Chapter 409

Bab 409: Selamat Datang Kembali

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Langit Kota ruang-Terapung di Ibukota Allah bersinar dengan cahaya yang luar biasa, dan sinar berwarna-warni yang cemerlang melewati dan mengelilingi seluruh Ibukota Allah. Lu Zhiyu muncul dari cahaya tanpa menggunakan pintu dimensi. Penampilannya di tengah-tengah cahaya berarti bahwa keberadaan ruang sekarang tidak berarti baginya.

Luasnya Ibukota Allah hampir sama dengan seluruh benua. Di luar Kota Tuhan yang dihuni oleh Lu Zhiyu dan Eva, ada semua jenis binatang ajaib, hewan, dan peri yang hidup di benua yang luas, serta kota-kota dan kota-kota milik peri.

Eva berada di atas Taman Sihir, rambut peraknya melingkar di belakang kepalanya. Dia mengenakan gaun klasik berwarna pucat. Dia tampak seolah-olah telah berdiri di sini dan menunggu Lu Zhiyu pulang sejak dia pergi.

Dia diam-diam berdiri di dekat air mancur yang indah di Taman Tanaman Ajaib. Dia mengenakan ekspresi harapan di wajahnya saat dia menunggu.

Lu Zhiyu turun di samping Eva. Eva mengulurkan lengannya untuk memeluknya. Ketika dia melihatnya, dia menemukan bahwa Lu Zhiyu berada dalam keadaan yang aneh, seolah-olah dia ada di sana bersamanya, tetapi juga di ruang lain.

Eva bahkan tidak bisa merasakan fluktuasi besar kekuatan ilahi di Lu Zhiyu ketika dia memandangnya. Seolah-olah dia telah kehilangan Kekuatan Mistisnya. Jika dia tidak menatapnya dalam bentuk aslinya, dia tidak akan bisa merasakan kehadirannya sama sekali. Seolah-olah kedua pihak tidak berada di dimensi yang sama lagi.

Tangannya menembus bayangan Lu Zhiyu. Dia tidak bisa menyentuhnya. Dia tertegun sejenak, tetapi dia masih melangkah maju, mencoba memeluk tubuh Lu Zhiyu dengan sia-sia.

"Tuan, selamat datang kembali!"

Ketika Lu Zhiyu mendarat di Ibukota Dewa, ia melihat bahwa kekuatan unik milik Sang Pencipta telah mengikis Ibukota Allah dan bahwa segala sesuatu di Ibukota Allah telah berhenti bergerak.

“Template mitos Level Tujuh saya disebut 'Pengendali Mimpi.' Ketika saya mencapai Level Delapan, saya membangun Host Jaringan Kerajaan Ilahi yang saya sebut 'Lord of Dreams.' Ketika saya mencapai Level Sembilan, saya ingin menamainya 'Raja dari Mimpi! 'Tetapi pada titik ini, saya telah menemukan bahwa yang disebut' Raja Mimpi 'sebenarnya adalah Pencipta, dan apa yang disebut dunia adalah impian pencipta! Ia dilahirkan dalam mimpi dan akan mati ketika seseorang terbangun darinya! Melihat! Ini adalah kekuatan Sang Pencipta, dan saya menyebutnya 'Cahaya Sumber,' kecemerlangan dan kekuatan setiap makhluk dimulai! "

Ibukota Tuhan telah berubah menjadi bola cahaya, dan semua makhluk yang ada di dalamnya sepertinya berubah menjadi bayangan. Dengan rotasi bola, struktur Ibukota Allah menjadi sangat kompleks dan aneh, dan bahkan simpul dan garis internal menonjol ke luar.

"Empat Dimensi!"

"Lima Dimensi!"

Ketika seseorang berdiri di luar Ibukota Allah, mereka dapat melihat rotasi terus menerus dari tempat itu dan bagaimana seluruh struktur terus berkembang dan membesar. Melalui permukaan luar, pemandangan di dalam Ibukota Allah dapat dilihat. Itu adalah pandangan yang hanya dapat dicapai ketika seseorang melihat dari perspektif tiga dimensi pada objek dimensi tinggi.

"Tiga Dimensi!"

"Dua Dimensi!"

Dan ketika Ibukota Dewa berputar di lain waktu, ia kembali normal lagi, dimensi yang telah naik ke atas kembali turun.

Akhirnya, hanya ada selembar tipis yang tersisa ketika seseorang melihatnya. Ibukota Dewa tiga dimensi yang asli, pada saat itu, tampak seperti gambar besar yang mengambang di Dunia Astral. Seluruh dunia tampak seolah telah tergencet.

Ketika berputar lagi, sepertinya hanya garis lurus yang tersisa, seperti melihat langsung ke ujung kertas. Kemudian, garis berkontraksi dan hanya satu titik yang tersisa. Akhirnya, bahkan titik punah, dan Ibukota Tuhan benar-benar hilang di Dunia Astral.

"Tuan, ke mana kita akan pergi?" Eva bisa merasakan bahwa dia dan Ibu Kota Tuhan berada dalam keadaan yang aneh, di suatu tempat antara kenyataan dan ilusi, seperti mimpi, atau seperti gambar dalam buku.

"Ruang Aborigin Nol-Dimensi, sumber segalanya, asal usul dunia!"

Lu Zhiyu memeluk Eva dan memejamkan matanya saat aroma Eva membawa kedamaian dan kehangatan bagi jiwanya. "Ayo, ikut aku dalam mimpi yang tidak akan pernah berakhir!"

Eva menatap Lu Zhiyu dengan linglung. Meskipun dia tidak mengerti apa yang Lu Zhiyu bicarakan, matanya yang sebagian mekanis memancarkan cahaya redup, dan senyum seperti yang belum pernah dilihatnya muncul di wajahnya.

"Iya!"

Bersama dengan Lu Zhiyu, Ibukota Dewa telah jatuh dari tingkat dimensi tinggi ke tingkat dimensi nol.

Lu Zhiyu kembali ke level nol-dimensi dari Crystal Wall System-nya. Kali ini, tidak seperti banyak penjelajahannya tentang dimensi-nol dalam pemikirannya sebelumnya, ia, yang telah menjadi pencipta, telah melihat kebenaran dunia dimensi-nol dari perspektif Cahaya Sumber.

Lu Zhiyu melihat Pencipta yang tak terhitung jumlahnya seperti dia yang tidur nyenyak di sumber dimensi-nol.

Semua orang duduk di sana dalam bayang-bayang dan cahaya yang cukup besar untuk mencapai batas imajinasi kehidupan. Masing-masing adalah sumber dari alam semesta; mereka adalah awal dan akhir dari segalanya.

Melayang di atas setiap pencipta, pikiran dan kesadaran mereka menembus dimensi nol dan menciptakan satu demi satu alam semesta. Setiap pencipta seperti mesin gerak abadi; kebijaksanaan dan daya pikir mereka berkembang dari dunia nol-dimensi dan menciptakan satu demi satu alam semesta.

Alam semesta yang diciptakan oleh Pencipta yang tak terhitung jumlahnya membentang ke atas dan saling bertautan, membentuk alam semesta paralel tak berujung dengan dimensi nol sebagai sumbernya.

Ketika dia melihat ke atas, ada semua jenis alam semesta, alam semesta dua dimensi, alam semesta tiga dimensi, alam semesta empat dimensi, alam semesta Sistem Dinding Kristal, dan garis waktu terjerat yang menyatukan alam semesta menjadi satu. Setiap alam semesta memiliki aturannya sendiri yang khas, dan tidak ada keunggulan relatif atau inferioritas di antara mereka, hanya ada perbedaan antara imajinasi mereka dan apakah itu menarik atau tidak.

Semua jenis alam semesta di luar imajinasi Lu Zhiyu muncul di sana, terhubung dengan Pencipta mereka oleh Cahaya Sumber. Itu seperti saluran nol dimensi. Kelahiran setiap planet, kelahiran setiap kehidupan cerdas, lenyapnya alam semesta, semuanya lahir dari ide dan pemikiran Sang Pencipta.

Saat Lu Zhiyu melepaskan diri dari alam semesta Sistem Dinding Kristal, dia memasuki dunia nol-dimensi dan menjadi Pencipta. Alam semesta Sistem Dinding Kristal juga melepaskan diri dari celah-celah dalam dimensi, menyelaraskan dengan alam semesta paralel tak berujung dan menjadi salah satunya.

Awalnya saluran nol-dimensi yang mirip dengan jalan mencuri Formulir Sumber sekarang menjadi sinar cahaya yang terhubung ke Lu Zhiyu. Ketika Lu Zhiyu mendongak, dia bisa melihat bahwa alam semesta Sistem Dinding Kristal yang dia buat sekarang terintegrasi ke dalam dirinya.

Dia merasakan bahwa, dengan gagasan dari kepalanya, dia dapat mengubah dunia menjadi apa pun yang dia inginkan, apakah itu dunia dua dimensi, tiga dimensi atau sebelas dimensi. Itu mirip dengan mimpinya di mana ia bisa mengubah dan menciptakan dunia hanya dengan pikiran dan niatnya.

Dia seperti seorang pelukis yang sedang mencipratkan tinta dengan bebas di atas kertas. Tidak ada batasan untuk energi atau material. Tidak ada batasan untuk pikiran dan fantasinya. Mimpi dan imajinasinya dapat menciptakan apa saja.

"Jadi tidak ada yang seperti energi material. Semuanya hanyalah impian Sang Pencipta. Semuanya adalah koagulasi pikiran Sang Pencipta dan cahaya kebijaksanaan; material, energi, ruang, jiwa, dan sumber semuanya sama. "

Lu Zhiyu memandang Pencipta terdekat di sampingnya dan segera melihat alam semesta yang telah ia ciptakan. Itu adalah alam semesta yang luas dengan dimensi tak terbatas. Lu Zhiyu melihat bayangan yang dikenalinya.

Saat pemandangan membesar, Lu Zhiyu melihat salah satu galaksi yang mempesona … Bimasakti. Ketika pikirannya berubah, Lu Zhiyu melihat bumi yang biru.

"Ini adalah … alam semesta Bumi! Saya telah hidup dalam mimpi Pencipta lain! "

Sekali lagi, Lu Zhiyu mengalihkan pandangannya dan melihat Kebenaran. Sudah berlayar di alam semesta Bumi untuk waktu yang lama. Sekarang Kebenaran telah menempuh perjalanan bertahun-tahun cahaya di luar imajinasi manusia, mencapai Alpha Centauri, dan memulai pemberhentian pertamanya.

Kebenaran sekarang memiliki armada besar bawahan dan berusaha untuk mengubah planet ini. Kelompok manusia baru direproduksi dan menjadi ras baru di alam semesta. Itu akan menjadi titik awal mereka dan cara untuk mengantar ke masa depan baru mereka. Lu Zhiyu melihat banyak tokoh yang lebih dikenal, Gu Chaoran, Wang Yi, dan Zoe.

Lu Zhiyu membuang muka dan melihat pemandangan yang menarik. Di luar alam semesta Bumi, kreasi dimensi tinggi setengah manusia dan setengah serangga diposisikan di dimensi luar alam semesta Bumi, memandang ke dalam. Itu memproyeksikan kekuatannya ke dalamnya dan telah mengubahnya menjadi Pohon Ibu Gelap yang besar. Itu mencoba mengekstraksi energi alam semesta sedikit demi sedikit sambil mencari sesuatu.

Kekuatan kelompok makhluk mitos yang diwakili oleh Dark Mother Tree berperang dengan Aliansi Peradaban Pan-Galactic di dalam galaksi. Mereka telah mengalahkan Aliansi Peradaban Pan-Galactic yang berkembang pesat dengan sains dan teknologinya yang canggih. Sebagian besar galaksi berada dalam keadaan runtuh karena Zerg dan pasukan makhluk mitos melalap segalanya.

“Sunika, serangga ratu? Jadi kamu datang ke sini! "

Lu Zhiyu tidak bisa menahan tawa. Dia mengulurkan tangannya dan menjentikkan jarinya. Telapak tubuh cahaya Pencipta yang agung menonjol keluar dari dimensi nol. Di lapisan terluar alam semesta Bumi, ia meraih Sunika, serangga ratu. Dia berasal dari kumpulan kehidupan pertama yang pernah diciptakannya, yang telah lolos dari dunia gulir gambar. Dia memegangnya di tangannya.

Sunika, serangga ratu, menggigil ketakutan. Dia tidak tahu apa yang terjadi. Dia hanya melihat cahaya raksasa Pencipta, Lu Zhiyu, dan butuh waktu lama baginya untuk menenangkan diri.

"Apakah itu kamu? Pencipta Zerg. Dewa besar yang memberi kita kehidupan dan segalanya! "

Sunika sepertinya mencium aroma Lu Zhiyu dan itu mirip dengan aroma yang terkubur dalam ingatannya. Wajahnya penuh kegembiraan saleh saat dia memandang tubuh Sang Pencipta, Lu Zhiyu.

"Sunika akhirnya menemukanmu!" Sunika tersenyum dari lubuk hatinya, seolah-olah dia telah menemukan orang tuanya, atau bertemu dengan pengembara tercinta yang telah kembali ke rumah.

"Selamat datang kembali!"

Lu Zhiyu menempatkannya di Ibukota Allah di bawah tubuh Sang Pencipta. Dia telah hidup lama sekali tetapi dia masih mengingatnya, ciptaannya masih segar di benaknya. Lu Zhiyu terus-menerus merenungkan keberadaannya, dan sekarang dia akhirnya punya jawabannya.

Pada saat itu, Pencipta alam semesta Bumi tampaknya terbangun dari mimpi yang dalam. Dia menoleh dan menatap Lu Zhiyu.

Lu Zhiyu belum pernah melihat wajah Penciptanya di bawah tubuhnya yang memancar, tetapi sekarang dia terkejut menemukan bahwa Pencipta memiliki wajah yang sama seperti dirinya.

"Selamat datang kembali!"

Pada saat yang sama, di Ruang Aborigin Nol-Dimensi, Pencipta yang tak terhitung banyaknya memandang Lu Zhiyu pada saat yang sama.

Lu Zhiyu melihat versi dirinya yang tak terhitung jumlahnya. Masing-masing dari mereka tampak persis seperti dia dan memiliki kehadiran dan aura yang sama dengannya.

Semua Pencipta menyambutnya dengan suara yang sama. "Selamat datang kembali!"