Masked Knight – Chapter 236: Legendary Master

Bab 236: Master Legendaris

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Harus dikatakan bahwa Putra Mahkota Aven dibesarkan dengan baik dengan perilaku bangsawan kerajaan. Setiap kata dan tindakannya sesuai dengan seorang ningrat. Dia memiliki penampilan yang halus dan sopan. Dia tidak lagi terlihat seperti orang yang membunuh, yang menghunus pedangnya, siap untuk membunuh, di istana hari ini.

Negosiasi damai melibatkan hampir semua kerajaan Benua Roland. Kecuali beberapa orang yang berhubungan intim dengan Kuil, hampir semua kerajaan mengirim utusan diplomatik ke Kerajaan Sauron. Kerajaan Sauron tidak diragukan lagi menuju negosiasi damai. Meskipun negosiasi telah selesai, orang-orang tidak bisa tidak merasa penasaran tentang Earl Rody, Utusan Khusus Kekaisaran Radiant. Percakapan mereka kaya dengan nuansa ramah …

Seth dikejar tanpa henti oleh Putra Mahkota dan tidak bisa menjauh darinya. Di sisi lain, Rody tidak punya pilihan selain berkonsentrasi dan berurusan dengan utusan diplomatik lainnya dari berbagai kerajaan di Benua Roland.

Untungnya, Rody juga memiliki banyak pengalaman dalam berurusan dengan kesempatan seperti ini. Dari waktu ke waktu, dia diam-diam akan mengamati kata-kata dan tindakan Putra Mahkota Aven itu.

Malam itu, Putra Mahkota Aven memiliki penampilan yang menyendiri dan tidak menyebutkan apa pun tentang negosiasi damai hari itu. Dia dengan santai berbicara dengan Seth tentang pemandangan dan cerita Kekaisaran Radiant. Rody diam-diam mengerutkan kening. Dia tidak bisa menebak mengapa sikap Putra Mahkota telah banyak berubah.

Sementara dia tenggelam dalam pikirannya, dia mendengar seseorang di luar mengumumkan, "Perdana Menteri Senior telah tiba!"

Mata Rody menjadi cerah. "Perdana Menteri Senior?"

Hari itu, sikap Perdana Menteri Senior di istana sangat ambigu. Akal sehat menyatakan bahwa Perdana Menteri Senior harus membantu Raja untuk mengatur negosiasi damai. Namun, sikapnya yang keras dan tanpa kompromi membuatnya curiga.

Selain itu, setelah meninggalkan istana, semua orang juga curiga bahwa Perdana Menteri Senior adalah orang yang telah membocorkan keberadaannya di Benua Roland. Semua upaya pembunuhan mungkin juga terkait dengannya.

Perdana Menteri Senior yang sudah tua memiliki ekspresi seperti biasa ketika dia masuk. Pria yang memegang jabatan tinggi di Kerajaan Sauron selama beberapa dekade terlihat seolah-olah tidak tersinggung dengan apa yang terjadi di istana. Dia dengan lembut dan sopan menyapa semua orang dan kemudian berjalan menuju Rody.

"Earl Rody, apakah kamu terbiasa dengan tempat ini?" Perdana Menteri Senior tua itu tersenyum hangat. Senyumnya sebenarnya tidak memiliki jejak kepura-puraan. Dia terlihat sangat tulus dan tulus. Rody menghela nafas pada dirinya sendiri. Itu adalah Marquis Garoline yang lain!

Rody tersenyum dan mengangguk. "Yang Mulia sangat ramah. Saya sangat senang berada di sini malam ini." Dia berhenti sejenak dan mengamati wajah lelaki tua itu. Dia tidak melihat sesuatu yang abnormal dan kemudian melanjutkan, "Saya tidak berharap untuk bertemu Anda di sini, Perdana Menteri Senior. Sepertinya Anda dan Yang Mulia cukup dekat satu sama lain."

Perdana Menteri Senior menghela nafas dan berkata, "Saya adalah kepercayaan kepercayaan Yang Mulia dan juga telah melayani sebagai guru Putra Mahkota." Seolah-olah dia tidak mau berbicara tentang topik ini, dia kemudian bertanya, "Jika Anda memerlukan sesuatu di Istana Musim Panas, sebagai tamu kami, jangan ragu untuk memberi tahu saya secara langsung."

Rody mengangguk. Dia ragu-ragu sejenak dan tiba-tiba memikirkan sebuah ide. Dia bertekad untuk berbicara langsung pada intinya. Dia tidak bisa menahannya. "Semuanya baik-baik saja. Yang Mulia telah mengirim tentara untuk melindungi kita. Paling tidak, kita tidak akan merasa khawatir di sini."

Ekspresi Perdana Menteri Senior tidak berubah. Dia dengan ringan menjawab, "Itu hanya badai kecil. Yang Mulia Earl memiliki kekuatan yang luar biasa. Itu tidak layak untuk perhatian Anda." Dia menyipitkan matanya dan menyaksikan Rody saat dia tertawa seperti rubah tua. "Aku dengar Yang Mulia Earl membunuh tiga Dragon Paladin sendirian. Dengan kekuatan seperti itu, bagaimana mungkin beberapa pembunuh bayaran yang terlalu percaya diri menyakitimu?"

Rody segera menggelengkan kepalanya, tersenyum dan menjawab, "Aku khawatir kamu hanya mendengar desas-desus yang dibesar-besarkan itu. Para Paladin itu ditangani oleh Black Veil Saint dan Yang Mulia Augustine. Aku tidak akan tiba di sini dengan selamat jika bukan karena mereka. Tolong jangan katakan itu lagi. Aku akan merasa sangat malu. "

Perdana Menteri Senior mempertimbangkan. Dia menatap Rody dengan hati-hati dan memperhatikan bahwa Rody tampak normal. Meskipun Perdana Menteri Senior memiliki beberapa keraguan, dia masih percaya padanya.

Lagi pula, bagi seseorang untuk mengalahkan tiga Paladin sendirian hanya akan mungkin bagi orang-orang mitos di legenda. Perdana Menteri senior yang lama tidak percaya apa yang dilaporkan.

Mereka terus dengan ringan bertanya tentang satu sama lain. Perdana Menteri Senior tiba-tiba menghela nafas. Dia sengaja memandang Putra Mahkota, yang dengan penuh semangat berbicara dengan Seth. Dia berkata dengan lembut, "Hari ini di istana, aku melihat Yang Mulia bergegas ke aula begitu aku pergi … Ini … Apakah ini alarm Yang Mulia?"

Rody tersenyum, "Putra Mahkota muda dan setia pada negaranya. Aku sangat mengaguminya."

Perdana Menteri Senior menghela nafas, "Anak-anak muda selalu tidak sabar. Saya harap dia tidak akan menimbulkan masalah lagi. Hari ini, Yang Mulia Raja menahannya di istana dan menegurnya sepanjang sore."

Sambil mendengarkan Perdana Menteri Senior, Rody memandang Seth, yang akan menjadi gila, sambil tersenyum. Perdana Menteri Senior kemudian melihat ke arah tempat Rody melihat dan bergumam, "Earl Rody, jujur ​​saja. Saya mendengar bahwa Yang Mulia telah mengundang Anda ke sini. Saya takut dia dapat menyebabkan masalah, jadi saya datang untuk melihat. Saya tidak berharap untuk melihat dia dan Nona Nicole rukun bahagia. Sepertinya … teguran Yang Mulia hari ini efektif. "

Mendengar itu, Rody segera berpikir untuk dirinya sendiri. Apa yang dia maksudkan?

Apakah dia mencoba untuk menyiratkan bahwa Yang Mulia Raja menghasut Pangeran Aven untuk sengaja mendekati 'Nicole'?

Hmmp, ini sepertinya logis. Setelah semua, membuat koneksi dengan Keluarga Tulip juga akan bermanfaat dalam menghadapi Kuil, yang saat ini merupakan musuh Kerajaan Sauron.

Semua orang tahu kekuatan Keluarga Tulip di Radiant Empire. Untuk membuat koneksi dengan Keluarga Tulip adalah untuk mendapatkan bantuan yang kuat dari Selatan.

Rody menyipitkan matanya saat dia memikirkan itu. Dia tidak bisa membaca niat Perdana Menteri Senior.

"Sisi siapa dengan orang tua ini?"

'Apakah dia bersama Kuil? Sepertinya tidak! Bagaimanapun, dia adalah Perdana Menteri Senior Kerajaan Sauron. Dia juga berpartisipasi dalam negosiasi damai. Namun, dia tampaknya tidak sepenuhnya loyal kepada Raja … '

Ketika Putra Mahkota Aven melihat Rody dan Perdana Menteri Senior berbicara satu sama lain, dia dan Seth segera berjalan mendekat. Seth tampak terlihat lega dan berkeringat di dahinya. Dia menatap tajam ke arah Rody, lalu berdiri di sampingnya.

"Perdana Menteri Senior, Anda juga telah tiba!" Aven tampaknya terkejut melihat kehadiran Perdana Menteri Senior. Dia dengan sepenuh hati menghadiri 'Nona Nicole' bahwa dia tidak memperhatikan kedatangan seorang bangsawan yang penting, meskipun dia adalah tuan rumahnya.

Perdana Menteri Senior menyipitkan matanya dan tersenyum, "Yang Mulia, malam ini, pengaturan Anda di sini tidak buruk. Apakah nanti ada program lain?"

Aven tersenyum dan menoleh ke Rody. Dia berkata, "Saya mendengar bahwa Earl Rody juga seorang jenderal di Kekaisaran Radiant. Apakah saya benar?" Kata-katanya terdengar provokatif.

Rody tersenyum dan mengangguk. Dia dengan sengaja berkata, "Ya, saya mendapat kehormatan bertarung bersama Yang Mulia Adipati Keluarga Tulip di Kota Guntur! Memenangkan kemenangan besar bagi Kekaisaran adalah kehormatan hidup saya!"

Kata-kata itu segera membawa pandangan masam ke Putra Mahkota. Lagipula, perang itu, 'kemenangan besar' Kekaisaran Radiant adalah kekalahan orang-orang Roland.

Aven mengertakkan gigi dan tertawa, "Yang Mulia Earl berada di bawah komando Adipati Keluarga Tulip?"

Rody mengangguk dan menjawab, "Aku dulu adalah kapten pengawal Duke."

"Oh?" Mata Aven menyala.

Duke of the Tulip Family terkenal bahkan di Benua Roland. Sebagai seorang pejuang, Aven juga sangat ingin tahu tentang jenderal yang terkenal dan luar biasa itu.

"Aku sudah mendengar ketenaran Duke of the Tulip Family di Roland Continent. Orang macam apa dia?"

Rody sedikit ragu karena dia tidak tahu harus menjawab apa. Karena Duke of the Tulip Family sebenarnya adalah dirinya sendiri, Rody malu untuk menyombongkan diri meskipun dia sekarang lebih berani daripada sebelumnya. Namun, tidak pantas baginya untuk mengatakan sesuatu yang negatif, karena ia adalah Utusan Khusus Kekaisaran Radiant dan juga sebelumnya di bawah komando Adipati Keluarga Tulip.

Sementara dia masih ragu-ragu, Seth dengan sedih membentak, "Adipati Keluarga Tulip? Dia hanya bocah bodoh. Selain memiliki sedikit keterampilan dengan pedang, otaknya penuh dengan pasta!"

Kata-kata itu membuat yang lain tertawa. Mereka semua menerima kata-kata 'dia' sebagai lelucon. Hanya Rody yang mengerti bahwa Seth melampiaskan kemarahannya karena mengolok-oloknya. Seth mengambil kesempatan untuk melecehkannya secara verbal.

Aven tertawa dan mengganti topik pembicaraan. Dia menatap Rody dan melanjutkan, "Yang Mulia Earl, posisi apa yang kamu pegang sekarang dengan Pengawal Kekaisaran dari Radiant Empire?"

Sebelum Rody dapat berbicara, Perdana Menteri Senior menjawab, "Saya mendengar bahwa Earl Rody awalnya dengan Cambuk Dewa Petir. Dia sekarang adalah Komandan Pengawal Kekaisaran. Yang Mulia, Anda juga berasal dari Ksatria Kerajaan kami. Ini benar-benar Nasib yang kalian berdua bertemu. "

Aven tersenyum, sedikit bangga pada dirinya sendiri. Bagaimanapun, dia adalah seseorang dengan bakat nyata dan juga memiliki prestasi yang mengesankan sejak awal sebagai seorang ksatria. Berbeda dengan anak-anak bangsawan lainnya, ia sia-sia sejak ia masih muda.

Putra Mahkota jelas sangat puas dengan kata-kata Perdana Menteri Senior. Dia dengan sengaja dan ringan berkata, "Sangat disayangkan bahwa, di bawah perintah Yang Mulia, saya sekarang bertanggung jawab atas angkatan laut. Saya tidak pergi ke garis depan dalam perang dan tidak dapat melihat Lightning God Whip Anda yang terkenal di dunia. Sangat disayangkan … "Aven mengatakan kata 'kasihan' tetapi wajahnya menunjukkan ekspresi kesombongan.

Dia melihat lencana kecil di kostum Rody. Pangeran Aven kemudian bertanya, "Earl Rody, apa pentingnya lencana itu?"

Rody mengerutkan kening. Dia bisa mengatakan bahwa pangeran muda itu dengan sengaja bertanya meskipun dia tahu jawabannya. Membandingkan aktingnya dengan akting Perdana Menteri Senior, Pangeran Aven terlalu tidak berpengalaman. Namun, dia masih dengan tenang menjawab, "Ini adalah lencana untuk prajurit Kekaisaran. Lencana ini melambangkan bahwa aku cukup beruntung untuk mendapatkan pangkat pendekar pedang Kelas 5."

Mata Putra Mahkota bersinar. "Pendekar Pedang Kelas 5!" Dia tiba-tiba melambaikan tangannya dan memanggil seorang bawahan untuk datang.

Seolah-olah itu sudah diatur sebelumnya, seorang pria yang kuat melangkah keluar dari belakang. Orang itu terlihat seperti usianya sekitar tiga puluh tahun. Dia kuat dan tinggi. Meskipun dia mengenakan pakaian santai, dia berjalan ke depan dengan kuat. Dari ekspresinya yang teguh dan cara dia berjalan, Rody bisa mengatakan bahwa dia adalah seorang ksatria yang kuat dan berpangkat tinggi.

Pria itu menatap tanah saat dia berjalan jauh-jauh. Tangannya memegang kotak berwarna gelap panjang dan sempit.

Rody mengerutkan kening. Pihak lain jelas sudah menyiapkan ini, tetapi dia tidak tahu apa niat mereka.

'Apakah dia mencari seseorang untuk melawanku? Apakah dia ingin saya dikalahkan dan dipermalukan di depan utusan diplomatik berbagai kerajaan di benua Roland? Itu mungkin … Bagaimanapun, Putra Mahkota ini berasal dari faksi anti-perdamaian. Dia muda dan terburu nafsu. Adalah normal baginya untuk mengambil kesempatan ini untuk melampiaskan amarahnya. '

Aven sengaja tertawa dan dengan keras berkata, "Earl Rody, kamu masih muda dan menjanjikan. Kamu juga seorang pejuang. Aku dipenuhi dengan kekaguman. Aku pandai bermain pedang dan biasanya suka mengumpulkan senjata. Ini adalah pedang yang kutemukan sebulan yang lalu. Itu bisa memotong dan menghancurkan senjata apa pun, tidak peduli seberapa solid senjata lainnya! Earl Rody, apakah Anda tertarik untuk mencobanya dengan saya? "

Meskipun dia bertanya dengan tidak tulus, dia sudah membuka kotak itu dan segera mengambil pedang dengan tangannya.

Itu adalah pedang tradisional berbentuk salib standar dari Roland Knight. Bilah pedang, dari awal hingga akhir, berbentuk segitiga yang tajam. Ada juga alur darah di pedang. Beberapa permata tak dikenal yang tertanam di pedang berkilau memancar. Dengan satu lirikan, Rody bisa melihat bahwa permata itu bersinar sangat cerah. Kemungkinan besar itu terpesona dengan sihir.

Tepi tajam dari pisau bersinar dengan lampu hijau pucat, jelas menunjukkan bahwa itu adalah senjata yang benar-benar marah. Selain itu, pedang itu memiliki desain primitif. Dengan pandangan sekilas, orang dapat dengan mudah mengatakan bahwa pedang itu pasti memiliki sejarah yang luar biasa.

Itu terutama berlaku untuk gagang karena kuning pucat, membuatnya tampak tua. Dari pengalaman Rody, kuning pucat itu bukan hanya warna. Itu noda darah. Gagangnya telah terbenam dan direndam dalam darah. Darah tidak bisa lagi dibersihkan dan secara alami mengubah warnanya.

Itu jelas bukan pedang biasa tapi senjata yang telah melihat pertarungan hidup dan mati!

"Earl Rody, apa pendapatmu tentang pedang ini?" Putra Mahkota dengan sengaja menjentikkan pedang yang segera mengeluarkan suara dengungan yang jelas.

Rody menghela nafas dan menjawab, "Pedang yang bagus!"

Aven puas saat dia melihat Rody. Dia kemudian menunjukkan ekspresi senang dan berkata, "Untuk mendapatkan pedang ini, saya mencari selama tiga tahun dan membelinya dari orang lain untuk puluhan ribu koin emas! Berbicara tentang pedang ini, ada banyak minat!" Pada titik ini, dia kemudian sengaja berhenti untuk melihat Rody dan Seth seolah-olah dia sedang menunggu mereka untuk bertanya.

Sayangnya, dia pamer ke target yang salah.

Siapa itu Rody? Senjata macam apa yang belum dia lihat sebelumnya? Dia telah melihat artefak legendaris seperti Tombak Dracula dan Bow Slaying God. Bahkan Dragon Fang dan Dragon Spell Scimitar adalah satu dari sejuta harta.

Adapun Seth, sejak usia dini, dia tidak pernah tertarik pada pedang. Baginya tidak masalah apakah pedang itu baik atau buruk.

Aven merasa malu ketika melihat mereka berdua hanya mengangguk dan tidak bertanya apa-apa. Untungnya, Perdana Menteri Senior tanggap dan segera membantu Putra Mahkota keluar dari kesulitan yang canggung ini. Dia bertanya, "Yang Mulia, saya ingin tahu apa asal mistik dari pedang ini?"

Pertanyaan Perdana Menteri Senior telah menyelamatkan Putra Mahkota. Aven melirik penuh rasa terima kasih kepadanya dan berkata, "Dalam sejarah Benua Roland, Kuil memiliki total sembilan puluh enam Paladin! Semua Paladin ini seperti penguasa pada zaman itu! Dalam sejarah Benua Roland, pedang ini adalah senjata yang digunakan oleh Paladin paling legendaris. Dia adalah Paladin paling kuat beberapa ratus tahun yang lalu! "

Aven sengaja menunjukkan ekspresi misterius tetapi, sayangnya, Rody masih terlihat sangat tenang. Paladin? Saya sudah membunuh empat dari mereka. Saya tidak melihat sesuatu yang begitu hebat tentang mereka. Apa yang bisa begitu hebat tentang senjata mereka?

Seth dan Rody tidak tahu sejarah Benua Roland, tetapi Perdana Menteri Senior tahu. Perdana Menteri Senior menunjukkan ekspresi terkejut dan tidak bisa menahan diri untuk mengatakan, "Yang Mulia, apakah Anda mengatakan bahwa orang itu adalah …"

Aven menganggukkan kepalanya dan merendahkan suaranya ketika berkata, "Itu adalah Paladin dari beberapa ratus tahun yang lalu! Dia dikenal sebagai Paladin yang paling kuat dalam ratusan tahun. Dia akhirnya diusir dari Kuil dan kemudian dia secara pribadi mengalahkan dua lainnya. Paladins, yang dikirim untuk membunuhnya, adalah orang yang dikenal sebagai 'Temple's Disgrace'.

Rody akhirnya menunjukkan minat. "Aib Kuil? Yang Mulia, Paladin yang kamu bicarakan tampaknya tidak biasa!" Bahkan Seth tidak bisa membantu tetapi menjadi penasaran.

Aven menunjukkan ekspresi serius ketika menurunkan suaranya. Dia melirik 'Nona Nicole' dan berbisik, "Ini adalah sesuatu yang dilarang oleh Kuil dari orang-orang karena menjadikan Kuil itu memalukan! Paladin itu diakui sebagai tuan terkuat di Benua Roland ratusan tahun yang lalu! Dia pernah memasuki Mythical Beast Forest sendirian untuk membunuh Beast Mythical peringkat tinggi yang tak terhitung jumlahnya. Dia bahkan memasuki wilayah ras Naga sendirian dan lolos tanpa cedera! Tapi kemudian … "Pada titik ini, Aven tampak sedikit ambigu saat dia melanjutkan," Kemudian, karena sesuatu yang terjadi , bahwa Paladin dan Kuil memiliki konflik. Dia memberontak melawan Kuil! Dewan Tetua Kuil dengan marah menyatakan dia murtad dan memerintahkan eksekusi, Mereka juga mengirim dua Paladin lain untuk membunuhnya. Namun, dua Paladin lainnya dikalahkan. olehnya. Sejak saat itu, Paladin menghilang! Peristiwa itu memiliki dampak besar pada Kuil. Dari tiga Paladin yang dimiliki Kuil, satu memberontak dan dua lainnya dikalahkan. Temple kehilangan muka! Inilah sebabnya mengapa cerita ini dirahasiakan oleh Kuil! "

Pada titik ini, Putra Mahkota Aven terdengar bangga pada dirinya sendiri dan berkata, "Pedang ini adalah pedang yang digunakan oleh tuan itu, Paladin terkuat. Aku harus melalui banyak kesulitan untuk mendapatkannya"

Keingintahuan Rody akhirnya terangsang. Dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Yang Mulia, siapa nama tuan Paladin itu?

Putra Mahkota Aven mengambil napas dalam-dalam seolah menunjukkan rasa hormat. Dia kemudian perlahan berkata, "Namanya Sky!"

"Batuk! Batuk! Batuk," Rody tersedak saat dia mendengar nama itu dan terbatuk dengan keras.

Catatan Terjemahan:

1. Lai ren.来人 Secara harfiah, ‘Ayo orang’. Biasanya digunakan dalam memanggil pelayan tanpa menentukan siapa. Kedengarannya aneh dalam bahasa Inggris.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.