Chapter 79 – Have You Ever Loved Me?

Babak 79: Pernahkah Anda Mengasihi Saya?

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Xia Qingyi merasa tidak nyaman di hatinya. Dia tahu bahwa dia seharusnya tidak bertanya terlalu banyak tentang masalah pribadi Mo Han, tapi dia merasa tidak enak setelah mendengarnya mengatakan bahwa mereka telah mengakhiri hubungan tiga tahun mereka hanya karena mereka tidak cocok satu sama lain.

Tidak masuk akal mengapa dia merasakan pendengaran yang mengerikan tentang hubungan jangka panjang ini berakhir.

Seolah dia pernah mengalami ini sebelumnya.

Xia Qingyi tidak minum susunya, dan pergi untuk mengambil sekotak pil tidur dari laci terendah dari meja samping tempat tidurnya. Dia mencuci pil dengan air hangat dan naik ke tempat tidurnya untuk tidur.

Sebelum dia tertidur, dia menatap langit-langit ketika tiba-tiba, sebuah kalimat muncul di benaknya.

Sudah bertahun-tahun, pernahkah Anda mencintaiku?

Setelah itu, dia menangis, air matanya jatuh tak terkendali dari sudut matanya ke bantalnya.

Xia Qingyi terjun ke mimpi dengan lautan luas sekali lagi.

Mo Han hanya pergi untuk membangunkan Xia Qingyi saat makan malam. Dia mengetuk pintu dan berteriak dua kali dari luar, tetapi tidak ada yang menjawabnya. Xia Qingyi selalu membiarkan pintunya tidak terkunci, jadi dia membuka pintu.

Xia Qingyi masih tidur di tempat tidur tertutup di bawah selimutnya. Hanya setelah Mo Han pergi untuk mendorongnya dia terbangun.

Rambutnya berantakan, dan dia menatap Mo Han dengan mata berkabut. Setelah bangun dari mimpi di mana dia tenggelam tanpa henti, dia merasa seolah-olah semua yang ada di sekitarnya adalah ilusi.

"Apa itu?" Mo Han memperhatikan bahwa ekspresinya agak aneh.

Xia Qingyi melihat sekelilingnya, perlahan-lahan datang dan berkata, "Tidak ada."

"Cuci muka kamu dulu dan pergi makan, kamu belum makan sepuasnya sepanjang hari hari ini."

Xia Qingyi mengangguk.

Ketika dia pergi ke luar ke ruang tamu, Xia Qingyi terkejut melihat bahwa makanan di atas meja berbeda dari biasanya. Ketika dia kembali dari sekolah di masa lalu, dia biasanya akan meminta pengiriman karena dia tidak tahu cara memasak hidangan yang rumit. Tapi sekali lihat dan dia tahu bahwa hidangan hari ini disajikan dari dapur.

Xia Qingyi menoleh, menatap Mo Han tak percaya dan bertanya, "Kamu membuat ini?"

Mo Han datang dari dapur membawa semangkuk sup, menaruhnya di atas meja, dan bersenandung ya.

"Kamu tahu cara memasak?"

"Sedikit."

Xia Qingyi duduk dan melihat hidangan yang tampak lezat yang baru saja datang panas dari dapur, tidak dapat percaya bahwa mereka berasal dari pecandu kerja yang tidak menyentuh dapur selama setengah tahun.

"Kenapa kamu tiba-tiba memasak sendiri?"

Mo Han duduk di seberang Xia Qingyi, mengambil sumpit dan mulai makan. "Aku terlalu sibuk di masa lalu, tapi aku tidak benar-benar ingin bekerja hari ini, jadi aku memutuskan untuk memasak karena aku tidak punya banyak pekerjaan."

Xia Qingyi mulai makan juga. "Jadi, bahkan kamu juga punya waktu ketika kamu tidak ingin bekerja, karena kamu baru saja putus?"

Mo Han menatapnya. "Jangan membuat tebakan liar dan makan makananmu."

Xia Qingyi menurunkan kepalanya dan terus makan dengan tenang.

Keesokan harinya, seluruh perusahaan sedang membahas gosip baru ketika Mo Han belum tiba.

Sarjana mereka yang paling didambakan, bos kaya dan tampan Mo Han akhirnya lajang lagi!

Berita itu datang dari salah satu teman sekelas lama Shen Rou. Teman sekelasnya itu dalam kehancuran setelah harus mengambil pekerjaan tambahan karena ketidakhadiran bos, dan akhirnya bisa mendapatkan istirahat yang baik ketika dia sampai di rumah. Dia sedang browsing di ponselnya ketika dia menyadari bahwa Shen Rou tiba-tiba terbang kembali ke Amerika tanpa sepatah kata pun kepada siapa pun.

Dia merasa terkejut karena Shen Rou akan selalu tinggal untuk waktu yang lama setiap kali dia kembali ke China, dan belum pernah kembali ke Amerika dengan cepat sebelumnya. Dia mengirim pesan kepada Shen Rou, dan menemukan berita mengejutkan.

Mereka sudah putus.

Tidak heran bos mereka tidak masuk kerja sepanjang hari.