LC – Chapter 140 – A Descendant of Ye Clan

Bab 140: Keturunan Ye Clan

Penerjemah: Editor Cenniwdyl: Caron_

Sebuah pikiran tiba-tiba terlintas di benak Mo Tiange. Dia bertanya, "Di mana rumahmu?"

Ye Zhenji menatap kosong padanya. Rupanya, dia tidak benar-benar mengerti apa yang dimaksud wanita itu. "Rumah saya?"

Mo Tiange mengulangi, "Rumahmu di dunia sekuler."

Meskipun dia tidak mengerti apa maksud grandmaster ini, dia masih menjawab dengan jujur, "Rumah saya ada di Distrik Tong di Negara Wei. Apakah Grandmaster pernah mendengarnya? "

"Distrik Tong'an, Negara Wei …" Mo Tiange bergumam dengan cemberut. Dia pikir itu sepertinya tempat yang Paman Kedua sebutkan sebelumnya, jadi dia melemparkan pertanyaan lain: "Apakah kamu pernah mendengar nama Ye Cheng?"

Ye Zhenji tampak bingung. "Ini … sepertinya nama kakek kakek, tapi aku tidak yakin …"

Patriark kakek … Paman Kedua memindahkan Ye Clan dari Gunung Qingmeng sekitar dua puluh tahun yang lalu. Pada saat itu, penguasa Ye Clan di dunia sekuler, Ye Cheng, berusia empat puluhan dan memiliki lima akar spiritual yang lemah. Dia seharusnya berusia enam puluhan sekarang.

"Pertama, ceritakan tentang klanmu."

Sebuah kewaspadaan samar muncul dalam tatapan Ye Zhenji. "Grandmaster, apa yang ingin kamu ketahui?"

Bagaimana bisa Mo Tiange tidak menyadari anak ini waspada terhadapnya? Dia tersenyum dan berkata, “Ayolah, seolah-olah aku menginginkan sesuatu dari keluargamu. Jangan terlalu banyak berpikir; Saya hanya ingin Anda memberi tahu saya tentang mereka. ”

Setelah beberapa pertimbangan, Ye Zhenji berpikir apa yang dikatakan Mo Tiange cukup masuk akal. Grandmaster ini adalah murid dalam lanjutan dari penguasa Jiwa Nascent. Apa yang mungkin dimiliki klannya yang menurun yang bisa menarik perhatiannya? Jadi, dia melanjutkan untuk bertanya, "Apa yang Grandmaster ingin tahu?"

"… Kamu bisa memberitahuku apa saja. Misalnya, situasi klan Anda — apakah klan Anda juga berasal dari Kunwu? "

"En." Karena mereka berbicara tentang masa lalu klannya, senyum muncul di wajah Ye Zhenji. Dia berkata dengan bangga, "Ayahku mengatakan klan kami dulu berada di Kunwu sebelum dan ada juga banyak pembudidaya Inti Formasi di antara leluhur kita. Pada akhirnya, kami memiliki seorang kakek yang berhasil membentuk Gold Core-nya dalam jumlah ratusan. Pada saat itu, namanya menjadi terkenal di seluruh Kunwu barat! ”Setelah dia berbicara sampai bagian ini, sebuah ekspresi penyesalan tiba-tiba muncul di wajahnya. “Sayangnya, kakek ini meninggal sekitar dua puluh tahun yang lalu. Selain itu, kami tidak memiliki banyak orang di klan kami untuk memulai. Mereka yang memiliki akar spiritual bahkan lebih sedikit. Sama seperti itu, klan kami mulai menurun. "

"Jadi itu berarti … tidak ada pembudidaya di klanmu?"

"Aku tidak mengatakan itu …" Ye Zhenji tanpa sadar memiringkan kepalanya saat dia berbicara. "Sebenarnya, aku tidak terlalu yakin. Ayah saya berkata saat itu, kami masih memiliki seorang kakek yang adalah seorang penggarap Yayasan Bangunan. Kakek itu mengirim kami ke dunia sekuler tetapi segera pergi sesudahnya. Lebih jauh, kakek itu sudah sangat tua. Selama ini, dia tidak pernah menghubungi kami, jadi kami tidak yakin apakah dia masih hidup atau tidak. "

"Bukankah kakekmu itu meninggalkan Jimat Pemanggil atau yang lainnya?"

"Yah … aku tidak tahu. Ini semua terjadi sebelum saya lahir, dan ayah saya juga tidak memberi tahu saya banyak detail. "

Itu normal bagi seorang anak untuk tidak tahu tentang masalah seperti ini. Bagaimanapun, Mo Tiange sudah cukup yakin tentang klan anak ini, jadi dia tidak lagi mengatakan apa-apa. Dia hanya mengangkat jarinya dan memaksakan setetes darah keluar dari sana. Dengan aura rohaninya, dia kemudian mengarahkan tetesan darah itu ke arah anak itu.

"Grandmaster, kamu …" Ye Zhenji menjadi pucat karena ketakutan, tetapi sebelum dia bahkan bisa menyelesaikan kalimatnya, setetes darah sudah mengalir ke arahnya dan menghilang ke ruang antara alisnya.

Mo Tiange bisa merasakan esensi darahnya memasuki ruang di antara alisnya benar-benar tanpa hambatan. Selain itu, ia bisa bergabung dengan darahnya dengan mudah. Anak ini … memang kerabatnya.

"Grandmaster …" Tepat setelah dia mendapatkan kembali pikiran jernihnya, Ye Zhenji menatapnya dengan ketakutan. "Apa itu tadi…"

Mo Tiange juga menatapnya. Jujur saja, dia sendiri juga cukup tercengang. Kunwu begitu luas, namun seorang anak dari Ye Clan tiba-tiba datang ke Sekolah Xuanqing!

"Setetes darah seperti itu digunakan untuk mengenali kerabatmu."

"Hah?" Ye Zhenji benar-benar bingung. Setetes darah digunakan untuk mengenali kerabatmu?

"Fakta bahwa esensi darahku kompatibel dengan milikmu dan sama sekali tidak ditolak oleh tubuhmu menunjukkan bahwa kita berhubungan dengan darah."

Kali ini, Ye Zhenji benar-benar terpana.

Mo Tiange menatapnya. "Aku tidak tahu bagaimana kita harus saling berbicara, tetapi kakek dari Formasi Inti yang kau katakan meninggal dua puluh tahun yang lalu mungkin adalah ayahku."

…

"Martial Paman, kamu …" Ketika Mo Tiange memasuki ruang samping Istana Shangqing, Xiuqin bingung melihat dia membawa seorang anak laki-laki.

Sejak Mo Tiange memberi mereka pelajaran, Qin, Qi, Shu, dan Hua segera bersikap sopan. Setelah mendengar tentang kemampuannya, bahkan dua belas pelayan lainnya juga secara signifikan menahan kesombongan mereka. Mereka tidak lagi bergosip di depannya, dan mereka juga berbicara dengannya dengan cara yang lebih hormat.

Mo Tiange meliriknya sedikit. “Ini adalah kakek buyutku. Saya sengaja membawanya ke sini untuk memberi hormat kepada tuan. "

"Grandnephew !?" Xiuqin bingung kata-kata. Grandmaster Mo ini hanya melakukan perjalanan ke Mengxue Hall, namun dia membawa kembali seorang kakek? Namun demikian, dia dengan cerdik menahan diri dari berkomentar dan hanya membungkuk pada Mo Tiange. "Saya mengerti. Grandmaster ada di aula utama; Martial Paman mungkin pergi dan menyambutnya. "

"En." Tidak ingin membuang waktu di sana, Mo Tiange langsung menarik Ye Zhenji dan berjalan melewati Xiuqin.

Ye Zhenji penuh kegembiraan. Dia melihat kembali ke Xiauqin dan ketika mereka berjalan cukup jauh, dia berbisik kepada Mo Tiange: "Grandmaster, kamu sangat mengesankan! Terakhir kali saya melihat seorang paman bela diri yang biasanya tinggal di sisi Sovereign Jinghe di Mengxue Hall untuk menyampaikan pesan, dia bahkan tidak melihat manajer kami! "

Mo Tiange hanya mengungkapkan senyum tipis. Manajer Mengxue Hall hanyalah seorang penggarap Yayasan Bangunan tahap awal yang biasa, jadi mengapa para wanita itu akan memberinya banyak rasa hormat? Mereka telah berada di sisi penguasa Nascent Soul begitu lama sehingga bahkan pembudidaya Core Formasi biasa tidak dapat membuat mereka terkesan, apalagi seorang penggarap Yayasan Bangunan biasa.

Ye Zhenji terus melihat sekelilingnya. Dia merasa sangat ingin tahu. Sejak dia tiba di Sekolah Xuanqing, dia hanya pernah ke aula utama di puncak utama sekali dan menghabiskan sisa waktunya di Mengxue Hall. Belum lagi Immortal's Cave of a Nascent Soul berdaulat, dia bahkan belum pernah melihat Immortal's Cave dari Yayasan biasa membangun paman bela diri.

Melihat anak yang naif dan ceria di depannya, Mo Tiange tidak bisa menahan tawa. Sejak mereka mulai mengakui satu sama lain sebagai kerabat, anak ini berada dalam keadaan hiruk pikuk. Dia awalnya mengira dia tidak memiliki dukungan dan terus-menerus diintimidasi oleh orang lain, tetapi yang mengejutkannya, dia tiba-tiba mengembangkan nasib baik kerabat seorang grandmaster. Ketika dia mengetahui bahwa dukungannya sebenarnya jauh lebih baik daripada anak-anak yang dulu menggertaknya, dia sangat bahagia sehingga dia tidak tahu harus berkata apa. Mengingat bagaimana Ye Zhenji berdiri dengan bangga dan tegak ketika dia menjelaskan masalah itu kepada murid pelayan di Mengxue Hall, Mo Tiange berpikir itu agak lucu dan menyedihkan pada saat yang sama.

"Zhenji, kami tidak dapat memverifikasi posisi saya dan hubungan kami dalam hierarki klan, dan saya juga hanya sekitar selusin tahun lebih tua dari Anda, jadi saya pikir Anda lebih baik memanggil saya bibi. Anda tidak perlu memanggil saya grandmaster lagi. "

"Oh …" Ye Zhenji mendongak dan menatapnya. Segera setelah itu, dengan suara yang sangat pelan, dia memanggil, "Bibi …"

Mo Tiange membelai kepalanya sambil tersenyum. "Kamu tidak perlu dicadangkan. Berbeda dengan yang lain, kami keluarga. "

Sekarang Mo Tiange mengatakan ini, Ye Zhenji akhirnya menjadi sedikit lebih berani. "Saya mengerti. Bibi, di masa depan, bisakah aku tinggal bersamamu? ”

"… En, itu seharusnya tidak menjadi masalah. Tapi untuk saat ini, kita harus melaporkan masalah ini kepada sultan terlebih dahulu. "Faktanya, Mo Tiange juga tidak yakin tentang ini. Identitasnya sekarang memang berbeda. Menurut alasan, itu seharusnya tidak menjadi masalah besar jika dia ingin merawat seseorang dari generasi muda klannya. Meskipun demikian, dia sekarang tinggal di Gua Abadi Dewa Daois Jinghe. Tuannya ini bukan seseorang yang melakukan hal-hal berdasarkan buku itu, jadi sangat sulit untuk mengatakannya.

"Bibi …" Ye Zhenji sekali lagi mendongak, menatapnya dan bertanya dengan prihatin, "Apakah ini akan membuat segalanya sulit bagi Anda?"

"En?" Mo Tiange cukup terkejut. Apakah anak ini sebenarnya setajam ini? Aku tanpa sadar mengerutkan alisku …

Ye Zhenji berkata, "Bibi, jika Anda memiliki masalah, tidak apa-apa bagi Anda untuk tidak merawat saya. Sekarang mereka semua tahu Anda adalah penatua saya, jadi mereka pasti tidak akan berani menggertak saya lagi. "

Menyaksikan ekspresinya yang tulus membuat Mo Tiange tersenyum. Dia kemudian menjawab dengan cara yang sama, “Anda tidak perlu khawatir. Kami akan mencari tahu setelah kami melihat penguasa. "

"En."

Ketika mereka mengobrol, mereka tanpa sadar telah tiba di aula utama.

Di semua Istana Shangqing, hanya pelayan-pelayan itu yang terpisah dari Tuan Taois Jinghe sendiri, jadi mereka tidak perlu melalui orang lain jika mereka ingin membuat laporan.

Ketika dia membawa Ye Zhenji ke aula, dia melihat Tuan Taois Jinghe masih berbaring di sofa naganya, menikmati perawatan pelayannya dan membaca buku yang tidak dikenal sambil bergumam tentang sesuatu.

"Menguasai."

Lord Daoist Jinghe bahkan tidak mengangkat pandangannya dari bukunya ketika dia menjawab. "Oh, kamu kembali. Mengapa Anda membawa seorang pria kecil kembali hari ini? "

Mo Tiange melepaskan tangan Ye Zhenji dan memberinya petunjuk dengan pandangannya. Orang ini sangat cerdas; dia segera berlutut dan bersujud. "Ye Zhenji menyambut Sovereign."

Mo Tiange berkata, “Tuan, anak ini adalah saudara saya, jadi saya ingin membawanya dan mengajarnya secara pribadi. Saya berharap Guru mengizinkan saya untuk melakukannya. ”

"En?" Terkejut oleh apa yang didengarnya, Lord Daoist Jinghe akhirnya memalingkan muka dari bukunya dan menatap mereka. Dia dengan santai melambaikan tangannya pada Ye Zhenji sebagai isyarat baginya untuk bangkit lalu mengalihkan pandangannya ke arah Mo Tiange. "Apa yang sedang terjadi? Dari mana anak ini berasal? "

Mo Tiange dengan sabar menceritakan: “Ketika saya pergi ke Mengxue Hall hari ini, saya kebetulan melihat anak ini diintimidasi oleh orang lain, jadi saya membantunya lewat. Setelah kami mengobrol, saya menyadari anak ini tiba-tiba datang dari klan saya di dunia sekuler. ”

"Oh? Kebetulan sekali. "Lord Daist Jinghe sama sekali tidak tertarik dengan detail kecil yang tidak penting ini. Namun, ketika dia melihat Ye Zhenji berdiri lalu bersembunyi dengan malu-malu di belakang Mo Tiange, ketertarikannya agak jengkel. “Si kecil, datanglah. Biarkan saya melihat Anda. "

Ye Zhenji mengangkat kepalanya dan menatap Mo Tiange. Hanya setelah dia melihatnya mengangguk bahwa dia dengan hati-hati berjalan menuju sisi Tuan Taois Jinghe. Ini adalah pertama kalinya dia melihat penguasa baru lahir Jiwa. Orang yang luar biasa …

“Si kecil ini terlihat cukup baik; dia terlihat seperti dirimu. ”Saat Lord Daoist Jinghe berbicara, dia meraih pergelangan tangan Ye Zhenji. “Kecakapannya sedikit lebih rendah. Tiga akar spiritual … En, untungnya, masing-masing akar spiritual memiliki kualitas yang cukup bagus, jadi naik ke ranah Foundation Building seharusnya tidak menjadi masalah. Jika Anda cukup pekerja keras, membentuk Gold Core Anda sama sekali tidak mustahil. "

Mata Ye Zhenji melebar. Ketika sultan mengatakan bakatnya sedikit lebih rendah, dia tidak terluka sedikit pun karena dia tahu bahwa setiap murid yang masuk Sekolah Xuanqing memiliki bakat yang sangat baik; dengan tiga akar rohaninya, ia nyaris tidak memenuhi syarat untuk masuk sekolah. Namun, sultan mengatakan dia mungkin bisa membentuk Core Emasnya jika dia cukup pekerja keras — ini adalah sesuatu yang tidak pernah terlintas dalam pikirannya!

"Itu akan dilakukan. Untuk masalah sepele seperti ini, Anda dapat bertindak sesuai keinginan Anda. "Lord Daoist Jinghe melepaskan pergelangan tangan Ye Zhenji dan sekali lagi berbaring di sofa. "Anda belum membentuk Gold Core Anda, jadi Anda tidak memiliki kualifikasi untuk menerima seorang murid. Biarkan saja dia tinggal di sisimu untuk sementara waktu. ”

Setelah mendapatkan izin, Mo Tiange merasa senang. "Terima kasih tuan."

"Hehe, terima kasih? Tapi kamu, cewek, juga mengutukku di belakangku, bukan? Lupakan! ”Tuan Daois Jinghe melambaikan tangannya. "Kembali."

Meskipun dia terlihat di depan semua orang, Mo Tiange tidak merasa menyesal atau malu. Ngomong-ngomong, itu adalah fakta bahwa tuannya yang murah itu adalah orang tua kekanak-kanakan yang tidak masuk akal. Dia hanya memberi hormat terakhir dan meminta izin bersama Ye Zhenji.

"Zhenji, sultan telah setuju, jadi kamu bisa tinggal bersama Bibi mulai sekarang. Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk membantu Anda, tetapi Anda juga harus bekerja keras, mengerti? "

"En!" Wajah Ye Zhenji memerah gembira. A Nascent Soul berdaulat! Aku benar-benar melihat Nascent Soul berdaulat! Dia tiba-tiba memikirkan sesuatu, jadi dia bertanya, "Bibi, apakah aku masih harus pergi ke Mengxue Hall di masa depan?"

"Tentu saja," kata Mo Tiange, "Anda belum menyelesaikan studi Anda dalam tulisan suci Daois; Anda lebih baik terus berjalan – apa yang salah? Anda tidak mau? "

"Tidak, tidak, aku tidak bermaksud begitu." Ye Zhenji berulang kali melambaikan tangannya. Senyum malu muncul di wajahnya. Dia kemudian berkata dengan licik, “Bibi, sebenarnya, aku ingin pergi. Saya memiliki Anda sekarang, jadi Ji'an dan yang lainnya tentu tidak akan berani menggertak saya lagi! Saya benar-benar ingin melihat bagaimana wajah mereka akan terlihat! "

Setelah mendengar apa yang dia katakan, Mo Tiange tertawa terbahak-bahak. Seperti yang diharapkan dari seorang anak. Dia selalu diganggu sebelumnya, jadi dia ingin berjalan dengan kepala terangkat tinggi sekarang.

Dia lalu mengangguk. "Membalas dendam bukan salah, tapi kamu tidak boleh terlalu terobsesi dengan itu, mengerti?"

"En!"

Begitu mereka tiba di Mingxin Residence, Mo Tiange membuka batasan. Dia berunding sejenak lalu mengeluarkan Slip Slip kosong, mencetak beberapa instruksi di dalam dan memberikannya kepada Ye Zhenji. "Di masa depan, gunakan saja ini untuk membuka formasi pertahanan."

Ketika mereka berjalan lebih jauh ke Kediaman Mingxin, seekor binatang spiritual kecil tiba-tiba menerkam mereka dan mulai mencicit, membuat Ye Zhenji sangat ketakutan sehingga dia hampir melompat mundur.

Mo Tiange berkata kepada Ye Zhenji: "Ini adalah binatang rohani Bibi; Anda bisa menyebutnya Xiaohuo. Sangat cerdas. Dengan peringkat kultivasinya, itu setara dengan penggarap Yayasan Bangunan tahap awal. Jika Anda butuh sesuatu, Anda bisa meneleponnya. "Dia kemudian berjongkok dan membelai kepala Inferno Beast. “Ini Zhenji, keponakanku. Mulai sekarang, Anda harus memperlakukan dia seperti Anda memperlakukan saya, mengerti? "

The Inferno Beast mengeluarkan suara mencicit dan mulai menggigit ujung jubah Ye Zhenji. Itu tidak sampai Ye Zhenji juga membelai kepalanya sehingga melepaskan jubahnya.

Sambil tersenyum, Mo Tiange mengeluarkan botol giok dan menuangkan beberapa pil obat keluar dari sana. “Raih gigitan dan kamu bisa bermain. Anda juga bisa pergi ke gunung belakang jika Anda mau. "

The Inferno Beast menyapu pil obat dengan lidahnya dan menelannya ke perutnya. Itu mengangguk beberapa kali padanya kemudian melarikan diri dari Residence Mingxin, mungkin menuju ke kompleks binatang buas di gunung belakang.

Peringkat budidaya dari Inferno Beast ini naik dengan sangat cepat. Sejak mereka mulai tinggal di Shangqing Palace dan Mo Tiange membiarkannya berkeliaran, sering berlari ke gunung belakang untuk bermain. Karena ada batasan di Gua Immortal ini, dia tidak khawatir dan membiarkannya berputar seperti yang diinginkan.

Setelah mengarahkan Ye Zhenji ke halaman, Mo Tiange menggambarkan kamar-kamar kepadanya satu per satu: "Ini adalah Gua Bibi Immortal. Ruangan itu untuk meramu pil obat, yang satu untuk alat penyulingan, dan itu untuk budidaya. Adapun kamar ini, ini adalah kamar tidur – kamar ini milikmu sekarang. Jika Anda butuh sesuatu, Anda bisa bertanya pada paman perang di sekitar sini. Mereka adalah pelayan berdaulat; setiap urusan di Shangqing Palace ditangani oleh mereka. "

"Aku tahu, Bibi." Ye Zhenji berdiri di kamar, dengan hati-hati menyentuh tempat tidur yang terbuat dari batu giok dingin. Tidak ada banyak hal di dalam ruangan, tetapi beberapa barang di sana dibuat dengan sangat indah — begitu indah sehingga dia hanya bisa melongo melihatnya.

"Bagaimana dengan barang bawaanmu?"

Ye Zhenji mengeluarkan Qiankun Bag yang usang dan usang dan menuangkan isinya dengan malu.

Ada beberapa set pakaian, beberapa tulisan suci Daois serta manual kultivasi mental, beberapa mainan anak-anak, dua batu roh, dan beberapa botol batu giok usang. Mo Tiange membuka botol untuk memeriksa isinya. Ada pil obat untuk penyembuhan luka dan juga pil Aura-Nourishing, tetapi masing-masing hanya ada sekitar dua atau tiga pil. Di antara mereka, bahkan ada pil Aura-Nourishing yang setengah menggerogoti!

Tampaknya merasakan barang-barangnya terlalu kumuh, dia memerah dan berkata, “Bibi, ketika aku pergi, tidak ada barang berharga di rumah selain dari beberapa barang ini. Patriark kakek biarkan aku membawa mereka semua di sini. "

Mo Tiange tersenyum. Agaknya, orang-orang dengan akar spiritual di bawah standar yang tersisa di Ye Clan masih tidak bisa menerima apa yang terjadi, jadi meskipun mereka pindah ke dunia sekuler, mereka masih terus berkultivasi. Selain itu, dengan sebagian besar barang berharga di tangan Paman Kedua, mereka tidak memiliki sesuatu yang berharga — tidak ada yang berharga yang tersisa setelah dua puluh tahun diharapkan.

Setelah beberapa pertimbangan sesaat, Mo Tiange mengeluarkan tujuh botol batu giok dari Qiankun Bag-nya. “Kedua botol ini mengandung pil Aura-Nourishing; seratus pil di setiap botol. Saya kira Anda sudah mengerti penggunaannya. Yang ini mengandung Pil Konversi Aura yang juga memiliki efek memperkuat esensi vital dan memperkuat aura primordial selama budidaya. Mereka lebih dari sepuluh kali lebih efektif daripada Pil Aura-Nourishing, tetapi Anda lebih baik meningkatkan level kultivasi Anda sedikit lebih sebelum Anda menggunakannya. Efeknya terlalu kuat, dan tingkat kultivasi Anda terlalu lemah untuk menanganinya. ”

“Yang ini mengandung pil Aura-Purifying. Setelah setiap sepuluh pil Aura-Bergizi yang Anda ambil, Anda harus mengambil salah satu dari ini untuk menghilangkan residu beracun dari pil tersebut. Yang ini mengandung pil penyegar yang digunakan untuk detoksifikasi. Jika Anda pernah diracuni, ini bertindak sebagai penangkal racun. Yang ini mengandung obat mujarab restoratif. Jika Anda menghabiskan aura spiritual Anda dalam pertarungan kekuatan magis, mengambil satu akan memungkinkan Anda untuk memulihkan beberapa aura spiritual. Yang ini mengandung Pil-pil yang membersihkan pikiran, yang memiliki efek meningkatkan konsentrasi Anda dan membantu Anda menenangkan diri. Kapan pun Anda bingung, Anda dapat mengambil salah satunya. "

Melihat bagaimana tangan Ye Zhenji bergetar saat dia memegang botol-botol itu, Mo Tiange hanya bisa tersenyum. Dia kemudian mengeluarkan kantong lain. “Ada 200 batu roh di sini. Saya tahu murid baru yang belum lulus dari Mengxue Hall seperti Anda belum diizinkan untuk mendapatkan jatah murid. Untuk saat ini, saya hanya akan memberikan ini kepada Anda sehingga Anda dapat menggunakannya saat Anda berkultivasi. "

Sebelumnya, dia hanya memiliki dua batu roh sama sekali, yang selalu dia simpan dan tidak pernah mau gunakan. Sekarang, dia tiba-tiba mendapat 200 batu roh! Ye Zhenji benar-benar tercengang.

Tapi itu belum berakhir. Setelah berunding, Mo Tiange mengambil Pedang Hijau-Kayu dan Mutiara Pengumpul Roh yang tidak lagi dia gunakan. Dia membelai kedua benda ini dan menghela nafas lembut. Mutiara Pengumpul Roh tidak terlalu baik, tetapi itu adalah sesuatu yang ditinggalkan ayahnya dan membawanya ke jalur kultivasinya. Mengingat itu, Mo Tiange akhirnya mengembalikannya ke Tas Qiankun dan sebagai gantinya, mengeluarkan Formasi Pengumpulan Roh yang dia buat.

"Ini Pedang Hijau-Kayu yang diberikan pamanku kepadaku. Sekarang, saya memberikannya kepada Anda. Ini telah dikonsekrasikan oleh seorang kultivator Formasi Inti, jadi itu pasti jauh lebih baik daripada alat roh biasa; Anda harus menggunakannya dengan baik. Adapun Formasi Pengumpulan Roh ini, jika Anda meletakkannya di sekitar Anda ketika Anda berkultivasi, Anda akan dapat meningkatkan kepadatan aura spiritual di sekitar Anda. "

Ye Zhenji praktis dalam keadaan linglung ketika dia menerima hal-hal ini. Meskipun ia adalah murid baru, ia memperoleh beberapa pengetahuan dan pengalaman setelah memasuki Sekolah Xuanging. Dia telah melihat alat roh milik sesama murid sebelumnya. Namun, sebelum mereka lulus dari Mengxue Hall, divisi mereka tidak akan memberikan alat roh kepada mereka. Mereka yang memiliki mereka semua memiliki pelanggan yang mendukung mereka. Adapun murid yang tidak signifikan yang datang dari dunia sekuler seperti dia, mereka hanya bisa menonton dengan iri. Namun demikian, Pedang Hijau-Kayu ini jelas merupakan alat roh kelas tinggi yang jauh, jauh lebih baik daripada alat yang dia lihat sebelumnya!

"Bibi, ini … terlalu banyak …"

"Kamu keluarga; secara alami, aku hanya akan memberikan yang terbaik untukmu, "Setelah dia mengatakan itu, Mo Tiange tiba-tiba mengungkapkan ekspresi tegas. “Tapi kamu harus ingat bahwa kamu hanya bisa mengandalkan diri sendiri ketika kamu berjalan di jalur kultivasi. Jika Anda menjadi puas diri, terjebak dan kehilangan kemampuan untuk maju, harta yang Anda miliki akan menjadi tidak berguna tidak peduli berapa banyak yang Anda miliki! "

Setelah mendapatkan semua hal ini tetapi juga menerima pengingat keras oleh Mo Tiange, Ye Zhenji agak terkejut. Namun, dia segera memulihkan ketenangannya dan dengan sungguh-sungguh menundukkan kepalanya. "Saya mengerti. Saya pasti akan bekerja keras dalam kultivasi saya dan memenuhi harapan Bibi. "

Fakta bahwa anak ini sangat taat dan mudah diajar membuat Mo Tiange sangat puas. Dia membelai kepalanya dan berkata, “Baiklah, Bibi akan berkultivasi sekarang. Anda dapat berkultivasi, tetapi tidak masalah jika Anda ingin terbiasa dengan tempat ini terlebih dahulu. Jika Anda butuh sesuatu, Anda bisa memanggil saya dari luar ruang budidaya. "

"Iya nih."

"Bibi!" Mo Tiange sudah berbalik dan hendak pergi ketika Ye Zhenji tiba-tiba memanggil.

Dia berhenti dan melihat ke belakang. Ye Zhenji, yang wajahnya memerah, menatapnya dan berbisik, "Aku lapar."

Mo Tiange tertegun dan tidak bisa membantu tetapi mengetuk kepalanya sendiri. Dia kemudian tersenyum pada Ye Zhenji dan berkata, "Sudah lama sejak saya membutuhkan makanan, jadi saya lupa Anda masih perlu makan sesuatu. Tunggu sebentar — saya akan memberitahu seseorang untuk mengirimi Anda makanan. "

Setelah dia kembali ke ruang budidaya dan mengirim Jimat Pemanggil ke Xiuqin untuk memberitahunya agar seseorang mengirim makanan setiap hari, Mo Tiange meletakkan formasi dan memasuki Dunia Langit Virtual.

Di dalam Dunia Langit Virtual, dia tidak segera memasuki gubuk kecil untuk ditanami. Sebaliknya, dia berdiri dan merasakan angin sepoi-sepoi bertiup di sekitar lalu duduk di tepi sungai kecil.

Aku tidak menyangka akan bertemu seseorang dari Ye Clan …

Dia tidak tumbuh di Ye Clan, jadi Ye Clan hanya ada dalam imajinasinya. Namun, sebelum Paman Kedua meninggal, dia selalu mengatakan kepadanya bahwa jika dia menjadi cukup terampil di masa depan, dia harus merawat Ye Clan. Sekarang dia benar-benar bertemu dengan seorang anak dari Ye Clan, dia secara alami tidak punya alasan untuk mengabaikannya.

Menurut anak ini, Ye Clan bernasib sangat baik di dunia sekuler. Bahkan ada beberapa pembudidaya di klan. Meskipun tingkat kultivasi mereka sedikit dan tidak layak disebutkan di Kunwu, orang-orang biasa masih memandang mereka sebagai abadi. Menggunakan ini sebagai alasan, Ye Clan bisa mendapatkan pijakan di Wei Country dengan sangat cepat. Sekarang mereka memiliki kekayaan, kesehatan, dan kehormatan. Salah satunya bahkan menjadi Marquis Changning of Wei Country.

Mo Tiange merasa lega mendengar ini. Saat itu, Ye Clan terpaksa pindah ke dunia sekuler karena selain dari Paman Kedua, tidak ada satu pun pembudidaya sejati di antara mereka. Meskipun beberapa dari mereka memiliki akar spiritual, akar spiritual mereka kebanyakan lemah dari lima akar spiritual. Meskipun mereka mengandalkan pil obat sebelumnya, mereka hampir tidak dapat mengolah sampai lapisan kedua atau mungkin ketiga dari ranah Penyulingan Aura. Namun demikian, bakat mereka sudah cukup bagi mereka untuk hidup di dunia sekuler, jauh dari dunia budidaya yang dipenuhi darah, menikmati posisi tinggi dan kekayaan besar. Apa lagi yang mereka inginkan? Bahkan klan Lord Daoist Jinghe di dunia sekuler, yang melahirkan satu kultivator Nascent Soul dan satu kultivator Formasi Inti, hanyalah klan umum, kaya, dan mulia.

Orang-orang dari Ye Clan menyerah, tapi kemudian Ye Zhenji lahir sepuluh tahun yang lalu. Mereka liar dengan sukacita karena mereka menyadari bahwa secara tak terduga dia memiliki tiga akar spiritual ketika mereka memeriksa. Kemudian, ketika seorang murid Sekolah Xuanqing menangani beberapa masalah di dunia sekuler, patriark Ye Clan memberinya resepsi mewah di rumah mereka, memungkinkan Ye Zhenji untuk kembali ke Kunwu dan bahkan memasuki sekolah yang terkenal.

Ini hanya masalah sepele. Karena itu, bahkan aula pelayan Clear Spring Peak tidak menyadari identitas dan latar belakang Ye Zhenji, sehingga tidak dilaporkan kepada Lord Daoist Jinghe atau Master Daoist Shoujing. Adapun Mo Tiange, dia secara alami tidak memiliki cara untuk mengetahui hal ini sebelumnya. Sebenarnya, jika itu bukan karena dia kebetulan diombang-ambingkan oleh Lord Daoist Jinghe dan Luo Fengxue yang mendorongnya untuk pergi ke Mengxue Hall, mungkin dia harus menunggu sampai dia membentuk Gold Core dan pergi ke Ye Klan di dunia sekuler untuk memenuhi keinginan Paman Kedua sebelum menemukan keberadaan Ye Zhenji. Pada saat itu, jika keberuntungan Ye Zhenji tidak baik, dia mungkin sudah menjadi tua.

Ye Clan memutar otak mereka untuk mengirim Ye Zhenji ke Sekolah Xuanqing karena mereka tidak ingin menyia-nyiakan bakat Ye Zhenji, tetapi pada saat yang sama, mereka mungkin melakukannya karena mereka masih ingin menghidupkan kembali klan.

Namun demikian, bakat Ye Zhenji adalah rata-rata; memasuki sekolah yang terkenal sudah sangat beruntung baginya. Tindakan Ye Clan hanyalah usaha sia-sia. Tapi mereka, pada kenyataannya, memberikan beberapa hal lagi untuk dipertimbangkan oleh Mo Tiange. Hanya beberapa tahun sejak Ye Clan meninggalkan Kunwu, dan mereka jelas masih ingin kembali. Jika mereka mengetahui keberadaannya, mereka mungkin memiliki harapan lagi.

Dengan demikian, Mo Tiange mencapai keputusan. Untuk saat ini, dia tidak akan memberi tahu Ye Clan tentang keberadaannya. Kalau tidak, dia pasti tidak akan bisa menghindari masalah yang mungkin timbul. Tentu saja, dia tidak akan membiarkan mereka dalam kegelapan selamanya. Ketika waktunya tepat, dia akan melakukan perjalanan kembali ke Ye Clan dan memenuhi keinginan terakhir Paman Kedua.

Pada saat itu, dia juga harus memperingatkan Ye Clan. Jika mereka tidak memiliki cukup pembudidaya tingkat tinggi, mereka seharusnya tidak berencana untuk kembali ke Kunwu. Apakah tidak ada cukup klan budidaya kecil yang binasa di Kunwu? Yu Clan, dari Danding School, memiliki beberapa penggarap Yayasan Bangunan, tetapi begitu bencana melanda, mereka menurun begitu saja; bahkan nasib mereka tidak diketahui oleh Mo Tiange. Daripada hidup seperti itu, lebih baik bagi Ye Clan untuk menikmati semua kemuliaan dan kekayaan yang bisa ditawarkan oleh dunia sekuler. Jika seorang keturunan dengan akar spiritual yang baik muncul suatu hari, dia akan membantu mereka.

Mo Tiange menggelengkan kepalanya, melemparkan semua pikiran ini ke pikirannya. Dia berdiri dan memasuki gubuk kecil di Dunia Sky Virtual, siap untuk berkultivasi.

Saat ini, Ye Zhenji bahkan belum selesai mempelajari tulisan suci Daois. Jalan yang harus dilaluinya masih sangat panjang. Dia kemudian akan memberinya beberapa pil obat dan meminta master untuk membantunya — mungkin, membangun yayasannya tidak akan menjadi masalah. Dia bahkan mungkin berhasil membentuk Gold Core-nya. Dengan begitu, itu bisa dianggap memperlakukan Ye Clan dengan adil.

Dengan keputusan itu dalam pikiran, Mo Tiange duduk, mengarahkan auranya ke arah dantiannya dan memulai kultivasi hari itu.