Kar98K – Chapter 11 – Do You Want to Give it A Try?

Bab 11: Apakah Anda Ingin Mencoba Ini?

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Setelah merasakan tatapan aneh dari orang-orang yang mengelilinginya, Liu Zilang tahu bahwa ia harus mengatakan sesuatu pada saat ini.

Jadi, dia menggaruk kepalanya dan berkata, "Sejujurnya, saya dulu bermain CSGO untuk jangka waktu tertentu dan saya kira itu dianggap sebagai dasar."

Semua orang terus menatap Liu Zilang, dan mata mereka dipenuhi dengan rasa tidak percaya yang jelas.

Liu Zilang sadar bahwa dia tidak bisa melanjutkan. Oleh karena itu, dia dengan cepat beralih ke topik lain, dan membuatnya dengan keras ketika dia berkata, “F * ck! Siapa yang mencetak rekor tertinggi di server Asia? Saya baru saja memecahkannya secara acak. ”

"Apakah ini? Ini dianggap sebagai catatan? "

"Itu mudah! Itu terlalu mudah! "

Sementara Liu Zilang berbicara, dia menggelengkan kepalanya juga.

Namun, orang-orang yang mendengar Liu Zilang bukan hanya Chen Zhifei dan dua lainnya. Bahkan ekspresi pada orang-orang yang mengelilinginya juga berubah.

Chen Zhifei menatap langsung ke Liu Zilang dan bertanya dengan ekspresi aneh di matanya, "Anda pernah bermain CSGO sebelumnya … Jadi, Anda harus pernah mendengar tentang Lech the Great God?"

“Lech the Great God? Kedengarannya asing? "

Liu Zilang marah. Ketika dia mengelus dagunya, dia tiba-tiba bertepuk tangan dan menjawab, “Oh! Apakah Anda berbicara tentang Li Muqiu? "

"Ya, dia pemegang rekor untuk ini!" Chen Zhifei mengangguk dengan serius.

Liu Zilang secara tidak sadar sangat gembira saat dia menjawab, “Hahaha! Karena ini adalah rekornya, bukankah hal itu normal untuk dilanggar? "

Setelah menyelesaikan kalimatnya, dia menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan suasana di sekitarnya. Jadi, Liu Zilang batuk dua kali lagi dan menambahkan, "Maksud saya adalah semuanya selalu berkembang dan belum ada gunung tertinggi. Belum lagi ada periode waktu di mana catatan Lech the Great God di CSGO selalu dipecahkan oleh seseorang, bukan? "

Liu Zilang mulai tertawa sendiri setelah mengatakan itu.

Pu Taizhuang selalu menjadi orang yang sangat mudah. Faktanya, terlepas dari LOL di masa lalu atau PUBG sekarang, ia akan berkonsentrasi pada permainan jika ia memulai satu. Dia tidak akan tertarik pada pemain profesional atau pemain bintang populer di lingkaran.

Pada saat ini, ketika dia melihat bagaimana semua orang menanyai Liu Zilang, dia tidak bisa menahan diri untuk berteriak keras, “Bukankah kalian sudah selesai dengan ini? Jadi bagaimana kalau itu Lech? Bukankah Langzi hampir memecahkan rekornya? Saya pikir jika Langzi bekerja lebih keras di lain waktu, dia akan memecahkan rekor Lech untuk menunjukkan kepadanya siapa yang pertama di server Asia! "

Setelah mendengar dari Pu Taizhuang, Liu Zilang langsung merasa seperti dia sakit di pantat.

Setiap orang yang mengelilinginya juga tidak bisa berkata-kata. Beberapa dari mereka yang terlihat seperti penggemar Lech tidak bisa menahan apa yang ingin mereka katakan.

Ketika Ran Maotong melihat sejumlah besar penonton di belakang mereka, ia dengan cepat berkata, "Jangan bicarakan hal ini lagi. Bukankah mereka mengatakan akan ada hadiah begitu Anda memenangkan permainan? Ayo pergi dan dapatkan hadiah kami dari konter bar. "

Melihat situasi di sekitarnya, Chen Zhifei yang berpegang pada prinsipnya untuk menyelesaikan masalah internal sendiri juga menepuk kepalanya saat dia berkata, "Yo! Saya hampir lupa tentang ini! Ayo pergi! Ayo cepat dapatkan hadiahnya! "

Kemudian, dia berbalik dan berkata kepada Pu Taizhuang, "Kakak ketiga, jangan terlalu bahagia. Jangan lupa apa yang Anda katakan tadi. "

Pu Taizhuang kaget, tapi dia segera merespons. Dia menepuk dadanya dan berkata, "Aku orang yang suka kata-kataku. Mari kita makan Ayam Piring Besar malam ini dan ini suguhan saya! "

Suasana langsung terangkat ketika dia membuat pernyataan.

Adapun orang-orang di sekeliling mereka melihat bahwa mereka akan pergi, selain dari beberapa yang masih ingin tahu apa yang sedang terjadi, kebanyakan dari mereka pergi dan kembali ke tempat duduk mereka.

…

Ketika Wu Yu datang dari aula utama dan melihat kerumunan yang tersebar, dia menjadi kosong sejenak. Kemudian, dia meraih seseorang yang tampak akrab dengannya dan bertanya, "Pemain yang memenangkan permainan dengan tiga puluh lima pembunuhan baru saja duduk di sini, bukan?"

Orang itu mendongak dan tersenyum. "Hehe, ya dia duduk di kursi ini sekarang. Tapi, Saudara Gou, izinkan saya memberi tahu Anda, pria itu sombong. Dia bahkan memandang rendah Lech the Great God. ”

"Dia membenci Lech? Maka itu agak terlalu banyak. "Meskipun Wu Yu sedikit tersesat tentang apa yang terjadi, dia tidak berniat untuk mencari tahu lebih banyak tentang hal itu. Dia hanya meneruskannya sambil terus bertanya, "Oh ya, di mana dia sekarang?"

"Di sana!" Orang itu menoleh dan menggunakan mulutnya untuk menunjuk ke arah bar counter. "Saya pikir dia akan mengumpulkan hadiah PUBG dari konter bar bersama teman-temannya."

"Kumpulkan hadiah PUBG?"

Ini, Wu Yu benar-benar kaget.

Para pemain seperti Tuhan ini datang ke warnet dan mencapai prestasi, yang hampir memecahkan rekor, hanya untuk mendapatkan hadiah PUBG dari warnet?

Dengan popularitas PUBG saat ini, tim mana pun akan mati demi pencapaian seperti ini.

Bahkan jika Anda tidak ingin menjadi pemain profesional, beberapa klub masih akan menghabiskan uang untuk membeli catatan seperti ini untuk tujuan reputasi mereka. Catatan tiga puluh lima pembunuhan Liu Zilang dapat dengan mudah dijual dengan harga seratus ribu.

Saat ia merenungkan ini, Wu Yu mulai merasa seolah-olah otaknya mengalami hubungan pendek.

…

"Hei, bro, apakah kalian ingin merokok?"

Di bar counter lantai pertama, Chen Zhifei berbalik untuk melihat ketika dia mendengar suara.

Dalam sepersekian detik, ekspresi kewalahan muncul di wajahnya, “Ah! Saudara Gou? "

Ketika mereka mendengar apa yang dikatakan Chen Zhifei, Pu Taizhuang dan Ran Maotong, yang mengklaim hadiah mereka di konter bar segera berbalik juga. Mereka tampak cukup terkejut.

Adapun Liu Zilang, dia berbalik untuk melirik. Namun ketika dia menemukan bahwa itu adalah anak muda yang terlihat seperti siswa, dia berbalik sekali lagi untuk memberikan nomor kartu mereka kepada wanita muda itu di atas meja bar.

Chen Zhifei dapat melihat bahwa mata Wu Yu jelas tertuju pada Liu Zilang. Jadi, dia dengan cepat memperkenalkan mereka berdua satu sama lain. "Hehe. Izinkan saya memperkenalkan Anda kepada saudara lelaki kedua asrama kami, Langzi. "

Setelah selesai dengan hukumannya, dia menunjuk ke Wu Yu dan berkata, "Saudara kedua, datang dan perkenalkan dirimu. Ini adalah Brother Gou dari Ao Xiang, ahli PUBG yang asli! "

Meskipun ketika Wu Yu mendengar bagaimana Chen Zhifei memperkenalkannya, wajahnya memerah. Dengan sangat cepat, dia melambaikan tangannya dan menjawab, “Hei! Jangan membuatku malu. Beraninya aku menyebut diriku seorang ahli di depan teman-temanmu? "

Chen Zhifei tertegun. Namun, dia berhasil memberikan tanggapan langsung di mana dia tidak bisa menahan senyum dan berkata, "Saudaraku, Anda harus menyaksikan pertandingan tadi!"

"Hehe. Jangan tertipu oleh orang ini! Ini adalah pertama kalinya dia memainkan game ini. Yang ia miliki hanyalah beberapa fondasi dari CSGO di masa lalu, dan ia beruntung selama pertandingan itu. Keberuntungan, itu semua hanya keberuntungan. "

Pu Taizhuang jelas mengenali Brother Gou karena dia berdiri tepat di depannya. Dia juga tidak bisa membantu tetapi menganggukkan kepalanya dan menjawab, "Itu benar. Hari ini benar-benar pertama kalinya Langzi memainkan game ini. Dia bahkan mendaftarkan akunnya hari ini. Apalagi kami yang menyeretnya ke sini bersama kami. ”

Mendengarkan apa yang mereka berdua katakan, Wu Yu benar-benar bingung!

Apa ini?

Melihat mereka berdua tersenyum tepat di depan matanya, dia tahu bahwa mereka tidak perlu membohonginya. Pada saat itu, dia tidak bisa menahan untuk melirik Liu Zilang lagi.

Tipis dan tinggi, dengan celana longgar dan kemeja lengan pendek, dia sama seperti siswa dari perguruan tinggi terdekat yang selalu datang ke sini.

Uh … Mungkin satu-satunya hal yang berbeda tentang Liu Zilang adalah gaya rambutnya yang 'menyedihkan'. Setelah ditarik oleh earphone tadi, itu tampak seperti kandang ayam.

Satu hal yang harus disebutkan adalah bahwa bahkan di warnet, mayoritas dari mereka yang datang adalah mahasiswa karena bagaimanapun juga, kota perguruan tinggi itu berada di dekatnya. Jadi kurang lebih, mereka masih akan memperhatikan citra pribadi mereka. Itu pemandangan langka untuk melihat orang-orang yang berpakaian begitu santai seperti Liu Zilang.

Wu Yu zonasi selama beberapa detik.

Setelah Liu Zilang melaporkan nomor kartu kepada wanita muda di meja bar, dia berbalik, tersenyum dan menganggukkan kepalanya pada Wu Yu. Anggukan itu dianggap sebagai salam.

Demikian pula, Wu Yu merespons dengan menganggukkan kepalanya juga sebelum dia melihat Liu Zilang berbalik dan kembali ke kursinya.

Tiba-tiba, dia melihat ke belakang dan berkata, “Hei! Saudaraku, apakah Anda keberatan meninggalkan kontak Anda dengan saya? "

Saat dia mengatakan itu, Wu Yu menyadari bahwa beberapa dari mereka ragu. Kemudian, dia dengan cepat menjelaskan, "Sebenarnya seperti ini, saya dari Tim PUBG Ao Xiang Internet Cafe, tim kami saat ini kekurangan sniper."

"Apakah kamu ingin mencobanya?"

…

…