Chapter 307 – Wrapped Spaceship

Bab 307: Pesawat Ruang Angkasa Dibungkus

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Ada helikopter terbang di langit, dan ketika jejak cahaya yang berkilauan menebas langit, beberapa helikopter hancur. Kemudian, beberapa mesin muncul dan benar-benar memusnahkan kendaraan lapis baja yang ada di tanah!

Peluru dari senjata itu ditangkal oleh perisai energi mesin. Kemudian, ketika aliran listrik dari meriam menghantam tanah, semua es yang ada di atasnya mencair seketika. Pada saat yang sama, semua mobil meledak dan langsung dilalap api.

Kemudian, helikopter yang datang untuk membantu ditembak jatuh. Sementara itu, kendaraan lapis baja terus dihancurkan, sementara senjata plasma seperti tongkat para Dewi Kematian, berkilau cerah di udara. Beberapa rudal juga ditangkal oleh medan kekuatan mesin.

Tentara, yang telah tiba dengan percaya diri, segera mulai melarikan diri dari daerah gletser. Sejumlah besar tentara, yang semuanya mengenakan pakaian musim dingin, tewas di tempat. Ada kebakaran hebat yang membakar gletser, dan semua kekuatan yang mengamati tempat ini ketakutan.

Ini karena beberapa robot sudah lebih dari cukup untuk membuat mereka tidak berdaya dan tidak berdaya. Selain itu, mereka tahu bahwa ada pesawat ruang angkasa raksasa di bawah gletser, dan tidak ada yang tahu berapa banyak robot yang bertarung seperti ini di pesawat ruang angkasa itu! Selain itu, mereka menduga bahwa teknologi dan senjata yang dimiliki pesawat ruang angkasa itu juga di luar imajinasi mereka.

Ada beberapa tempat perkemahan yang ditempatkan di sekitar daerah ini, dan banyak orang di tempat perkemahan ini yang melihat ini semua merasa putus asa dan sama-sama ketakutan. Tidak peduli seberapa keras mereka berusaha, mereka bahkan tidak dapat menghancurkan salah satu robot tempur!

“Peradaban alien ini telah menunjukkan diri mereka memiliki teknologi yang jauh lebih besar dari imajinasi kita! Mereka telah berada di bumi ini untuk waktu yang lama. Berdasarkan pengamatan kami terhadap es, ini mungkin telah disegel di sini selama ratusan ribu tahun, ”kata seorang anggota peneliti, yang menggigil dalam pakaian musim dinginnya, sambil menunjuk data dan gambar di layar.

Dia kemudian menambahkan, “Faktanya, mereka mungkin telah tiba di sini sebelum Antartika sepenuhnya tertutup oleh es. Karena itu, pesawat ruang angkasa mereka mungkin mengalami beberapa masalah berjalan dengan lancar, yang mungkin menjelaskan mengapa ia telah tinggal di sini untuk waktu yang lama. ”

Dia berhenti sejenak, lalu berkata, "Namun, kita tidak bisa masuk ke pesawat ruang angkasa. Saat kita mendekati pesawat ruang angkasa, kita akan dideteksi dan sistem pertahanan pesawat ruang angkasa akan diaktifkan. Setelah itu terjadi, sekelompok robot yang bertarung akan menyerang kita! ”

Dia kemudian menambahkan, "Selain itu, meriam utama di pesawat ruang angkasa tampaknya telah dipicu. Jadi, jika kita terus mengirim pasukan kita ke sana, sistem pertahanannya mungkin sepenuhnya diaktifkan! ”

Negara-negara kemudian mulai saling menghubungi dan bertukar informasi dan petunjuk yang mereka miliki satu sama lain. Para ilmuwan secara khusus mencari informasi tentang peradaban alien yang diberi kode "Atlantis." Mereka berusaha menemukan cara untuk masuk ke pesawat ruang angkasa untuk berkomunikasi dengan orang-orang di dalamnya.

Saat ini, semua orang yang mengadakan pertemuan di kamp, ​​termasuk semua prajurit dan peneliti yang ditempatkan di sekitar danau pra-peradaban, berjalan keluar dari tenda mereka dan melihat ke arah gletser.

Jejak cahaya yang berkilau tiba-tiba melonjak ke langit dan badai yang hebat terjadi. Seluruh gletser hancur dan semua awan layu dari langit. Jejak cahaya kemudian menembus atmosfer dan bergegas menuju luar angkasa.

Lampu badai membutakan semua orang yang hadir untuk sesaat, dan semua anggota penelitian di Antartika memperhatikannya. Mereka kemudian melihat pilar cahaya sengit menembus langit. Getaran energi dan foton bocor keluar dari mereka, mengaburkan langit di atas Antartika.

"Siapa yang melakukan ini? Siapa yang masuk ke area yang dikekang lagi? "Pada saat ini, seorang peneliti yang memantau gletser menunjuk ke layar dan berkata," Itu dia! "

Dia kemudian berteriak, “Buka pintu dimensional! Proyeksi!"

Pada saat ini, bentuk manusia muncul di langit. Setelah terkena meriam utama pesawat ruang angkasa, dia sama sekali tidak terluka! Sebagai gantinya, bayangan cahaya lain telah dibentuk.

Tubuhnya terbuat dari jejak cahaya, dan lingkaran cahayanya terus membesar sampai mengelilingi seluruh gletser. Segera, seluruh area dikelilingi oleh lingkaran cahaya ini, dan untuk bayangan cahaya, itu mengambang di tengah-tengah segalanya, menghadap kerajaannya seperti dewa.

"Ya Tuhan! Apa itu? ”Seru seorang ilmuwan kulit putih. Dia merasa dunianya hancur.

"Kami baru saja melihat peradaban alien! Apa ini? Apakah Tuhan turun ke bumi? Apa yang terjadi? "Petugas putih itu melepaskan topinya dan menatap langit, tertegun.

“Buddha?” Seorang tentara Asia bertanya kepada temannya, yang berada di sampingnya, dengan bercanda. Namun, temannya begitu terpesona sehingga dia bahkan tidak bisa menjawab.

Semua orang berdiri di dalam lingkaran cahaya sekarang, dan mereka menyaksikan bayangan cahaya yang sudah pada ukuran maksimalnya mencapai tangannya dan menghancurkan seluruh gletser! Itu kemudian meraih pesawat ruang angkasa raksasa dan ditarik keluar dari es sebelum naik ke langit.

Pesawat ruang angkasa itu disita oleh sejumlah besar kekuatan saat keluar dari gletser. Gunung-gunung es retak dan segera jatuh ke tanah. Pada saat itu, robot pertempuran yang tak terhitung jumlahnya bergegas keluar dari pesawat ruang angkasa dan terbang menuju bayangan cahaya di langit.

Kemudian, ketika lingkaran cahaya di langit mulai bergerak, jejak cahaya turun dari langit. Mereka menembus robot bionik, satu per satu, langsung menghancurkan perisai energi robot. Ketika ratusan robot bionik jatuh dari langit, mereka langsung dilalap api.

Segera, beberapa robot bionik lagi berlari keluar dari pesawat ruang angkasa, namun mereka semua segera dihancurkan oleh cahaya yang ditembakkan dari lingkaran cahaya. Kemudian, pesawat ruang angkasa terangkat dari es dan mulai naik secara bertahap, seolah-olah tidak ada gravitasi yang memengaruhinya.

Pesawat ruang angkasa, yang sebesar kota, sekarang di langit, sementara ribuan robot juga terbang di langit. Bahkan senjata plasma dan foton bepergian di langit, menyerang musuh saat mereka pergi.

Di bagian atas langit, bayangan cahaya memenuhi seluruh langit, dan jejak cahaya yang keluar darinya tampaknya mengganggu ruang dan waktu. Mereka terus menembus seluruh ruang, sementara semua robot pertempuran terus ditembus oleh jejak cahaya.

Retak, kehancuran, api, dan cahaya … Ini adalah pemandangan yang terjadi di langit. Seolah-olah ada kiamat yang terjadi saat ini!

"Mungkin aku sedang bermimpi!" Teriak seorang peneliti, sementara semua peneliti lainnya merasa pusing dan segera jatuh ke tanah.

Adapun para prajurit, mereka semua kehilangan keinginan untuk bertarung setelah melihat apa yang baru saja terjadi di langit. Mereka merasa bahwa senjata dan kendaraan lapis baja yang mereka miliki seperti mainan mini dibandingkan dengan senjata musuh mereka!

Adapun pintu dimensi raksasa yang ada di belakang Lu Zhiyu, itu telah menemukan pesawat ruang angkasa. Tampaknya sebagian besar fungsi tidak dapat diaktifkan, sehingga secara bertahap diseret ke lingkaran halo raksasa di belakang Lu Zhiyu. Saat diseret melalui lingkaran cahaya, ia bergerak perlahan, lalu menghilang.

Setelah pesawat ruang angkasa besar ditelan oleh pintu dimensi, lingkaran cahaya besar di belakang Lu Zhiyu ditarik kembali. Kemudian, pintu dimensional ditutup dan Lu Zhiyu menoleh untuk melihat satelit.

Semua politisi di mana-mana di dunia menyaksikan apa yang terjadi di layar, wajah mereka ditutupi oleh cahaya dari layar. Mereka terengah-engah ketika melihat mata Lu Zhiyu yang bersinar, yang tampak menyendiri dan menonjol, seperti mata dewa.

Semua orang ketakutan, dan mereka semua berpikir … Siapa dia?

Kemudian, Lu Zhiyu berbalik, berjalan melalui ruang, dan menghilang dari langit di atas Antartika.