LC – Chapter 345 – Buddhism and Daoism

Bab 345: Buddhisme dan Taoisme

Penerjemah: Henyee Translations Editor: Henyee Translations

"Pendahulu Mo, berapa umurmu sebenarnya?"

Mo Tiange sedang mengatur napasnya dengan menyilangkan kaki. Lu Qiongying, Nona Keluarga Keluarga Lu, menyeringai dan menatapnya lalu tiba-tiba bertanya itu.

Mo Tiange membuka matanya dan tersenyum tipis. "Mengapa kamu bertanya ini?"

Lu Qiongying memiringkan kepalanya dan terlihat bingung. "Aku pikir kamu terlihat muda, pendahulu, dan kamu tidak terlihat seperti kamu telah mengambil Look-Preserving Pills. Tapi kakek bilang kamu sudah berada di tahap akhir dari dunia Foundation Building, dan kamu mungkin lebih tua darinya … "

Nona Muda ini mengatakan sesuatu seperti ini dengan keras – apakah dia terlalu polos dan murni?

Mo Tiange meliriknya dan berkata, "Kamu cukup cerdas. Jadi, bagaimana Anda memberi tahu apakah orang lain telah meminum Pil Pengawet atau tidak? ”

Lu Qiongying menggaruk kepalanya sendiri dengan sedikit malu. "Pendahulu, jangan tersinggung. Saya melihat bibi saya dalam kehidupan sehari-hari dan saya selalu menemukan penampilan mereka tampak muda, tetapi perilaku mereka tidak alami … Tapi Anda sama sekali tidak terlihat seperti mereka! "

Tentu saja, pikir Mo Tiange, saya secara teknis dianggap muda dari perspektif umur seorang kultivator Formasi Inti.

Lalu dia tersenyum dan berkata, “Sebenarnya, saya memang sudah minum Pil Pengamat dan saya berusia lebih dari seratus tahun. Hanya saja saya belum melewati setengah dari umur saya, jadi Anda tidak bisa mengatakannya. "

"Oh, begitu …" Lu Qiongying kehilangan minat, tetapi kemudian dia memalingkan matanya dan mulai bertanya dengan riang, "Pendahulu, apakah kamu pernah ke banyak tempat? Pernahkah Anda melihat sesuatu yang menarik? "

Mo Tiange berhenti dan berpikir sejenak lalu berkata, "Ketika aku masih muda, aku mengikuti pamanku untuk berkeliaran. Meskipun saya telah pergi ke banyak tempat, saya berada di tingkat kultivasi yang rendah dan fokus pada mendapatkan batu roh yang cukup untuk diolah setiap hari, jadi bagaimana mungkin ada yang menarik? Pada saat itu, jika saya bisa berkultivasi dengan mantap dan memiliki cukup batu roh dan pil obat, saya akan sangat puas. ”

Setelah mendengar ini, Lu Qiongying berkedip dan berkata, "Pendahulu, kamu menjalani kehidupan yang sangat sulit sebelum …"

“Apakah itu dianggap sulit? Paman saya setidaknya seorang kultivator Building Foundation, dan dia dan saya bisa menetap di suatu tempat, yang cukup bagus pada waktu itu. Ada banyak pembudidaya muda yang mengalami kesulitan bahkan menyewa sebuah gua dengan aura spiritual … "Berbicara tentang ini, Mo Tiange mengingat banyak ketidakadilan yang dia alami ketika mengikuti Paman Kedua pada tahun-tahun itu, dan dia sedikit terkejut. Akhirnya, dia menghela nafas dan berkata, "Hidup itu sulit bagi pembudidaya individual …"

Dia sudah lama tidak memikirkan hal-hal ini. Sekarang dia telah menjadi kultivator senior dan terhormat. Dia bukan lagi pembudidaya kecil yang berjuang di bagian bawah komunitas budidaya. Seingatnya, dia mulai semakin merindukan Paman Kedua. Jika Paman Kedua masih hidup hari ini, betapa menyenangkannya itu?

Setelah menarik kembali dari ingatan, Mo Tiange melirik gadis muda itu dan tiba-tiba tersenyum. Dia kemudian berkata perlahan, “Aku tahu apa yang kakekmu utus untuk kau lakukan, dan itu terlalu sulit untuk seorang gadis muda yang tidak canggih sepertimu untuk melakukan ini. Terus terang saja, jika saya ingin melukai Keluarga Lu Anda, dengan tingkat kultivasi saya, saya tidak perlu bertindak salah. Tentu saja, saya bermaksud mendapatkan sesuatu dengan menjadi teman Anda. Karena saya sudah menjelaskannya, mari kita berterus terang. "

Lu Qiongying cukup terkejut melihat mata tenang Mo Tiange memiliki cahaya tajam yang tersembunyi. Memang, kakeknya menyuruhnya datang dan menentukan apakah Pendahulu Mo ini memiliki niat lain. Jika tidak, dia bisa mengambil kesempatan untuk meminta Pendahulu Mo untuk mengajarinya sesuatu, tetapi jika demikian, Keluarga Lu harus siap.

Dia pandai sejak kecil dan selalu dicintai keluarga. Dia berpikir bahwa jika dia berpura-pura tidak bersalah, seharusnya sangat mudah untuk menipu pendahulu ini, tetapi dia tidak menganggap bahwa dia baru berusia delapan belas tahun — bagaimana dia bisa mengakali pendahulunya yang telah hidup selama ratusan tahun? Dia sedikit menyesal sekarang. Jika pendahulunya benar-benar menyembunyikan beberapa niat buruk, bagaimana dia bisa menyelamatkan dirinya sementara hanya berada di lapisan ketujuh dari ranah Aura Refining?

"Pra … Pendahulu …"

Mo Tiange tersenyum dan selembut sebelumnya. “Jangan takut; Saya tidak punya niat buruk untuk Keluarga Lu Anda. Saya hanya ingin menanyakan beberapa hal. Jika Anda menjawab saya dengan baik, saya akan pergi. "

"Pendahulu!" Setelah mendengar ini, Lu Qiongying sedikit cemas. Kakeknya berkata jika pendahulunya tidak bermaksud jahat, dia harus membuatnya tetap tinggal. Lagipula, jarang bagi mereka untuk bertemu dengan seorang kultivator pada tahap akhir dari dunia Foundation Building!

Mo Tiange tidak tergerak dan mengangkat tangannya untuk menghentikannya lalu melanjutkan: "Kamu hanya perlu menjawab dengan baik, dan jika aku puas, aku akan memberimu sesuatu sebagai balasannya."

Lu Qiongying menelan kata-katanya berikut segera. Dia cemas, tetapi dia juga tahu bahwa dia tidak bisa menyinggung pendahulunya. Selain itu, pendahulu mengatakan dia akan mendapatkan sesuatu sebagai balasannya …

"Pendahulu, apa yang ingin kamu ketahui? Saya akan memberi tahu Anda semua yang saya tahu. "Sekarang Lu Qiongying bersikap hormat seperti seorang kultivator dan menjatuhkan nada kekanak-kanakan yang diadopsi sebelumnya.

Mo Tiange pikir dia lebih nyaman dengan cara ini, jadi dia tersenyum dan berkata dengan lembut, "Ceritakan tentang situasi umum Yunzhong."

Jejak kejutan melintas di mata Lu Qiongying. Jelas, dia tidak mengerti apa yang sedang terjadi, tetapi dia menjawab dengan jujur, "Pendahulu Mo, aspek mana yang ingin kamu ketahui?"

"Tentang sekolah dan sekte, roh, negara … semuanya," kata Mo Tiange. "Katakan padaku sebanyak yang kamu tahu, dan semakin banyak kamu berbicara, semakin banyak ganjaran yang akan kuberikan padamu." Saat dia mengatakan ini, Mo Tiange mengeluarkan botol giok dari Qiankun Bag-nya dan melemparkannya ke Lu Qiongying.

Lu Qiongying mengambilnya dan membukanya. Itu adalah sebotol penuh pil Aura-Converging, mengandung total tiga puluh lima pil.

Dia sangat bahagia. Meskipun dia adalah anggota generasi muda yang paling disukai di Keluarga Lu, dia biasanya hanya minum pil Aura-Nourishing. Dia hanya bisa mendapatkan sebotol kecil Pil Konvensional Aura setiap tahun, sekitar lima hingga enam pil. Pendahulu Mo ini begitu murah hati!

Setelah memikirkan ini, dia bertindak lebih hormat. "Iya."

Lu Qiongying adalah gadis yang pintar. Dia menduga Mo Tiange bukan dari Yunzhong dan mulai memperkenalkan ke daerah Yunzhong yang berbeda, kemudian dia berbicara tentang sekte-sekte secara bertahap.

Mo Tiange hanya mendengarkan dengan tenang.

Yunzhong besar dan meluas ke segala arah, dan juga berisi banyak negara. Namun, hanya ada tiga negara besar: Negara Tang Timur, Negara Zhou Selatan dan Negara Lin Utara, yang menduduki sebagian besar tanah Yunzhong. Berbeda dari Kutub Surgawi, ketiga negara bagian ini didukung oleh sekte budidaya. Negara Tang Timur dan Negara Zhou Selatan adalah wilayah pihak Benar, sedangkan Negara Lin Utara adalah wilayah Iblis.

Biasanya, ketiga negara bagian ini berdamai satu sama lain. Lagi pula, tidak ada konsep seperti "jalan lurus dan jalan jahat saling bertentangan" seperti di Yunzhong. Tidak peduli apakah itu jalan lurus atau jalan jahat, para peladang mengambil prinsip-prinsip kehidupan yang independen. Mereka hanya bertarung ketika ada perselisihan kepentingan.

Negara Tang Timur adalah yang terbesar dari tiga dan sebagian besar pembudidaya Dao tinggal di sana. Ada juga banyak sekolah dan sekte berukuran menengah dan kecil. Sekte yang dianggap besar termasuk lima: Sekte Jiuyan, Sekte Danxia, ​​Sekolah Jingxu, Sekolah Pufa, dan Lembah Wuxing.

Di antara lima sekolah dan sekte, Sekte Jiuyan adalah yang paling kuat. Dikatakan bahwa ada sembilan murid di bawah Grandmaster penciptanya. Sembilan murid ini sangat luar biasa dan bersama-sama mendirikan sekte. Mereka menghormati Tuan mereka sebagai pendiri Grandmaster, sehingga sekte itu disebut Sekte Jiuyan.

Awalnya, Danxia Sekte adalah yang kedua setelah Jiuyan Sekte dan juga sekolah besar, tetapi dalam beberapa tahun terakhir, telah menurun. Di antara lima sekolah dan sekte, itu hanya sedikit lebih kuat dari Lembah Wuxing.

Sekolah Jingxu dan Sekolah Pufa sama kuatnya, tetapi karena pendiri Grandmaster Sekolah Jingxu adalah perempuan, sekolah itu memiliki lebih banyak murid perempuan dalam sekte tersebut.

Lembah Wuxing terakhir adalah sekte yang berkonsentrasi pada formasi array. Dikatakan bahwa murid-murid mereka semuanya bagus dalam formasi susunan, tetapi sekte macam ini yang memberikan banyak perhatian kepada bisnis wakil tidak sangat makmur, sehingga Lembah Wuxing adalah yang terlemah dari lima sekolah. Namun, meskipun demikian, sekte lain tidak berani menggertak mereka. Lagi pula, penghalang perlindungan terbesar untuk setiap sekte adalah formasi susunan pertahanan gunung. Jika mereka menyinggung Wuxing Valley, mereka mungkin berada dalam kesulitan ketika berkelahi.

Negara Zhou bagian selatan diperintah oleh para penanam Konfusianisme dan agama negara mereka dikendalikan oleh para penanam agama Buddha. Sebagian besar orang-orang dari Negara Zhou Selatan percaya pada agama Buddha, dan negara dipenuhi dengan kuil-kuil buddha. Namun, para penggarap Konfusianisme mengendalikan kekuatan negara dan mendidik orang di akademi. Karena pembudidaya Konfusianisme dan Budha memiliki persyaratan yang berbeda dan doktrin mereka memiliki kesamaan, mereka cukup harmonis satu sama lain.

Mo Tiange sangat ingin tahu tentang ini. Dia tahu ada kultivator Buddhisme di tempat lain, tetapi dia tidak pernah melihatnya di Kutub Surga. Jadi pada saat ini, dia pasti bertanya sedikit lebih banyak. Sayangnya, Lu Qiongying tidak pernah bepergian, dan Pulau Kutub Selatan jauh dari daratan, jadi dia juga tidak tahu banyak tentang pembudidaya dan sekte Budha.

Namun demikian, Lu Qiongying secara kasar mengetahui tentang pembudidaya Budha karena mereka cukup umum terlihat di Yunzhong.

Yang disebut Buddha, yang dikenal dengan kesadaran tinggi, dikatakan sebagai sekte yang diturunkan dari era lampau. Mereka memperhatikan sebab dan akibat, mendisiplinkan diri mereka sendiri, dan percaya bahwa semua pikiran jahat berasal dari hati. Seseorang perlu memotong semua keinginan manusia agar dapat berkultivasi kepada Buddha.

Ini membuat Mo Tiange merasa sedikit aneh. Dia secara alami dapat memahami apa yang disebut sebab dan akibat, dan ada juga konten seperti itu dalam Dao Sutra untuk para pembudidaya Dao, tetapi itu tidak dianggap seserius para pembudidaya Buddhisme.

Para pembudidaya Buddhisme mengejar keyakinan bahwa segala sesuatu dapat berubah, tidak ada diri dalam semua dharma, dan nirwana dalam keheningan. "Segalanya berubah" berarti bahwa segala sesuatu di dunia adalah variabel; “Tidak ada diri dalam semua dharma” menuntut para pembudidaya Buddhisme untuk melepaskan obsesi mereka dan menemukan diri sejati mereka; dan “nirwana dalam keheningan” adalah tujuan akhir dari pencarian para pembudidaya Buddhisme, yang tidak mau hidup atau mati, untuk menyaksikan kehidupan abadi.

Mo Tiange memahami hal ini secara bertahap di dalam hatinya dan sangat menyadari bahwa ada kesamaan antara pembudidaya Budha dan pembudidaya Dao, seperti prinsip sebab dan akibat, semuanya berubah, dan meninggalkan obsesi. Di sisi lain, doktrin para pembudidaya Buddhisme sangat berbeda dari para penanam Dao '.

Menurut kitab suci Dao, langit dan bumi acuh tak acuh terhadap segalanya. Bisa dikatakan, langit dan bumi acuh tak acuh terhadap kebajikan dan kedengkian; semuanya lahir dan mati dengan sendirinya. Oleh karena itu, pembudidaya Dao di Kutub Surgawi tidak pernah memiliki konsep kebajikan. Jalan menuju keabadian adalah jalan yang penuh duri. Jika mereka ingin sukses, mereka harus membunuh jalan keluar. Mereka perlu membunuh para pembudidaya setan, membunuh binatang iblis, dan bahkan membunuh jenis mereka sendiri. Menurut Lu Qiongying, para pembudidaya Dao di Yunzhong tidak berbeda dari yang ada di Kutub Surga.

Namun, ini tidak terjadi dengan para pembudidaya Buddhisme. Sebaliknya, mereka mengolah pikiran dan hati mereka dan jarang menyembunyikan niat membunuh. Mereka hanya membunuh ketika mereka harus.

Oleh karena itu, di Yunzhong, para pembudidaya Budha di atas alam Formasi Inti jarang terjebak dalam keadaan pikiran, dan kemajuan mereka selalu lebih mudah daripada para pembudidaya Dao. Namun, kelemahan mereka adalah kecepatan kultivasi mereka terlalu lambat. Untuk pembudidaya Dao, akan ada satu pembudidaya Yayasan Bangunan di antara seratus pembudidaya, tetapi untuk pembudidaya Budha, hanya satu pembudidaya Pembangun Yayasan yang dihasilkan dari beberapa ratus dari mereka.

Setelah mendengar ini, Mo Tiange jatuh ke dalam meditasi yang mendalam. Dia merasa seolah-olah dia telah menangkap titik kunci.

Ada kontradiksi dalam ajaran untuk para pembudidaya Dao dan Budha, tetapi ada lebih sedikit dalam pembudidayaan Buddhisme, atau setidaknya mereka bisa membenarkan diri mereka sendiri, sementara para pembudidaya Dao tidak masuk akal sama sekali pada beberapa titik.

Kultivasi keabadian dan kultivasi jantung — ini adalah apa yang diketahui petani Dao sejak mereka menginjakkan kaki di jalan menuju keabadian, tetapi mengapa mereka bertindak seperti binatang iblis, penuh pertempuran berdarah?