Chapter 924 – The Mysterious Powerful Being of the Arena

Bab 924: Makhluk Kuat yang Misterius di Arena

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

Gerbang Sun Tree Arena sangat luar biasa, dengan dua pilar batu emas setinggi lebih dari satu kilometer yang masing-masing bertindak sebagai pendukung.

Interiornya juga sangat megah dan megah. Di aula aplikasi, ada patung sepuluh Dewa Perang Pohon Matahari masa lalu, dan mereka berdiri dengan kekuatan agung.

Serangkaian burung dengan aura kuat berjalan di sekitar aula. Beberapa dari mereka ada di sini untuk mendaftar, yang lain ada di sini untuk menyaksikan.

Dalam pertempuran tingkat ini, para penonton tidak hanya ada di sini untuk hiburan.

Ada banyak makhluk kuat yang bisa mencapai pencerahan dari menyaksikan pertempuran.

Beberapa dari mereka duduk di kursi mereka dan mengamati pertempuran, hanya untuk tiba-tiba mencapai pencerahan dan membuat terobosan. Ini bahkan bukan kejadian langka di sini.

Pejuang arena tidak hanya badut di mata semua orang. Mereka adalah pahlawan sejati yang pantas dikagumi dan dihormati. Justru karena inilah juara arena memiliki kesempatan untuk pergi ke tingkat ketujuh yang legendaris.

Lencana pemandu tingkat emas dari sapi kuning juga cukup berguna di sini, dan mereka berhasil dilacak dengan cepat ke bagian depan antrian.

Oriole putih memandang An Lin sambil tersenyum. “Pertempuran hari ini sudah dimulai, jadi kita tidak lagi mengambil aplikasi. Jika Anda ingin bersaing, Anda dapat mendaftar untuk pertempuran besok. “

An Lin mengangguk dengan acuh tak acuh setelah mendengar ini. “Lalu aku akan mendaftar untuk pertempuran besok.”

“Tuan, oriole putih ini sangat sopan. Jauh lebih baik daripada burung-burung di luar! ” Xue Zhantian menghela nafas dengan emosi.

Oriole putih memiliki pendengaran yang sangat baik dan menjelaskan sambil tersenyum, “Menyamarkan cemooh saya dan menghina Anda adalah bagian dari profesi saya.”

An Lin: “…”

Xue Zhantian: “…”

Kejujuran dan transparansi yang luar biasa! Ini adalah layanan!

Setelah menyelesaikan aplikasi, An Lin dipimpin oleh sapi kuning ke area penonton di arena.

Setelah masuk, mereka semua ditakuti oleh raungan memekakkan telinga yang memekakkan telinga.

“Raja Falcon Hitam! Raja Falcon Hitam! Raja Falcon Hitam … “

Hati An Lin melonjak karena kegembiraan setelah mendengar sorakan parau ini.

Ada total sekitar seratus ribu penonton.

An Lin berbalik ke arah tengah arena, di mana platform berdiameter lima kilometer telah disiapkan, dengan formasi mantra besar yang membungkus platform untuk mencegah gelombang kejut melukai penonton.

Seekor elang hitam besar membentangkan sayapnya yang seperti pedang dan meninggalkan bayangan di udara saat menebas ke bawah, di mana seekor burung harimau bersayap empat langsung diiris menjadi dua!

Sorakan parau muncul lagi. Cukup jelas bahwa Black Falcon King ini sangat populer di kalangan penonton.

“Raja Falcon Hitam ini telah memenangkan dua pertempuran berturut-turut dan memiliki basis budidaya Tahap Final Formasi Jiwa. Semoga tidak akan datang ke sini besok. Kalau tidak, itu akan menjadi pertarungan yang sulit untuk Anda, Brother An Lin! ” kata sapi kuning itu dengan alis berkerut.

An Lin mengungkapkan kepada sapi kuning bahwa ia hanya seorang pembudidaya Tahap Final Formasi Jiwa biasa, jadi itu wajar bagi sapi kuning untuk memiliki kekhawatiran seperti ini.

Pertempuran arena masih berkecamuk, dan sepertinya mereka sudah berada di tahap eliminasi.

Pada akhirnya, Black Falcon King dipasangkan dengan Soul Pationus Dark Formation Intermediate Stage. Ini adalah pertempuran yang sangat intens dengan bentrokan energi yang menghancurkan bumi, dan semua penonton bangkit sekali lagi ketika sorakan mereka melonjak seperti gelombang pasang.

Hasil dari pertempuran adalah bahwa Black Falcon King mengalahkan Dark Pegasus untuk menyelesaikan tiga kemenangan berturut-turut.

Akhirnya ia mendapatkan kesempatan untuk memasuki level ketujuh, dan air mata kegembiraan mengalir di wajahnya.

An Lin tercengang. “Kamu perlu tiga kemenangan berurutan untuk memasuki level ketujuh?”

Sapi kuning itu menggelengkan kepalanya. “Belum tentu. Anda bahkan mungkin perlu sepuluh kemenangan beruntun pada beberapa hari. “

An Lin: “…”

“Jika penampilanmu luar biasa dan diakui oleh para juri, hanya satu kemenangan yang bisa membuatmu masuk ke tingkat ketujuh,” sapi kuning menambahkan.

An Lin mengangkat bahu. Dia akan memberi tahu mereka apa horor yang sebenarnya besok.

Dia menoleh ke panel juri untuk menemukan bahwa hakim yang paling kuat adalah burung vermilion. Itu memiliki empat sayap dan api crimson mengelilingi tubuhnya seperti gossamer.

Banyak makhluk hidup berdiri dekat di sampingnya, tetapi tidak ada yang merasakan panas terik.

“Itu adalah hakim utama dari Suku Burung Vermilion, Burung Api Vermilion Surgawi. Itu adalah sosok yang perkasa di puncak Tahap Awal Kembali ke Void, ”sapi kuning itu menjelaskan.

An Lin mengangguk ringan. Hakim itu cukup kuat, sehingga harus bisa mengidentifikasi kesalahannya.

Pagi selanjutnya.

The Sun Tree Arena mengambil enam puluh empat makhluk kuat dari awal lebih dari dua ratus pelamar.

An Lin juga berhasil memasuki kompetisi, dan apa yang akan dimulai adalah serangkaian pertempuran brutal sampai mati. Hanya ada satu yang bisa muncul dari sana hidup-hidup, sementara enam puluh tiga pesaing lainnya pasti akan mati!

An Lin dipimpin oleh angsa betina yang anggun ke ruang tunggu.

Di dalam ruang tunggu besar, sudah ada beberapa lusin makhluk kuat suku buas. Mereka melihat An Lin dengan ekspresi menyeramkan.

Bahkan yang paling lemah di antara mereka adalah makhluk roh Tahap Pemeliharaan Roh.

“Hehe, siapa sangka manusia akan berpartisipasi.”

“Sudah lama sejak aku mencicipi daging manusia segar.”

“Hehehe … Manusia, apakah kamu sudah berpikir tentang bagaimana kamu ingin mati?”

“Jika kamu menyerah, aku bisa memberimu kematian yang lebih mudah.”

“Apakah dia sendiri? Kukuku … ”Seekor elang kerangka terkekeh.

…

Burung demi burung melemparkan penghinaan padanya, tetapi An Lin bahkan tidak bisa repot menanggapi cemoohan mereka.

Mereka semua adalah sampah, jadi dia bahkan tidak merasa ingin melecehkan mereka secara lisan.

Dia memindai para pesaing dengan indera ilahinya untuk menemukan bahwa makhluk paling kuat di sini selain dirinya sendiri hanya pada Tahap Menengah Formasi Jiwa. Mereka semua adalah sampah mutlak!

Ketipak, derai …

Langkah kaki yang renyah terdengar.

“Yo … Halo, sesama pesaing,” suara yang sangat menyenangkan terdengar seperti musik surgawi, langsung menenggelamkan segala sesuatu yang lain.

Bahkan An Lin sedikit bergidik ketika mendengar suara ini, dan dia hanya bisa mengalihkan pandangannya ke pintu, di mana sosok mungil mulai menjadi fokus.

“Seorang manusia?” Murid An Lin dikontrak.

Wanita itu mengenakan gaun berwarna-warni dengan sembilan pita warna berbeda menari-nari di sekujur tubuhnya. Wajahnya sangat rumit, dan dia memiliki sepasang mata besar dan cerah di bawah alisnya yang rumit.

Dia cukup kecil, dan bahkan dengan sepatu hak tinggi merah di kakinya, dia sejauh ini yang terkecil di sini. Namun, ekspresinya cukup sombong ketika dia melihat sekeliling ruangan, seolah-olah dia menganggap semua orang di sini sebagai sampah, seperti yang dilakukan An Lin beberapa saat yang lalu.

Namun, yang lebih mengejutkan bagi An Lin adalah bahwa semua pesaing lainnya benar-benar menjadi sampah. Mereka semua mengenakan ekspresi putus asa atau menangis.

“Selamatkan aku, ibu … Mengapa Putri Burung Vermilion di sini? Saya selesai!” Seekor burung besar memeluk sayapnya sampai kepalanya terisak.

“Menarik! Saya ingin mundur! “

“Waah … Kenapa aku memiliki nasib buruk seperti itu?”

“Waah … waah …”

Bahkan elang kerangka telah tergeletak ke tanah dan mengotori dirinya sendiri.

Soul Formation Intermediate Stage soul beast menggigil tak terkendali, dan wajahnya berubah pucat.

Tepat pada saat ini, raungan riang muncul dari kejauhan, “Hahahaha … Biarkan Papa Bear menunjukkan kalian semua sampah apa kekuatan sebenarnya! Saya adalah makhluk yang kuat yang telah meraih tujuh kemenangan beruntun! Hahaha … Hah? ”

Beruang itu tampaknya tiba-tiba menemukan sesuatu, dan tawanya langsung goyah ketika berlari ke arah yang berlawanan.

“Mama! Kenapa dia ada di sini? Saya tidak berkelahi lagi! Saya ingin menarik! Selamatkan aku!”

Suara mendesing!

Pita merah langsung terbang di udara dan membungkus tubuh pegunungan beruang itu sebelum melemparkannya tepat di depan An Lin.

Ledakan!

Tanah bergetar di bawah.

Senyum cerah muncul di wajah wanita itu ketika dia menyipitkan mata besarnya dan menjilat bibirnya dengan lidah kecilnya. “Hmm, tidak ada dari kalian yang pergi hari ini!”