LOFY – Chapter 108 – 13 Years

Bab 108: 13 Tahun

Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios

Angin berhenti.

Angin kencang tiba-tiba berhenti, dan semuanya sunyi senyap.

Meng Fuyao memandangi sol yang dipegangnya dan mengutuk, "F * ck, seharusnya lebih cepat memanfaatkanmu!"

Sol meluncurkan tendangan mendadak.

"Pah!"

Meng Fuyao terbang mundur dan menabrak pagar, dan dia merasa seolah-olah semua tulang di tubuhnya hancur. Dia berjuang untuk bangkit, dan tumbuh dengan marah, "Beraninya kau menendangku." Mendengar itu, dia menerkam ke depan.

Pria itu, rambut yang menutupi seluruh wajahnya, membuka matanya tiba-tiba, tatapannya menabraknya seperti palu. Itu dalam dan terbuka, seperti pusaran air tak berujung atau lubang hitam yang membawa kekuatan yang sangat besar, dan itu mendarat di tubuhnya, membuatnya berhenti.

Tentu saja, dengan karakternya, Meng Fuyao terus menerkam ke depan setelah berhenti, akhirnya mendaratkan pukulan keras di perutnya.

“Untuk menyelinap menyerang! Karena merawat murid omong kosong seperti itu! ”

Meng Fuyao yakin bahwa dia adalah Fang Yimo, karena tidak ada orang lain yang bisa sekuat senjata. Bertemu di jalan yang begitu sempit, dengan dia segera melakukan langkah fatal seperti itu, tidak ada keraguan bahwa dia sudah mengenalinya. Jika itu masalahnya, apakah ada alasan baginya untuk ragu? Yang pertama bergerak akan menguntungkan, dan yang terakhir bergerak akan menderita. Itu adalah pertempuran hidup dan mati.

Dia melompat maju, tidak memberinya kesempatan untuk mengendalikan bilah angin. Dengan '18 bentuk Vixen ', dia melakukannya dengan kepala, tangan, kaki, dan bahkan mulut. Pada saat yang sama, dia bahkan menggunakan gaya Nine Cleaving Heavens. Kepalanya seperti bola besi, dan tangan yang telah diulurkannya siap untuk menggali hatinya. Tendangan itu, tentu saja, ditargetkan pada telurnya yang berharga, sementara mulutnya mengincar tenggorokannya.

Meng Fuyao menerkam dengan aura ganas dan bahkan mematikan, tetapi pria itu hanya menutup matanya dan menghela napas.

Dia merasakan penglihatannya menjadi hitam, seolah-olah palu telah menghancurkan hatinya, atau seolah-olah layang-layang dengan tali yang putus terbang.

‘Ibu … perbedaan besar … bukankah aku biasa menjadi pejuang terbaik? Bagaimana angin sepoi-sepoi bisa membunuhku? "

Bang!

Tabrakan yang sama; posisi yang sama.

"Merayap naik lagi, serang sekali lagi."

Bang!

Sebuah genangan darah telah terbentuk di tanah, dan Meng Fuyao semakin lama membutuhkan waktu untuk berdiri. Namun, seolah mati rasa, dia terus berjalan terhuyung-huyung.

Dia membawa kakinya yang berat, menyeretnya ke depan dengan setiap langkah.

‘Saya memilih untuk mati dalam pertempuran. Bunuh diri tidak lagi menjadi pilihan dalam kehidupan ini! '

'Menerkam!'

Bang!

Bang!

Pada kesepuluh kalinya, Meng Fuyao menyeka darah di mulutnya dan bangkit perlahan. Setelah beberapa kesulitan dia bergoyang, penglihatannya sedikit tersebar sementara anggota tubuhnya menjadi lemas. Saat dia memindahkan darah dari bibirnya menetes. Dia menekuk kepalanya dan hanya menyeka dengan kain di bahunya sebelum beringsut ke arahnya dengan senyum jahat.

Meng Fuyao melihat hitam sekali lagi dan secara naluriah menunggu pukulan datang dari dampak, tetapi tidak ada yang terjadi. Pria tua itu duduk dan mengukurnya dengan ekspresi aneh di wajahnya. "Kamu datang, akhirnya," katanya setelah beberapa waktu.

Dia tampak sangat berani, tetapi suaranya mengejutkan terdengar. Beberapa kata berdengung di telinganya, dan dia membuka matanya lebar-lebar, tergagap, “Ah? Kamu … kamu tahu aku akan datang? "

"Saya sudah menunggu selama 13 tahun."

"Ah?" Dia terkejut, air liur berceceran di mana-mana. ‘Tidak mungkin … dia sudah memprediksikan semua ini 13 tahun yang lalu? 'Dia telah meramalkan bahwa dia akan mencari dia untuk penawarnya dan bahwa mereka akan bertemu di penjara ini?

Bukankah itu benar-benar saleh?

“13 tahun yang lalu saya bertanya kepada orang tua itu apa yang akan terjadi jika saya mati sebelum murid saya, dipisahkan oleh satu generasi, muncul. Dia bilang aku akan menemuimu cepat atau lambat jika aku menunggu di sini. Siapa yang mengira 'cepat atau lambat' akan berubah menjadi 13 tahun? "

‘Apa yang dia bicarakan? Mengapa saya tidak bisa mengerti apa-apa? "

"Saya berpikir tadi malam bahwa jika Anda masih tidak muncul, saya harus mulai membunuh," tambahnya. "Aku hanya punya satu hari lagi, dan jika kamu tidak datang, aku akan kehilangan keturunan dan harus membunuh kaisar bangsa ini."

"Ah … untuk?" Meng Fuyao tergagap. "Mengapa kamu membunuh ayah Zhangsun Wuji?"

"Karena tidak melempar orang yang tepat ke penjara," jawabnya langsung.

Meng Fuyao terdiam. Setelah jeda yang lama, dia bertanya dengan hati-hati, "Kamu … bukan Fang Yimo?"

"Fang Yimo?" Lelaki tua itu mengulangi seolah-olah nama itu telah terkubur jauh di dalam benaknya dan perlahan-lahan dikunci bersama dengan gelombang kenangan dari tahun-tahun yang lalu. "Dia masih hidup dari pertempuran 13 tahun yang lalu?"

"Masih hidup, masih hidup …" Meng Fuyao berteriak sebelum melompat ke arah kaki orang tua itu. "Tuan … Saya murid yang Anda tunggu-tunggu, katamu? Seorang guru harus mendukung muridnya, apakah itu benar? Fang Yimo menghasut muridnya untuk menggertak saya … "

‘Ibu, guru bebas … mungkin sebaiknya menggunakannya sebelum ia kedaluwarsa dan menjadi tidak valid. Namun, suatu hari, sungguh? "

Pria tua itu menundukkan kepalanya, melihat wajahnya yang dipenuhi air mata dan menampakkan ekspresi bingung. “Apakah ini murid 'keras kepala dan kuatku'?”

Meng Fuyao tersedak karena malu. "Kamu harus melihat melalui penampilanku untuk menangkap esensi dari karakterku …"

"Lagipula sudah terlambat …" Pria tua itu menutup matanya, meletakkan jari-jarinya di ujung kepalanya. "Tulangmu jarang … secara umum, mereka layak, tetapi jika itu salah, aku akan kembali untuk hidupmu …"

Meng Fuyao tersedak lagi pada kehidupan teater yang berbahaya dan berbahaya.

Dia merasakan kepalanya bergetar, dan semburan kehangatan mengalir turun ke dalam tubuhnya seperti angin yang berembus. Itu berenang di sekitar, tanpa hambatan, membersihkan sisa darah dan sisa racun. Dia kemudian perlahan-lahan memompa pembuluh darah di tubuhnya, memuluskan energi batin yang awalnya kasar. Seperti gelombang pasang, energinya berangsur-angsur melonjak.

Mata Meng Fuyao berbinar. ‘Sial, apakah ini benar-benar terjadi padaku? Ini seperti dalam cerita, di mana makhluk yang kuat menunggu orang biasa seperti saya untuk memberikan keterampilan seumur hidupnya. Saya akan mendapatkan kekuatan dan berkeliling dunia, membunuh siapa pun yang saya harap … '

Dia meneteskan air liur dalam mimpinya tanpa menyadari bahwa hembusan seperti hembusan udara di dalam tubuhnya perlahan-lahan melampaui gelombang energi dan nadi dalam, dan perlahan-lahan memasuki organ dalam …

"Hentikan!"

Itu Zong Yue. Meng Fuyao membuka matanya, tetapi sebelum dia bisa berbalik untuk melihat, dia menyadari bahwa dia lumpuh dan tidak dapat mengeluarkan suara. Energi berlimpah masih mengalir deras terlepas dari apakah tubuhnya dapat bertahan atau tidak. Dia seperti balon, terus dipompa dengan udara dan terus mengembang. Pembuluh darahnya membengkak lebar, penglihatannya kabur, dan pelipisnya berdenyut. Dia merasa seolah-olah organnya, bukannya kata-kata, akan tumpah jika dia membuka mulutnya …

"Jadi tidak semua barang gratis adalah barang bagus …"

"Tolong berhenti, Senior!" Suara Zong Yue berdering dari atas. Itu adalah pertama kalinya dia mendengar nada mendesak dalam suaranya. Dari sudut matanya, Meng Fuyao melihat lengan bajunya yang seputih salju berkibar, dan saat berikutnya dia muncul di depan pintu sel. "Berhenti, Senior! Ada bentrokan antara keterampilan Anda, dan dia tidak bisa menerima energi batin Anda! "

"Ada apa dengan itu?" "Aku hanya akan mengeluarkan keterampilan busuknya."

Meng Fuyao melihat hitam dan hampir pingsan. ‘Mengusir Sembilan Surga yang Membelah? Keterampilan ilahi yang telah saya latih dengan susah payah? Bunuh saja aku– ’

"Tolong ampun!" Zong Yue berteriak mendesak. "Tidak perlu untuk itu. Salurannya telah ditembus tetapi masih tidak cukup untuk menahan kekuatan Anda. Silakan bersikap mudah padanya! "

“Mudah? Dengan apa? Saya hanya punya satu hari lagi, dan dia harus memenuhi keinginan saya, ”katanya perlahan. “Tidak ada yang menyuruhnya datang selarut ini. Sudah bagus bahwa saya bersedia memberikannya padanya. "

Pintu ditendang terbuka dengan keras, dan jubah putih salju itu masuk. Tanpa sepatah kata pun, Zong Yue mengulurkan telapak tangannya untuk menekan kepalanya.

"Kamu gila!" Pria tua itu mendengus dan melambaikan lengan bajunya. Pada saat yang sama, Zong Yue mengangkat lengan untuk membalas serangannya.

Dentang-

Tabrakan itu terdengar seperti logam menabrak. Wajah Zong Yue pertama-tama berubah menjadi merah, kemudian putih, dan kemudian transparan, di mana warna kehijauan bisa terlihat.

“Anda menderita penyakit kronis. Melibatkan energi batin Anda akan mempersingkat hidup Anda. Mengapa mencari kematian ketika Anda memiliki masa depan yang panjang di depan Anda? "Dia bertanya. "Minggir. Ada yang harus saya lakukan, dan tidak ada yang bisa menghentikan saya. "

Meng Fuyao mengangkat kepalanya dan memandang Zong Yue dengan penuh rasa terima kasih tetapi mengisyaratkan agar dia minggir. "Aku hanya telur sial. Biarkan dia melakukan apapun yang dia inginkan. Tidak perlu menyeret Anda ke ini. "

Tidak mengembalikan tatapannya, Zong Yue berdiri, pensil lurus, muncul seperti pohon pinus yang ditutupi lapisan salju tebal. Udara di sekitarnya tenggelam, dan meresap dalam atmosfer yang mengandung keraguan dan kegelisahan.

Lama kemudian dia mundur selangkah. Langkah lain.

Meng Fuyao menurunkan kelopak matanya, tidak ingin melihat dan mungkin membuatnya malu.

Dia bukan pria tua yang cocok, dan pergi adalah satu-satunya pilihan yang tepat.

"Zong Yue, murid dokter suci, ada di sini untuk bertemu dengan Anda, Tuan!" Suaranya disertai oleh suara lututnya yang terbanting keras ke tanah. "Tolong biarkan dia pergi atas nama fakta bahwa tuanku telah menyelamatkan hidupmu 13 tahun yang lalu."

Meng Fuyao tertegun. Dari sudut matanya, dia melihat jubah putih salju tersebar di tanah. ‘Apakah dia baru saja berlutut? Untuk saya?'

"Apakah dia mundur sebelum berlutut sehingga aku tidak melihatnya?"

Orang aneh yang sangat arogan, berlidah tajam, dan kompulsif ini berlutut, di hadapan orang asing, untuk memohon padanya? Di tanah sel berlumpur seperti itu?

Jantungnya menegang pada pikiran-pikiran ini ketika darah mengalir ke kepalanya menyebabkan pusing. Dia lebih suka dibom hidup-hidup daripada menyaksikannya pergi sejauh ini untuk menyelamatkannya. Di bawah lututnya ada emas yang tidak boleh terkontaminasi karena dia— "

"Kamu adalah murid Gu Yidie?" Tanya orang tua itu, agak terkejut saat menoleh padanya. "Tidak heran Anda melihat bahwa energi batin kita tidak kompatibel-"

"Untuk apa kau berlutut!" Sebuah suara mengebom seperti bola meriam ketika sebuah garis hitam melesat ke arah orang tua itu. Suara yang dihasilkannya mengejutkan, dan ketika melewati angin kencang yang kuat, menjatuhkan benda. Sebelum orang itu mencapai pintu sel, angin kencang telah menyebabkan kerusakan yang signifikan. "Makan tombak ini!"