LC – Chapter 116 – Meeting

Bab 116: Rapat

Penerjemah: Editor Cenniwdyl: Caron_

Pembudidaya pendewaan!

Qin Xi menatap dua pria di depannya. Keheranannya melebihi kewaspadaannya. Meskipun dia telah mendengar dari tuannya bahwa para pembudidaya Deifikasi ada di dunia ini, monster-monster tua itu telah lama mengasingkan diri. Sudah hampir 1.000 tahun sejak seseorang melihat salah satunya. Dia tidak pernah menyangka akan melihat mereka berdua sekaligus!

Zhong Muling mengangkat kepalanya dan menatap Qin Xi. Dia berkata dengan mata menyipit, “Nak, beberapa hari yang lalu aku dalam suasana hati yang baik dan membiarkanmu pergi. Mengapa Anda bergegas ke formasi lagi hari ini? "

Setelah mendengar pertanyaan ini, Qin Xi akhirnya tersadar dari linglungnya. Dia dengan tenang memberi hormat kedua pria itu dan berkata, “Junior meminta pengampunan Lansia. Junior tidak berniat untuk bergegas ke formasi; junior baru saja datang untuk mencari seseorang. ”

"Cari seseorang?" Yuan Bao meneliti jubah yang dikenakan Qin Xi dan bertanya, "Siapa yang kamu cari?"

Qin Xi dengan hormat menjawab, "Junior adalah murid Sekolah Xuanqing dan junior datang untuk menemukan sesama murid. Karena junior telah memasuki formasi tanpa izin, junior berharap Para Senior dapat menunjukkan pengampunan. ”

Yuan Bao dan Zhong Muling saling melirik; keduanya mengerti apa yang sedang terjadi.

Melihat orang ini bersedia mengambil risiko dan bergegas ke formasi untuk rekannya dan karena dia memiliki sikap hormat tanpa niat sedikit pun untuk menjilat mereka, Zhong Muling memiliki kesan yang cukup baik padanya. Dia melunakkan nadanya dan berkata, "Saya punya seseorang di sini, tetapi saya tidak tahu apakah orang itu yang Anda cari. Beri tahu saya nama dulu. "

Ketika Qin Xi mendengar ini, dia tahu Mo Tiange kemungkinan besar ada di sana. Karena dia memperhatikan bahwa kedua senior ini sangat ramah, dia langsung ke intinya. “Orang yang dicari junior bernama Mo Tiange. Apakah itu orang yang sama yang Senior kenal? ”

Sudut bibir Zhong Muling naik. Dia menatap Qin Xi dengan pandangan kontemplatif dan berkata, "Apa hubunganmu dengan dia sehingga kamu bersedia menahan bahaya yang sangat besar ini hanya untuk menyelamatkannya?"

Qin Xi menjawab, "Di divisi kami, junior adalah sesepuh. Junior tentu tidak akan mengampuni upaya untuk menyelamatkannya. "

"Oh?" Zhong Muling meliriknya lalu melambaikan tangannya. Pedang emas melayang dan jatuh di tangannya. Dia berkata, "Tiga Pedang Api Yang Nyata … Tanpa diduga, seseorang benar-benar berhasil memperbaikinya."

Terkejut, Qin Xi bertanya, "Senior yang tahu pedang ini?"

Zhong Muling mendengus dan melambaikan tangannya, melemparkan Pedang Api Nyata Yang Tiga kembali ke Qin Xi. “Saya melihatnya di catatan kultivasi sebelumnya. Kamu secara tak terduga sangat beruntung; Anda benar-benar berhasil mendapatkan senjata sihir era Masa Lalu semacam ini. "

Di sampingnya, Yuan Bao terkekeh dan berkata, "Aling, dibandingkan dengan Manik Spiritual Yang di dalam tubuhnya, Pedang Api Nyata Tiga Yang ini tidak ada artinya. Tsk tsk, Yang Spiritual Bead … Aku benar-benar tidak tahu keberuntungan macam apa yang dimiliki bocah ini sehingga dia benar-benar bisa mendapatkan harta yang luar biasa. Jika saya memiliki Manik Spiritual Yang, saya tidak akan menghabiskan begitu banyak waktu terperangkap di ambang ranah Deifikasi! ”Saat dia berbicara, pandangannya terus melesat ke arah Qin Xi.

Meskipun tatapan Yuan Bao dengan niat buruk memberinya merinding, Qin Xi tahu dia hanyalah seekor semut bagi seorang pembudidaya Deifikasi; tidak peduli apa yang ingin mereka lakukan padanya, dia pada dasarnya tidak akan bisa menolak dengan kekuatannya saat ini, jadi dia dengan cepat tenang.

“Senior memiliki mata yang tajam. Memang ada Manik Spiritual Yang di dalam tubuh junior. Junior mendapatkannya tahun lalu. Setelah bertahun-tahun, Junior akhirnya bisa menggabungkannya dengan tubuh junior dan menggunakannya. "

Ketenangan Qin Xi mengejutkan Yuan Bao, yang kemudian berbalik ke arah Zhong Muling dan berkata sambil tertawa, "Aling, hatinya yang teguh sebanding dengan milikmu."

Zhong Muling dengan samar berkata, "Jangan menganggap semua orang seperti Anda."

Meskipun nadanya lemah, penghinaan dalam kata-katanya jelas. Yuan Bao secara alami menyadarinya dan langsung berteriak, "Apa maksudmu?"

"Aku tidak bermaksud apa-apa," kata Zhong Muling dengan ekspresi yang sama sekali tidak terganggu. Tanpa menunggu kembalinya dari Yuan Bao, dia menoleh ke arah Qin Xi dan berkata, "Junior kecil, untuk menghormati Tiga Pedang Api Nyata Yang ini, aku akan membiarkanmu melihat orang yang kamu cari jika kamu meninggalkan ini pembentukan."

Qin Xi tidak memiliki kesempatan untuk menjawab. Tepat setelah dia selesai berbicara, Zhong Muling segera melambaikan tangannya, menghilang bersama dengan Yuan Bao.

Qin Xi menatap gletser bersalju yang luas di depan matanya. Alisnya berkerut. Dia ingin menghela nafas, tetapi tiba-tiba dia memegangi dadanya dan memuntahkan seteguk darah.

–

Ketika Mo Tiange membuka pintu dan melihat seorang pria duduk bersila di tanah, dia benar-benar tercengang.

"Saudara Bela Diri Senior Qin!"

Dia tidak tahu bahwa Zhong Muling, yang memperhatikan gerakan di dalam gubuk kecil itu, mengerutkan kening. Setelah beberapa saat kaget, dia langsung bergegas menuju Qin Xi.

Dari cara Zhong Muling berbicara, dia awalnya mengira orang yang datang untuknya adalah Martial Paman Shoujing. Pada saat itu, dia pikir dia akhirnya bisa bertemu Martial Paman Shoujing yang terkenal yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Namun, yang mengejutkannya, itu sebenarnya adalah Senior Martial Brother Qin!

Setelah melihat Qin Xi, dia merasa lega sekaligus khawatir. Dia merasa lega karena Qin Xi sekarang di depannya dan jelas tidak dalam situasi yang mengancam jiwa. Dia merasa khawatir karena sekarang, dia tidak bergerak, wajahnya sangat pucat, matanya tertutup, kedua tangan dan kakinya dingin, dan sepertinya dia tidak bisa mendengar suaranya. Rupanya, luka-lukanya agak berat.

Mo Tiange meraih tangannya. Setelah menyadari betapa dinginnya mereka, dia langsung berseru, “Leluhur Hebat! Apa yang salah dengan Saudara Bela Diri Senior Qin? "

Setelah hening beberapa saat, suara Zhong Muling muncul: "Bocah ini baru saja mendapatkan aura primordialnya terluka di dalam Formasi Langit Ilusi. Anda tidak perlu khawatir. Dua logam dan akar spiritual api keduanya memiliki atribut Yang. Ditambah dengan Manik Spiritual Yang di dalam tubuhnya, es dan salju tidak dapat melukainya. Saat ini, otot dan pembuluh darahnya membeku; dia akan bangun sendiri sebentar. "

"Oh …" Setelah menerima jaminan dari Zhong Muling, Mo Tiange akhirnya menghela nafas lega. Melihat bahwa Qin Xi tidak bergerak, Mo Tiange berunding sebentar kemudian memutuskan untuk duduk di sebelahnya.

Qin Xi saat ini alisnya tertutup es. Mo Tiange menduga bahwa ini mungkin efek yang diciptakan oleh Formasi Ice-Confounding, mirip dengan Formasi Desert-Confounding yang dia temui. Tapi mengapa Senior Martial Brother Qin ada di sini?

"Leluhur Hebat!" Panggilnya lagi.

"En?"

"Bisakah Anda membantu Senior Martial Brother Qin?"

Zhong Muling berhenti sebentar sebelum dia berkata dengan tidak sabar, "Sangat merepotkan! Dia akan baik-baik saja setelah mengatur nafas sebentar! "

"Tapi…"

"Diam! Kamu berisik! Anda hanya perlu duduk di sini dengan tenang. "

"Oh …" Zhong Muling jelas tidak mau, jadi Mo Tiange tidak berani untuk terus bertanya dan hanya berdiri diam di samping, mengawasi Qin Xi.

Dalam beberapa hari terakhir, dia telah menerima begitu banyak peluang sehingga dia untuk sementara waktu melupakan hal-hal dari dunia luar. Sekarang dia melihat Qin Xi, dia tidak bisa tidak bertanya-tanya apa yang terjadi sebelum dia memasuki formasi. Apa yang terjadi pada Luo Fengxue, yang sedang berbicara dengan Senior Martial Sister Wei? Apakah Luo Fengxue mampu meyakinkan Senior Martial Sister Wei? Apa yang akan mereka lakukan jika Saudari Bela Diri Senior Wei tidak yakin? Apakah mereka baik-baik saja?

Kelopak mata Qin Xi bergetar lalu matanya perlahan terbuka. Hal pertama yang dilihatnya adalah wajah bahagia tersenyum padanya.

"Senior Martial Brother Qin, Anda akhirnya bangun."

Qin Xi sekali lagi menutup matanya. Hanya setelah napasnya perlahan-lahan menjadi tenang, dia membuka matanya lagi. Sambil tersenyum, dia berkata, "Tiange, kamu baik-baik saja?"

Ada sedikit gemetar di hati Mo Tiange setelah mendengar bahwa hal pertama yang dikatakan Qin Xi setelah bangun tidur adalah menanyakan tentangnya. Meskipun demikian, dengan ekspresi seperti biasanya, dia tersenyum dan berkata, "Aku baik-baik saja. Bagaimana dengan Anda? "

"Aku juga baik-baik saja. Saya baru saja mengalami beberapa luka ringan. Saya akan baik-baik saja jika saya memulihkan diri ketika kita kembali. "

Sementara dia melihat sekeliling dengan tatapan ingin tahu, Qin Xi berdiri sambil berjuang dan berkata, "Tempat ini adalah …" Di tempat dengan aura spiritual yang lebat, tempat seperti apa ini? Gua Immortal-nya terletak di tempat dengan aura spiritual terpadat di Gunung Taikang dan bahkan dilengkapi dengan Formasi Pengumpulan Roh tingkat tinggi, namun jauh lebih rendah daripada tempat ini.

"Kami berada di Dunia Sky Virtual."

"Virtual Sky World?" Qin Xi mengerutkan kening saat dia bertanya-tanya di mana dia mendengar kata-kata ini sebelumnya.

Mo Tiange segera berkata, "Saudara Bela Diri Senior Qin, Anda tidak perlu terlalu banyak berpikir. Tempat ini adalah Senior Yuan Bao dan Gua Abadi leluhurku yang agung. Tidak akan ada masalah bagi kami. "

"Nenek moyang yang hebat?"

"Ya," Mo Tiange mengangguk dan terus menjelaskan. “Saya juga kaget ketika mengetahui hal itu. Nama keluarga leluhurku yang agung adalah Zhong, dan namanya adalah Muling. Dia juga penguasa tempat ini. "

"…" Pemilik tempat ini … Mungkinkah? Kedua senior Deifikasi itu? Begitu dia memikirkan sampai titik ini, tatapan Qin Xi tiba-tiba dipenuhi dengan keheranan dan kebingungan. "Nenek moyang yang hebat" bisa berarti kakek kakeknya, tetapi rentang hidup para pembudidaya agak panjang. Mereka dapat memiliki banyak generasi keturunan, jadi "leluhur Hebat" juga digunakan oleh keturunan langsung yang berhubungan dengan darah untuk berbicara kepada leluhur yang tidak memiliki posisi yang jelas dalam hierarki keluarga. Apakah itu berarti salah satu dari dua senior Deifikasi memiliki hubungan darah langsung dengan Mo Tiange?

Saat ide ini muncul di benaknya, Qin Xi tidak tahu mengapa, tapi dia tiba-tiba merasa kesal. Saat dia memilah kebingungannya, Mo Tiange berbicara. "Aku akan memberitahumu detailnya setelah kita kembali. Saudara Bela Diri Senior Qin, apakah Anda benar-benar baik-baik saja sekarang? "

Qin Xi berkata sambil tersenyum, "Aku baik-baik saja, jangan khawatir. Saya hanya perlu mengatur napas selama beberapa hari dan cedera saya akan baik-baik saja. Apakah Anda yang perlu kami khawatirkan — apakah Anda terluka? "

Mo Tiange tertawa dan berkata, "Bukan saja aku tidak terluka, tapi aku bahkan mendapatkan banyak manfaat."

"En?"

Mo Tiange melepaskan momentumnya sambil menatap Qin Xi sambil tersenyum. Dia kemudian bertanya, "Saudara Bela Diri Senior Qin, apa yang berbeda dengan saya?"

Qin Xi terkejut ketika dia merasakan momentumnya. Dia berkata, "Kamu sudah memasuki tahap tengah?"

"En." Mo Tiange mengangguk riang. Dia tidak siap untuk memberitahu orang lain tentang Buah Lima Roh, tetapi mengenai mendapatkan Seni Asal dan maju ke tahap tengah, itu pasti tidak bisa disembunyikan jika dia kembali ke Sekolah Xuanqing, jadi lebih baik untuk berbicara tentang hal itu secara langsung.

Dia memasuki ranah Foundation Building kurang dari setahun yang lalu, tetapi dia sudah maju ke tahap tengah sekarang … Meskipun memiliki peluang yang sudah ditentukan, Qin Xi masih kagum dengan keberuntungan Mo Tiange. Namun, ketika dia berpikir tentang dua penggarap Deifikasi, dia juga merasa itu tidak bisa dihindari sehingga dia tersenyum dan berkata, "Untuk memasuki tahap tengah dari dunia Yayasan Building di usia Anda saat ini … Anda dapat dianggap sebagai yang pertama untuk mencapai itu di seluruh Sekolah Xuanqing. En, jika Anda rajin, seharusnya sangat mungkin bagi Anda untuk membentuk Gold Core Anda dalam seratus tahun ke depan. "

"Saya tidak akan berani untuk percaya bahwa saya dapat membentuk Gold Core saya, tetapi saya akan menganggap kata-kata Anda berkah. Semoga itu menjadi kenyataan. "Dia lalu mengingat sesuatu dan berkata," Benar! Saudara Bela Diri Senior Qin, Anda … apakah Anda datang untuk menemukan saya? "

"En." Qin Xi mengangguk dan terus berkata, "Saya mendengar Anda hilang di sekitar sini, jadi saya datang untuk memeriksa."

"Sangat? Saudara Bela Diri Senior Qin, bukankah Anda hilang bersama Martial Paman Shoujing? Bagaimana dengan Martial Paman Shoujing? "

Qin Xi diam, tapi dia segera berkata, "Kita semua baik-baik saja. Andalah yang kami khawatirkan. Kau bilang tempat ini adalah Gua Abadi leluhurmu yang agung — apakah kau merujuk pada salah satu dari dua senior? ”

Mo Tiange mengangguk dan berkata meminta maaf, "Saudara Bela Diri Senior Qin, saya benar-benar minta maaf. Seandainya saya tahu sebelumnya, Anda tidak akan terluka … "

"Jangan khawatir." Qin Xi menggelengkan kepalanya dan melanjutkan: "Luka saya sama sekali tidak parah; Anda tidak harus seperti ini. Ngomong-ngomong, apa rencanamu sekarang? Karena leluhur agungmu adalah pembudidaya Deifikasi, apakah kamu … apakah kamu mungkin akan tinggal dan tinggal di sini? ”

Sambil menggelengkan kepalanya, Mo Tiange berkata, "Tentu saja tidak — Saudara Bela Diri Senior Qin, Anda baru saja bangun. Mengapa Anda tidak mengatur nafas sebentar? Bagaimanapun, beberapa hal memerlukan waktu untuk dibahas. Setelah beberapa hari, kami akan pergi bersama dan kemudian saya dapat dengan perlahan memberi tahu Anda tentang mereka. "

Setelah mendengar kata-katanya, hati Qin Xi ditetapkan. Dia tersenyum dan berkata, “Baiklah. Tempat ini dipenuhi dengan aura spiritual, jadi kami pasti tidak boleh menyia-nyiakannya. Kami akan berbicara setelah kami kembali. "

“En, kamu harus terus memulihkan diri. Aku tidak akan mengganggumu lagi. "

Setelah Mo Tiange meninggalkan pondok, Qin Xi akhirnya jatuh di atas tikar sembahyang. Dia tidak punya waktu untuk menghela nafas lega karena tiba-tiba, badai bertiup, membuat dia tidak punya waktu untuk bereaksi. Tubuhnya dipukul. Aura spiritual di dalam tubuhnya langsung melonjak tak terkendali, menyebabkan dia sekali lagi memuntahkan seteguk darah.

Suara Zhong Muling muncul di dalam pondok: "Apa yang Anda coba lakukan dengan menyembunyikan identitas Anda darinya? Jika Anda tidak menjelaskan dengan jelas, jangan salahkan saya karena mengambil nyawa Anda! "