Chapter 613 – My Opponent Is a True God

Bab 613: Lawanku Adalah Tuhan Sejati

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

An Lin agak skeptis dengan keaslian pria yang berdiri di depannya. Bagaimana dia bisa menjadi lawannya di tingkat sembilan puluh sembilan ?!

Ini adalah seorang pria dengan rambut perak panjang yang mengenakan ekspresi tegas di wajahnya.

Dia mengenakan jubah ungu dan emas, dan segala sesuatu di seluruh alam semesta ini tampaknya berputar di sekelilingnya.

Itu benar, pria yang berdiri di depan An Lin itu tidak lain adalah salah satu dari empat Kaisar Pengadilan Surgawi, Kaisar Ziwei dari Utara!

An Lin merasa seperti sedang bermimpi. Bagaimana mungkin Kaisar Ziwei menjadi lawannya di tingkat kesembilan puluh sembilan?

Ini adalah makhluk yang sangat kuat dengan gelar Lord of the Stars dan Master of All Things. Dia adalah seorang ahli dalam semua mantra abadi dan memegang gelar dewa godfather mantra abadi. Untuk pria seperti dia menjadi lawannya …

Ini pasti lelucon !!

“Kamu … Senior, bukankah kamu masih hidup? Kenapa kamu muncul di Menara Roh Abadi? ” An Lin bertanya dengan ekspresi tidak percaya setelah memulihkan ketenangannya.

Senyum hangat muncul di wajah Kaisar Ziwei. ” Siapa yang memberi tahu Anda bahwa hanya orang mati yang sudah mati yang bisa bertindak sebagai lawan Anda dalam Menara Roh Abadi ini? Saya juga bisa meninggalkan gumpalan niat ilahi saya sendiri di sini. Ini adalah level terakhir, jadi kami harus memberi kejutan kecil kepada semua orang. ”

An Lin menarik napas tajam. Ini bukan kejutan kecil, ini kejutan besar bagi mereka!

Kaisar Ziwei mengulurkan tangan seolah-olah sedang mengulurkan undangan.

“Jangan buang waktu lagi dengan kata-kata, An Lin. Semua siswa dan guru yang menyaksikan harus cukup bersemangat untuk melihat pertempuran kami dimulai, jadi jangan biarkan mereka menunggu lebih lama. “

Apakah mereka benar-benar akan bertarung?

An Lin mulai berpikir untuk mundur. Bagaimanapun, Kaisar Ziwei adalah salah satu orang paling kuat di dalam Pengadilan Surgawi; dia adalah Tahap Integrasi Dao Dewa Sejati! Dia bahkan bisa dianggap sebagai salah satu pembudidaya paling kuat di seluruh Benua Tai Chu.

Mengapa Pengadilan Naga Laut Timur begitu berniat menghasilkan sosok perkasa Dao Integration Stage? Itu karena hanya kekuatan dengan Dao Integration Stage sosok perkasa dalam jajaran mereka yang bisa memiliki hak berbicara sejati di Benua Tai Chu.

Dari gagasan itu saja, jelas untuk melihat seberapa kuat sosok perkasa Dao Integration Stage.

Dan sekarang, An Lin akan bertarung satu … Bagaimana mungkin dia tidak punya pikiran untuk mundur?

Kaisar Ziwei tampaknya telah menebak apa yang dipikirkan An Lin saat senyum tipis muncul di wajahnya. “Jangan khawatir, aku hanya setitik niat ilahi, jadi aku sama sekali tidak menakutkan seperti yang kau pikirkan.”

Heh … Anda mungkin hanya gumpalan niat ilahi, tetapi kekuatan saya telah berkurang menjadi satu persen juga!

Bahkan gumpalan niat ilahi ini jelas akan sangat kuat, jika tidak, itu tidak akan menjadi BOSS terakhir! Bagaimana jika itu tidak bisa mengendalikan kekuatannya dalam pertempuran, dan bagaimana jika itu benar-benar bisa membunuhnya ?!

“Apakah mungkin untuk membiarkan Senior Bai Zhong mengangkat batasan kekuatanku sebelum aku bertarung denganmu?” An Lin bertanya.

Kaisar Ziwei: “…”

Di luar Menara Roh Abadi, semua penonton juga secara kolektif tercengang oleh apa yang terjadi.

Mereka tidak akan pernah meramalkan bahwa Dewa Sejati akan menjadi BOSS terakhir menara!

Pedang Abadi Dong Yi terkekeh dan berkata, “Kamu tidak mengharapkan ini, kan? Saya adalah seorang murid Master Ziwei, terlepas dari kenyataan bahwa saya kurang berbakat dan belum menerobos ke Kembali ke Tahap Kosong. Alasan mengapa saya melakukan perjalanan di sini adalah agar saya dapat melihat Guru beraksi. Bahkan jika itu hanya gumpalan niat ilahi-Nya, saya yakin pertempuran akan memberi saya banyak inspirasi. “

Yao Mingxi dan Yao Xiu keduanya mengangguk dengan kaku, tetapi mereka tertegun.

Xu Xiaolan dan yang lainnya juga menatap layar dengan kaget. Mereka semua menjadi tak bisa berkata-kata dengan heran.

Jelas bahwa BOSS akhir ini dirancang untuk memberikan semua orang ketakutan besar.

“Apakah dia benar-benar harus bertarung dengan Dewa Sejati? Ya Tuhan … “

“Dan ini adalah Tuhan Sejati yang hidup juga. Mengapa Kaisar Ziwei datang ke sini untuk menggertak anak kecil ?! ”

“Haruskah kita menjauh sedikit dari sini? Aku takut kita akan mati karena gelombang kejut yang berasal dari pertempuran! ”

“Ini omong kosong * t! Level terakhir ini jelas tidak dapat diatasi! ”

…

Kaisar Ziwei adalah karakter legendaris di seluruh Pengadilan Surgawi. Bahkan gumpalan niat ilahi-Nya lebih mengerikan daripada yang bisa mereka bayangkan.

Hasil akhir dari pertempuran ini sudah jelas bagi semua orang. Dalam semua kejujuran, bahkan An Lin tidak berpikir bahwa dia punya harapan untuk menang. Dia biasanya cukup percaya diri, tetapi dia tidak bisa mengumpulkan sedikit pun rasa percaya diri terhadap lawan seperti ini.

“Ding dong!”

Pada saat ini, suara yang akrab terdengar di benaknya.

An Lin sangat akrab dengan suara ini, tetapi jika dia punya pilihan, dia lebih suka tidak harus mendengarkan suara terkutuk ini lagi.

Pada akhirnya, ia membuka misi sistem dengan enggan.

“Terdeteksi tuan rumah itu terlalu takut untuk bertarung. Sekarang menugaskan misi khusus berikut ‘Perlihatkan Mereka Warna Sejati dari Perang Dewa’:

“Kalahkan niat ilahi Kaisar Ziwei dan gilingkan wajahnya ke tanah.

“Misi Sukses: Terima satu undian untuk lotere Teknik Ejaan Khusus.

“Kegagalan Misi: Semua pakaian tuan rumah akan seratus persen tembus selama satu tahun penuh.

“Catatan: Misi ini tidak dapat ditolak.”

An Lin: “…”

Warna sebenarnya dari Dewa Perang? Apakah itu berarti sistem mengakui bahwa ia adalah Dewa Perang? Ini adalah gagasan yang cukup bahagia untuk dipertimbangkan …

Selamat a * s! Bagaimana dia bisa bahagia tentang ini ?!

Menggiling wajah Kaisar Ziwei ke tanah? Mengapa sistem tidak memintanya untuk bunuh diri saja ?!

Dan apa konsekuensi bodoh ini bagi kegagalan misi? Apakah itu mencoba membuatnya menjadi orang yang suka pamer eksibisi ?! Pasti begitu!

An Lin sangat marah sampai tawa oleh kondisi misi. Jika dia gagal misi, dia akan dianggap sebagai orang aneh mesum! Pada saat itu, dia merasa seperti dia hanya bisa mengasingkan diri di sebuah gua dengan dua Gundam untuk ditemani …

Hmm … Kalau dipikir-pikir, tampaknya para Gundam memang punya beberapa poin bagus tentang mereka. Paling tidak, mereka tidak akan mencela dia sebagai orang aneh sesat …

Mata Kaisar Ziwei berbinar ketika An Lin mulai terkekeh pada dirinya sendiri. “Apakah kamu akhirnya mengambil keputusan, An Lin? Kalau begitu mari kita mulai! “

An Lin sadar sebelum menahan senyumnya yang marah dan menatap Kaisar Ziwei. “Jadi benar-benar tidak ada kemungkinan aku bisa membatasi kekuatanku sebelum kita bertarung?”

Kaisar Ziwei menggelengkan kepalanya sambil tersenyum. “Tidak. Ini adalah aturan Menara Roh Abadi. Ayolah, An Lin, saya percaya Anda tidak akan mundur dari pertempuran seperti ini! “

Dia ingin menguji sejauh mana kekuatan An Lin untuk waktu yang lama, dan dia jelas tidak akan melewatkan kesempatan ini untuk melakukannya.

Ledakan!

Suara ledakan sonik meledak.

Tubuh Lin langsung menembus penghalang suara sebelum muncul tepat di depan Kaisar Ziwei.

Keterampilan Tertinggi Teratai Bumi-Nya diaktifkan secara maksimal saat ia meluncurkan tinju emas yang mengerikan.

Kaisar Ziwei mengangguk dengan sedikit senyum. “Baik sekali. Tampaknya Anda siap bertarung … “

Tinju An Lin menampar wajah Kaisar Ziwei, tetapi Kaisar Ziwei meledak menjadi awan kabut ungu sebelum muncul kembali di sisi An Lin dan menunjuk jari emas yang bersinar di pinggang An Lin.

“Jari Emas Ilahi!”

Ledakan!

Kekuatan luar biasa menyapu, dan An Lin terbang di udara seperti bola meriam.

Dia berjuang untuk mengabaikan rasa sakit akut yang memancar dari pinggangnya saat dia memutar tubuhnya di udara untuk melepaskan petir yang dia kumpulkan dengan Teknik Manipulasi Petirnya. Sebuah petir gemilang dari Golden Void Lightning muncul sebelum menyerang Kaisar Ziwei setelah ditingkatkan oleh Teknik Amplifikasi Petir.

Golden Void Lightning berubah menjadi pedang petir emas sebelum menabrak kepala Kaisar Ziwei.

“Jembatan Void Ungu.” Kaisar Ziwei mengulurkan jari yang bersinar dengan cahaya ungu, dan dia menusukkan jarinya ke baut Golden Void Lightning dengan bola hitam keunguan di ujung jarinya.

Pada saat yang sama, bola hitam keunguan lainnya muncul tepat di depan An Lin.

Rasa dingin merambat di punggung An Lin saat melihat ini.

Golden Void Lightning, yang mengenai bola hitam keunguan di ujung jari Kaisar Ziwei, tiba-tiba menghilang sebelum muncul kembali dari bola hitam keunguan di depan An Lin!

Semuanya terjadi terlalu cepat, dan An Lin tidak punya waktu untuk melepaskan Teknik Manipulasi Petirnya lagi.

Ledakan!

Golden Void Lightning yang menakutkan menghantam tubuh An Lin, dan dia meraung kesakitan ketika kekuatan penghancur meledak.

Dia jatuh ke tanah ketika gumpalan asap hitam naik dari tubuhnya.

Dia tidak pernah berpikir bahwa dia akan dikejutkan oleh Golden Void Lightning lagi setelah melampaui kesengsaraan pencahayaannya. Sensasi mati rasa yang merusak menyebar ke seluruh tubuhnya dan kemungkinan besar akan menghancurkan lubang besar di dadanya jika bukan karena tubuhnya Dewa Perang.

An Lin sedikit kaget. Dia sudah siap secara mental, tetapi dia tidak berpikir bahwa dia tidak akan dapat menyentuh Kaisar Ziwei sekalipun dalam beberapa pertukaran pertama mereka …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.