Chapter 67 – I Have a Mansion in the Post-apocalyptic World

Babak 67: Sebuah Bantal tepat saat Anda membutuhkannya

Penerjemah: – – Editor: – –

[Could I treat rabies? Do I looked like an old Han medical doctor to you?] Jiang Chen dengan ekspresi aneh menyentuh wajahnya.

“Saudaraku, apakah kamu gila?” Saudari perempuannya, berdiri di sampingnya, dengan wajah telapak tangan saat dokter dan perawat itu juga mengeluarkan ekspresi tak berdaya.

Bahkan wajah Li Gangming berkedut, Jiang Chen menduga bahwa orang ini pasti ingin tertawa, tetapi tidak berani melakukannya.

Tapi Wang Zhiyong menatap Jiang Chen, penuh harapan. Seolah-olah dia yakin Jiang Chen akan tahu cara.

Rabies?

Senyum penuh makna muncul di wajah Jiang Chen.

Rabies sebenarnya bukan masalah baginya. Untuk praktik medis abad ke-21, itu adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan, tetapi mudah diselesaikan pada abad ke-22.

Dalam penyimpanannya, ada antibiotik tingkat-D yang dengan jelas menyatakan itu akan menyembuhkan rabies, bantu …

Dia membelinya pertama kali dia pergi ke Sixth Street setelah dia menyuntikkan vaksin genetik. Bahkan setelah Sun Jiao mengatakan kepadanya bahwa setelah injeksi vaksin genetik, tubuhnya akan tahan terhadap sebagian besar penyakit, ia memutuskan untuk membelinya karena itu keren. "Saya mengerti alasannya, tetapi saya hanya ingin membelinya karena saya belum pernah mendengar tentang adanya obat" saleh ". Bukannya aku kekurangan kristal. "

Dia lupa bahwa dia memilikinya di dimensi penyimpanannya atau dia akan memberikannya kepada Xia Shiyu, menyelamatkan perjalanan ke rumah sakit.

"Siapa namamu, tuan?" Namun, keseriusan muncul di wajah Wang Zhiyong.

Atau ekspresi menggenggam sedotan terakhir.

Meskipun pengobatan barat tidak dapat menyembuhkan rabies, fantasinya untuk Wushu membuatnya percaya bahwa "penyembuhan rahasia" ada di luar sana untuk menyembuhkan penyakit yang tidak dapat disembuhkan.

Wang Zhiyong selalu semudah ini. Dia akan segera melakukan sesuatu bahkan jika itu tidak melewati kepalanya.

Biasanya itu tidak sopan dan tidak masuk akal, tapi sekarang dia tampak berbakti.

Tetapi "penyembuhan rahasia" tidak ada. Jika memang ada, maka leluhur mereka harus dianugerahi hadiah Nobel.

Obatnya ada di dimensi penyimpanan.

Tapi Jiang Chen ragu-ragu.

[Haruskahdiamenyelamatkanorangitu?[Shouldhesavetheperson?

Atau bagaimana dia harus menyelamatkan orang itu.]

"Jiang Chen." Dia pertama kali memperkenalkan dirinya.

"Nama saya Wang Zhiyong, ini adik saya Wang Xinran. Jika Tuan tahu ada tuan yang bisa menyelamatkan ayah saya, saya akan melakukan apa saja untuk membalas budi! "Wang Zhiyong menyatukan tinjunya dan menyapa.

Jiang Chen tampak bermasalah saat dia merenungkan.

Jelas bahwa Wang Zhiyong adalah pejabat militer yang penting. Dari sikap "bajingan" ini, ia tidak hanya bergantung pada dirinya sendiri untuk menaiki tangga sosial. Maka itu pasti berarti ayahnya sangat berpengaruh.

Jiang Chen sekarang tidak memiliki dukungan di kota Wanghai. Meskipun dia memiliki uang dan senjata, jika dia membuat dirinya dalam kesulitan, itu akan bermasalah. Berlari ke Los Santos bukanlah sesuatu yang ingin segera dilakukannya. Siapa tahu kalau pria gila itu menyelesaikan masalahnya sendiri.

Dia menganggap bahwa kekayaannya dapat menarik calon pelaku kesalahan, dan karena itu dia benar-benar mencoba mencari teman dalam lingkaran politik. Apa pun metodenya, ia harus menemukan cara untuk menjalin hubungan. Atau yang lain, jika dia menciptakan sesuatu yang unik dan seseorang dengan paksa mengambil alih, dia tidak punya alasan. Karena situasi politik di negara itu seperti ini, ia harus bermain sesuai aturan.

Bantuan macam apa yang lebih besar dari menyelamatkan hidup? Ini adalah kesempatan bagus.

Bantal tepat saat Anda paling membutuhkannya.

Jiang Chen tersentuh, tetapi dia masih perlu memikirkan cara untuk membuat cerita ini terdengar lebih dapat dipercaya.

Wang Zhiyong terlihat berpikiran sederhana, jadi dia harus mudah diyakinkan. Tetapi saudara perempuannya tampaknya cerdas dan sulit dibodohi. Jika dia hanya minum obat, akan sulit untuk dijelaskan. Keaslian juga akan dipertanyakan.

[This is troublesome. Even when trying to do something “nice”, there were still a lot of aspects to consider need to consider…] Jiang Chen tersenyum pahit.

"Saudaraku, apakah Anda ingin seseorang menemukan obat alami kuno bagi Anda untuk menyembuhkan penyakit ayah?" Wang Xinran terdiam dengan niat kakaknya.

“Apa obat alami kuno. Bagaimana Anda tahu obat Han tidak akan menyelesaikan masalah pengobatan Timur tidak bisa! "Wajah Wang Zhiyong memerah saat dia memberikan pandangan kotor kepada saudara perempuannya.

Wang Zhiyong sekarang menyadari bahwa dia tidak memproses kata-kata sebelum mereka keluar. Tetapi jika dia mengakui, dia akan kehilangan muka di depan semua orang.

Dokter juga tersenyum masam. Dia mempelajari obat Han sebelumnya karena dia tahu bahwa ini tidak dapat diselesaikan dengan obat Han.

"Ahem. Saya pikir saya bisa mencoba. "

Seluruh kamar kecil terdiam.

Jiang Chen sudah mengharapkan reaksi karena dia tidak terlihat terlalu terkejut. Dia masih mempertahankan ketenangannya.

Siapa bilang akting sombong itu mengerikan?

"Itu tidak mungkin!" Dokter, yang kerahnya dipegang, membuka mulutnya dengan tak percaya. Dia memandang Jiang Chen dengan skeptis, "Jika seseorang bisa menyembuhkan rabies, itu cukup untuk memenangkan Hadiah Nobel."

"Sayang aku tidak tertarik pada ketenaran." Jiang Chen mengangkat bahu sambil menatap Wang Zhiyong. "Tentu saja, saya tidak perlu Anda membayar saya apa pun. Saya memiliki perusahaan sendiri, jadi saya tidak butuh uang. Mengapa saya membantu Anda, itu karena saya juga punya ayah. "

Wang Xinran dengan skeptis memandang Jiang Chen. Berbeda dari kakaknya yang tidak kompeten, dia adalah seorang mahasiswa top di Universitas Wanghai. Meskipun ia mempelajari media, yang tidak terkait dengan kedokteran, ia masih memiliki akal sehat dasar.

“Bisakah kamu menyembuhkan ayahku? Biarkan saya terus terang, ayah saya adalah Sekretaris Jenderal Kota Wanghai (Dianggap sebagai orang paling berpengaruh dalam pemerintahan kota), jika Anda … "

"Aku mengerti emosimu terhadap ayahmu, tapi itu tidak berarti aku harus menerima kecurigaan ini. Jika Anda memilih untuk tidak percaya, katakan saja tidak. "Jiang Chen menggelengkan kepalanya. "Saya melakukan ini karena kebaikan hati saya, dan saya tidak perlu Anda membayar saya. Tapi saya harap Anda tahu, prosedur medis standar tidak akan menyembuhkan rabies. "

Ketika dia selesai, Jiang Chen menatap Wang Zhiyong.

Wang Zhiyong mengangkat alisnya dalam pikiran yang dalam.

[Should I try it?]

Kata-kata kakak dan dokter membuatnya ragu-ragu. Bagaimana jika Jiang Chen pembohong dan membunuh ayahnya …

Tunggu, bahkan jika dia tidak melakukannya, Rabies adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan!

Daripada menunggu kematian, mengapa tidak mencobanya. Dia sudah memikirkannya sebelum memutuskan untuk bertaruh.

Dia adalah seseorang yang sangat peduli dengan orang tuanya. Karena alasan dia dapat bertindak begitu ceroboh di Kota Wanghai adalah karena pengaruh ayahnya. Jika ayahnya tidak ada di sini untuk melindungi dia, dia sudah akan mati berkali-kali.

"Saya percaya Anda, saya harap apa yang Anda katakan itu benar." Wang Zhiyong mengangguk dengan tulus. Dia kemudian menatap Jiang Chen dengan serius. "Jika Anda benar-benar menyembuhkan ayah saya, bahkan jika Anda tidak menerima bantuan saya, saya akan siap membantu Anda."

[Psh, why did that sound like someone from a gang, are you really in the military?]

"Saya tidak membutuhkan siapa pun yang saya inginkan, tetapi seorang teman tidak terdengar terlalu buruk." Jiang Chen tertawa santai dan melewati Wang Zhiyong sebelum dia berjalan ke bangsal yang dijaga.

Wang Zhiyong telah berhenti sejenak sebelum dia tersenyum.

[Hmm? This guy is fascinating.]

Dia dikenal karena kecerobohannya di kota Wanghai; dia tidak takut pada apa pun. Karena ia adalah komandan tentara dan ayahnya juga seorang politisi tingkat nasional, dianggap sebagai komandan nomor dua bahkan di pemerintah pusat, celana sutra tipikal (merujuk pada anak-anak pemimpin berpengaruh yang menyebabkan kekacauan) tidak cocok untuknya. Meskipun ia menciptakan bagian kecerobohannya yang adil, ia masih memiliki prinsip sendiri. Mungkin dipengaruhi oleh novel-novel Wushu yang telah dibacanya.

Ia juga memiliki sifat lain, yaitu berteman dengan orang yang memiliki kemampuan. Tentu saja, sebagian besar dari mereka termasuk dalam kategori yang tahu bagaimana bertarung, jadi dia memiliki banyak teman yang ceroboh juga.

Karena dia percaya pada Wushu, dia selalu ingin menerima tips dari tuan dan mengolah jiwanya untuk melatih teknik internal. Karena itu, saudara perempuannya selalu mengkritiknya karena terlalu banyak membaca novel fantasi dan memutarbalikkan kenyataan.

"Sepuluh menit, beri aku sepuluh menit, kuharap tidak ada yang mengganggu saya."

Jiang Chen telah meninggalkan kata-kata itu sebelum dia mengunci pintu di belakangnya, tampak misterius.

Orang-orang yang ditinggalkan semua tertegun.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.