Chapter 14: His Three Secrets (4)

Bab 14: Tiga Rahasia-Nya (4)

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Bibir Song Qingchun membentang ke garis tipis dan wajahnya memucat.

Karena marah, napas Su Zhinian menjadi tidak stabil. Dia memelototi Song Qingchun seolah dia punya banyak hal untuk dikatakan. Dia membuka mulutnya tetapi akhirnya memutuskan untuk tidak mengatakan apa pun. Kemudian dia melepaskan genggamannya di rambutnya dan mundur selangkah. Ruangan itu sangat sepi.

Su Zhinian berdiri di sana sebentar sebelum mengeluarkan cek dari sakunya. Dia meninggalkan jumlahnya kosong dan menandatanganinya secara langsung, lalu dia melemparkannya ke Song Qingchun. "Isi dengan jumlah berapa pun yang kamu inginkan. Meskipun sejujurnya aku tidak ingin bertanggung jawab atas malam itu … bagaimanapun juga itu adalah keperawananmu. Anggap ini kompensasiku."

Su Zhinian berhenti ketika kilatan tekad muncul di matanya. "Aku harap kamu akan mengisi angka yang cukup bagimu untuk menghilang dari kehidupanku."

…

Setelah berbicara pikirannya dan meninggalkan cek padanya, Su Zhinian tidak tinggal sebentar lagi dan keluar dari ruangan, meninggalkan Song Qingchun di belakang.

Dia awalnya ingin keluar dari Eldorado, tetapi ketika sampai di lift, dia ingat bahwa kunci mobil, dompet, dan mantelnya tertinggal di ruang mahjong mereka, jadi dia tidak punya pilihan selain kembali. Orang-orang di dalam kotak terus bersenang-senang tanpa dia, dan ketika mereka melihatnya masuk, seseorang langsung bertanya, "CEO Su, rapatmu selesai begitu cepat?"

Su Zhinian tidak menjawab tetapi berjalan ke rak mantel untuk mengambil mantelnya. Tang Nuo menatapnya dan bertanya, "Kamu tidak bermain lagi?"

"Aku akan pulang," kata Su Zhinian dengan nada lembut dan mengambil kunci mobil yang tertinggal di meja permainan.

"Aku akan pergi bersamamu." Tang Nuo berdiri dengan cepat dan mengosongkan kursinya untuk pemain lain. Setelah mereka meninggalkan ruangan dan mencapai tempat parkir bawah tanah, Tang Nuo akhirnya bertanya, "Song Qingchun datang mencarimu karena Song Empire, kan?"

Su Zhinian tidak menjawab, mencari kuncinya, dan membuka mobil. Tang Nuo menyelinap dalam pertanyaan lain sebelum Su Zhinian bisa melarikan diri ke mobilnya.

"Dia ingin kamu mengambil alih Song Empire, benar?"

Su Zhinian menjawab dengan "mm" tanpa komitmen sebelum merangkak ke kursi pengemudi.

"Lalu apakah kamu setuju atau tidak?" Tang Nuo mendesak. Su Zhinian menutup pintu dan pergi tanpa memberikan jawaban.

…

Setelah kembali ke rumah, ketika Su Zhinian meraih sebotol air di kulkasnya, dia melihat kotak makan malam di dalamnya. Itu adalah sisa makanan yang dibungkus ibunya untuknya semalam sebelum dia meninggalkannya di rumah.

Su Zhinian meletakkan air itu kembali di lemari es setelah mengambil satu tegukan dan mengeluarkan makan malam kotak itu untuk memanaskannya dalam microwave. Lima menit kemudian, Su Zhinian duduk sendirian di meja makan sepanjang dua meter dan menghabiskan sisa makanan.

…

Su Zhinian menghabiskan Senin berikutnya dengan sibuk bekerja. Dia mengadakan pertemuan darurat sekitar tengah hari, dan hampir jam 12:30 siang ketika pertemuan itu selesai. Su Zhinian kembali ke kantornya, menandatangani dua dokumen terakhir, dan sedang menutup komputernya siap untuk pergi makan siang ketika seseorang mengetuk pintu kantornya.

Tangannya yang menutup komputer berhenti dan dia berkata dengan lembut, "Masuk."

Tang Nuo datang dengan dokumen di tangannya. Ada kilatan kejutan di mata Su Zhinian. "Mengapa kamu di sini?"

"Untuk memberimu sesuatu," jawab Tang Nuo sambil melambaikan folder di tangannya sebelum meletakkannya di meja Su Zhinian.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.