Chapter 4 – I’m Sorry

Bab 4: Maaf

“Ah, tubuhku terasa sangat ringan. Tidak heran mereka mengatakan bahwa setiap lapisan berbeda secara drastis … "

Wang Shu mengepalkan tangannya. Dia merasa bahwa jika situasinya terulang kembali, ketika Gao Xiang berdiri di depannya dengan sepatu hak tingginya, dia bisa menjatuhkannya dengan dingin dalam satu pukulan. Persepsinya juga semakin tajam.

Tidak dapat menahan vitalitas yang berlebihan lagi, Wang Shu melemparkan satu set pukulan hingga kekuatannya tenang. Dia mengeluarkan ponselnya. Melihat Pill Essence Darah di layar, dia mulai merenungkan.

"Katakanlah, berdasarkan apa yang dikatakan instruksi, kamu hanya perlu satu pil Essence Darah untuk mencapai lapisan kedua, namun aku mengambil tiga … Mungkin ada sesuatu yang istimewa tentang tubuhku? Dan sepertinya ada batas waktu untuk menggunakannya. Sepertinya saya tidak bisa menaikkan level saya hanya dengan uang sekarang … "

Tapi Wang Shu tidak terburu-buru. Dengan Sistem Pertukaran Tak Terkalahkan di tangannya, dia akhirnya akan naik level dengan satu atau lain cara. Yang dia butuhkan sekarang adalah cara untuk menghasilkan uang sehingga dia bisa membeli pil.

Jangan meremehkan 1 Koin Sistem ini. Jika Anda menukarnya dengan uang tunai, itu akan menjadi 5 kilogram perak di tangan Anda. Anda dapat hidup santai dengan jumlah itu selama satu tahun!

Mari kita lihat, meminjam uang? Tidak terlihat realistis. Meskipun, dengan statusnya, meminjam uang bukan masalah, masalahnya terletak pada reputasinya. Memikirkan hal itu, jika dia menambahkan semua yang dia lakukan di masa lalu, itu akan menjadi keajaiban jika seseorang meminjamkannya 50 gram perak dengan niat baik.

Adapun mencari uang untuk Lan Yue … Dia sepertinya tidak kekurangan uang. Tapi sebagai pria, dia tidak akan pernah meminta uang pada seorang wanita.

"Sepertinya satu-satunya jalan adalah dengan menjual barang!"

Bola lampu transparan terlihat jelas di atas kepala Wang Shu. Pil Essence Darah ini harus bernilai lebih dari 5 kilogram perak.

"Baiklah, mari kita lakukan ini!"

Menggunakan sisa SC-nya, ia membeli dua Pil Essence Darah lain, dan menuju ke sebuah toko dengan reputasi terbesar.

Paviliun Qing Feng, toko dagang / rumah lelang terbesar di kota Xue Feng

Dari pembukaan mereka seratus tahun yang lalu hingga hari ini, reputasi mereka tidak ternoda sekalipun. Mereka tidak hanya menjual beragam pil, senjata, dan buku keterampilan. Setiap tiga bulan, akan ada lelang kecil. Setiap tahun, lelang sedang. Setiap tiga tahun, lelang besar.

Wang Shu tidak ingin menunjukkan penampilan aslinya. Beberapa saat kemudian, seseorang yang mengenakan baju besi berat melangkah ke Paviliun Qing Feng. Armornya sangat tebal sehingga bahkan wajahnya ditutupi dengan helm. Satu-satunya bagian tubuh yang terlihat adalah matanya. Itu memberi kesan seorang prajurit yang kembali dari perang.

“Tamu yang terhormat, ada yang bisa saya bantu?” Gadis resepsionis muda itu menemukan pakaiannya sedikit aneh, tetapi tetap menyambutnya dengan profesional.

Wang Shu berbicara dengan nada yang aneh, tidak menyenangkan, dan serak, "Saya di sini untuk menjual beberapa pil bermutu tinggi. Bisakah Anda menghubungi manajer Anda untuk saya? "

Pilihan pakaiannya telah menarik perhatian dari pelanggan lain. Menambah apa yang dikatakan Wang Shu, mereka menjadi ingin tahu tentang identitas orang di dalam baju besi itu.

“Hmm, orang-orang dewasa ini suka melebih-lebihkan. Lihat, orang ini bilang dia punya beberapa pil bermutu tinggi. Jika pil tingkat tinggi adalah yang biasa, kita tidak perlu makan kotoran setiap hari! "

"Saya setuju. Jika pil tingkat tertinggi adalah yang biasa, saya akan mencapai fase Blood Qi sejak lama! "

“Tidak ada rasa sakit dalam membual. Hei, aku juga punya beberapa pil bermutu tinggi! ”

Ada beberapa pelanggan yang tidak percaya dengan apa yang dikatakan Wang Shu.

Hal yang sama berlaku untuk resepsionis. Dia sejenak berhenti pada pidatonya, dan sebelum dia bisa berbicara, lelaki berarmor aneh itu melemparkan botol yang terlihat murahan padanya dan berkata, "Yang harus Anda lakukan adalah menunjukkan pil itu kepada manajer Anda. Aku akan menunggu!"

Ketika Wang Shu mengatakan itu, dia mencari kursi acak dan duduk. Melihat sikapnya yang halus, sepertinya dia tidak mendengar apa pun yang dikatakan orang lain,

Hanya beberapa menit kemudian, seorang lelaki tua berlari menuju area tempat duduk. Setelah melihat baju besi aneh yang terlihat oleh Wang Shu, matanya memberikan ekspresi kegembiraan. Setelah buru-buru bergegas ke sisi Wang Shu, pria tua itu membuka mulutnya, "Tamu yang terhormat, apakah Anda bebas? Jika ya, apakah Anda keberatan jika Anda melakukan diskusi lebih lanjut? ”

Wang Shu mengangguk, dan berdiri, "Tidak masalah!"

Pria tua itu dengan senang hati membimbing Wang Shu ke lantai dua.

"Hei, ini Sun tua."

“Pil apa yang pria itu coba jual? Itu bahkan membuat Sun tua secara pribadi datang menemuinya. ”

"Old Sun adalah Master Refinement Pill peringkat dua kita yang terkenal. Saya mulai berpikir bahwa mungkin apa yang dikatakan pria armor itu benar. "

Banyak yang membelalakkan mata mereka ketika melihat Sun tua secara pribadi datang untuk melihat Wang Shu, terutama mereka yang mengejek Wang Shu. Mereka merasakan wajah mereka terbakar dan buru-buru meninggalkan paviliun.

Setengah jam kemudian, Sun tua juga secara pribadi mengirim Wang Shu pergi. Sampai bayangan Wang Shu menghilang di kejauhan, ketika dia berjalan kembali ke Paviliun Qing Feng.

Bersembunyi di daerah dengan lalu lintas pejalan kaki kecil, Wang Shu memanjat dinding ke halaman rumah kosong. Dia memiliki senyum puas saat dia mengganti baju besinya dan mengeluarkan setumpuk uang perak.

50 kilogram perak!

Uang kertas perak di tangannya bernilai hingga 50 kilogram perak! Awalnya, dia akan senang dengan tidak membuat kerugian. Dia tidak berharap bahwa pil-pil ini dapat menjemputnya 5 kali lipat dari jumlah yang dia beli.

Dia mengeluarkan ponselnya untuk memindai uang. Dengan cepat menghilang dari tangannya, sementara nomor akun System Coin-nya berubah menjadi 10.

Wang Shu tidak terburu-buru untuk melanjutkan dengan ‘menggunakan Pill Essence Darah untuk menghasilkan uang’. Lagi pula, risiko yang menyertai rencana semacam itu tidak rendah, dan sudah terlambat. Dia memilih untuk kembali ke rumah.

Dia ingin membeli lebih banyak Pil Essence Darah untuk membantu budidayanya, tetapi instruksi mengatakan Anda hanya dapat mengkonsumsi satu setiap sepuluh hari, jadi dia dengan kuat menahannya. Dia pergi mencari beberapa buku teknik yang berhubungan dengan pedang, karena hanya mengandalkan budidaya akan menjadi kerugian.

Pada saat yang sama, tuan tanah kota Xue Feng

Lord Lan mengenakan jubah biru muda sedang duduk di kursi dengan mata tertutup. Di bawahnya adalah Lan Yue dan Lan Xue, dua saudara perempuan.

Lord Lan membuka mulutnya, "Xue, apa pendapatmu tentang Wang Shu?"

"Ayah, bagaimana Xue melihatnya, sampah idiot itu tidak pantas untuk Sis!" Kata Lan Xue dengan jijik. Dia tidak menyukai Wang Shu, yang adalah calon iparnya. Semua orang sudah tahu itu, jadi dia tidak menunjukkan cadangan dalam menyembunyikannya.

Lord Lan mengangguk. Dia tidak setuju atau tidak setuju dan menoleh ke arah Lan Yue, "Yue, bagaimana kamu melihatnya?"

Hati Lan Yue terputus-putus, tetapi dia menjawab, "Ayah, meskipun Wang Shu berperilaku seperti itu, dia masih bertunangan dengan Yue …"

Lan Xue tahu Lan Yue akan memberikan kata-kata manis untuk Wang Shu. Dia tidak bisa membantu tetapi mulut buruk, "Kak! Saya tidak peduli jika Wang Shu idiot, tetapi apakah Anda akan menjadi idiot juga? Yang perlu Anda lakukan adalah membatalkan pertunangan. Percayalah, idiot itu tidak pantas untukmu. Apakah Anda benar-benar berencana untuk menikahinya besok? "

Lan Yue memilih untuk tidak menjelaskan. Hanya kalimat sederhana yang keluar dari mulutnya, "Apa yang dinyanyikan oleh suami, maka istri mengikuti."

(TLN: ungkapan di atas yang awalnya dimaksudkan selama masyarakat feodal percaya bahwa istri harus mematuhi suami agar memiliki kehidupan yang harmonis bersama)

"Baik dimengerti. Xue, bawakan aku 500 kilogram emas. Mulai besok, Anda akan tinggal di rumah keluarga Wang. "Lord Lan mengangguk dan menginstruksikan. Lalu dia bangkit dan berjalan pergi.

"Kak, pergi katakan pada ayah bahwa kamu salah! Ayah, kakak tidak berarti bahwa … "

Lan Xue mendengar niat tersembunyi di balik kata-kata Lord Lan. Dia ingin memutuskan semua hubungan dengan Lan Yue, jadi dia buru-buru menjelaskan, tetapi Lord Lan tidak menunjukkan tanda-tanda berhenti. Dalam sekejap mata, dia menghilang, hanya menyisakan dua saudara perempuan di aula yang luas.

"Heh heh, Yue berterima kasih pada ayah selama ini!"

Lan Yue secara alami mengerti apa yang dimaksud ayahnya, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa dan berlutut ke arah tempat Lord Lan pergi sambil menangis.

"Sampah itu!"

Lan Xue selalu berusaha mencegah pertunangan antara Wang Shu dan sisnya. Sayangnya, itu masih terjadi, dan itu terjadi begitu cepat, begitu tiba-tiba. Dia tidak membenci Lan Yue. Yang benar-benar dia benci adalah Wang Shu. Sampah itu, jika bukan untuknya, akankah ayah memutuskan semua hubungan dengan kakak, akankah menikah sebelum mencapai usia dua puluh?

"Kak, ayo pergi!"

Pada saat dan saat ini, Lan Xue hanya memiliki kebencian di hatinya. Dia benar-benar ingin membunuh Wang Shu.

Setelah mencapai kembali ke rumahnya, Wang Shu langsung tertidur ketika wajahnya menyentuh tempat tidur, sampai pagi berikutnya.

"Tuan muda, tolong cepat siapkan dirimu. Nona Lan Yue dan saudara perempuannya datang! ”Tepat ketika Wang Shu bangun, suara kepala pelayannya datang dari luar.

"Apa?"

Wang Shu agak bingung. Lan Yue akan datang? Rencana awalnya untuk hari ini adalah menemukan teknik pedang dan tinju untuk memperkuat keterampilan tempurnya. Dia merenungkan mengapa Lan Yue akan datang pagi-pagi sekali.

"Tuan muda, bukankah aku sudah memberitahumu … sehari sebelum kemarin bahwa hari ini adalah pernikahanmu?" Kepala pelayan tua itu menebak bahwa Wang Shu sudah melupakan masalah ini, dan dengan ramah menjelaskan,

"Pernikahan? Hari ini! S ** t, bagaimana saya bisa lupa ?! ”

Wang Shu membeku sesaat sebelum file cadangannya masuk. Hari ini benar-benar pernikahan kami. Tidak heran Lan Xue dan Lan Yue pergi mencari saya di rumah bordil kemarin.

S ** t, sekarang saya mengerti mengapa mereka sangat marah kemarin …

"Saya datang!"

Dia berguling dari tempat tidur, ganti baju dan pergi menemui Lan Yue.

"Tunggu…"

Tetapi dalam perjalanan untuk bertemu dengannya, Wang Shu menyadari sesuatu. Segalanya datang begitu tiba-tiba, dan dia tidak mendengar suara apa pun di pagi hari. Rumah itu sepi seperti hari-hari sebelumnya, tidak ada drum, terompet atau instrumen lain yang mereka gunakan untuk merayakan pernikahan tradisional Cina. Tidak ada seorang pun yang datang, dan tidak ada pakaian merah untuk diganti …

"Sepertinya status keluarga kita telah turun serendah ini!"

Wang Shu memiliki rasa asam di mulutnya. Dia akan menikah pada hari ini dan tidak ada yang datang untuk memberi selamat padanya.

"Wang Shu! Berhentilah berdiri di sana seperti batang kayu dan datanglah! ”Saat Wang Shu melamun dengan pikirannya sendiri, Lan Xue yang berdiri di depan gerbang berteriak kepadanya.

Wang Shu menggigil. Dia hanya melihat kepala pelayannya berdiri di samping gerbang, kedua saudara perempuan itu berdiri di luar. Sosok kecil Lan Xue, wajahnya yang sebening kristal memiliki kemarahan yang tertulis di atasnya, seolah hari ini bukan perayaan.

Lan Xue mengenakan gaun merah terang dengan selimut merah menutupi wajahnya, seperti peri yang turun ke dunia fana, tapi Wang Shu bahkan tidak bisa memaksa dirinya untuk bahagia. Tidak peduli apa pun, dia adalah anak tunggal Jenderal Wang, dan Lan Yue adalah putri Tuan Lan. Dia tidak berharap perayaannya begitu buruk. Bahkan satu tamu pun, hanya kepala pelayan dan Lan Xue, dua orang.

Wang Shu ingin menangis, dia benar-benar ingin menangis, tetapi tidak ada air mata keluar. Realitas brutal …

"Tuan muda!"

Kepala pelayan tua itu membangunkan panggilan untuk Wang Shu yang kebingungan. Dia berharap Wang Shu bisa dengan lancar membawa Lan Yue ke rumah. Ada tradisi di kota Xue Feng bahwa suami yang baru menikah harus membawa istrinya dengan punggung ke rumah.

Melihat bahwa Wang Shu masih berada di dunia mimpinya, kepala pelayan sekali lagi terbatuk, “Tuan muda, apa yang kamu lakukan? Cepat bawa Nona Lan Yue di punggungmu! ”

"Oh oke."

Wang Shu mengangguk dan berjalan menuju Lan Yue. Lan Yue dengan malu-malu menundukkan kepalanya sambil bermain dengan jari-jarinya.

"Lan Yue, maaf!"

Wang Shu bergumam pada dirinya sendiri. Lan Yue masih menunduk, seolah dia tidak mendengar apa-apa. Wang Shu tidak ingin mematahkan penyamarannya. Dia melanjutkan permainannya seperti orang idiot dan memeluk Lan Yue dengan kasar.

"Ah!"

Tindakan Wang Shu begitu cepat dan kasar, itu benar-benar membatu Lan Yue, membiarkan Wang Shu menggendongnya seperti patung kembali ke kamarnya.

"Raksasa!"

"…"

Kebencian Lan Xue untuk Wang Shu terus tumbuh lebih kuat sementara kepala pelayan menggelengkan kepalanya dan menghela nafas berat.

"Ayah saya mengatakan kepada saya untuk menyerahkan Anda 500 kilogram emas ini, saya akan pergi!" Lan Xue tidak tahan lagi. Dia menyerahkan emas, melakukan pembicaraan sederhana dan pergi.

"Mengapa…"

Kepala pelayan tidak tahu harus berkata apa dan hanya bisa diam-diam menerima emas.

Wang Shu melempar Lan Yue di tempat tidur saat dia memasuki ruangan. Lan Yue menghela napas berat. Jelas, dia tidak berharap Wang Shu akan menanganinya dengan kasar.

Cantik!

Melihat Lan Yue, itulah satu-satunya kata yang muncul di pikiran Wang Shu. Terutama mata permata itu, mereka benar-benar membuat Wang Shu ingin melindungi wanita ini. Mata Wang Shu berubah, napasnya menjadi berat,

Lan Yue tidak memiliki pengalaman, tetapi ketika dia melihat mata Wang Shu, dia menjadi seperti kelinci yang ketakutan. Dia ingin menolaknya, ingin mengatakan banyak hal, tetapi semuanya menguap begitu mereka mencapai mulutnya. Dia hanya bisa menatap Wang Shu dengan gelisah. Perlahan, dia menerima takdir dan memejamkan mata.

Sangat memikat!

Setelah Lan Yue memejamkan mata, dia menjadi lebih menarik, membuat Wang Shu tidak bisa berpikir logis. Dia menginginkan Lan Yue sekarang, dan melompat padanya, menekan Lan Yue di bawah tubuhnya. Lan Yue secara naluriah tersentak. Otaknya tiba-tiba patah; Pikirannya segera jernih. Mantan Wang Shu telah melakukan cukup banyak untuk Lan Yue. Dia tidak mungkin menyakitinya lagi, jadi dia dengan tegas berbalik dan pergi.

Ketika dia sampai di pintu, Wang Shu berbicara dengan ringan sementara punggungnya menghadap Lan Yue, "Maafkan aku …"

Beberapa saat setelah Wang Shu pergi, Lan Yue perlahan membuka matanya. Menatap tempat Wang Shu berdiri, air mata mulai mengalir dari matanya.

Catatan penerjemah: Saya minta maaf atas jadwal tidak teratur saya, karena masalah pekerjaan, saya tidak dapat memiliki jadwal yang terorganisir untuk mengunggah bab.