Masked Knight – Chapter 294: Fighting a One-Sided Battle

Bab 294: Berjuang di Pertempuran Satu Sisi

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Yukinari memiliki senyum yang menyenangkan di wajahnya. "Benarkah itu?" Dia bersemangat menggosok tangannya saat dia bertanya, "Bisakah Sith benar-benar membuat pasukan Roland mundur?"

Nedis menoleh untuk melihat Rody, diam-diam bertanya apakah dia yang harus terus berbicara. Rody mengangguk dengan tenang.

"Tuan Muda Yukinari," Nedis tersenyum mengejek. "Kamu juga tahu bahwa Tentara Roland dibawa ke sini oleh saudaramu. Mereka telah membuat perjanjian dengan Koichi, itulah sebabnya mereka mengambil risiko ini. Koichi pasti sudah menjanjikan banyak manfaat kepada mereka. Kalau tidak, mengapa orang-orang Roland datang di sini? Apakah mereka menganggap pertempuran menyenangkan? "

"Maksudmu…"

Nedis menghela nafas dan terus memimpin Yukinari. "Sekarang, Koichi sudah mati. Persetujuannya untuk kolaborasi tidak bisa lagi dihormati. Apakah kamu pikir orang-orang dari Benua Roland akan bersedia untuk kembali setelah mengambil begitu banyak upaya untuk mengirim pasukan ke sini? Jika mereka tidak mendapatkan beberapa manfaat, mereka secara alami tidak akan puas. "

Yukinari menghela nafas dan berkata, "Jadi seperti itu. Mudah kalau itu adalah keuntungan. Apa yang mereka inginkan? Uang? Aku bisa mengganti kerugian mereka dengan membayar dua kali lipat."

Nedis dengan dingin tertawa, "Tuan Muda Yukinari begitu murah hati!" Ekspresinya menjadi dingin ketika dia menyipitkan matanya dan melirik Yukinari. Dia kemudian berkata, "Jika itu hanya uang, kami, orang-orang Roland punya banyak. Berapa banyak yang ingin Anda berikan? Satu juta koin emas? Sepuluh juta koin emas?"

Dahi Yukinari mulai berkeringat. Dia tersenyum kecut dan berkata, "Nona Nedis, Anda pasti bercanda." Dia berhenti sejenak dan kemudian dia menatap wajah Nedis dan menguji air. "Kalau begitu, kamu mengatakan …"

Nedis tertawa di dalam hatinya dan berkata, "Awalnya, kami, para Mercenary Kegelapan, adalah perantara. Kami secara alami dapat mengirim Tentara Roland kembali! Tuan Muda Yukinari, kami tidak akan mengambil kekayaan Anda. Kami baru saja bertemu dan belum ada memperlakukan kami dengan hormat. Aku dan Rody bisa kembali. Meminta Tentara Roland untuk mundur juga tidak sulit. "

"Oh?" Mata Yukinari berbinar. Dia merasa bahwa kata-kata Nedis benar dan segera tersenyum, "Nona Nedis, kata-katamu membuatku merasa malu."

"Jangan malu!" Nedis dengan dingin berkata, "Kami awalnya membahas kondisi dengan Koichi. Sekarang setelah dia mati, paling tidak, itu adalah nasib buruk kita. Lagi pula, Koichi adalah Koichi dan kamu adalah kamu. Setiap ketidakadilan memiliki seorang pelaku. Kita, Dark Mercenaries , tidak akan tidak masuk akal. Tapi … Hahaha … "Nedis kemudian dengan diam-diam mencemooh Yukinari.

Yukinari merasakan merinding saat dia menatap. Namun, Nedis tidak merasakannya. Yukinari duduk dengan canggung dan tidak bisa menahan diri untuk bertanya, "Nona Nedis, mengapa kamu tertawa?"

"Oh …" Nedis tertawa. "Aku menertawakanmu. Tuan Muda Yukinari, orang-orang dari Roland Continent mundur bukanlah masalah. Masalahnya adalah bahwa setelah kita mundur, kamu akan selesai!"

"Apa?" Ekspresi Yukinari hancur.

"Kamu masih tidak mengerti?" Nedis dengan dingin berkata, "Tuan Muda Yukinari, apakah Anda pikir Anda memiliki kemampuan untuk bertarung melawan Oda Nobunaga? Apakah Anda pikir Anda dapat mengalahkannya?"

"Tidak, saya tidak bisa." Yukinari menjadi pucat.

"Betul!" Nedis terus mencibir. Matanya seperti burung hantu ketika dia menatap tajam pada Yukinari. Itu membuat Yukinari tidak bisa mengangkat kepalanya. Ini adalah rahasia kesuksesan Nedis. Suatu kebohongan akan selalu memiliki kekurangan. Untuk menggertak orang lain, langkah pertama adalah tidak terlihat takut.

Benar saja, sikap Nedis yang mengesankan telah menekan Yukinari. Nedis dengan dingin mendengus dan kemudian dengan santai berkata, "Tuan Muda Yukinari, saya menduga bahwa satu-satunya harapan Anda sekarang terletak pada tiga puluh ribu tentara di garis depan? Apakah Anda menginginkan dukungan mereka sehingga Anda dapat mengalahkan Nobunaga?"

"Iya nih!" Mata Yukinari berbinar. "Itulah sebabnya Tentara Roland mundur sekarang sangat penting. Untuk setiap hari mereka tidak mundur …"

"Kamu bodoh!" Nedis memelototi dan berkata dengan suara dingin. Jari rampingnya menunjuk ke Yukinari. Ujung-ujung jarinya gemetar karena marah ketika dia memasang ekspresi yang menunjukkan kebencian bahwa dia gagal memenuhi harapannya. "Tuan Muda Yukinari, bagaimana kamu bisa memiliki pikiran bodoh seperti itu? Siapa … yang memberitahumu ide bodoh seperti itu?"

Melihat Nedis marah, reaksi Yukinari berubah lemah.

Nedis berani melakukan ini karena dia kenal Yukinari. Jika dia melakukan ini pada almarhum Shogun, dia pasti sudah dimarahi dengan marah dan kemudian diusir. Di sisi lain, Koichi mungkin akan pergi sementara Nobunaga akan membunuhnya.

Tepat di depannya adalah Yukinari. Menghadapnya, dia tidak memiliki kepemimpinan sama sekali dan, sebaliknya, menundukkan kepalanya.

Nedis merasa beruntung di dalam tetapi di luar, dia tidak berani membiarkan kelemahannya menunjukkan. Dia dengan dingin berkata, "Tuan Muda Yukinari, Anda menaruh terlalu banyak harapan di pasukan di garis depan … Hmph. Biarkan saya memberi tahu Anda bahwa jika Anda memiliki pemikiran seperti itu, Anda akan berakhir menghadapi bencana."

"Apa?" Yukinari mengangkat kepalanya dengan terkejut dan tampak seolah-olah dia tidak percaya.

"Hmph." Nedis mencibir dan bertanya, "Apakah Anda pernah memberi perintah di garis depan? Apakah mereka pernah mendengar perintah lisan dari Anda sebelumnya?"

"Ya … saya telah memberikan total tiga pesanan menggunakan nama Shogun." Yukinari menjawab.

Nedis mencibir. "Begitukah? Lalu apa jawaban mereka?"

"Tuan Kumu Yu dari garis depan … tidak … Seribu Penjaga Kumu Yu! Dia menjawab bahwa garis depan tertekan dan bahwa tidak mungkin untuk mentransfer … dia juga berkata …"

Nedis dengan dingin memotongnya dan menjawab, "Dia mengatakan bahwa insiden di Kyoto terlalu mendadak, moral prajurit tidak stabil dan dia tidak berani bertindak gegabah? Kurasa dia juga mungkin mengatakan bahwa saat ini, banyak yang dipertaruhkan dan bahwa Anda dan Nobunaga harus duduk dan berbicara alih-alih bertengkar satu sama lain. Apakah saya benar? "

"Kamu … bagaimana kamu tahu?" Yukinari menatap Nedis dengan mata lebar.

Rody tidak berbicara tetapi dia menghela nafas dalam hatinya. Balasan semacam ini hanya bicara sopan. Karena Kumu Yu dari garis depan ingin menganggap penting dengan mengendalikan pasukan, ia pasti akan menggunakan kata-kata yang terdengar tinggi sebagai balasan. Ini dapat dengan mudah disimpulkan.

"Hahaha …" Nedis tertawa terbahak-bahak. Dia gemetar saat dia tertawa. Namun, dia dengan sengaja memberikan pandangan belas kasih kepada Yukinari.

Rody menghela nafas di samping. 'Vampir ini memiliki bakat akting!'

Setelah Nedis selesai tertawa, dia berkata, "Tuan Muda Yukinari, pikirkan baik-baik dirimu! Bagaimana sikap umum Kumu Yu terhadapmu di waktu normal?"

"Ah … sepertinya … sepertinya dia tidak terlalu menghormatiku." Yukinari menunjukkan ekspresi tak berdaya.

Lagipula, Yukinari adalah putra bungsu Shogun dan tidak memiliki kekuatan nyata. Semua orang percaya bahwa Koichi adalah Shogun masa depan dan tidak mementingkan Yukinari.

Nedis mengangguk dan kemudian berkata, "Kalau begitu, izinkan saya bertanya kepada Anda. Berdasarkan sikap masa lalunya terhadap Anda, apakah Anda pikir dia ingin berada di dekat Anda dan memanggil, untuk menjadi bawahan Anda?"

"Ini …" Yukinari segera kehilangan kepercayaan dirinya.

Tanpa membiarkan Yukinari menenangkan dirinya, Nedis dengan cepat bertanya, "Bagaimana dengan hubungan Kumu Yu dan Nobunaga?"

"Sepertinya … tidak terlalu buruk." Suara Yukinari menjadi lembut dan lembut. Seolah tidak yakin, dia kemudian menjawab, "Tapi Kumu Yu sangat setia kepada Ayah."

"Hmph! Loyalitas!" Nedis mencibir jijik. "Apakah kamu berbicara tentang kesetiaan? Bukankah Nobunaga setia kepada ayahmu? Pada akhirnya, dia masih bekerja sama dengan kakakmu Koichi untuk melakukan pengkhianatan! Baik! Bahkan jika Kumu Yu setia kepada almarhum Shogun, almarhum Shogun tidak ada lagi sekitar. Apakah Anda yakin bahwa Kumu Yu akan setia kepada Anda? "

"Aku … aku …" Mulut Yukinari terbuka dan tanpa daya menjawab, "Aku tidak."

Pertanyaan Nedis seperti sebuah palu besar yang menyentuh hati Yukinari. Seolah-olah setiap pukulan palu secara akurat mengenai titik vital.

Menurut akal sehat, selain jenderal berpangkat tinggi, yang lain tidak terlalu ramah kepada playboy yang menghabiskan waktunya. Selain itu, Yukinari memiliki saudara lelaki yang tangguh. Serangkaian pertanyaan Nedis segera menghancurkan kepercayaan diri Yukinari yang sudah menyedihkan.

Setelah Nedis merasa seperti dia telah cukup menyerang, dia menjadi lembut lagi dan perlahan berkata, "Aku sudah terlalu banyak bicara. Apakah kamu sudah memahaminya? Kumu Yu hanya memberikan pelayanan bibir padamu. Dia tidak punya niat mendengarkan perintahmu. Lebih dari itu, aku percaya kamu bukan satu-satunya yang memberinya perintah. Bukankah Nobunaga juga mengklaim dirinya sebagai Shogun? Dia mungkin telah mengirim pesanan Kumu Yu juga. "

Yukinari menjadi gelisah. Dia memiliki ekspresi yang rumit tetapi masih mengangguk. "Itu kemungkinan besar."

"Itu benar. Setelah memperjelas hubungan ini, jawabannya jelas!" Nedis kemudian melanjutkan, "Kumu Yu pasti sudah berkolusi dengan Nobunaga. Dia tidak bergerak sehingga dia bisa menunggu Nobunaga menghancurkanmu terlebih dahulu. Setelah itu, kerajaan kerdil akan menjadi milik mereka berdua!"

Dalam semua keadilan, dalih Nedis penuh dengan lubang. Jika itu orang lain, kata-katanya akan sudah lama terungkap. Namun, Yukinari telah ditekan oleh saudaranya selama bertahun-tahun sehingga ia tidak memiliki rasa percaya diri. Dia memiliki karakter pemalu yang membuatnya mudah tertipu.

Benar saja, Yukinari tetap diam sejenak. Ekspresinya secara bertahap dipenuhi dengan kemarahan dan dia mengertakkan gigi. "Kumu Yu! Dia ditempatkan di posisi penting selama masa Ayah! Sekarang setelah Ayah pergi, dia benar-benar berkolusi dengan Nobunaga yang pengkhianat! Aku harus membunuhnya!"

"Betul!" Nedis menghantam sementara setrika panas. "Nobunaga dan Koichi telah berkonspirasi untuk membunuh almarhum Shogun. Kejahatan ini tidak dapat dimaafkan. Namun, alih-alih membalas dendam atas almarhum Shogun, Kumu Yu tidak bergerak dan menunggu Nobunaga untuk berurusan denganmu! Niat menyeramkan seperti itu … Hmph!"

Yukinari menjadi pucat dan membanting meja. Dia kemudian berteriak, "Saya pribadi akan membunuhnya! Saya …" Yukinari telah berdiri.

Setelah itu, wajahnya memutih dan kehilangan momentum. Dia menyadari bahwa dia tidak berdaya. Dia bahkan tidak bisa mengalahkan Nobunaga, apalagi Kumu Yu.

'Jika … jika Nobunaga dan Kumuyu akan menyerang saya dari kedua sisi, saya sudah selesai.'

Yukinari menjadi pucat memikirkan bahaya.

Nedis melihat ekspresi Yukinari dan menebak pikirannya. Dia sengaja batuk dan Yukinari balas menatapnya. Hatinya bergerak dan kemudian dia menjatuhkan dirinya ke tanah. Dia berpegangan pada kaki Nedis dan menangis dengan air mata. "Miss Nedis, Mister Rody, Anda harus menyelamatkan saya! Ketika kami bertemu, Anda mengatakan Anda akan membantu saya menjadi Shogun … Sekarang …" ingus dan air matanya mengotori celana Nedis.

Nedis segera merasa mual dan berjuang untuk menjauh. Menolak dorongan impulsif untuk mengusirnya, dia memaksakan tawa dan berkata, "Tuan Muda Yukinari, kamu tidak perlu panik. Meskipun situasinya menyusahkan, bukan tidak mungkin untuk ditangani. Jika kamu mendengarkan saran kami, membunuh pengkhianat ini tidak akan sulit. "

"Tapi … saat ini, para prajurit di bawah komandoku tidak akan bisa menandingi Nobunaga. Selain itu, ada juga Kumu Yu!"

Nedis tertawa seolah-olah dia punya rencana yang dipikirkan dengan matang dan berkata, "Tuan Muda Yukinari, apakah Anda lupa? Anda masih memiliki tentara elit di Selatan!"

"Selatan? Hanya Kumu Yu dan anak buahnya yang ada di Selatan. Tidak ada orang lain di sana."

"Pergi lebih jauh ke Selatan." Nedis tertawa.

"Lebih jauh ke Selatan?" Mata Yukinari lalu bersinar. "Kamu berbicara tentang Tentara Roland!"

Nedis dengan ringan berkata, "Kerajaan Sauron telah mengirim lima puluh ribu Ksatria Kerajaan dan dua ratus kapal perang angkatan laut. Dengan begitu banyak kekuatan, seharusnya tidak terlalu sulit untuk menghancurkan Nobunaga dan Kumu Yu!"

Yukinari sedikit ragu. Lagipula, dia bukan idiot total. Dia takut jika dia membuka pintu dan mengundang serigala masuk, dia juga akan mendapatkan akhir yang buruk.

Nedis tampaknya tidak puas ketika dia bertanya, "Ada apa? Kikukawa Yukinari!" Dia sengaja berhenti memanggilnya 'Tuan Muda Yukinari' dan sebaliknya memanggilnya dengan nama lengkapnya. Dia kemudian dengan dingin berkata, "Apakah kamu pikir aku akan mengkhianati kamu? Hmph!"

Ekspresi Nedis menjadi lebih tidak sedap dipandang. Dia menyipitkan matanya dan dengan dingin berkata, "Jangan lupa. Hari itu, di dalam Shogun di Kyoto, Rody telah menyelamatkan ayahmu. Kalau tidak, ayahmu akan mati, Koichi dan Nobunaga akan naik ke tampuk kekuasaan, dan kau akan mungkin juga terbunuh! Jika kami ingin menyakitimu, kami bisa terus menonton hari itu dan tidak bertindak! Mengapa kita menunggu sampai sekarang? "

Kata-kata terakhirnya sangat kuat dan menghapus keraguan Yukinari. Dia menggertakkan giginya dan berkata, "Baiklah! Jika mereka begitu tak berperasaan, aku akan tidak adil! Nona Nedis, katakan padaku apa yang harus dilakukan!"

Setelah berhenti sebentar, Yukinari tiba-tiba berpikir dan bertanya, "Kurasa para ksatria Kerajaan Sauron tidak akan membantuku dengan sia-sia. Apakah mereka memiliki kondisi?"

Nedis tertawa dan menjawab, "Itu bukan apa-apa! Selama Anda memberi kami apa yang awalnya Anda janjikan kepada saya. Yaitu, janji memberi saya hak eksklusif untuk berdagang kayu besi setelah Anda menjadi Shogun dan memerintah kerajaan kerdil. Hanya itu milik kami kondisi."

Yukinari segera merasa lega. Dia tidak peduli dengan perdagangan eksklusif kayu besi. “Bukankah pada akhirnya hanya uang? Para kurcaci sudah punya banyak uang. Jika mereka menginginkan hak atas kayu besi, mereka dapat memilikinya! '

"Ini sederhana! Aku bisa menandatangani perjanjian denganmu! Di masa depan, perdagangan kayu besi akan diberikan kepada Nedis di masa depan!" Yukinari segera membuat janji.

Mata Nedis berkilau.

Dia tampak seolah-olah tidak sedang memandangi Yukinari tetapi banyak tumpukan koin emas.

Diam-diam menelan air liurnya, dia mempertahankan ketenangannya dan berkata, "Tentu saja. Kami akan membiarkan beberapa tentara Kerajaan Sauron ditempatkan di sini dan menjaga para kurcaci. Tentara akan digunakan untuk melindungi Anda! Tuan Muda Yukinari! Pikirkan untuk diri Anda sendiri. kerajaan kerdil telah menderita bencana besar. Meskipun Anda telah naik ke posisi Shogun, tidak ada jaminan bahwa akan ada orang lain dengan motif tersembunyi seperti Nobunaga. Ksatria Kerajaan Sauron akan tetap di sini untuk melindungi Anda. Anda kemudian dapat dengan aman jadilah Shogun. "

Yukinari tersenyum tanpa keraguan dan berkata, "Tentu saja, itu yang terbaik!" Dia juga takut posisinya tidak akan stabil. Dia tidak bisa menahan rasa takut ketika dia memikirkan kavaleri pemberani Nobunaga yang membunuh prajuritnya. Jika Ksatria Kerajaan Kerajaan Sauron melindunginya, dia tidak perlu khawatir.

Melihat reaksi Yukinari, Nedis dan Rody saling memandang dan memiliki pikiran yang sama.

'Menipu idiot ini benar-benar seperti berperang satu sisi.'

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.