Chapter 6 – Mind Reading

Bab 6: Membaca Pikiran

Penerjemah: Nyoi-Bo Studio Editor: Nyoi-Bo Studio

Lu Zhiyu tidur selama sehari semalam. Ketika dia bangun keesokan harinya, dia merasa bahwa seluruh dunia telah berubah, dia menjadi lebih peka terhadap lingkungannya. Ketika dia mencoba meraih gelas sekali pakai di sisi tempat tidur, cangkir itu jatuh ke lantai, sebelum dia bisa menyentuhnya.

Ketika dia melihat Gulungan Dunia, dia menemukan bahwa pertempuran di dalam Gulungan semakin tumbuh semakin sengit. Setelah serangga ratu pertama muncul, sisa koloni mulai berevolusi juga. Perkelahian, evolusi, dan serangga baru berkembang sebagai hasil dari katalis.

Meskipun Lu Zhiyu ingin melanjutkan pengamatannya, dia berubah pikiran ketika menyadari bahwa dia kelaparan. Setelah berjalan di sekitar lingkungannya, ia duduk di sebuah kafe di seberang jalan dari Carrefour. Itu sudah sore dan cukup banyak orang minum teh sore.

"Tuan, apakah Anda sendirian atau …" pelayan itu bertanya kepadanya, langsung dikejutkan oleh penampilannya yang tampan.

Pria ini cukup tampan, tetapi dia tidak terlihat kaya. Oh, ini hari yang melelahkan!

"Ah!" Lu Zhiyu memandang pelayan itu, tertegun. Kenapa dia mengatakan hal seperti itu di hadapanku?

Kenapa dia menatapku? Jangan bilang bahwa dia menyukaiku … pelayan itu berpikir di kepalanya.

"Saya sendiri. Saya ingin satu set … "Lu Zhiyu memandang menu dan memesan makanannya. Setelah pelayan menuliskan pesanannya, dia berbalik dan pergi.

Lu Zhiyu menatap punggungnya dan bingung. Dia tidak ingat melihat dia berbicara, karena dia tidak menggerakkan bibirnya. Namun, dia telah mendengar suara aneh, seolah pelayan itu berbicara.

Pelayan imut berseragam lain datang, membawakan makanannya, memikirkan dilema hidupnya sendiri … Betapa aku berharap bisa meninggalkan pekerjaan sekarang. Zhou Hao meminta saya untuk nonton film. Haruskah aku pergi?

"Jangan pergi. Ketika seorang pria mengajak seorang gadis keluar untuk menonton film tengah malam, mereka biasanya memiliki motif tersembunyi. Mereka akan merencanakannya dengan baik sebelumnya, dan sedang menunggu Anda untuk mengambil umpan, ”kata Lu Zhiyu.

Pelayan itu segera mendongak, menatap Lu Zhiyu dan bertanya, "Oh, maafkan aku. Apakah saya mengatakan itu dengan keras? "

Pelayan itu bingung dan cepat-cepat pergi. Saat dia berjalan pergi, dia berbalik untuk melihat Lu Zhiyu dengan ekspresi aneh dan bingung.

Lu Zhiyu menunduk dan memakan makanannya. Dia tersenyum. Akhirnya, dia tidak bisa lagi menahan kegembiraannya dan tertawa terbahak-bahak.

Membaca pikiran? Itu membaca pikiran! Saya tahu apa yang dipikirkan orang lain. Ini luar biasa!

Lu Zhiyu ingat apa yang terjadi padanya. Ketika dia berada di dunia dimensi rendah, kesadarannya telah pergi ke Ruang Batin dan menyerap energi aneh yang memungkinkannya memiliki kekuatan seperti itu.

Dia seperti serangga ratu, yang mampu mengendalikan seluruh koloni melalui kekuatan pikirannya. Namun, Lu Zhiyu baru saja memperoleh kekuatan ini, jadi itu lebih rendah dibandingkan dengan serangga ratu. Dia hanya bisa mendengar pikiran orang-orang di sekitarnya.

Dalam perjalanan pulang, ia melewati banyak orang yang baru saja meninggalkan pekerjaan. Ketika dia melewati orang-orang, dia bisa mendengar suara yang berbeda.

Saya belum menyelesaikan laporan. Aku harus menyelesaikannya malam ini!

Sekolah seharusnya berakhir. Saya bertanya-tanya apakah madu saya sudah mengambil Le!

Bos saya terlalu banyak. Saya harus terbang lagi besok. Saya telah melakukan perjalanan selama lebih dari setengah bulan ini!

Saya perlu mengirim uang saku kepada ibu dan ayah besok. Berapa yang harus saya kirim? Saya pikir saya akan mengirim lebih banyak!

…

Lu Zhiyu mendengar banyak suara di otaknya. Sepertinya ada suara mendengung di kepalanya, seolah otaknya meledak. Setelah keluar dari kerumunan, dia merasa lebih baik, dan sekarang berjalan di sepanjang jalan kecil menuju rumahnya.

Benar-benar membaca pikiran. Jarak efektifnya terbatas, tidak lebih dari 2 meter. Namun, kekuatan ini akan menjadi masalah, jika saya tidak bisa mematikannya!

Lu Zhiyu sangat senang telah memperoleh kekuatan khusus. Ketika dia memikirkan bagaimana serangga ratu telah berevolusi dan menciptakan keturunan dengan beragam morfologi melalui sekresi feromonnya, dia bertanya-tanya apakah dia bisa melakukan hal yang sama. Kankernya mungkin bisa disembuhkan karena ini.

Betul. Siapa tahu? Saya mungkin sembuh!

Lu Zhiyu menjadi sangat bersemangat. Meskipun ia telah menerima kenyataan bahwa ia memiliki penyakit yang mematikan, akan lebih baik jika ia tidak perlu mati karenanya.

Selama beberapa hari berikutnya, Lu Zhiyu terus mengamati kejadian dalam Gulungan Dunia. Dia menyadari bahwa gulungan itu adalah pintu masuk ruang dimensi rendah. Ruang lukisannya dulunya adalah dunia dua dimensi, tetapi sejak ia memperkenalkan elemen dan konsep dari dunia tiga dimensi, dimensi ruang lukisan mungkin telah meningkat.

Namun, belum mencapai tiga dimensi, tetapi berada di antara dua dimensi dan tiga dimensi. Ini membuat ruang lukisan unik dan tidak dapat diprediksi.

Ketika Lu Zhiyu memasuki ruang lukisan dengan kesadarannya, terowongan panjang yang dia lihat pastilah ruang satu dimensi. Ruang dua dimensi adalah permukaan datar, dan dunia satu dimensi paling banyak hanya berupa garis. Dalam hal ini, akan lebih sulit bagi makhluk hidup untuk bertahan hidup di dunia satu dimensi daripada di ruang dua dimensi. Ruang seperti itu bahkan mungkin tidak bisa memuat elemen-elemen dasar.

Lu Zhiyu menduga bahwa Ruang Dalam seharusnya ruang nol-dimensi, singularitas yang sangat padat. Di dunia ini, tidak ada yang lain selain sumber kekuatan. Tidak ada hal-hal materi, tetapi sumber, keberadaan konsep.

Jika di dunia dua dimensi, kehidupan hampir tidak bisa bertahan di permukaan datar, lalu bagaimana di dunia satu dimensi? Atau bahkan nol dimensi? Dalam ruang dimensi rendah seperti itu, satu-satunya yang mungkin ada mungkin adalah beberapa hal konseptual seperti kesadaran atau jiwa.

Ada sebuah terowongan yang mengarah ke ruang dimensi rendah di Gulungan Dunia. Ketika ruang dimensi berkurang, bentuk-bentuk kehidupan menemukannya menjadi lebih dekat dengan asal mereka.

Kehidupan di ruang nol-dimensi dapat dianggap sebagai sumbernya. Bentuk-bentuk kehidupan ada dalam bentuk kesadaran, atau jiwa. Baik Lu Zhiyu dan serangga ratu telah mendapatkan akses ke ruang dimensi rendah melalui Gulungan Dunia. Melalui menyerap energi dari sumber kekuatan, mereka telah memperkuat kesadaran mereka dan akhirnya mengembangkan sesuatu seperti kekuatan pikiran.

Makhluk hidup di ruang dimensi yang lebih tinggi lebih kompleks dan dengan demikian lebih jauh dari kontak dengan asal usul kehidupan. Hidup di bawah ruang dua dimensi memanfaatkan energi sumber dan mengaktifkan jiwa mereka.

Lu Zhiyu menamakan kekuatan ini Formulir Sumber. Dia mulai meniru serangga ratu, memanfaatkan terowongan untuk membawa kesadarannya ke ruang nol-dimensi melalui Gulungan Dunia dan untuk menyerap Formulir Sumber untuk lebih meningkatkan kesadaran dan kekuatan pikirannya.

Namun, kesadarannya tidak bisa bertahan lama di dunia nol-dimensi. Setelah menyerap sejumlah kecil Formulir Sumber, ia harus keluar dengan cepat. Kemudian, ia mampu mempertahankan struktur kesadarannya di dunia nol-dimensi melalui meditasi dan visualisasi. Ini membantunya sedikit mengubah situasi.

Lu Zhiyu mulai membaca tentang meditasi, Taoisme, visualisasi, dan kultivasi, berharap mendapatkan sesuatu yang berguna dari subjek ini.