Masked Knight – Chapter 47: Fierce Fight in the Courtesan Quarters

Babak 47: Pertarungan sengit di Perempatan Pelacur

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

"Siapa yang berani?" Bayan tampak berani tetapi dia hampir tidak bisa berdiri tegak. Dia mencoba menunjukkan ekspresi tenang tetapi suaranya yang sedikit gemetar mengkhianatinya.

Tampak seperti angin adalah Miss Sophie. Dia keluar dari samping tampak seolah-olah dia baru saja mengalami kesulitan dan berteriak. "Siapa yang berani berperilaku kejam!" Sophie menyadari identitas tamunya dan tahu bahwa tidak banyak orang di Kekaisaran yang berani menyinggung mereka. Hasilnya, suaranya lebih keras dari biasanya.

Begitu Sophie berteriak, setidaknya 7 hingga 8 pria kuat segera berlari keluar dari pintu samping. Setiap pria memegang tongkat hitam panjang, sementara dua pria terkemuka juga memegang pedang. Sepertinya mereka adalah pejuang.

Ketika Bayan melihat orang-orang yang muncul, dia menjadi tenang dan berteriak. “Omong kosong! Bunuh dia! Saya akan bertanggung jawab atas kematiannya! "

Si penyusup tertawa dengan jijik. Pada saat ini, dari belakang penyusup, seorang pria dengan tenang berjalan masuk. Pria itu juga tinggi dan dia mengenakan pakaian seorang pelayan yang mulia. Rambut kuning dan hidungnya yang panjang membuatnya jelas bahwa dia berasal dari negara yang berbeda. Wajahnya kekar dan tubuhnya kekar. Seluruh tubuhnya tampak mengeluarkan bau yang kejam dan mematikan. Rody telah melihat temperamen seperti itu sebelumnya dari Randt di rumah ketika dia mengayunkan pedangnya. Mata pria itu menyapu dan kemudian dia tertawa jijik. "Bunuh kami? Apakah Anda memiliki kemampuan? "

Bayan tampak tidak senang. Dia belum pernah bertemu orang yang berani begitu lancang terhadapnya sebelumnya di Ibukota Kekaisaran. Dia menatap orang asing itu dan segera berseru. “Kenapa kamu berdiri di sana seperti orang idiot? Bunuh mereka berdua! "

Ketika mereka mendengar perintah itu, orang-orang kuat itu meraung dan bergegas maju. Rody memperhatikan dan mengerutkan kening. Dia punya firasat buruk tentang ini.

Benar saja, sebelum para penjaga bisa mencapai depan, si barbar sudah meninju beberapa dari mereka dengan tinjunya. Sebelum kedua prajurit itu bahkan bisa menebas, satu orang ditinju di dadanya dan terbang sebelum dia bahkan bisa mengerang. Prajurit lain menyambar pedangnya dan membelah menjadi dua oleh si barbar dengan kekuatan lengannya.

Prajurit itu tertegun. Dia tidak tahu apakah dia harus terus menyerang dengan putus asa atau berbalik dan melarikan diri.

Si barbar tertawa ketika ia meraih kerah baju prajurit, dengan mudah mengangkatnya sebelum melemparkannya keluar dari ruangan.

"Jadi, ini kekuatan 'prajuritmu'?" Pria yang mengenakan pakaian bangsawan itu tertawa.

Wajah Bayan memucat. Tangannya memegang gagang pedangnya tetapi ragu untuk melepaskannya.

Rody perlahan berdiri dan menatap orang barbar. Myka bersembunyi di belakangnya dan sedikit gemetar. Salah satu tangannya memegang erat ke kemejanya.

"Siapa kamu?" Bayan menggertakkan giginya. "Apakah kamu tidak tahu siapa kita?" Meskipun kata-katanya dimaksudkan untuk mengintimidasi, itu akhirnya menunjukkan kepengecutannya.

"Aku adalah pangeran Kerajaan Bulan Agung, Sultan1! Apakah saya peduli siapa Anda? Bukan hanya Anda, bahkan jika Kaisar Anda ada di sini, ia perlu bersikap sopan kepada saya! "Sultan tersenyum dingin. Tiba-tiba, dia melihat Myka bersembunyi di belakang Rody. Dia menunjukkan ekspresi terkejut sebelum tersenyum. “Aku akhirnya menemukanmu! Saya datang ke sini untuk mencari kecantikan terkenal di Ibukota Kekaisaran Miss Myka. Saya tidak menginginkan yang lain. Aku hanya ingin melihatnya dan sekarang aku ingin membawanya bersamaku. Tidak ada yang akan terjadi jika Anda semua berperilaku. "

Sultan tersenyum dan berjalan menuju Rody. Dia kemudian mengulurkan tangannya untuk menarik Myka.

Rody marah dan berbisik. "Jangan khawatir! Saya disini. Aku tidak akan membiarkan dia membawamu. "

Myka menggigil tetapi menunjukkan ekspresi terkejut ketika dia mendengar apa yang dikatakan Rody. Dia memperhatikan Rody memiliki tampilan yang aneh.

"Minggir." Sultan menatap Rody.

Rody menarik Myka di belakangnya dan berkata sebagai balasan, "Pergilah!"

Wajah Bayan berubah ungu dan berkata dengan tenang. "Seth … Cukup …. Lupakan."

Rody menatap Bayan dingin dan berbicara lagi. "Tidak!"

"Tidak?" Sultan tertawa keras. Dia berbicara dengan keras dan bersemangat. "Kami telah mengalahkan beberapa puluh ribu pasukanmu.! Kami bahkan telah mengalahkan prajurit berpangkat tinggi Anda! Sebagai perbandingan, siapa kamu? "

Rody mengertakkan gigi dan menatap Sultan, di depannya. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Rody menarik pedangnya.

Meskipun dia tidak tahu siapa Myka, dia tahu bahwa dia mungkin salah satu dari kekasih Seth. Sebagai seorang pria, dalam skenario ini, sangat mustahil untuk mundur.

"Bagus!" Sultan mengangkat alisnya. “Sepertinya kamu masih memiliki tulang punggung! Rondor2! Bunuh dia! ”Dia kemudian melangkah mundur dan memperhatikan Rody dengan penuh minat.

Si barbar segera melangkah dan menatap Rody, dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dia tersenyum dan tersenyum. "Anak muda! Ayo! ”Kata si biadab. Dia kemudian memberi Rody pukulan untuk menjatuhkannya.

Rody mendengus. Dia bereaksi dengan menampar lengan Rondor. Namun, dia hanya mendengar suara logam berbenturan. Lengan Rondor tidak terluka sedikit pun.

"Menipu! Dia memiliki seorang pengawal! ”Suara Andy terdengar di telinganya.

Segera, pihak lain mulai menabrak liar. Rody tidak berani menghadapinya secara langsung, dan dia hanya bisa menghindar. Belakangan ini, pelatihan teknik mencambuk oleh Instructor Carter mungkin tidak meningkatkan kemampuan pedangnya, tetapi itu jelas meningkatkan ketangkasannya.

Dengan suara keras, meja yang dipukul Rondor terbelah menjadi dua. Anggur dan hidangan di atas meja berserakan di mana-mana. Rody mengambil kesempatan ini untuk berkeliling Rondor dan memotong pinggangnya. Sekali lagi, dia mendengar suara logam berbenturan dan tidak berhasil melukai Rondor.

Dia pasti mengenakan baju besi! Tiba-tiba Rody berpikir.

Rody mengandalkan kecepatannya, terus bergerak di sekitar Rondor sambil menebasnya. Setiap tebasan bertemu dengan suara benturan logam. Meskipun Rondor sudah beberapa kali ditebas, dengan baju zirah yang dia kenakan, tebasan itu tidak bisa melukainya.

Rody kemudian meraung dan membidik kepalanya tapi Rondor mengangkat tangannya tinggi-tinggi untuk menghalangi itu.

Begitu pedang itu memotong lengan, percikan muncul. Rody dengan cepat melompat dan menendang dada Rondor dengan seluruh kekuatannya. Rondor yang ditendang, melangkah mundur beberapa langkah dan menggelengkan kepalanya. Matanya menunjukkan kilatan yang tidak menyenangkan.

Rody memegang pedang dengan kedua tangannya dan mengawasi lawannya dengan waspada. Namun, dia sudah mulai bernapas dengan berat.

Sebelumnya, dengan beberapa pukulan itu, Rody sudah menunjukkan pedangnya. Entah itu kecepatan atau keterampilan, mereka berdua bagus. Sayangnya, itu tidak berpengaruh pada monster di depannya dan dia benar-benar tidak punya jalan keluar.

"Menipu! Jika kamu terus berjuang seperti ini, kamu akan mati! ”Seru Andy.

"Apa lagi yang bisa saya lakukan? Orang itu mengenakan baju besi yang tangguh. Tidak peduli bagaimana saya memotong atau menusuk, itu tidak mempengaruhi dia sama sekali. Dia juga memiliki kekuatan yang sangat menakutkan. Saya sudah menendangnya sekuat tenaga tetapi itu hanya mendorongnya mundur 2 langkah. Kecuali itu pedang atau tombak, aku tidak akan bisa melukainya. Tapi di tanganku hanya pedang biasa, tipis dan panjang. Itu tidak memiliki kekuatan sama sekali. "

"Tombak apa? Jika Anda menggunakan lighsaber itu, Anda pasti sudah mengalahkannya. "Andy meraung marah pada Rody.

Kata-kata ini memberi Rody ide. Dia bergerak mundur dan meletakkan kedua tangannya di gagang pedang. Dia menatap Rondor dengan tenang.

"Apa yang salah? Apakah kamu tidak ingin bertarung lagi? Menyerah? ”Rondor dengan sarkastik meraung.

Rody tidak mengatakan apa-apa selain dengan dingin membalas.

Awalnya Sultan tertawa, tetapi wajahnya segera berubah. Ada sesuatu yang aneh dengan pria muda di depannya.

Rondor juga menjadi waspada. Dia melihat lawannya mengambil napas dalam-dalam dan mengangkat pedangnya.

Tiba-tiba Rondor melihat lawannya membuka matanya yang cerah dan cahaya keemasan redup terpancar dari tubuhnya. Kamar tiba-tiba redup saat cahaya terkonsentrasi pada pedang Rody. Pedang yang seharusnya hanya terbuat dari besi itu tiba-tiba memancarkan cahaya keemasan menyihir.

Wajah Sultan berubah warna saat dia tanpa sadar berteriak. “Melawan energi? Anda benar-benar tahu cara menggunakan energi pertarungan? "

Mata Rondor menyengat sesaat, dan sebelum dia bisa melihat dengan jelas, pedang itu sudah menebas.

Ketika dia melihat ujung pedang berwarna perak, setengah tinggi dari seorang pria yang menyerang, sudah terlambat untuk menghindar. Tanpa pilihan, dia mengangkat tangannya untuk memblokirnya, melindungi kepala dan dadanya.

Setelah ledakan keras, lightsaber bisa terlihat menebas lengan Rondor. Dia menjerit dan lengan bajunya segera patah. Tubuh Rondor bergerak mundur sekitar setengah meter sebelum terbang dan menabrak dinding, menghancurkan kabinet dalam prosesnya.

Pakaiannya sobek dan baju besi di bawahnya juga compang-camping. Darah ada di sekujur tubuhnya. Bahkan setengah dari celananya hilang, memperlihatkan pahanya yang berbulu hitam. Ada juga beberapa luka bernoda darah dalam.

Seluruh tubuh Rondor bergetar, ketika dia berjuang untuk berdiri. Namun, dia tidak bisa bergerak. Dia akhirnya pingsan.

Sultan, yang telah kehilangan sikap arogan sebelumnya, bergegas ke Rondor dan memeriksa lukanya. Dia kemudian berdiri dan berkata. "Baik! Baik! Anda benar-benar mematahkan lengan dan tulang rusuknya. Siapa namamu? Dengan keterampilan seperti itu, Anda tidak bisa menjadi orang biasa! "

Saat Rody menggunakan pedang itu, dia merasa seperti kekuatannya terkuras. Dia merasa lemah seolah-olah dia akan pingsan. Dia berjuang untuk tetap berdiri. “Aku Seth! Seth keluarga Tulip! "

Sultan menunjukkan wajah yang agak heran. "Baik. Ahli waris keluarga Tulip! Reputasi benar-benar layak! Saya akan mengingatnya! "

Beberapa orang asing yang mengenakan kulit binatang kemudian bergegas masuk ke kamar dan dengan cepat mengangkat Rondor. Sultan memandangi beberapa pria di ruangan itu dan pergi bersama mereka, tanpa mengatakan apa pun.

Bayan menghela nafas dengan lembut dan berbisik pada Rody. "Jangan ganggu mereka lagi. Biarkan mereka pergi."

Rody sudah tidak punya kekuatan lagi. Dia hanya bisa tersenyum dan mengangguk setelah mendengarkan kata-kata itu.

Saat Sultan dan orang-orangnya tidak terlihat, Rody merasa bahwa dia bisa bertahan lagi ketika dia bergoyang dan pingsan. Dengan ekspresi merenung, Myka yang ada di belakangnya dengan cepat bergegas untuk mendukung Rody.

______________________________________________________________________________

Catatan Kaki Penerjemah

1 Nama asli yang diberikan adalah Song Zan. Karena ini adalah terjemahan Bahasa Mandarin ke Bahasa Inggris, banyak nama yang digunakan oleh penulis seperti karakter utama 'Luo Di' telah diterjemahkan ke versi Bahasa Inggris yang jelas Rody. Namun, beberapa nama seperti Song Zan sangat kabur dalam hal versi bahasa Inggrisnya. Karena itu, saya melakukan riset tentang nama yang dimulai dengan 'S'. Nama-nama yang saya temukan adalah Songaa dan Sultan. Songaa berarti 'Kuat' di Amerika Asli, sedangkan Sultan berarti 'Otoritas' dalam bahasa Arab. Karena Song Zan adalah seorang Pangeran, saya memutuskan untuk pergi mencari Sultan.

2 Nama asli yang diberikan adalah Long Duo Er atau Long Duor. Karena Luo Di adalah Rody, saya berasumsi bahwa itu adalah nama yang dimulai dengan R untuk membentuk 'Rondo'. Namun, nama Cina memiliki tiga karakter dengan yang terakhir adalah Er. Ini membuat saya merasa seperti nama itu diakhiri dengan suara ‘Er’ sehingga namanya menjadi Rondor.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.