Chapter 830 – The Road beneath Their Feet

Bab 830: Jalan di Bawah Kaki Mereka

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Impian Wang Qian adalah menjadi pahlawan wanita yang bepergian dan berdiri di puncak dunia praktisi seni bela diri kuno. Dia ingin berkeliling dunia dan menyaksikan awan di bawah kakinya.

Konvensi Lingkaran Seni Bela Diri adalah simbol dari puncak lingkaran seni bela diri.

Meskipun Konvensi Lingkaran Seni Bela Diri diadakan setiap lima tahun sekali, dia belum pernah melihatnya dengan matanya sendiri sebelumnya. Hampir tidak mungkin bagi seorang praktisi seni bela diri kuno seperti dia untuk memiliki kesempatan untuk melakukan kontak dengan peristiwa besar tersebut. Bahkan di Sekte Lima Harimau, ada beberapa yang memenuhi syarat. Hanya beberapa anggota di puncak sekte yang memenuhi syarat untuk hadir.

Di Pegunungan Taihang yang besar, beberapa sekte besar secara teratur menumpahkan darah untuk mendapatkan tempat.

“Aku juga ingin pergi. Saya ingin tahu seperti apa Konvensi Lingkaran Seni Bela Diri itu. Legenda mengatakan bahwa itu adalah panggung bagi para praktisi seni bela diri kuno yang berada di puncak. Orang-orang dari sekitar berkumpul di sana, dan ada praktisi yang kuat di mana-mana. Adegan itu pasti sangat megah. ” Wan mendukung dagunya saat dia memandang langit dengan kerasukan.

Setiap orang di lingkaran seni bela diri memimpikan petualangan. Mereka rajin berlatih seni bela diri kuno siang dan malam dengan harapan bahwa suatu hari pelatihan mereka akan membuahkan hasil. Kemudian, mereka bisa berdiri di posisi tertinggi dan paling mempesona di lingkaran seni bela diri. Wan’er juga membayangkan dirinya suatu hari menjadi seperti pemimpin sekte dan menjadi terkenal, bisa duduk di atas takhta yang melambangkan kehormatan tertinggi.

Namun, dia menantikannya, namun dia tidak bisa membayangkan seperti apa jadinya. Dia masih sosok rendah. Dia bahkan belum pernah melihat pemimpin sekte Five Tigers Sect lebih dari beberapa kali. Bagaimana dia bisa tahu bagaimana mereka hidup? Di dunianya, pemimpin sekte adalah orang yang paling kuat. Tetapi dia tahu bahwa dunia yang sebenarnya sangat besar, dan dunianya terlalu kecil.

“Itu adalah Konvensi Lingkaran Seni Bela Diri. Tentu saja, pemandangannya megah! Apakah Anda tidak mendengarkan deskripsi pendongeng? Adegan itu megah, “kata Wang Qian agak bersemangat. Topik itu sangat menarik baginya.

“Para pendongeng itu belum ke Kota Naga. Bagaimana Anda tahu bahwa apa yang mereka katakan itu benar? Seseorang yang belum pernah melihat Konvensi Lingkaran Seni Bela Diri hanya bisa membayangkan seperti apa itu. ”

Wan menggelengkan kepalanya. Dia tidak suka cerita yang diceritakan pendongeng. Mereka berbeda dari dunia yang ingin dia ketahui. Dia tidak berusaha memahami apa pun yang tidak nyata.

“Sangat menyenangkan!” Tidak bisakah kau bertindak bingung hanya sekali? ” Wang Qian memutar matanya ke arah Waner. Jumlah orang di Sekte Lima Harimau yang dapat berpartisipasi dalam Konvensi Lingkaran Seni Bela Diri tidak lebih dari lima. Kelima orang ini tentu saja mereka yang berstatus tertinggi. Itu secara alami tidak mungkin bagi mereka untuk menggambarkan peristiwa Konvensi Lingkaran Seni Bela Diri kepada murid-murid biasa.

Praktisi seni bela diri kuno yang penasaran dengan Konvensi Lingkaran Seni Bela Diri hanya bisa mendengarkan desas-desus dan membayangkan adegan yang tidak nyata sendiri.

“Kami lebih baik terus mencari ramuan obat. Kami tidak selalu dapat fokus pada apa yang ada di kejauhan. Itu hanya ilusi. Kita harus melihat di bawah dua kaki kita sendiri dan maju selangkah demi selangkah. ”

Ingin bangun. Dia membawa keranjang bambu dan memegang sekop di tangannya. Dia telah beristirahat cukup lama dan sekarang siap untuk melanjutkan perjalanan mereka. Tidak peduli berapa banyak dia membayangkan seperti apa hal itu, itu tidak dapat mengubah fakta bahwa dia adalah sosok tingkat rendah. Dia tidak bisa menghabiskan terlalu banyak waktunya terbenam dalam mimpinya. Bagaimanapun, dia harus bekerja keras untuk bertahan hidup. Bertahan hidup adalah fokus utamanya dalam kehidupan.

Wang Qian juga menghela nafas pelan. Dia membawa keranjang bambu dan melanjutkan perjalanan. Mereka tidak punya banyak waktu untuk berfantasi tentang hal-hal ilusi itu. Terlalu banyak hal nyata yang membebani mereka.

Mo Wen memilikinya yang paling mudah. Sebelum ini, mereka percaya bahwa dia terluka dan hanya orang biasa, jadi mereka tidak memintanya untuk membawa keranjang bambu.

Pada sore hari, mereka menemukan beberapa ramuan obat. Keranjang bambu Wan dan Wang Qian sepenuhnya terisi penuh. Bagi Waner, ini adalah panen besar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dia belum pernah sebahagia ini sebelumnya.

Tapi Mo Wen agak tidak berdaya. Dia belum menemukan batang obat spiritual selama sore hari. Pengobatan spiritual sangat langka di Pegunungan Taihang. Namun, dia menyadari bahwa itu tidak mengejutkan. Lingkungan seperti Pegunungan Taihang tidak cocok untuk tumbuh obat spiritual.

Mo Wen tidak akan membiarkan tangan Wan dalam begitu banyak ramuan obat sekaligus. Sebagai gantinya, mereka menyimpan sebagian besar di rumah dan hanya menyerahkan jumlah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas setiap hari. Lagi pula, jika mereka menyerahkan terlalu banyak ramuan obat sekaligus, itu akan menjadi tidak biasa dan akan menarik kecurigaan orang lain.

Keesokan harinya, Mo Wen sekali lagi menemani Wan’er untuk mengumpulkan obat herbal. Tujuannya masih menjadi pengobatan spiritual. Kali ini, dia tidak membiarkan Wan memimpin jalan. Sebaliknya, ia menggunakan kemampuan sensor jiwanya yang didewakan untuk menuju ke tempat dengan energi spiritual yang padat. Tempat-tempat yang padat dalam energi spiritual mungkin tidak perlu memiliki obat spiritual, tetapi kemungkinan obat spiritual tumbuh di sana pasti jauh lebih tinggi daripada di tempat biasa lainnya.

Setelah pagi mencari, Mo Wen akhirnya menemukan batang Rumput Yunxi, obat spiritual tingkat spiritual tingkat rendah, di tempat yang berbahaya. Obat spiritual ini hanya tumbuh dalam kondisi yang sangat spesifik. Bahkan Mo Wen tidak menyangka bahwa dia akan menemukan tangkai Rumput Yunxi di Pegunungan Taihang.

Rumput Yunxi hanya tumbuh di bawah kondisi yang sangat spesifik, tetapi tidak memiliki banyak kegunaan. Mo Wen langsung menyerahkannya ke Wan’er baginya untuk diserahkan ke Sekte Lima Harimau. Sekarang dia memiliki Rumput Yunxi, Wan’er tidak perlu lagi mengumpulkan ramuan obat setiap hari.

Selama beberapa hari berikutnya, Mo Wen tidak meninggalkan rumah, bersembunyi dan diam-diam merawat lukanya. Keterampilan medisnya sudah luar biasa. Kitab Suci Surgawi: Yin dan Yang memiliki efek ajaib pada tubuhnya. Setelah beberapa hari perawatan terakhir, luka-luka Mo Wen sudah jauh lebih baik. Qi Dalam di tubuhnya perlahan bisa bersirkulasi akhirnya.

Namun, kekuatan petir masih menyegel meridian di seluruh tubuhnya. Jika Mo Wen ingin sepenuhnya memulihkan kultivasinya, ia hanya bisa melakukannya dengan perlahan-lahan menipiskan kekuatan petir di tubuhnya. Jika dia merawat dirinya sendiri secara teratur, kemungkinan besar dia masih membutuhkan waktu yang sangat lama untuk pulih.

Wan masih tinggal di rumah Wang Qian. Namun, karena dia telah memilih tangkai Rumput Yunxi, dia tidak perlu pergi mengumpulkan ramuan obat lagi. Dia hanya bisa duduk di rumah dan menunggu hadiah sekte.

Dua hari kemudian, di aula besar, seorang penatua yang jangkung dan ramping duduk di kursi kepala. Ada banyak anggota dari Sekte Lima Harimau, pria dan wanita, di kedua sisi. Orang-orang yang bisa muncul di sini adalah semua orang dengan kedudukan tertentu di Sekte Lima Harimau.

Satu-satunya orang yang hadir yang tidak memiliki pendirian adalah Waner. Dia berdiri di aula besar dan dengan hati-hati menyesuaikan pakaiannya saat dia melihat sosok senior sekte dengan khawatir. Biasanya, agak sulit baginya untuk bertemu bahkan salah satu dari mereka; sekarang, dia melihat begitu banyak dari mereka.

“Kamu adalah Su Waner, murid sekte luar yang berhasil memetik batang obat spiritual?” Penatua jangkung dan ramping yang duduk di kursi kepala berkata sambil memandang Wan’er. Ada kotak giok di atas meja di sebelah kirinya. Tangkai ramuan obat ditempatkan di dalam kotak. Itu adalah batang Rumput Yunxi yang telah dipetik Mo Wen.

“Murid Wan’er memberikan penghormatan kepada Sekte Penatua Agung,” kata Waner saat dia hormat hormat.

Dia telah menunggu sekte untuk memberinya hadiah selama dua hari terakhir. Setelah memetik tangkai obat spiritual dan menawarkannya kepada sekte, sekte itu biasanya tidak pelit dan kemungkinan akan memberi hadiah kepadanya dengan tampan.

Dia tidak mengira bahwa Tetua Grand Sekte akan membuat penampilan hanya untuknya. Biasanya, bahkan jika ada murid yang menemukan obat spiritual, Sekte Grand Elder jarang akan muncul sendiri. Sebagian besar waktu, para penatua akan diberi tugas untuk menghargai para murid atas namanya.

Hanya ada empat Tetua Grand Sekte di Sekte Five Tigers, jadi Wan’er terikat untuk mengenali orang di depannya. Penatua ini adalah Penatua Grand Sekte Kedua Tigers Sekte, Wang He. Dia menangani urusan keuangan dan keuangan sekte.

“Biarkan aku bertanya padamu ini. Apakah Anda menemukan obat spiritual ini sendiri? Dan di mana Anda menemukannya? ” Wang He bertanya dengan polos.

“Melaporkan kepada Tetua Agung Sekte, saya secara pribadi menemukan obat spiritual ini di Gunung Yunyang di dekatnya,” jawab Waner.

Wang He mengangguk. “Oh, bagaimana kamu menemukan obat spiritual ini?”

“Melaporkan ke Sekte Grand Elder, menemukan Rumput Yunxi ini adalah suatu kebetulan. Awalnya saya tidak tahu bahwa tebing Gunung Yunyang memiliki obat-obatan spiritual di bawahnya. Saya sedang mengumpulkan batang ramuan obat di Gunung Yunyang ketika saya tidak sengaja kehilangan pijakan dan jatuh dari tebing. Saya beruntung. Tidak hanya saya bertahan hidup, tetapi saya juga kebetulan menemukan Rumput Yunxi ini. ”

Wan telah menghabiskan beberapa waktu mendiskusikan bagaimana dia akan menjawab pertanyaan sekte dengan Mo Wen. Dia tidak benar-benar berbohong. Dia hanya memberi tahu mereka tentang bagaimana Mo Wen menemukan Rumput Yunxi tetapi dengan dia sebagai orang yang menemukannya dengan mengalami kecelakaan. Dalam kisah setengah kebenarannya, tidak ada yang bisa dipertanyakan oleh siapa pun.

“Oh, kamu benar-benar beruntung. Berkat yang menyamar. ” Wang He mengangguk.

Orang-orang di aula besar semua dengan panik menatap Waner dengan terkejut dan dengan ekspresi kagum. Keberuntungan gadis kecil ini sangat baik. Setelah jatuh dari tebing, dia masih bisa menemukan obat spiritual. Meskipun kejadian seperti itu aneh, bukan tidak mungkin hal seperti ini terjadi. Sebaliknya, insiden seperti tersandung harta karun sering terjadi. Jika sesuatu seperti ini terjadi, orang hanya bisa mengatakan bahwa Surga sedang tersenyum kepada mereka.

“Su Wan’er, mengingat bahwa Anda telah menemukan obat spiritual untuk sekte tersebut, sekte tersebut telah memutuskan untuk membalas Anda dengan baik. Namun, sebelum ini, saya perlu bertanya sekali lagi. Apakah Anda menyembunyikan sesuatu selain dari apa yang Anda katakan kepada kami? Jika ada, dan sesuatu terjadi karena keadaan itu di masa depan, Anda tidak hanya akan tidak dapat menikmati hadiah Anda, tetapi konsekuensinya akan melampaui penebusan. “

“Saya belum menyembunyikan apa pun,” Wan menyatakan dengan tegas.

Dia tahu bahwa alasan Penatua Sekte Besar bertanya kepadanya karena dia khawatir tentang pengobatan spiritual ini datang dari latar belakang yang meragukan dan membawa masalah sekte di masa depan.

Namun, Rumput Yunxi memang telah ditemukan olehnya dan Gunung Yunyang tidak berada di bawah yurisdiksi sekte apa pun. Itu tidak akan melibatkan masalah kepemilikan.

“Itu bagus! Tolong jangan marah padaku karena terlalu berhati-hati. Baru-baru ini, Pegunungan Taihang tidak damai dan banyak insiden telah terjadi. Pada saat ini, Sekte Lima Harimau tidak ingin terlibat dengan masalah apa pun. ”

Wang He mengangguk. Alasan mengapa dia muncul secara pribadi adalah karena dia khawatir ada sesuatu yang mencurigakan tentang sumber obat spiritual ini. Baru-baru ini, karena Konvensi Lingkaran Seni Bela Diri, Pegunungan Taihang tampak tenang dan damai di permukaan, tetapi dalam kenyataannya bergolak. Beberapa sekte bersedia melakukan apa pun untuk tempat untuk pergi ke Dragon City.

Dia takut seseorang menggunakan Su Waner. Orang itu mungkin menggunakan kepemilikan obat spiritual sebagai alasan untuk secara salah memberatkan Sekte Lima Harimau. Lagi pula, itu adalah kejadian yang sangat langka bagi seorang murid sekte luar untuk menemukan obat spiritual. Selain itu, itu terjadi pada saat yang sensitif.

Dia menginterogasi Su Waner secara pribadi dan mengamatinya dengan cermat. Dia tidak mendeteksi tanda-tanda kebohongan darinya, jadi apa yang dikatakan Su Waner kemungkinan besar benar.

“Su Waner telah berkontribusi besar pada sekte ini. Oleh karena itu, ia akan dipromosikan menjadi murid sekte dalam dan ia akan menikmati semua manfaat yang diterima para murid sekte dalam. Selain itu, dia akan diberi hadiah lima kali uang saku bulanan dari seorang murid sekte dalam. Dalam lima tahun, dia tidak perlu melakukan pekerjaan apa pun dan dapat fokus berlatih dan belajar. Sekte akan memberinya sumber daya dan pelatihan intensif. “

Murid-murid sekte luar adalah murid terendah dalam sekte. Sebagian besar dari mereka menghabiskan waktu melakukan tugas-tugas paling kotor dan paling membosankan untuk sekte tersebut. Tetapi murid-murid sekte dalam berbeda: mereka menerima pelatihan intensif dari sekte.

“Menurut aturan, seorang murid sekte dalam akan dibimbing oleh seorang penatua. Bolehkah saya tahu para penatua yang hadir ingin menjadikan Su Waner sebagai murid mereka? ” Wang He memindai orang-orang di sekitarnya perlahan. Ada beberapa penatua yang hadir di aula. Jelas, Wang He mengarahkan pertanyaannya kepada para tetua itu.