IKH – Chapter 23

Bab 23: Pertemuan Pertama dengan Praktisi Seni Bela Diri Kuno, Top Master Tersembunyi Di Antara Kerumunan

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Segera setelah instruktur menyelesaikan kalimatnya, seseorang langsung keberatan, “Semua orang dihukum untuk lari? Mereka yang berhasil berkumpul dalam sepuluh menit dihukum lari juga? ”Satu orang terlambat dan semua orang dihukum. Itu jelas tidak adil.

Instruktur Zhang Lizheng memindai semua orang dengan tatapan tajamnya, berbicara dengan kasar, “Tepat. Ketika Anda berada di regu yang sama, jika seseorang terlambat, semua orang akan dihukum juga. "Begitu instruktur selesai berbicara, ledakan perselisihan bisa terdengar dari kerumunan. Semua orang saling berbisik, tampak bingung.

"Apa? Semua orang akan dihukum? "" Bagaimana jika seseorang menyeret kaki mereka? "" Bagaimana Anda bisa melakukan itu? Itu sangat tidak adil! "

Zhang Lizheng mengerutkan kening dan berteriak, "Diam!" Suara dinginnya membuat semua orang ketakutan dan semua pertengkaran segera berhenti.

“Satu regu beroperasi sebagai satu tubuh. Kalian semua akan bangkit dan jatuh bersama. Di masa depan jika ada yang melakukan kesalahan, seluruh pasukan akan dihukum. "Kata-kata instruktur tidak memberikan ruang untuk negosiasi. Dengan sentimen ini, anggota dari regu yang sama kemungkinan besar akan saling menjaga satu sama lain dan mencegah anggota tim mereka melakukan kesalahan.

Mo Wen telah menyaksikan teknik semacam ini sebelumnya, di pasukan dunia lain. Sebagai contoh dalam tim kecil yang terdiri dari sepuluh orang, jika ada yang berani keluar saat berperang, seluruh tim akan menanggung akibatnya. Itu dilakukan untuk memperkuat pengawasan dan di atas itu, juga membantu memperkuat kekuatan kohesif di antara rekan satu tim sehingga menghasilkan tim yang lebih bersatu.

Pelatihan pada hari pertama sederhana. Tidak ada latihan lari lima kilometer atau latihan fisik lainnya seperti push-up, sit-up, atau squat tertimbang. Itu hanya beberapa praktik latihan kaki militer sederhana seperti berdiri dengan perhatian, berdiri dengan tenang, menghitung, mengangkang, memberi hormat, jongkok, duduk, menandai waktu, dan berbelok ke kiri dan kanan.

Ini adalah perintah sederhana, tetapi aturannya ketat: siapa pun yang pindah sedikit dari gerakan standar akan menerima kritik keras. Dalam beberapa kasus serius, siswa dapat dipilih untuk menerima hukuman fisik.

Selain itu, ada pawai maju dan berhenti, pawai ganda dan berhenti, pawai angsa langkah dan berhenti, dan berbaris dalam kotak. Untuk seluruh minggu berikutnya, itu semua praktik latihan kaki militer sederhana. Itu tidak terlalu menegangkan. Tetapi pada saat yang sama itu bukan tugas yang mudah diminta untuk menunjukkan gerakan yang sempurna dan untuk menjadi sinkron mutlak dengan semua orang. Bagi siswa yang baru memulai pelatihan militer, itu sangat menegangkan.

Dalam sekejap mata, satu minggu pelatihan militer telah berlalu. Para siswa bergeser dari keingintahuan awal dan kegairahan menjadi rintihan dan rintihan yang menyakitkan. Ini semua adalah siswa dengan kulit tipis, yang selalu duduk di kelas. Mereka tidak bisa menangani pelatihan intensif yang diperlukan di militer. Itu masih dapat ditoleransi selama satu atau dua hari lagi, tetapi setelah periode waktu yang lama, semakin sulit bagi siswa untuk bertahan. Terutama karena pelatihan militer baru saja dimulai dan bahkan pelatihan yang lebih intens menunggu mereka.

Karena kelelahan, beberapa orang mulai bermain trik dan memikirkan cara untuk mengendur saat pelatihan militer. Sangat mudah untuk masuk ke wilayah militer tetapi sulit untuk keluar, dan itu bahkan lebih sulit untuk menipu para instruktur. Mereka terjebak di sana kecuali sekolah dan orang tua mereka angkat bicara dan meminta pelatihan militer dihentikan. Tidak peduli berapa banyak siswa takut pelatihan militer, mereka masih harus bertahan.

Adapun Mo Wen, dia tidak terlalu peduli. Kembali di masa lalunya dia melakukan perjalanan melintasi pegunungan tandus dan danau besar. Dia terkena sinar matahari dan hujan dan mencicipi ratusan ramuan beracun; dia telah kehilangan hitungan penderitaannya.

Setelah satu minggu pelatihan dasar berakhir; mereka akan memulai latihan fisik seperti lari lima kilometer, push-up, sit-up, pull-up, dan sebagainya. Selain itu, ada juga kegiatan lain yang harus dilakukan: gulat, memanah, berenang, latihan melarikan diri, bertahan hidup di luar ruangan, dan pelatihan untuk menangani situasi darurat. Itu bukan lagi sekadar pelatihan sederhana seperti latihan jalan dan berbaris.

Sebulan waktu pelatihan sangat singkat dan ada banyak hal yang harus dipelajari. Untungnya, setiap orang yang diterima di Universitas Hua Xia memiliki kemampuan belajar yang kuat.

Di malam hari, setelah seharian pelatihan intensif, para siswa memiliki sedikit waktu luang. Ada siswa yang akan berjalan-jalan ke lapangan; bahkan pasangan berjalan di jalur lari sambil berpegangan tangan.

Dari empat batalion, ada satu yang diperuntukkan bagi siswa perempuan dan berisi sekitar 500. Banyak laki-laki memanfaatkan kesempatan ini dan menggoda gadis-gadis itu. Memang ada beberapa pasangan yang terbentuk meskipun pelatihan militer yang memakan waktu dan intensif. Siswa saat ini sangat santai tentang kencan. Karena kaum muda adalah waktu untuk membuat kenangan, tidak ada yang mencegah mereka membuat keputusan yang terburu-buru. Itu adalah waktu untuk menikmati hari dan menikmati masa muda mereka selagi mereka masih bisa. Sebagian besar siswa benar-benar hanya peduli hari ini dan tidak berpikir lebih jauh ke depan.

Di sudut tempat latihan, Mo Wen tergantung di bar horizontal sambil diam-diam melakukan pull-up. Dia telah melakukan pull-up di bar horisontal selama setengah jam. Untuk setiap penonton, mereka pasti akan kagum dengan daya tahan Mo Wen.

Dalam hal pelatihan fisik, dasar-dasarnya tidak cukup untuk penggabungan militer penuh. Memperbaiki tubuh membutuhkan manipulasi terus menerus. Untuk sepenuhnya mengetahui potensi setiap orang akan membutuhkan waktu. Pada awal pelatihan, itu tidak sulit tetapi dengan latihan yang lebih keras datang kerja yang lebih sulit. Akan menjadi lebih sulit untuk ditingkatkan. Namun, membangun fondasi fisik yang baik selama sesi pelatihan awal akan memungkinkan hasil yang lebih baik di masa depan.

Dalam kondisi normal, Mo Wen tidak mungkin melakukan pull-up terus menerus selama setengah jam. Tapi dia menggunakan Dragon Tiger Fist untuk mengeksplorasi jauh di dalam tubuhnya untuk potensi. Dragon Tiger Fist bukan hanya untuk pelatihan tinju; itu adalah teknik pemolesan tubuh keluar-dalam. Ini mengatur dan menstimulasi Vigor Qi, Essence Qi, dan Blood Essence dalam tubuh. Ini memungkinkan seseorang untuk mencapai tujuannya melatih tubuh dan memanfaatkan bakat. Seseorang bisa berlatih Dragon Tiger Fist sambil berdiri, duduk, berbaring, berolahraga, atau bahkan tidur.

Pelatihan tubuh Anda dibagi menjadi pelatihan eksternal dan pelatihan internal. Pelatihan eksternal terbaik dicapai dengan tinju; efek pada pelatihan internal paling baik dicapai selama latihan intensitas tinggi. Hanya dengan melatih baik eksternal maupun internal seseorang dapat sepenuhnya memperbaiki tubuh mereka.

Suara sedikit mengi terdengar di samping Mo Wen dan berkata, "Mo Wen, kamu benar-benar aneh." Satu meter dari dan sejajar dengan bar horizontal Mo Wen adalah bar horisontal lain. Ada seseorang yang tergantung di sana juga; dia melakukan pull-up dengan keras. Staminanya jelas mulai menipis karena ia jauh dari alami dan sehalus Mo Wen. Jika ada yang tahu bahwa mereka berdua melakukan pull-up terus menerus selama setengah jam, mereka akan terkejut.

Orang di samping Mo Wen adalah Wang Yuan, teman tidurnya yang tidur di ranjang atas. Sejak dia menemukan bahwa Mo Wen menjalani pelatihan kebugaran sendirian untuk waktu yang lama setelah pelatihan militer berakhir, dia menjadi kompetitif dan mulai berlatih bersama dengan Mo Wen.

Setelah dua hari pelatihan, dia kelelahan setelah pelatihan sementara Mo Wen tampaknya sama sekali tidak terpengaruh. Bahkan Wang Yuan, yang selalu disebut orang aneh dalam hal kebugaran, tidak bisa tidak memanggilnya orang aneh.

Wang Yuan dalam kondisi fisik yang baik, sedemikian rupa sehingga orang normal harus bekerja dua kali lebih sulit untuk berada di levelnya. Kebugaran fisik Mo Wen sebenarnya lebih lemah dari dia juga. Namun, Wang Yuan tidak tahu bahwa Mo Wen tidak hanya semata-mata melatih kebugaran fisiknya, tetapi ia juga berlatih teknik penyempurnaan tubuh – Dragon Tiger Fist.

Saat Mo Wen berlatih, staminanya diisi kembali pada tingkat yang sama. Pengisian staminanya sedikit dibandingkan dengan jumlah yang dihabiskan. Dibandingkan dengan Wang Yuan yang murni membakar staminanya, Mo Wen jauh lebih santai.

Setelah satu minggu pelatihan, kebugaran fisik Mo Wen telah meningkat secara drastis. Dia bisa melakukan setengah jam pull-up tanpa memerah atau terengah-engah. Gerakannya halus dan alami. Dia aneh di mata orang-orang yang tidak memahami rahasianya.

Wang Yuan memiringkan matanya ke arah Mo Wen sambil terengah-engah dan berbicara tanpa daya, "Mo Wen, jika tebakanku benar, kau juga berlatih seni bela diri kuno, kan?"

Bahkan orang normal yang memiliki bakat luar biasa akan kesulitan melakukan pull-up terus menerus selama setengah jam tanpa pipi mereka memerah atau kehabisan nafas. Bahkan Wang Yuan tidak bisa melakukan pull-up lebih lama setelah setengah jam.

Hanya seseorang yang telah berlatih seni bela diri kuno yang akan memiliki kekuatan fisik yang kuat. Meskipun Wang Yuan baru memulai pelatihannya dalam seni bela diri kuno, dia sangat menyadari betapa kuatnya beberapa praktisi seni bela diri kuno.

Kilau kebingungan melintas melewati mata Mo Wen. "Seni bela diri kuno?" Dia melirik Wang Yuan dengan terkejut; lalu dengan cepat mengerti apa yang dia katakan.

Yang disebut seni bela diri kuno kemungkinan besar adalah jenis Neigong (1). Itu sering dipraktikkan di dunia lama Mo Wen. Sebelum ini dia telah memperhatikan ada Qi Batin di tubuh kakek Yun Xiaoman dan sekarang, setelah perjumpaannya dengan Wang Yuan selama beberapa hari terakhir, dia memperhatikan ada sedikit Inner Qi di tubuh Wang Yuan juga.

Inner Qi Wang Yuan sangat rendah dan tidak signifikan dibandingkan dengan kakek Yun Xiaoman. Namun, dengan kepekaan Mo Wen dan deteksi terampil, ia masih bisa merasakan kehadirannya.

Kakek Wang Yuan dan Yu Xiaoman kemungkinan besar adalah orang yang sama, atau lebih tepatnya dia harus mengatakan bahwa mereka sama seperti dia. Mereka semua prajurit yang telah berlatih Inner Qi. Satu-satunya perbedaan antara mereka dan Mo Wen adalah bahwa mereka tampaknya bersembunyi di kegelapan, tidak seperti Jianghu dan lingkaran seni bela diri yang terkenal di dunia.

Mo Wen mengangkat alisnya dan bertanya, "Wilayah manakah kamu sekarang untuk pelatihan seni bela diri kuno?", Pura-pura santai. Jujur, dia tidak tahu apa-apa tentang sistem prajurit di Bumi. Sekarang setelah bertemu Wang Yuan, yang sepertinya juga berlatih Inner Qi, Mo Wen ingin mengorek informasi darinya.

(1): Neigong (内功) mengacu pada salah satu dari seperangkat disiplin pernapasan, meditasi, dan latihan spiritual Tiongkok yang terkait dengan Taoisme dan khususnya seni bela diri Tiongkok.