natasha tersenyum. Dalam perspektifnya, Jiang Chen tidak punya alasan untuk menolaknya.

Di bawah pengawasan Departemen Staf Umum, hanya seorang diri, dia tidak memiliki kesempatan untuk meninggalkan perbatasan sama sekali. Namun, itu akan berbeda dengan bantuan KGB. Selama dia mau bekerja sama, keberadaan yang disebut pembatasan itu tidak masalah sama sekali.

"Apakah Anda pikir saya takut pada CIB?" Jiang Chen bertanya dengan lembut.

"Beberapa orang yang mereka targetkan tidak takut."

"Kalau begitu aku harus mengecewakanmu, aku kebetulan salah satunya." Apa yang bisa dilakukan agen CIB? Belum lagi bahwa ini adalah wilayah Han, dengan kemampuan kontra-pengintaian Ayesha, Jiang Chen tidak perlu khawatir.

Dari perspektif kemampuan tempur, dia bisa menghadapinya sendiri.

"Serigala." Menuju kepercayaan Jiang Chen, Natasha hanya memberikan nama pendek.

"Mhmm?"

“Griss O'Sullivan, agen senior CIB, yang sebelumnya aktif dalam perang Irak. Ada lebih dari 47 pejabat Iran yang meninggal secara langsung atau tidak langsung di tangannya. Dia kemudian dipindahkan ke tim Anti-terorisme CIB di Irak. Pernahkah Anda mendengar tentang Laden? Meskipun SEAL menembaknya, dia adalah orang yang menggalinya. Berdasarkan intelijen, dia sudah tiba di Kota Wanghai dan memalsukan identitasnya.

"Apakah begitu? Itu ikan besar. "

"Ini hiu," Natasha tertawa dengan rasa ingin tahu. "Jangan mati. Saya akan menunggu Anda untuk datang ke Moskow. "

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.