Chapter 65 – My Brother's Girlfriend

Bab 65: Pacar Kakakku

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Dia berusaha berpikir keras lagi, hanya untuk menemukan bahwa dia masih tidak ingat ingatannya.

"Apa yang salah?" Zhang Yang merasa aneh karena Xia Qingyi tiba-tiba berhenti.

Xia Qingyi tidak bisa mengingat apa-apa lagi karena pemikirannya ditarik kembali oleh Zhang Yang. Dia mendongak untuk memberi Zhang Yang senyum kecil, "Tidak ada."

Zhang Yang bertanya sekali lagi, "Sebenarnya, aku sudah ingin bertanya bagaimana kamu bisa menebak tempat psikologi si pembunuh setiap saat untuk kasus ini?"

Xia Qingyi terpana dengan pertanyaan itu, “Saya juga tidak tahu. Itu hanya … sepertinya terlintas dalam pikiran. ”

Zhang Yang menatapnya dengan heran.

“Sejujurnya, saya tidak benar-benar tahu bagaimana Anda polisi menyelesaikan kasus Anda atau menangkap tersangka. Entah bagaimana, saya bisa menebak psikologi mereka dengan melihat ke TKP. Saya hanya mengikuti pemikiran mereka dan beralasan bahwa si pembunuh akan muncul lagi di TKP. Juga, saran yang saya berikan untuk memprovokasi si pembunuh dengan foto-foto itu sebenarnya dugaan. Saya juga tidak terlalu yakin tentang itu. "

Zhang Yang membelalakkan matanya ke arahnya, "Apa lagi yang bisa saya katakan? Satu-satunya hal yang mungkin bisa saya katakan adalah bahwa Anda memiliki bakat dalam hal ini. "

Xia Qingyi tersenyum, “Tidak juga. Saya hanya bisa mengatakan sedikit lebih banyak daripada Anda. ”

"Apakah Anda akan mempertimbangkan karier di kepolisian untuk menyelesaikan kasus dengan saya?"

"Tidak." Xia Qingyi menolak tanpa ragu-ragu.

"Mengapa?"

Bagaimana mungkin Xia Qingyi mengatakan kepadanya bahwa dia hanya menggunakan identitas orang lain untuk hidup? Belum lagi, dia sepertinya tidak menyukai polisi. Dia menjawab dengan singkat, “Bukankah saya sudah mengatakan bahwa saya tidak tahu bagaimana menyelesaikan kasus? Saya hanya bisa melihat orang sedikit lebih baik di terbaik. "

"Tapi, tidakkah kamu pikir kamu membuang-buang bakatmu di sini?"

Jika itu menyia-nyiakan bakatnya, maka jadilah itu. Dia tidak ingin memahami psikologi seseorang lebih baik daripada yang lain, pikir Xia Qingyi pada dirinya sendiri.

"Saya hanya ingin fokus pada studi saya sekarang." Xia Qingyi diam-diam mengejek dirinya sendiri karena mengatakan hal yang konyol.

"Apa yang kamu pelajari?"

"Manajemen Sumber Daya Manusia."

"Apa yang bisa dipelajari tentang kursus yang membuat Anda sibuk melakukan pekerjaan lain-lain sambil duduk di kantor sepanjang hari?

Xia Qingyi hanya tersenyum saat dia diam. Namun dalam benaknya, dia memarahi Zhang Yang tanpa henti. Dia memilih untuk tidak mengungkapkan ini.

"Apakah Anda mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan paruh waktu?" Zhang Yang sedang berusaha menemukan topik baru untuk dibicarakan untuk mencegah kebosanannya.

"Apa?"

“Lihat saja kehidupan muridmu yang membosankan saat ini. Saya tahu bos agen detektif yang biasanya membantu klien mereka untuk menyelidiki beberapa hal secara pribadi. Jam kerja tidak tetap dan pekerjaan biasanya cukup nyaman. Mereka membutuhkan orang dengan bakat Anda. Bayarannya juga tidak rendah. Apakah Anda ingin saya berbicara dengan bos agar Anda bekerja untuknya? "

Xia Qingyi ragu-ragu. Pekerjaan ini yang disebutkan Zhang Yang tampak cukup baik. Dia tidak jijik dengan ide itu, setidaknya, dan berpikir bahwa pekerjaan itu cukup cocok untuknya. Awalnya dia ingin bekerja, bukan belajar. Tapi dia tahu bahwa Mo Han pasti tidak akan setuju dengan gagasan itu.

"Tidak masalah. Saya pikir saya baik-baik saja seperti ini. "

“Sesuaikan dirimu. Beri tahu saya kapan pun Anda menginginkan pekerjaan itu. "

Sudah larut malam ketika Xia Qingyi selesai mengobrol dengan Zhang Yang. Memikirkan bertemu pacar Mo Han yang menamparnya dua kali kemarin, dia masih kesal dan enggan untuk pulang.

Xia Qingyi tidak pernah berpikir tentang menemukan masalah dengan Shen Rou. Yang dia inginkan adalah agar pacar Mo Han itu tidak menemukan masalah padanya. Akan lebih baik jika mereka tidak pernah mendapat kesempatan untuk berbicara satu sama lain. Itu juga akan baik-baik saja jika mereka mengabaikan satu sama lain ketika mereka bertemu.

Tapi, Mo Han dan Shen Rou mungkin akan menikah pada akhirnya. Apa yang akan dia lakukan ketika mereka harus hidup bersama begitu Shen Rou menjadi saudara iparnya?

Dia tidak mungkin memiliki sikap yang sama terhadap Shen Rou selamanya jika mereka tinggal di bawah atap yang sama.

Juga, tidak yakin apakah Mo Han, secara hukum kakak laki-lakinya, akan mengusirnya keluar dari rumahnya. Akan terlalu mudah bagi Mo Han untuk meninggalkan orang asing karena mereka tidak memiliki hubungan darah sejak awal.

Hatinya tidak bisa membantu tetapi merasa sakit memikirkan Mo Han mengusirnya dari rumahnya di masa depan. Ke mana dia akan pergi jika dia meninggalkannya? Dia tidak kenal siapa pun.

AtlasStudios

Tolong dukung kami di Patreon. Kami memiliki banyak bab tingkat lanjut yang tersedia di sana!

https://www.patreon.com/ifthedeepseaforgetsyou