Chapter 314

Bab 314: Pertemuan Dewa

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Enam dewa duduk di atas takhta Kerajaan Ilahi. Meskipun ada lebih banyak singgasana kosong, suasana di ruangan itu terasa lebih sibuk daripada sebelumnya.

Dewi cahaya Kelly, dewi matahari Verthandi, dewi kematian Delmedi, penguasa malam Louis Biketo, dewi panen Bernice dan dewi laut Gina duduk melingkar dan mengadakan pertemuan pertama para dewa. Ini adalah pertemuan pertama antara para dewa.

Selain meresmikan Perjanjian Dewa pertama, yang dibuat di antara kelompok dewa pertama, mereka akan menandatangani Perjanjian Dewa baru untuk menahan persaingan untuk otoritas antara para dewa dan mempertahankan operasi seluruh dunia pada saat yang sama.

“Perjanjian pertama menyatakan bahwa bitwall utama dapat menekan level tujuh, sehingga mustahil bagi mereka untuk melewati bitwall sesuka hati. Mereka bisa datang ke Kerajaan Ilahi atau dunia bawah. Selain itu, mereka juga bisa memasuki bitwall setengah atau meninggalkan Dunia Maria! Terlebih lagi, bertarung di dunia Maria dilarang untuk level tujuh. Sekarang, kita perlu membuat perjanjian kedua. ”Kelly berbicara lebih dulu, menetapkan agenda pertemuan.

“Hal pertama berkaitan dengan pembagian teokrasi dan wilayah. Tidak perlu dikatakan, setiap dewa dan kepribadian ilahi yang hadir memiliki teokrasi dan wilayahnya sendiri, tetapi kekuatan setiap kepribadian ilahi juga memiliki potensi ekspansi yang besar. Misalnya, kepribadian ilahi Louis dapat berkembang ke dunia mimpi dan ilusi, sementara Bernice, dewi panen dapat melakukan upaya untuk menguasai manajemen kehidupan, ”kata Kelly.

Kelly, dewi cahaya, juga adalah tuan rumah Kerajaan Ilahi. Meskipun setiap dewa memiliki status yang sama, Kelly memiliki wewenang untuk membatasi para dewa lainnya. Jadi, pada saat ini, pertemuan para dewa dipimpin olehnya dan ditahan di Kerajaan Cahaya.

“Perluasan teokrasi harus didasarkan pada premis mempertahankan dan menstabilkan tatanan dan stabilitas dunia. Dengan demikian, setiap dewa adalah juru bicara dan manajer tatanan dunia. Karena itu, inilah aturan yang harus dipatuhi setiap dewa. Dengan demikian, segala klaim atas teokrasi, kecuali untuk teokrasi pendahuluan, bergantung pada pengembangan dan upaya seseorang sendiri. ”Kelly menuliskan masalah bisnis pertama, mengenai perluasan kekuatan dan otoritas ilahi, ketika ia berbicara.

Hal khusus ini terkait dengan kesempurnaan aturan seluruh dunia, serta kesempurnaan tertinggi Dunia Maria. Ini juga kebetulan melibatkan langkah paling penting bagi Lu Zhiyu untuk mencapai level sembilan!

"Saya setuju!"

"Saya setuju!"

"Saya setuju!"

Dalam setiap Bayangan Ilahi di atas takhta, penampilan samar para dewa bisa dilihat. Mereka semua mengungkapkan pendapat mereka.

Para dewa yang hadir semuanya menyetujui perjanjian tentang otoritas paling dasar mereka. Namun, ketika datang ke kepercayaan, enam dewa memiliki pertengkaran sengit. Akhirnya, mereka sepakat bahwa para dewa tidak dapat secara langsung mengintervensi kepercayaan umat manusia, yang kemudian juga dituliskan dalam Perjanjian Para Dewa.

Di Kerajaan Cahaya, Louis juga berbicara tentang penyihir dan alkemis. Dia percaya bahwa penyihir dan alkemis adalah sumber ketidakstabilan dan bahaya terbesar di dunia. Karena itu, ia percaya bahwa mereka harus berada di bawah kendali para dewa.

Kelly, dewi cahaya, memandang Louis ketika dia berbicara. Meskipun Louis tanpa ekspresi, dia bisa melihat sekilas apa yang dipikirkan dan dirasakannya.

“Edward Kelermo, ahli alkimia legendaris Marina Bossey, dan Felix, penyihir rubah dan dekan Colossus College, telah diidentifikasi sebagai kandidat potensial untuk dewa masa depan. Penyihir dan alkemis harus tunduk pada batasan sekte internal mereka, bukan milik kita. Ini jelas dinyatakan dalam persyaratan yang disepakati sebelumnya, “kata Kelly.

Setelah ini, para dewa membuat pengaturan untuk kedatangan era berikutnya, rencana kesempurnaan dunia, dan persiapan peningkatan dunia. Mereka kemudian berbicara tentang dunia bawah Delmedi.

Setelah Cetisius menjadi wakil manajer, dunia bawah menjalani serangkaian reformasi. Namun, tidak seperti Kerajaan Ilahi, dunia bawah itu sendiri adalah bitwall setengah bawahan terbesar yang melekat pada dunia utama. Dan, dengan berlalunya waktu, itu terus berkembang.

Sehubungan dengan seberapa besar ranah alam baka, dewi kematian, Delmedi, tidak jelas. Hanya ketika Cetisius baru-baru ini mulai mengelola dunia bawah, ia menyadari betapa luasnya dunia bawah.

Selain gerbang alam baka, lembah sungai, dan kota jiwa, Chirom, yang dikelola Delmedi, ada banyak makhluk mati di alam kematian yang luas, yang semuanya telah diperbesar oleh kekuatan kematian. Bahkan banyak Penyihir Hantu dan penyihir iblis diam-diam memanggil makhluk mati ini untuk mengirim mereka pergi dan memata-matai dunia bawah.

Mereka berusaha melarikan diri dari reinkarnasi kehidupan dan kematian dengan kekuatan makhluk-makhluk ini di dunia bawah. Dengan motif seperti itu, Penyihir Hantu dan penyihir iblis sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan dan masalah bagi para dewa dan dunia.

Setelah menyetujui bahwa semua jiwa orang-orang kafir harus dikelola oleh dunia bawah, Kelly mendesak Delmedi untuk lebih memperhatikan manajemen dunia bawah untuk memastikan bahwa tidak akan ada kesalahan. Delmedi setuju, diam-diam berencana untuk dengan ceroboh memberi tahu Cetisius tentang masalah ini dengan meniru nada Kelly!

Pada akhir pertemuan pertama para dewa, Perjanjian para Dewa secara resmi diperbarui. Perjanjian ini ditulis dalam bahasa dewa melalui kekuatan pikiran dan melayang di atas langit di Kerajaan Cahaya. Kemudian berputar di sekitar pulau-pulau terapung, di mana takhta para dewa berada.

Kemudian, semua dewa secara bersamaan membuat tanda resmi mereka sendiri pada perjanjian. Sekaligus, mereka melihat perjanjian emas berputar dan bersinar dengan ganas. Kemudian, tuan rumah Kerajaan Ilahi secara resmi mengakui keabsahannya.

Pada saat ini, tidak hanya para dewa yang luar biasa, tetapi bahkan para dewa biasa pun merasakan kekuatan pengekangan yang tak dapat dijelaskan menimpa mereka. Ini adalah kekuatan aturan yang maha kuasa!

Pertemuan para dewa dan kesempurnaan Perjanjian para Dewa sekali lagi mempromosikan perkembangan dunia selanjutnya. Semua celah dan ketidaksempurnaan kini telah diperbaiki. Bagi mereka yang memiliki kekuatan luar biasa, era di mana mereka bisa melakukan apa pun yang mereka inginkan tidak akan pernah kembali.

Segera setelah peristiwa besar ini, para dewa secara bertahap mengambil kendali Dunia Maria. Ini adalah era yang penuh dengan peluang, tetapi untuk yang luar biasa, itu bukan era terbaik.

Tidak peduli seberapa kuat, berbakat, dan ambisius mereka, mereka sekarang terbatas. Lagipula, aturan dunia dan para dewa sekarang menetapkan batasan untuk semua yang ada di dunia ini.

Kota terapung Lu Zhiyu berputar di sekitar Dunia Maria, yang tidak jauh. Di alun-alun pusat kota terapung, ada dua gerbang besar.

Gerbang besar terbuat dari logam putih dan memiliki gambar geometris yang padat dan rumit. Pusat gerbang itu ilusi, namun tidak bisa dilihat. Sebaliknya, mereka tampak seperti dua pusaran abu-abu besar yang berputar-putar.

Lu Zhiyu berjalan menaiki tangga dan pergi ke salah satu gerbang besar. Kemudian, dia melangkah keluar dari gerbang lain.

Ini adalah portal luar angkasa yang dirancang Lu Zhiyu setelah mempelajari beberapa teori spasial dari Atlantis. Tentu saja, pengalaman masa lalunya dengan menggunakan pintu dimensional juga membantunya dalam mendesain gerbang.

Eva berdiri di bawah tangga dua portal ruang angkasa raksasa, membelai leher Titan Dragon Adolphus dan menunggu Lu Zhiyu turun. Dia kemudian berseru, "Tuan, Anda berhasil!"

Eva jelas bahagia untuknya. Dia telah menyaksikan Lu Zhiyu membuat dua portal ini. Untuk melakukannya, Lu Zhiyu tidak menggunakan gulungan itu, tetapi telah menerapkan prinsip ruang.

Lu Zhiyu mengangguk padanya dan berkata sambil tersenyum, "Ya, itu berhasil!"

Pada saat ini, gelombang energi berdenyut melalui Dunia Maria. Meskipun sangat kecil, Lu Zhiyu, sebagai penguasa dunia, segera merasakannya.

Suasana hati Lu Zhiyu tampaknya menjadi agak rumit pada saat itu. “Dunia mulai bergerak menuju kesempurnaan! Apakah zaman para dewa akan datang? Kerajaan para dewa … "