LC – Chapter 105 – Demonic Beast Riot

Bab 105: Kerusuhan Binatang Setan

Penerjemah: Editor Cenniwdyl: Caron_

The Inferno Beast adalah sejenis binatang spiritual yang sangat mudah untuk dibesarkan. Itu tidak membutuhkan makanan tertentu dan tidak membutuhkan lingkungan yang sangat baik untuk berkembang. Bahkan jika dibesarkan dengan sembarangan, itu masih bisa hidup. Jenis binatang kecil spiritual ini tidak dianggap langka di Kunwu; bahkan pembudidaya tingkat rendah suka menangkap satu atau dua dari mereka untuk menggunakannya untuk meramu pil obat atau alat penyulingan. Karenanya, Mo Tiange sama sekali tidak khawatir tentang cara menaikkannya.

Setelah menangkap Inferno Beast kecil ini dan membawanya pulang, Mo Tiange biasanya menyimpannya di ruang binatang spiritual atau di lembah kecil di belakang guanya. Bagaimanapun, dia tidak memiliki terlalu banyak barang di dalam guanya dan ladang obat di lembah semuanya memiliki batasan pada mereka, jadi lelaki kecil ini hanya bisa mengunyah rumput paling banyak; itu tidak akan dapat membuat banyak kekacauan. Jika lapar, dia hanya perlu memberinya makan dengan Pil Aura-Nourishing. Jika haus, ada mata air di lembah. Selain itu, tidak ada predator di sini. Segera, si kecil benar-benar menjadi sangat gemuk.

Beberapa bulan berlalu. Mo Tiange akhirnya mencapai keakraban dengan menggunakan Soul-Refining Art, dan Inferno Beast juga tidak menunjukkan perlawanan terhadapnya, jadi Mo Tiange mulai meramu pil obat lagi.

Pil obat paling dasar untuk pembudidaya Yayasan Bangunan adalah Pil Penguatan Jiwa. Setelah meramu Pil yang Meningkatkan Konstitusi, pil ini tidak sulit untuk diramu. Satu-satunya masalah adalah bahwa bahan yang dibutuhkan tidak semurah bahan untuk pil obat bagi pembudidaya Aura Refining. Beberapa ribu batu roh hanya akan mendapatkan 100 porsi bahan. Untungnya, dia menerima jatah dari seorang murid elit. Ditambah dengan beberapa ribu batu roh yang aslinya dia miliki, dia berhasil membeli bahan yang diperlukan.

Mo Tiange membawa Inferno Beast ke ruang meramu lalu mengurung diri di dalam, membenamkan diri dalam belajar meramu pil obat.

Tersisa dalam situasi ini, beberapa bulan berlalu dalam sekejap. Itu hanya setelah hari tertentu ketika Mo Tiange tiba-tiba mendengar bel berbunyi di luar sehingga dia menyadari berapa banyak waktu telah berlalu.

Dia berhenti meramu pil obat dan berjalan keluar dari guanya. Ketika dia melakukannya, dia kebetulan bertemu dengan Wei Jiasi, yang memiliki ekspresi khawatir di wajahnya saat dia juga keluar dari guanya. Mo Tiange melangkah maju, menyambutnya dan bertanya, "Saudari Bela Diri Senior Wei, apakah sesuatu terjadi?"

Wei Jiasi menggelengkan kepalanya dan berkata dengan acuh tak acuh, “Saya juga baru saja mendengar bel, jadi tentu saja, saya tidak tahu apa yang terjadi. Ini adalah panggilan untuk mengumpulkan murid; murid dari setiap puncak harus pergi ke puncak utama ketika mereka mendengarnya. Kami akan mencari tahu kapan kami sampai di sana. "

Setelah selesai berbicara, Wei Jiasi tidak lagi menatap Mo Tiange. Dia terbang ke puncak utama sambil mengendarai alat terbang sihirnya sendirian.

Mo Tiange memperhatikan sekelilingnya. Han Qingyu masih belum kembali sejak dia hilang. Gua Abadi Luo Fengxue juga ditinggalkan; dia mungkin masih di aula pelayan. Adapun yang lain, dia benar-benar tidak terbiasa dengan mereka. Karena itu, dia hanya mengeluarkan pedangnya yang terbang dan terbang sendiri menuju puncak utama.

Dia melihat bahwa meskipun semua murid bergegas dari setiap sudut gunung, mereka tidak panik. Murid-murid di ranah Building Foundation dan yang lebih tinggi bermanuver masing-masing alat sihir terbang mereka, dan para murid Aura Refining mengendarai publik Thousand of Miles Cloud dari puncak masing-masing, bergegas menuju puncak utama.

Setelah menonton adegan ini, Mo Tiange tidak bisa menahan nafas. Ini adalah keanggunan nyata dari sekolah yang hebat dan bergengsi. Meskipun dipanggil begitu tiba-tiba, murid-murid ini masih tenang, dan beberapa ribu dari mereka semua bergerak dengan tertib. Agaknya, bahkan jika sesuatu telah terjadi, mereka masih akan menanganinya tanpa sedikitpun kebingungan atau kecemasan.

Ketika dia akhirnya tiba di puncak utama, Mo Tiange menunduk untuk melihat pemandangan di bawahnya. Lapangan sekolah sudah penuh dengan orang. Di depan pintu masuk ke Kuil Tiga Orang Murni berdiri beberapa lusin pembudidaya Formasi Inti serta dua pembudidaya Jiwa Baru Lahir yang keduanya memiliki ekspresi serius di wajah mereka.

Mo Tiange dengan cepat mencari tempat di mana murid-murid Yayasan Bangunan lain berdiri. Ketika dia menemukannya, dia melepaskan pedangnya yang terbang, menetralkan ekspresi wajahnya dan berdiri dengan hormat.

Beberapa lusin Formasi Inti dan dua pembudidaya Nascent Soul berkumpul di sana … Jika seseorang mengatakan kepadanya tidak ada hal penting yang terjadi, dia pasti tidak akan mempercayainya. Mungkinkah ini ada hubungannya dengan menghilangnya Saudari Bela Diri Senior Han?

Meskipun dia telah menutup diri di dalam guanya dan fokus pada meramu pil obat, Mo Tiange tahu bahwa sejak Suster Bela Diri Senior Han hilang, mereka tidak punya kabar sama sekali. Beberapa paman bela diri juga meninggalkan gunung untuk mencari kelompok-kelompok murid itu tetapi tidak dapat menemukan jejak mereka. Selama waktu itu, dia sesekali pergi menemui Martial Paman Xuanyin. Setiap kali, dia selalu memiliki wajah khawatir.

Alun-alun secara bertahap diisi oleh orang-orang. Ketika setiap murid dari setiap puncak akhirnya hadir, seorang Taois Jiwa Baru Lahir, yang tampaknya menjadi pemimpin, melirik ke samping. Kultivator Formasi Inti segera melangkah maju dan berteriak keras, "TENANG!"

Sejujurnya, suaranya tidak terlalu keras, tapi itu disampaikan dengan jelas ke setiap sudut alun-alun. Para murid yang semula saling berbisik segera menutup mulut mereka.

Penggarap Inti Formasi tampak muram. Dengan nada berat, dia berkata, “Kamu dipanggil karena sekolah memiliki sesuatu untuk diumumkan. Beberapa bulan sebelumnya, ada beberapa kelainan dengan binatang iblis di hutan selatan. Kami mengirim beberapa murid elit untuk menyelidiki, namun tanpa diduga, semuanya hilang. Untuk menghindari menyebabkan pergolakan, kami tidak membuat masalah ini terbuka untuk umum. Beberapa bulan terakhir ini, kami terus menerima berita, namun jumlah murid yang hilang terus meningkat, jadi kami mengumpulkan semua orang untuk mulai menyegel gunung. "

Apa yang dia katakan langsung membuat semua orang di alun-alun gempar.

Menyegel gunung … Meskipun banyak murid belum mengalaminya secara pribadi, mereka telah mendengarnya. Menyegel gunung berarti mengaktifkan Formasi Pelindung Gunung Agung; biara akan ditutup dan tidak akan lagi menerima pengunjung. Selain murid-murid yang menerima perintah khusus, yang lain hanya bisa masuk tetapi tidak akan diizinkan pergi, benar-benar memutuskan kontak dengan dunia luar.

Mo Tiange telah ditutup di dalam guanya dan fokus pada meramu pil obat selama beberapa bulan, dan dia juga jarang melihat Luo Fengxue, jadi dia secara alami tidak tahu bahwa orang-orang yang hilang memiliki dampak yang begitu besar sehingga salah satu kelompok budidaya terbesar di Kutub Surga akan menutup biara mereka dan menyegel gunung. Tingkat keparahan masalah ini jelas.

Pada saat ini, Taois Jiwa Nascent tua yang berdiri di tengah mengangkat tangannya, menyebabkan kultivator Formasi Inti mundur. Mo Tiange mendengar tentang grandmaster Nascent Soul ini dari Luo Fengxue sebelumnya. Dia adalah Kepala Grand Elder Agung Sekolah Xuanqing serta orang nomor satu di Sekolah Xuanqing. Dilaporkan, level kultivasinya sudah dalam tahap akhir dari ranah Nascent Soul, menjadikannya salah satu orang paling kuat di seluruh Kutub Surgawi.

Kepala Grand Supreme Elder, yang matanya tertutup, akhirnya membuka matanya. Dia menyapu pandangan tajamnya ke arah para murid yang berdiri di alun-alun. Setelah beberapa saat, dia berkata, "Apakah Anda berpikir bahwa menyegel gunung berarti Sekolah Xuanqing berada di ambang menghadapi musuh besar?"

Alun-alun itu sangat sepi, tetapi dari ekspresi semua orang, mereka jelas berpikir dia benar. Sejak Sekolah Xuanqing didirikan, gunung itu hanya disegel sekali setiap beberapa ratus tahun dan setiap kali itu terjadi, sekolah menghadapi bencana besar.

Sang Taois tua menutup matanya lagi dan berkata perlahan, “Sekolah Xuanqing bukan satu-satunya. Semua Kunwu saat ini sedang bersiap untuk menghadapi kerusuhan binatang iblis. Lebih jauh lagi, menurut apa yang dilaporkan para murid lainnya, kerusuhan binatang iblis kali ini berbeda. Saat ini, kekuatan Sekolah Xuanqing dapat dianggap luar biasa, tetapi kita harus selalu mengingat ungkapan "semakin tinggi kamu, semakin mudah bagimu untuk jatuh." Menjadi terlalu kuat akan selalu menarik bencana. Demi murid Sekolah Xuanqing, Tetua Agung Agung dari sekolah datang dengan keputusan untuk menyegel gunung sampai kerusuhan binatang iblis selesai. Selama periode ini, murid-murid Sekolah Xuanqing harus mematuhi perintah – meninggalkan gunung tanpa izin tidak diizinkan! "

Setelah Kepala Grand Supreme Elder selesai berbicara, Mo Tiange melirik seorang pembina Yayasan Bangunan di sekitarnya. Dia memperhatikan banyak dari mereka mengerutkan kening dalam-dalam. Beberapa terlihat khawatir dan beberapa tampak bersemangat, sementara yang lain tampak ketakutan.

Dia mendengar tentang kerusuhan binatang iblis sebelumnya. Sebagian besar kelompok budidaya di Kutub Langit didirikan di Pegunungan Kunwu. Bagian selatan Pegunungan Kunwu adalah hutan luas yang membentang sejauh mata memandang. Hutan ini adalah salah satu dasar spiritual terbesar di Kutub Surgawi. Sebagian besar Pegunungan Kunwu adalah rumah bagi banyak pembudidaya, sementara daerah hutan adalah tempat banyak binatang setan tumbuh subur.

Binatang iblis peringkat tinggi memiliki kecerdasan seperti manusia. Dalam keadaan normal, mereka tidak meninggalkan hutan. Namun, sesekali, binatang iblis besar di hutan memerintahkan binatang iblis peringkat rendah untuk menyerang berbagai bagian gunung dan mencuri pil obat, alat roh, dan sebagainya untuk membantu dalam budidaya mereka.

Setiap kali manusia dan monster bertarung, ada penderitaan dan keuntungan yang harus diraih. Monster ingin mencuri pil obat sementara manusia ingin membunuh mereka untuk mendapatkan inti atau sisa binatang buas mereka. Ini bukan tentang kebaikan atau kejahatan; perkelahian hanya dimaksudkan untuk mendapatkan apa yang diinginkan masing-masing pihak.

Mo Tiange hanya perlu berpikir sedikit untuk memahami apa yang dipikirkan murid-murid Yayasan Pembangunan lainnya. Kegembiraan alami di sana karena ini adalah kesempatan yang baik. Jika mereka bisa memberikan layanan hebat ke sekolah atau mungkin mendapatkan peluang yang ditakdirkan, tingkat kultivasi mereka akan berkembang dengan sangat cepat. Ketakutan yang mereka rasakan adalah karena misi pasti harus dilakukan di luar gunung dan murid-murid Foundation Building seperti mereka mungkin adalah kekuatan utama dalam situasi seperti ini, tetapi jika ada kecelakaan terjadi, kerangka mereka bahkan mungkin tidak tertinggal.

Mo Tiange tiba-tiba tenang. Bagaimanapun, dia adalah murid terdaftar Grandmaster Jinghe, jadi mereka pasti tidak akan membiarkannya membuang hidupnya menangani masalah berbahaya. Lagipula, dia benar-benar tidak takut. Selama tujuh tahun dia berkeliaran bersama Paman Kedua, dia pergi ke semua jenis tempat dan menghadapi bahaya berkali-kali. Dia tidak berpikir ada sesuatu yang perlu dia takuti.

“Baiklah, murid Aura Refining harus kembali ke gua mereka. Berkultivasi dengan damai dan jaga agar hati Anda tetap tenang; Yayasan Membangun murid, tetap. "

Setelah menerima instruksi ini, para murid Aura Refining meninggalkan alun-alun satu demi satu sambil melirik murid-murid Foundation Building dengan simpati dan iri hati.

Ketika akhirnya tidak ada murid Aura Refining yang tersisa di alun-alun, kultivator Formasi Inti dari sebelumnya sekali lagi melangkah maju. Dia berkata, “Keponakan dan keponakan bela diri, banyak di antara Anda mengalami kerusuhan iblis binatang lima puluh tahun yang lalu. Mungkin, saya tidak perlu menjelaskan detailnya lagi. Kerusuhan binatang setan tidak bisa ditangani hanya dengan menyegel gunung; kita masih harus pergi dan memusnahkan musuh kita. Murid-murid Aura Refining belum memasuki Gerbang Immortal, jadi Anda, murid-murid Yayasan Bangunan, yang merupakan fondasi dari Sekolah Xuanqing saya. Anda harus bekerja keras dalam menyelesaikan masalah ini. Kami akan mengirim enam pembudidaya Formasi Inti dan seratus murid Yayasan Bangunan. Anda harus pergi dan mempersiapkan diri Anda dan menunggu pemberitahuan dari kami. "

Selesai berbicara, kultivator Formasi Inti kemudian mengisyaratkan kepada mereka bahwa pertemuan hari ini telah berakhir. Mo Tiange dipenuhi dengan pertanyaan. Dia mengikuti kerumunan kembali ke Clear Spring Peak sambil bertanya-tanya mengapa pertemuan itu selesai begitu cepat. Nama-nama murid yang akan meninggalkan gunung untuk memusnahkan binatang iblis belum diumumkan.

"Tiange!"

Tepat setelah dia kembali ke Clear Spring Peak, sebuah suara memanggilnya dari belakang. Itu adalah Ye Jingwen.

"Big Brother Ye!" Panggil Mo Tiange. Dia tampak hampir seperti Luo Fengxue – dia benar-benar lelah. Ini tidak benar … Dia, seperti dia, tidak memiliki pekerjaan di sekolah, jadi mengapa dia begitu lelah seperti ini?

Ye Jingwen melambaikan tangannya lalu menyelipkannya ke dalam lengan bajunya sebelum berjalan menuju gua. Dia berkata, "Mari kita bicara di dalam."

Mo Tiange segera membuka pintu ke guanya dan mengundangnya.

Begitu mereka berada di dalam, Ye Jingwen berkata, "Tiange, dalam beberapa hari, saya akan meninggalkan gunung untuk menjalankan misi."

"Hah?" Mo Tiange kaget. Ye Jingwen terkenal di antara para murid elit. Dia masih muda, tetapi tingkat kultivasinya telah mencapai tahap tengah dari dunia Yayasan Bangunan. Dia biasanya tidak akan dikirim dalam situasi seperti ini.

"Kakak Ye, bagaimana mereka bisa memilihmu?"

Ye Jingwen mengungkapkan senyum pahit dan berkata, "Saya tidak punya pilihan lain; tuanku dipilih, jadi aku harus menemaninya. "

"En? Apakah orang-orang yang harus pergi sudah diputuskan? "

Ye Jingwen mengangguk. "Sebelum ini diumumkan, para paman bela diri tahu tentang hal itu dan sudah sepakat tentang siapa yang akan meninggalkan gunung untuk memusnahkan binatang iblis itu. Keenam puncak akan mengirimkan satu Formasi Inti senior masing-masing. Untuk Clear Spring Peak kami, tuanku, Tuan Daois Qingyuan, akan pergi. ”

"Oh …" Kalau begitu, dengan tuannya yang hadir, itu seharusnya tidak terlalu berbahaya baginya.

“Untuk murid-murid Yayasan Membangun, minoritas adalah murid elit seperti kita dan mayoritas adalah murid biasa, jadi kamu tidak perlu khawatir – mereka tidak harus memilihmu. Namun, semuanya tergantung situasi. Jika situasinya tidak terlihat bagus, semua orang mungkin harus pergi. Jika semuanya berjalan dengan sangat baik, para murid yang baru saja membangun fondasi mereka seperti Anda mungkin dikirim untuk memiliki pengalaman lapangan. Saya datang hanya untuk memberi tahu Anda tentang ini. Anda harus mempersiapkan diri sendiri. "

"En, aku mengerti."

Melihat dia mengerti, Ye Jingwen berdiri bahkan tanpa minum teh dan berkata, "Baiklah, aku akan pergi sekarang."

"Kakak Ye harus hati-hati."

Ye Jingwen melihat kembali untuk tersenyum padanya lalu pergi dengan tergesa-gesa.

Mo Tiange, penuh pikiran, berbalik dan kembali ke guanya.

Meskipun Ye Jingwen memperingatkannya, dia tidak takut. Mereka mungkin meninggalkan gunung untuk membunuh binatang iblis, tetapi setiap kelompok akan dipimpin oleh seorang pembudidaya Formasi Inti, jadi itu seharusnya tidak terlalu berbahaya. Hanya saja dia baru saja membangun fondasinya dan masih tidak bisa menggunakan Seni Pemurnian Jiwa, jadi kemampuannya agak lebih rendah. Jika dia harus berpartisipasi dalam perang ini, dia benar-benar tidak merasa percaya diri.

Lupakan saja, aku masih harus membuat beberapa persiapan. Jika saya mendapatkan giliran saya, setidaknya saya tidak akan bingung. Selanjutnya, saya harus menyiapkan beberapa strategi penyelamatan jiwa.