Chapter 692 – : Intelligence-type Player is Online

Bab 692: Pemain Tipe Intelijen sedang Online

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Sebuah tangan diayunkan, sebuah pisau jatuh, dan begitu pula seseorang!

1 Bunuh!

…

Billy menyaksikan dengan ngeri saat darah menyembur keluar dari tubuhnya. Lututnya menjadi lemah dan dia merosot ke tanah.

Matanya menatap tanpa jiwa ke langit di atasnya.

‘Bagaimana … Bagaimana saya bisa jatuh di sini?’

“4AM-Vic membunuh SKK-Billy dengan sabit!”

Sekujur tubuh Billy gemetar saat melihat notifikasi kill muncul di pojok kanan atas layarnya!

‘Itu dia!’

Setelah menyadari bahwa Liu Zilang adalah lawan yang telah berputar-putar bersamanya selama berabad-abad, sedikit kelegaan muncul di matanya yang tak bernyawa.

Namun, hal itu kemudian segera tergeser oleh kemarahan yang tiada habisnya!

‘Itu tidak seharusnya!’

Bahkan pemirsa siaran langsung tercengang. Mereka mengira Liu Zilang adalah daging mati karena dikejar oleh Billy King yang memiliki senapan.

Kemudian, mereka melihatnya bermain-main dengan lawannya di seberang tembok dan berpikir bahwa dia memiliki kesempatan untuk melarikan diri.

Mereka tidak menyangka Liu Zilang akan pergi ke atas dan ke luar dan membunuh Billy dengan sabit.

Dia mungkin telah menerima ‘bantuan dari luar’, tetapi tebasan terakhirnya adalah perjalanan kembali dari ambang kematian!

“LOLOL, sabit Grim Reaper!”

“Itu adalah kemenangan telak dalam adu kecerdasan, aku tidak melebih-lebihkan!”

“Salah! Itu adalah sabit bijak sosialisme, dan menang atas senjata api kapitalisme yang korup!”

“Ya ampun, sepertinya rekan kita ini dilempari batu!”

“Ngomong-ngomong… apakah Eat Sh*t Bro masih ada di saluran?”

“Bip bip! Bip bip! Pengiriman spesial untuk Eat Sh*t Bro!”

…

desir desir desir!

Klik Klik!

Berada di bawah tembakan SmaK yang menggunakan VSS di atap di Rozhok utara, Liu Zilang mengelak ke kiri dan ke kanan saat dia mengambil senapan yang ditinggalkan Billy. Kemudian, dia bersembunyi di gedung di sebelahnya.

Dia menderita dua tembakan. Beruntung baginya, damage yang dihasilkan VSS tidak terlalu tinggi. Dengan perlindungan rompi militer tingkat satu Billy, Liu Zilang hanya kehilangan lebih dari setengah kesehatannya.

Setelah melewati pintu, Liu Zilang mengambil beberapa perban dan menambal dirinya sendiri. Dia kemudian melanjutkan untuk mencari barang dan perlengkapan di gedung-gedung di selatan Rozhok.

Hanya ada satu deretan rumah di Rozhok selatan; sangat kontras jika dibandingkan dengan Rozhok utara yang padat penduduk. Dari tujuh pemain yang mendarat di Rozhok, hanya Liu Zilang dan Billy yang mendarat di selatan. Lima lainnya mendarat di berbagai titik di utara.

Liu Zilang pindah ke timur. Pada saat dia mencapai Garasi, baku tembak terjadi di bagian utara kota. Para pemain di area itu rupanya telah menemukan satu sama lain.

Salah satu ciri utama bangunan di Rozhok adalah jarak di antara mereka sangat jauh. Mudah bagi seseorang untuk menemukan lawan mereka dari kejauhan, dan itu memungkinkan konfrontasi jarak menengah hingga jauh yang tidak selalu mengakibatkan seseorang mati.

Bahkan setelah Liu Zilang selesai menjarah bagian selatan Rozhok, tidak ada satu pun pemberitahuan pembunuhan dari bagian utara Rozhok yang muncul.

Semua orang bermain dengan cara yang terkendali.

Liu Zilang dilengkapi dengan Mini14 dan AK. Dia hanya berhasil menemukan Red Dot Sight dan Holographic Sight. Dia tidak memiliki teropong pembesaran.

“Itu lingkaran yang tepat …” Seru Liu Zilang sambil melirik minimap.

Lingkaran pertama pertandingan tidak hanya di sepanjang rute penerbangan, tetapi juga Pochinki sebagai pusatnya. Belum lagi, itu termasuk lokasi seperti Kota Air, Reruntuhan, dan banyak titik sumber daya lainnya yang tersebar.

Rozhok, tempat Liu Zilang berada, berada di tepi zona aman.

Dia memperhatikan sesuatu yang menarik.

Batas zona aman persis di jalan utama yang memisahkan Rozhok menjadi bagian utara dan selatan. Bagian selatan Rozhok berada di zona aman.

Itu berarti bahwa jika orang-orang di bagian utara melarikan diri dari lingkaran biru, mereka harus pindah ke selatan.

Liu Zilang menjadi sedikit bersemangat saat memikirkannya.

Dia mempertimbangkan pilihannya dan kemudian melompat ke kereta yang dia temukan di Garasi.

Vroom vroom vroom~!

Percikan api dan asap tebal keluar dari pipa knalpot buggy. Deru mesin buggy bisa terdengar dari jauh.

Para pemain di bagian utara Rozhok mendengar suara mesin buggy dan segera menyadari sesuatu.

Seseorang di bagian selatan Rozhok mencoba meninggalkan kota.

Mereka tidak tahu bahwa Liu Zilang sengaja menekan mereka untuk keluar dari lingkaran biru secepat mungkin.

Mirip dengan kebuntuan, seorang pemain akan memegang prinsip, ‘Saya tidak akan bergerak kecuali lawan saya bergerak’.

Oleh karena itu, jika tidak ada orang lain yang akan melarikan diri, saya akan tetap di tempat saya.

Namun, begitu Liu Zilang mencoba melarikan diri, meskipun para pemain di bagian utara Rozhok tidak secara langsung dimusuhi oleh tindakannya, mereka secara tidak sadar mulai merasa perlu untuk pindah.

Setelah beberapa saat, dari sudut pandang Tuhan, lima orang di bagian utara Rozhok terlihat bergerak ke selatan dengan kecepatan yang berbeda-beda. Mereka tampaknya telah terpengaruh oleh langkah preemptive Liu Zilang.

Kemudian, seorang pemain yang lebih dekat ke tepi bagian utara Rozhok menyelinap ke bagian selatan sementara pemain lain bertarung satu sama lain.

Pemain itu adalah Vampir, pemain Rusia dari tim Vega. Dia tidak menyadari bahwa tindakannya tidak luput dari pengawasan ketat Liu Zilang.

Apakah Liu Zilang melarikan diri dengan keretanya?

Tentu saja tidak.

Dia memanjat menara penjaga kayu di atas bukit setelah menyembunyikan keretanya di lereng dekat tepi selatan Rozhok.

Kamera kastor telah menangkap semua ini. Tiga komentator di peron penasaran mengapa dia menghabiskan begitu banyak usaha untuk menutupi jejaknya.

Su Changming adalah orang pertama yang menunjukkan ekspresi pemahaman di wajahnya.

“Pria licik itu!” katanya sambil tertawa, “Saya pikir pemain lain di Rozhok mungkin jatuh ke dalam perangkapnya jika mereka ceroboh.”

Lord Rong mengangguk setelah mendengarnya. “Yup, sepertinya Vic akan membiarkan mereka pergi tapi dia hanya menjebak mereka ke dalam perangkapnya. Sekarang, Vampir mengira tidak ada yang melihatnya pindah ke bagian selatan Rozhok. Apakah dia akan bergerak langsung menuju zona aman?

“Tidak, dia menuju ke menara air di lereng,” seru Ruo Feng dengan heran, “Bukankah itu ‘pengiriman ekspres’?”

Di dalam game, Vampir tidak bersembunyi di rumah atau di tempat lain di sepanjang batas zona aman. Sebaliknya, dia berlari ke lereng tempat persembunyian Liu Zilang.

Dia memiliki ide yang sama dengan Liu Zilang, tetapi dia tidak tahu bahwa lawannya yang tampaknya telah meninggalkan kota masih menunggunya di lereng.

Penonton langsung dan pemirsa siaran langsung tidak merasakan kecemasan atau ketegangan apa pun untuk Vampir saat mereka menyaksikan adegan itu terungkap. Sebaliknya, mereka berbagi momen hening untuknya.

Vampir benar-benar tidak tahu apa-apa tentang kehadiran Liu Zilang, dan para penonton sangat menyadari keahlian menembak Liu Zilang.

Praktis tidak ada kemungkinan Liu Zilang hilang selama penyergapan.

Vampir berlari di sepanjang jalan sempit di lereng, dan dia segera mencapai lereng tinggi di sebelah menara air.

Rencana awalnya adalah menggeledah menara penjaga di dekatnya.

Namun, begitu dia berada di dataran tinggi, dia melihat seseorang di sisi timur kota sedang menyeberang jalan. Orang itu terbuka dan tidak memiliki penutup apapun.

Tanpa memikirkannya lagi, Vampir mengangkat senjatanya dan menembak dengan panik.

Pemain yang dia tembak adalah M4, pemain Taiwan dari tim AHQ. M4 mulai ‘menari-ular’ saat dia menyadari seseorang sedang menembaki dia.

Namun, beberapa tembakan pertama Vampir sangat akurat, dan M4 kehilangan sebagian besar kesehatannya karena itu.

Setelah M4 mulai menari ular, Vampir melingkupi 4x scopenya dan membunuh targetnya tanpa ampun.

Apa yang tidak dipahami semua orang adalah mengapa…

Saat Vampir menembaki pemain di jalan, Liu Zilang tidak mengambil kesempatan untuk menyergapnya.

‘Tapi dia target yang mudah!’ Pertanyaan muncul di benak semua orang, ‘Apa yang orang ini… coba lakukan?’

Pengumuman: kami memindahkan Boxnovel.com ke Bronovel.com. Silakan tandai Situs baru kami. Maaf untuk ketidaknyamanannya. Terima kasih banyak!