LC – Chapter 96 – Honoring a Master

Babak 96: Menghormati seorang Guru

Penerjemah: Editor Cenniwdyl: Caron_

"Tiange, apakah kamu … paman militer murid dijemput di luar?"

Mo Tiange menganggap Luo Fengxue jelas memiliki niat yang agak buruk ketika dia menanyakan pertanyaan ini. Namun, niatnya tampak terlalu ramah; Luo Fengxue bertindak seolah-olah dia tidak punya niat buruk, bertingkah seperti ini adalah lelucon nakal di antara teman-teman.

Ini membuat Mo Tiange merasa kewalahan dan bingung harus berbuat apa. Sejak dia masih kecil, satu-satunya teman wanita yang dia miliki adalah dengan Tianqiao. Selain Tianqiao, dia tidak punya teman dekat lainnya. Selain itu, Luo Fengxue terlalu antusias, terlalu ramah; mereka hanya bertemu satu sama lain beberapa saat yang lalu, namun Luo Fengxue ini sudah berbicara dengannya dengan sangat akrab … Bahkan Murong Yan yang bersemangat tidak memperlakukannya seperti ini ketika mereka baru saja berkenalan.

"Suster Senior Bela Diri Luo, aku …"

"Aku sudah bilang padamu untuk berhenti memanggilku 'Kakak Bela Diri Senior Luo.' Panggil saja aku Fengxue!"

"Tapi murid-murid itu beberapa saat yang lalu memanggilmu begitu …"

"Itu karena mereka tidak dekat denganku!"

Aku juga, oke? Mo Tiange menelan kata-kata ini.

Luo Fengxue sekali lagi bergerak lebih dekat ke Mo Tiange. Dengan ekspresi yang benar-benar ingin tahu di wajahnya, dia bertanya, “Aku sepertinya pernah mendengar paman bela diri menyebutmu sebagai 'Saudara Bela Diri Junior'? Tentang apa itu semua? ”

"…" Bagaimana Mo Tiange bisa menjelaskan hubungan semacam ini dengan orang lain? Namun, dihadapkan dengan wajah Luo Fengxue yang penasaran namun polos, dia benar-benar tidak bisa menolak untuk menjawab.

"Itu karena Saudara Bela Diri Senior Qin …"

"Ah!" Seru Luo Fengxue, mengejutkan Mo Tiange bahwa dia hampir menjatuhkan tablet identitas sekolahnya yang baru diterima.

Luo Fengxue tiba-tiba meraih lengan Mo Tiange dan berteriak, "Saudara Bela Diri Senior Qin !?"

Jeritannya sangat keras. Semua orang di daerah itu berbalik untuk melihat mereka. Sebagai tanggapan, Luo Fengxue menarik Mo Tiange ke daerah terpencil kemudian bertanya dengan berbisik, "Mungkinkah paman bela diri telah pergi dan memasuki beberapa kelompok budidaya?"

Mo Tiange mengangguk. Setelah melihat reaksi Luo Fengxue, dia mengatakan jawabannya dengan hati-hati, “Saya awalnya berasal dari Kunwu timur. Saya melewati Majelis Dewa, memasuki sekte dan bertemu Senior Martial Brother Qin di sana. "

"Oh …" Luo Fengxue akhirnya tenang. Dia kemudian bertanya lagi, "Paman bela diri memanggilmu 'saudara bela diri junior.' Apakah kamu mungkin berpura-pura menjadi laki-laki?"

"En." Ini bukan sesuatu yang perlu dirahasiakan. Di Sekolah Xuanqing, Master Daois Shoujing tahu sebagian besar rahasianya, dan Qin Xi telah mendengarkan pengalamannya; masalah semacam ini akan ditemukan oleh orang lain cepat atau lambat.

Luo Fengxue merenung sejenak sebelum memutuskan bahwa jawaban Mo Tiange dapat diterima untuk saat ini. Dia kemudian bertanya, "Kalau begitu … Mengapa paman bela diri ingin membawamu kembali bersamanya?"

"Karena … Saudari Bela Diri Senior Luo, cukup sulit untuk dijelaskan. Bisakah kita bicarakan ini nanti? ”

Luo Fengxue terkejut, tetapi begitu dia melihat ekspresi Mo Tiange, dia tersenyum dan berkata, “Aku lupa kamu melewati perjalanan yang sangat panjang. Pertama-tama kita harus menyelesaikan apa yang perlu kita lakukan sehingga Anda dapat beristirahat. Karena kami sudah selesai mendaftarkan nama Anda, mari pergi dan mengambil seragam Anda. Setelah itu, kami dapat bertanya tentang pengaturan tempat tinggal Anda. Ayolah!"

Mo Tiange diam-diam menghela nafas lega. Dia benar-benar tidak bisa bergaul dengan orang yang terlalu antusias ini. Selain itu … dia merasa ada sesuatu yang aneh tentang semua ini.

Namun demikian, meskipun Suster Senior Bela Diri Luo berbicara terlalu banyak, dia cukup mampu menangani banyak hal. Semua hal tentang penerimaan Mo Tiange ke sekolah ditangani dengan baik olehnya. Benar-benar tidak mengherankan bahwa dia adalah murid pembimbing.

“Ini seragammu. Kami, murid Aura Refining, wajib memakainya. Namun, Anda akan membangun fondasi Anda, bukan? Setelah membangun fondasi, Anda akan menerima gaya seragam yang berbeda, atau Anda juga dapat menyesuaikannya sendiri. Tidak apa-apa asalkan ada emblem sekolah kami yang disulam. Tentu saja, jika Anda memasuki dunia Formasi Inti suatu hari, Anda akan bebas untuk mengenakan apa pun yang Anda inginkan. "

Mo Tiange mengambil seragam, sambil mendengarkan penjelasan Luo Fengxue yang bertele-tele.

Sekolah Xuanqing adalah Sekolah Dao tradisional, jadi seragamnya secara alami adalah jubah Daois. Pasangan jubah putih dan mantel biru terlihat sangat sederhana dan rapi. Meskipun dia tidak tahu bahan apa yang dibuat, mereka tampaknya sangat tangguh dan tahan lama meskipun terasa lembut dan halus di tangannya. Selain itu, mereka memiliki aura spiritual yang samar. Dibandingkan dengan seragam Sekte Yunwu, mereka lebih menyerupai alat roh daripada seragam.

“Jubah Taois dari Sekolah Xuanqing kami terbuat dari kain brokat awan unik Gunung Taikang dan menjalani pemurnian Api Nyata alami. Memakainya dalam pertarungan kekuatan magis akan memberi Anda banyak manfaat. Karena itu, mereka juga bisa dikategorikan sebagai alat roh. ”

Tentu saja.

Saat dia membelai jubah itu, dia menghela nafas dan berkata, "Mereka luar biasa."

Luo Fengxue tertawa dan berkata, “Ini bukan khusus untuk Sekolah Xuanqing. Sekte Tiandao, Sekte Gujian, dan Sekte Biyun juga memiliki sesuatu yang serupa. "

Luo Fengxue mungkin tidak berpikir ini masalah besar, tapi Mo Tiange, di sisi lain, sangat menyadari betapa langka barang-barang ini. Seperti yang diharapkan dari kelompok kultivasi yang hebat … Tidak hanya semangat di dekatnya yang sangat baik, tetapi kegigihan sekolah juga bisa dilihat dalam setiap detail. Sebagai contoh, sekolah itu setidaknya memiliki beberapa ribu murid. Setiap murid diberikan beberapa set seragam yang sering diubah dan alat roh disempurnakan untuk setiap murid. Bagaimana mungkin kelompok kultivasi biasa dapat membeli kemewahan ini?

Tepat setelah mereka selesai mengambil berbagai hal yang diperlukan dan Luo Fengxue hendak menanyakan tentang pengaturan hidup Mo Tiange, seseorang datang untuk memanggil mereka.

"Fengxue, Martial Paman Xuanyin mencarimu … Dia menyuruhmu untuk membawa saudara bela diri junior yang baru." Orang yang menyampaikan pesan itu adalah seorang pemuda yang tampaknya berusia sekitar tujuh belas atau delapan belas tahun, dan tentu saja, dia memanggil Luo Fengxue langsung dengan namanya.

“Paham!” Luo Fengxue menoleh ke arah Mo Tiange dan berkata, “Tampaknya paman bela diri telah berbicara dengan grandmaster dan memutuskan bagaimana cara menempatkanmu. Ayo pergi."

"En." Jawab Mo Tiange, merasa sangat gugup di hatinya.

Setelah melihat ekspresi Mo Tiange, Luo Fengxue berkata dengan menghibur, “Jangan khawatir. Saat ini, tuanku adalah murid tertua grandmaster. Karena dia ingin melihat Anda, mereka harus membayar banyak perhatian kepada Anda. Saya pikir setidaknya, mereka akan membuat Anda menjadi murid batiniah. "

Apa yang dia katakan masuk akal. Mo Tiange merenung sejenak sebelum bertanya, "Saudari Bela Diri Senior Luo, apakah Tuan Daois Shoujing juga tinggal di Clear Spring Peak?"

Setelah pertanyaan Mo Tiange diajukan, ekspresi Luo Fengxue berubah sedikit aneh, meskipun dia segera tersenyum dan berkata, “Tentu saja! Martial Paman Shoujing adalah kerabat muda yang berhubungan dengan darah grandmaster serta murid langsungnya. Secara alami, ia tinggal di Clear Spring Peak. Mengapa kamu ingin tahu?"

Mo Tiange menjawab, "Saudara Bela Diri Senior Qin bisa membawaku ke Sekolah Xuanqing karena almarhum ayahku berteman dengan Tuan Daois Shoujing …"

"Aku mengerti …" Mata Luo Fengxue bergeser saat dia berkata, "Tapi kamu mungkin tidak bisa melihat Martial Paman Shoujing. Dari semua paman bela diri di Clear Spring Peak, Martial Paman Shoujing adalah yang paling rajin berkultivasi. Dia jarang keluar, bahkan memberi khotbah. Jika dia tidak dalam Meditasi Pintu Tertutup, dia bermain-main di luar. Eh … Tidak, maksud saya berkeliling. Sangat sulit bahkan bagi kami, para murid dalam dari para tetua Formasi Inti, untuk melihatnya. "

Sama sekali tidak kecewa dengan informasi ini, Mo Tiange berkata, “Sudah bagus dia mengakui saya ke Sekolah Xuanqing. Apakah saya bisa melihatnya atau tidak, tidak penting. Terima kasih atas informasinya, Senior Martial Sister Luo. ”

“Kamu terlalu sopan! Saya bilang untuk memanggil saya Fengxue … "

Melihat bahwa Luo Fengxue sekali lagi mencoba untuk membuat diri mereka lebih dekat, Mo Tiange buru-buru berkata, "Saudari Bela Diri Senior Luo, mengapa grandmaster Formasi Inti di sekolah dipanggil hanya dengan nama mereka tetapi tidak dengan nama keluarga mereka?"

"En?" Setelah beberapa saat kebingungan, Luo Fengxue akhirnya mengerti pertanyaan Mo Tiange. Dia tersenyum dan mulai menjelaskan, “Tidak seperti itu … Sekolah Xuanqing kami adalah Sekolah Dao tradisional. Kami secara alami mengikuti aturan Sekolah Dao. Untuk murid Aura Refining dan Foundation Building, budidaya mereka dianggap tidak lengkap, sehingga mereka tidak menerima nama. Namun, begitu mereka membentuk Gold Core mereka dan memasuki ranah Formasi Core, tuan mereka menghadiahkan mereka dengan nama Daois yang mereka akan dipanggil sejak saat itu. Adapun nama asli mereka, hanya orang-orang terdekat mereka yang akan memanggil mereka dengan itu. Misalnya, nama Daois tuan saya adalah Xuanyin, sedangkan nama aslinya adalah Ma, jadi dia dikenal sebagai Ma Xuanyin. Mengenai nama aslinya, itu sudah lama dilupakan oleh orang lain. "

"Saya melihat…"

"Selanjutnya, judul pembudidaya Formasi Inti adalah 'Master Daoist,' tetapi setelah mereka memasuki ranah Nascent Soul, mereka akan dikenal sebagai 'Lord Daoists.' Di luar, tuanku dikenal sebagai Master Daoist Xuanyin, sementara grandmaster dikenal sebagai Tuan Taois Jinghe. "

Mo Tiange belum pernah mendengar gelar seperti ini sebelumnya sehingga dia bertanya, "Apakah itu berarti jika aku membentuk Gold Core saya suatu hari, saya tidak bisa lagi disebut Tiange?"

Kedipan kejutan melintas di mata Luo Fenxue. Dia tertawa dan berkata, "Jika Anda membentuk Gold Core Anda, para penatua di divisi kami secara pribadi akan memberi nama Daois pada Anda. Sejak saat itu, setiap murid di sekolah akan memanggil Anda dengan nama Daois Anda … Namun, Tiange, karena Anda sangat percaya diri pada diri sendiri, bakat Anda pasti luar biasa, benarkan? "

Mo Tiange menggelengkan kepalanya dan berkata, "Itu hanya sebuah contoh. Saya bahkan belum membangun fondasi saya, jadi pembentukan inti seperti apa yang bisa kita bicarakan? Wilayah Formasi Inti masih terlalu jauh. "

Ketika mereka mengobrol, mereka akhirnya tiba di tempat tujuan.

Daerah itu memiliki pemandangan yang indah dan dipenuhi dengan aura spiritual. Itu memang tempat yang bagus untuk Gua Immortal.

Luo Fengxue menggunakan tablet identitasnya untuk membuka batasan lalu membawa Mo Tiange ke gua.

Mereka melewati formasi pelindung dan membuka gerbang batu. Sebelum mereka bahkan melangkah ke aula, Luo Fengxue sudah berteriak keras, "Tuan!"

Begitu Mo Tiange mengikuti Luo Fengxue ke aula, dia langsung melihat bahwa seorang Taois yang mengesankan, yang secara fisik tampak seperti pria berusia sekitar empat puluh tahun, duduk di dalam.

Setelah melihat Luo Fengxue, sang Taois memelototi dan berkata, "Apa yang membuatmu berisik !?"

Luo Fengxue tidak takut. Dia terkikik dan berkata, “Tuan, bukankah murid hanya berusaha melihatmu? Bagaimana Anda masih bisa menyalahkan saya? "

Penampilannya yang nakal membuat Taois itu merasa marah dan ingin tertawa. Dia berkata, “Pembicara yang manis! Itu akan dilakukan, minggir. "

Sekarang mereka menghadapi masalah serius, Luo Fengxue tidak lagi berani nakal. Dia dengan patuh berdiri di samping dan berkata, “Tuan, ini adalah Suster Bela Diri Junior yang baru diterima, Mo Tiange. Anda mengatakan kepada saya untuk membawanya ke sini. Apakah itu karena Anda ingin menerimanya sebagai murid? "

Alih-alih menjawab, Taois hanya mengalihkan pandangannya ke arah Mo Tiange.

Mo Tiange tahu pria di depannya adalah Master Daoist Xuanyin, jadi dia membungkuk dan memberi hormat padanya. "Junior, Mo Tiange, menyapa Senior Xuanyin."

"Tidak perlu terlalu sopan." Tuan Taois Xuanyin adalah orang yang sangat ramah. Dia berkata dengan hangat, "Kemarilah."

Meskipun ini bukan pertama kalinya dia melihat senior Formasi Inti, ini adalah pertama kalinya dia pernah berhadapan langsung dengan Core. Mo Tiange sedikit gugup tapi dia masih dengan tenang melangkah maju.

Master Daoist Xuanyin mengulurkan tangan untuk memegangi pergelangan tangannya. Seutas aura spiritual yang hangat namun padat terbang ke meridiannya.

Beberapa saat kemudian, ketakjuban samar muncul pada ekspresi Master Daoist Xuanyin. "Akar spiritualmu …"

Hati Mo Tiange melonjak, bertanya-tanya apakah dia mungkin tidak bermaksud untuk menerimanya ke sekolah karena akar rohaninya tidak baik.

"Lima akar spiritual yang lengkap, dan semuanya juga memiliki kekuatan yang sama … Apakah ini Akar Spiritual Asal yang dirumorkan?"

Jantung Mo Tiange berhenti berdetak sesaat dan dia benar-benar terpana. Master Daoist Xuanyin ini sebenarnya tahu tentang Asal Usul Spiritual?

Master Daoist Xuanyin menunjukkan senyum tipis ketika dia melihat ekspresinya. Dia melepaskan tangannya sambil bertanya, “Rupanya, Anda juga tahu akar spiritual Anda aneh. Bisakah Anda memberi tahu saya di mana Anda belajar tentang mereka? ”

Meskipun sikap Master Daoist Xuanyin ini ramah, dia adalah seorang kultivator Formasi Inti, jadi Mo Tiange tidak berani membodohinya. Dia berkata, “Beberapa ribu tahun yang lalu, keluarga junior melahirkan seorang kultivator. Nenek moyang yang dibudidayakan sampai Jiwa Nascent, tetapi karena umurnya hampir habis, dia masih tidak bisa maju ke dunia berikutnya. Karena itu, dia meninggalkan seutas roh primordialnya di keluarga sebelum dia meninggal. ”

“Karena tubuhku memiliki akar spiritual, pembatasan yang dia tinggalkan dipicu. Nenek moyang kemudian mewariskan teknik kultivasinya dan mengajari saya bahwa akar spiritual saya dikenal sebagai Roots of the Origin. "

"Jadi itulah yang terjadi …" Kata Master Daoist Xuanyin sambil membelai janggutnya dan menganggukkan kepalanya. Dia kemudian berkata, "Karena leluhurmu hidup beberapa ribu tahun yang lalu, tidaklah mengejutkan bahwa dia tahu tentang Akar Spiritual Asal."

Setelah memeriksa ekspresi Master Daoist Xuanyin, Mo Tiange tidak berpikir lebih jauh dan langsung bertanya, “Sejak junior ini melangkah ke jalan menuju keabadian, junior selalu ingin tahu tentang Akar Spiritual Asal. Karena Senior tahu Akar Spiritual Asal, apakah Senior mungkin tahu apa itu sebenarnya? "

Master Daoist Xuanyin menatapnya sejenak sebelum dengan menyesal menggelengkan kepalanya. Dia berkata, “Masalah tentang Roots of the Origin berasal dari sesuatu yang disebutkan secara kebetulan oleh guru masa kecil saya bertahun-tahun yang lalu. Tampaknya ada sesuatu yang istimewa tentang mereka, tetapi pada akhirnya, apa spesialisasi mereka, saya tidak pernah tahu. "Tidak dapat memperoleh jawaban membuat Mo Tiange merasa kecewa.

Master Daoist Xuanyin sekali lagi tersenyum dan berkata, "Jangan bicarakan ini sekarang. Mo Tiange, saya mengatakan kepada Fengxue untuk membawa Anda ke sini karena saya ingin berbicara dengan Anda tentang beberapa hal mengenai penerimaan Anda ke sekolah. "

Mendengarnya menangani bisnis yang sebenarnya, Mo Tiange mengubah suasana hatinya. Dia berkata dengan hormat, "Senior boleh berbicara."

Ekspresi Master Daoist Xuanyin menjadi serius. Dia menatapnya dan dengan sungguh-sungguh bertanya, "Mo Tiange, karena Anda bergabung dengan Sekolah Xuanqing saya, Tuan Daois Jinghe dari Clear Spring Peak ingin menerima Anda sebagai murid terdaftarnya. Apa kamu setuju?"

"Hah !?" Luo Fengxue, yang telah menonton di samping, berteriak. Dia menatap Mo Tiange dengan takjub. Dia selalu mengira sejak Mo Tiange dibawa oleh Martial Paman Shoujing, Mo Tiange akan diatur untuk diterima oleh salah satu paman militer sebagai murid paling banyak. Dia tidak pernah menyangka bahwa yang akan menjadi tuan Mo Tiange sebenarnya adalah grandmaster itu sendiri!

Mo Tiange bahkan lebih tercengang darinya. Dia hanyalah seorang pembudidaya kecil yang tidak berarti. Belum lagi memiliki identitas sebagai murid terdaftar pembudidaya Nascent Soul, bahkan menjadi murid elit tidak pernah sekalipun terlintas dalam pikirannya. Sudah luar biasa bahwa Sekolah Xuanqing bersedia mempertimbangkan Master Daois Shoujing dan menerimanya. Dia tidak pernah benar-benar berharap bahwa … Mungkinkah Sekolah Xuanqing masih menyembunyikan semacam niat tersembunyi ke arahnya !?

"Mo Tiange!"

"Junior hadir." Mo Tiange mencoba menenangkan hatinya, tetapi dia masih tidak bisa menyembunyikan kegugupannya.

Master Daoist Xuanyin tersenyum ketika dia melihat ekspresinya. Dia kemudian berkata dengan nada yang lebih hangat, “Jangan berpikir terlalu banyak, tuan menerimamu sebagai murid terdaftar hanya karena pertimbangan untuk Saudara Bela Diri Junior Shoujing. Sebelum Anda membentuk Gold Core Anda, Anda akan diajar oleh saya, dan posisi Anda juga akan sama dengan murid-murid saya. Jika suatu hari Anda berhasil membentuk Core Emas Anda, master akan secara resmi menerima Anda sebagai murid batinnya. "

Penjelasan seperti ini menenangkannya. Yang ini bisa dimengerti; identitasnya akan sama dengan Luo Fengxue. Hanya saja dia diberi kesempatan untuk menjalani masa depan yang lebih cerah. Jika suatu hari dia benar-benar membentuk Gold Core-nya, diterima oleh pembudidaya Nascent Soul akan dianggap sangat normal.

Namun, dia juga tahu bahwa sekarang, menjadi murid kultivator Nascent Soul untuk kultivator Aura Refining yang sangat kecil seperti dia adalah kemuliaan yang luar biasa. Karena itu, dia segera meluruskan pakaiannya, berlutut, dan dengan sungguh-sungguh berkata, "Senior telah menerimaku sebagai murid atas nama tuan. Terimalah rasa hormat saya. "

Master Daoist Xuanqyin memperhatikannya dengan senyum tipis di wajahnya. Baru setelah dia dengan hormat menunjukkan tiga kali, dia membantunya berdiri dan berkata, “Mulai sekarang, kamu akan menjadi bagian dari Clear Spring Peak-ku. Anda bisa memanggil saya paman bela diri … Saya harap suatu hari nanti, Anda bisa memanggil saya saudara bela diri senior. "