IQBNBC – Chapter 1

JANGAN INGIN MENARI

"Kamu pandai menari."

Orang mulia di depan saya, yang mengatakan bahwa satu kalimat bagi saya adalah Pangeran Kekaisaran Ketiga Fernand Empire, Yang Mulia Ludens.

"Aku merasa terhormat dengan pujianmu."

Saya mengucapkan terima kasih seperti seorang wanita. Hah, apa aku harus menari dengan orang ini selanjutnya?

Meskipun saya tidak ingin berdansa.

Saya mungkin tidak akan melihat Anda lagi dan saya bahkan tidak ingin bertemu dengan Anda.

Yah, saya harus senang bahwa ini dapat digunakan sebagai bahan lelucon setelah itu.

Saya melihat lantai sebanyak mungkin dan hanya melirik ke atas. Dia memiliki rambut pirang terang, mata hijau zamrud dan senyum pangeran yang mempesona. Dia mengenakan lambang ungu yang hanya diizinkan oleh keluarga kerajaan. Dia terlihat persis seperti yang dia lakukan di almanak bangsawan. Padahal, dia jauh lebih keren secara pribadi daripada di potret.

Saya baik-baik saja dengan menari dengan putra Perdana Menteri, Roberto, tetapi mengapa saya menari dengan orang-orang berpangkat tinggi …? Mereka juga menyembunyikan posisi mereka, itu buruk dari mereka untuk berbaur dengan orang lain. Mungkin ada hal lain juga. Naluriku mengatakan bahwa aku tidak boleh terlibat lebih jauh. Saya harus menunjukkan sikap tidak sopan minimum saat berurusan dengan mereka sambil mengabaikan yang lainnya!

Dalam 3 hari, saya tidak akan menjadi bangsawan lagi.

Pengetahuan yang saya miliki sebagai bangsawan mungkin berguna di masa depan, tetapi kenalan mulia tidak.

Penerjemah: Blushy
Editor: Pembaca

Hai yang disana! Saya mengambil proyek lain dan tentu saja, menerjemahkannya kembali dari awal juga … Saya harap Anda menikmatinya!