Chapter 392: Taking Sides

Bab 392: Mengambil Sisi

Penerjemah: Strivon

Fan Qu adalah satu-satunya yang menelepon. Yue Zheng baru saja menerima bantuan darinya, meningkatkan tempat mereka. Bagaimanapun, dia harus menunjukkan sikap yang tidak normal, "Halo, Brother Fan. Mencari saya?"

"Apakah kamu punya waktu untuk berbicara?"

Setelah mendengarnya, Yue Zheng berjalan lebih dalam ke suite. Bagaimanapun, saat ini tidak ada orang yang memperhatikannya. Dia menutup pintu saat memasuki suite dan menemukan sofa untuk duduk. Baru saat itulah dia menemukan betapa tegang otot-ototnya.

Keparat. Bagaimana adegan sekecil itu bisa seperti ini !?

Yue Zheng tidak bisa menahan nafas sebelum berkata, "Kakak Fan, kamu bisa bicara."

Fan Qu berkata, "Tiba-tiba aku teringat sesuatu ketika aku pergi. Apakah ada orang di kelompokmu dari Acumen College?"

"Ya, ada apa?"

Yue Zheng menoleh saat dia berbicara. Itu adalah suatu kebetulan. Melalui celah pintu kamar, ia kebetulan melihat Tian Si, keindahan yang damai, berdiri di samping Luo Nan. Dia tersenyum tipis ketika mendengarkan Mo Peng menyombongkan diri. Sikap dan sikapnya benar-benar tak tertandingi!

"Ada seorang gadis. Apakah namanya Tian Si?"

Dia tersentak.

Untuk sesaat, Yue Zheng hampir percaya bahwa pikirannya telah dibaca oleh Fan Qu. Setelah panik, ia menyadari bahwa ini mungkin kebetulan. Dia memberi dua dengusan dan berkata, "Ya, ada."

Nada bicara Fan Qu santai, "Bagaimana kamu mengenalnya?"

Yue Zheng juga mencoba menyelidiki, "Seorang alumni muda dari Sixth Middle Middle membawanya. Dia pindah ke Acumen College ketika dia masuk kelas berikutnya. Ada apa? Apakah kamu punya dendam dengan Tian Si?"

Fan Qu tertawa dengan cara yang sangat berlebihan, "Jika saya telah membentuk dendam dengan kecantikan, maka saya telah gagal dalam hidup. Bukan apa-apa. Saya hanya bertanya. Anda tahu, saya telah mengambil dua tahun studi lanjutan di Acumen College sebelumnya. Si Si ini adalah perwira Perhimpunan Alumni mereka. Saya pernah berpapasan dengannya, dan saya baru saja mengingatnya. Dia mungkin sudah melupakan saya sepenuhnya sekarang. "

"Jadi seperti ini." Yue Zheng berpikir dalam hati bahwa Tian Si ini sering dikenal sebagai sumber yang bagus di sekolah. Pasti sudah tiga tahun sejak Fan Qu keluar dari studi lanjutan, dan dia masih ingat dia.

Semakin banyak sumber dayanya seperti ini, semakin banyak upaya yang bisa dikerahkan Yue Zheng … tapi dia membutuhkan kesempatan untuk bergerak!

Ada sesuatu yang Yue Zheng tidak tahu sama sekali. Tian Si sangat cantik. Dia memiliki sosok itu, dan dia memiliki cara dengan kata-kata. Dia adalah karakter yang anggun dan anggun di Acumen College. Kenapa dia bersikap jinak terhadap Luo Nan, sangat kaku. anak kayu?

Bahkan jika seorang gadis menginginkan cowok yang mundur, biasanya dia tidak akan memilih orang seperti dia, kan?

Fan Qu tertawa pada saat ini, mengatakan kepadanya, "Zhengster, kamu datang pada waktu yang tepat hari ini. Kebetulan saya memiliki beberapa teman dari perguruan tinggi terdekat; Acumen College, Sekolah Bisnis Kota Cloud. Orang-orang dari seluruh penjuru, dan semua jenis orang. Datang dan mainlah saat kamu punya waktu. Aku akan mengenalkanmu satu sama lain. "

Arogansi terpanggang dalam-dalam di tulang Yue Zheng. Dia bukan tipe orang yang setuju dengan mudah. Dia hanya bertanya, "Siapa mereka?"

Fan Qu mengatakan beberapa nama, dan mata Yue Zheng berbinar. Yup, mereka adalah karakter terkenal di lingkaran generasi kedua yang kaya.

Meskipun keluarganya dianggap bagian dari kelas atas di Xia City, keluarganya masih kurang jika dibandingkan dengan nama-nama yang disebutkan Fan Qu. Selama pertemuan normal, sulit untuk menghindari menjilat mereka dan menyanjung mereka. Dia tidak suka itu. Untuk bertemu mereka di pusat permainan semacam ini adalah situasi yang lebih ideal.

"Oke, aku akan pergi pasti. Brother Fan, bantu aku … memperkenalkan." Sebenarnya, Yue Zheng ingin mengatakan 'rujuk', tapi dia terpengaruh oleh kesombongannya, jadi dia berganti kata.

"Tidak masalah, tidak masalah." Fan Qu tertawa terbahak-bahak, merasa hebat. Lalu dia berkata, "Tunggu sebentar," entah dari mana. Sepertinya dia memiliki beberapa pekerjaan yang harus dia lakukan.

Yue Zheng menjawab, "Kamu sibuk, Saudara Fan. Kita bisa menghubungi nanti."

Fan Qu berkata, "Bukan apa-apa," tetapi kemudian dia masih mengucapkan selamat tinggal untuk saat ini. Namun pada akhirnya, dia tiba-tiba berkata, "Zhengster, saya melihat bahwa Anda cukup bermasalah dengan orang-orang yang bersama Anda. Bagaimana kalau saya membawa keduanya dari ujung saya dan bergabung dengan Anda di sana. Ini akan memberikan Anda mendukung, dan nanti Anda dapat membalas budi. "

Hati Yue Zheng mulai berdetak lebih cepat, dan dia berkata, "Itu tidak pantas. Ini tidak pantas. Seharusnya aku yang pergi lebih dulu untuk menyapa."

"Bukan apa-apa. Bisnis farmasi Keluarga Yue Anda begitu besar. Semua orang sama. Setiap orang di sana mengenalnya. Anda semua memiliki hubungan satu sama lain. Memberi teman dukungan adalah apa yang harus dilakukan."

Dengan Fan Qu berbicara sedemikian rupa, Yue Zheng tidak punya kekuatan untuk menolak.

Dia memikirkan sejarah dan level grup itu. Jika dua orang benar-benar datang membawa minuman, mengantarkan sepiring buah atau sesuatu, reputasinya dalam lingkaran ini akan sepenuhnya didukung.

"Oke, Brother Fan. Kalau begitu aku akan berterima kasih dulu."

"Bukan apa-apa. Lagipula bukan apa-apa. Kita adalah bros seumur hidup!"

Yue Zheng terkekeh saat mengakhiri panggilan. Fan Qu, di sisi lain, menarik napas dalam-dalam. Detak jantungnya telah meningkat, dan dia merasa bahwa ini adalah kesempatannya untuk menunjukkan wajah yang hebat.

Pikirannya berubah lagi, dan tiba-tiba dia merasa agak disayangkan.

Sangat disayangkan bahwa orang-orang di kamar mewah ini adalah siswa miskin. Meskipun peringkat daya tarik mereka tinggi, mereka bukan orang-orang di lingkaran normal. Akan lebih baik untuk menyapa beberapa teman yang biasanya bergaul dengannya dalam situasi berikut, kemudian ia akan pergi dengan benar. Kalau tidak, dia tidak akan bisa pamer, seperti mengenakan pakaian mewah di malam hari.

Pikiran itu terbentuk, dan Yue Zheng tidak bisa lagi mengendalikan diri. Dia menggunakan fungsi pencarian gelangnya saat dia berbaring di sofa. Dia mencari apakah ada teman di dekatnya yang melakukan kegiatan.

Dia hanya ingin mencobanya saja. Bagaimana dia tahu bahwa dia akan sangat beruntung. Benar-benar ada sekelompok orang di dekatnya. Mereka ada di sini di Desa Air Kota Cloud. Meskipun mereka tidak berada di gedung yang sama, mereka hanya beberapa langkah jauhnya.

Yue Zheng sedikit ragu sebelum melambaikan tangannya dan menjentikkan jarinya. Dia menggunakan sikapnya yang biasa untuk melakukan kontak dengan seseorang dalam kelompok itu. "Halo, Su Tua. Aku cukup dekat denganmu. Lihat saja di mana aku … Aurora Cloud City. Toko utama Frost River Reality, ya. Yang baru saja dibuka. Aku bersama sekelompok anak-anak di sini, teman-teman adik perempuan saya. Menjengkelkan mereka. "

Dia menendang tumitnya ke tanah, berpura-pura membuat pembicaraan kecil. Lalu dia mulai menekan, "Ayo bermain. Kita bisa ngobrol paling tidak. Kamu berbicara tentang tingkat daya tarik? Kamu tahu adik perempuanku memiliki selera yang bagus …. hahaha, ya. Kamu juga tahu seleraku . "

"Tentu, datang kocok mereka. Kocok mereka di mobil, atau kocok mereka di tempat tidur, jika Anda memiliki keterampilan itu. Oh benar, mati saja jika Anda menghancurkan rencana adik perempuan saya. Dan mati jika Anda mencuri mangsa saya ! "

Yue Zheng tertawa ketika dia mengakhiri panggilan dan tiba-tiba bertepuk tangan. Kakinya yang gelisah menginjak tanah, menopang tubuhnya. Seolah kehangatan menyalurkan seluruh tubuhnya dari kepala hingga kaki, membuatnya penuh kekuatan untuk saat ini.

Dia berjalan keluar suite dengan langkah besar, dan dia mulai merenungkan kegiatan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Dia merenungkan atmosfer untuk saat ini. Sebagai contoh, dia bisa menjadi sedikit lebih rendah, menyembunyikan cakar dan giginya, dan membiarkan orang-orang ini menyia-nyiakan saat dia menunggu dua kelompok orang masuk satu demi satu. Kemudian dia akan memasuki panggung dengan cemerlang, langsung terlahir kembali dengan tubuh emas.

Pikirannya membuatnya cukup senang dengan dirinya sendiri, mulutnya dengan senyum lebar. Pada saat ini, dia kebetulan mendengar Mo Peng, pria yang mengoceh, berbicara sekali lagi, "Nanster, aku melihat bahwa kamu tidak lagi memiliki perintah dokter ketika kamu memindai. Apakah tubuhmu benar-benar pulih?"

"Keadaan saya baik-baik saja." Luo Nan mendengus menanggapi.

"Karena tubuhmu baik-baik saja, ayo kita semua pergi ke area A. Semakin banyak orang, semakin hidup gamenya!"

"Aku? Aku hanya akan …"

Luo Nan baru saja akan menolak ketika Mo Peng datang kepadanya dan berbisik, "Kamu, aku, ditambah Delima – kita bertiga memiliki status preferensi dari kejadian di Frost River Reality yang lain. Seharusnya bisa menutupi satu kenyataan medan perang tanpa masalah, dan itu seharusnya bisa menutupi biaya kamar mewah ini. Anak ini Yue Zheng sangat palsu. Kita tidak bisa kehilangan muka. "

Luo Nan berkedip. Ada wajah yang hilang dari ini?

Keduanya tidak langsung mencapai kesepakatan, menyebabkan Mo Peng sedikit khawatir, "Jadi ternyata semua air liur yang saya gunakan tadi terbuang sia-sia, dituangkan ke padang pasir. Bahkan tidak ada rumput, pisau pun emosi, tumbuh dalam hatimu, Nak? "

"Apa yang tumbuh?"

Rumput, emosi, tidak tumbuh di hati Luo Nan. Yue Zheng, yang baru saja berjalan, adalah orang dengan rumput di hatinya! Jika kelompok orang ini didesak oleh Mo Peng dan semua berlari keluar untuk bermain, lalu bagaimana Yue Zheng akan tampil mencolok? Apakah dia hanya akan berlutut dan menangis sendirian di kamar?

Dengan hati terkejut, Yue Zheng tidak peduli dengan hal lain. Dia bergegas dengan beberapa langkah untuk mencoba mengambil inisiatif kembali. Tentu saja, ia harus membungkus semuanya dengan alasan yang bermartabat, "Karena kita berada di kamar mewah, mari manfaatkan itu. Ada banyak hal di sini yang dapat sepenuhnya menggantikan fasilitas daerah A. Seperti mensimulasikan ruang klan … "

Saat dia berbicara, Yue Zheng memanfaatkan hak istimewa tertinggi ruangan untuk mengonfigurasi dan mengatur. Dia mendengar loker di empat dinding di cincin ruang berbentuk cincin dengan suara. Dalam suara statis ini, kursi pijat punggung kelas atas meluncur keluar dari bawah loker. Mereka berkumpul bersama di tengah, membentuk dua set struktur setengah bulan.

"Semua kursi ini terhubung ke server AI pusat dan peralatan yang secara khusus dialokasikan untuk ruangan. Mereka benar-benar dapat mewujudkan tingkat pengalaman realitas tertinggi. Tidak perlu berbaris di area A. Kita dapat mengatur medan perang di sini. Kita bisa masuk Wilderness, Ocean Soul, dan kelompok perang lainnya. "

Yue Zheng meminjam beberapa kosakata yang digunakan dalam iklan sebagai upaya besar untuk menjual kepada yang lain. Itu efektif. Beberapa orang tidak dapat menahan diri untuk tidak pergi, "Wow."

Tidak perlu hal lain, efek visual sendiri adalah kelas satu.

Luo Nan menoleh untuk melihat Papercut, memberi arti, Apakah Anda tertarik?

Bagaimana dia bisa tertarik? Tanpa peralatan panduan boot-up profesional, efek realitas apa pun hanyalah lelucon bagi seseorang seperti Papercut, pengguna kemampuan mental yang miring. Tidak akan ada perasaan nyata yang sebenarnya.

Potongan kertas mengangkat bahu. Dia tahu bahwa Luo Nan tidak memiliki kesabaran untuk tinggal di sini, jadi dia berinisiatif untuk mengatakan, "Kalian pergi dulu dan bermain dulu. Nanster, Leister, dan aku akan berjalan-jalan di luar. Lihat apakah ada minuman atau sesuatu…"

Dia hanya bersikap sopan, tapi dia tidak pernah berharap Yue Zheng memiliki saraf yang kencang. Yue Zheng cepat-cepat tertawa dan berkata, "Tidak perlu pergi ke masalah seperti itu. Ada minuman kulkas di kamar. Itu ada di sana. Minum sebanyak yang Anda inginkan. Biaya sudah termasuk dalam kamar. Oh ya, kami punya empat belas orang. Sempurna untuk tujuh lawan tujuh, kan? "

Potongan kertas terkekeh.

Mo Peng melangkah mundur pada saat ini, menusuk Mo Han di antara kerumunan. Mo Han mencoba menamparnya kembali, tetapi Mo Peng menyeringai dan menghindari serangan itu. Dia berbisik selembut yang dia bisa, "Hei, kita melakukannya?"

"Lakukanlah!" Mo Han merespons dengan dingin. Pada awalnya, dia tidak benar-benar merasakan apa-apa terhadap Yue Zheng, tetapi kesombongan seorang gadis selalu puas ketika seseorang mengejar dan menggoda dengannya. Namun, kenyataan mengatakan kepadanya bahwa dia bukan seorang pengejar, tetapi seorang pemburu dengan terlalu banyak hormon pria. Dia hanya mangsa terbaik.

Dia jelas tidak punya wajah. Plus, Yue Zheng, bajingan ini, ingin menginjak wajah Luo Nan, dia, dan Mo Peng.

Mo Han tidak pernah menjadi orang yang diintimidasi. Matanya berputar ketika dia mengangkat suaranya, "Mari kita pertimbangkan pendapat semua orang. Aku ingin pergi ke Lembah Luar Biasa. Terakhir kali aku tidak merasa senang karena kejadian itu. Hari ini, aku ingin meraihnya kembali, tidak. peduli apa. Lalu ada Realitas Sungai Frost terutama. Itu membuatku takut … siapa yang ikut denganku? Peipei? Gray-Gray? "

Temperamen Mo Qiu bukan orang yang menolak orang, menyerah pada Mo Han setelah beberapa 'ah', dan Ruan Zihui adalah sahabatnya. Dia tahu bagaimana berkoordinasi sebagai tim pada saat-saat penting. Dia mengangkat tangannya dengan polos, "Oke, oke."

Dia langsung berbalik ke Tong Hui dan berbicara dengan cara manja, "Kau ikut denganku!"

Tong Hui tidak bodoh. Dia tahu bahwa ini adalah awal dari drama besar. Tentu saja, dia harus mengikuti langkah pacarnya. Tentu saja, dia juga menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan rasa sayangnya, "Tidak masalah. Aku akan pergi kemanapun kamu pergi!"

"Whoa!" Mo Han merinding ketika menyeret sepasang anjing cinta ini ke sisinya. Dia mengambil empat orang dengan cara ini dan menggoyangkan alisnya dengan cara memprovokasi terhadap Mo Peng.

Adapun Yue Zheng, siapa dia lagi?

Mo Peng tertawa. Dia tidak mau kalah, "Saya merasa lebih baik berkeringat. Saya ingin pergi ke Warzone."

Posisi Luo Biyao jelas. Dia menyeringai dan berkata, "Saya juga berpikir begitu. Di pusat permainan yang begitu besar, olahraga adalah yang nomor satu."

Mo Peng bertanya, "Kakak Qi, bagaimana dengan Anda?"

Tian Qi acar. Dia tidak benar-benar menantikan peralatan kamar mewah itu. Dia hanya bingung tentang sikap adik perempuannya yang terlalu kabur.

Dia benar-benar ingin mengatakan bahwa dia akan mengikuti saudara perempuannya, untuk mengusir serigala.

Tetapi kulitnya tidak cukup tebal pada akhirnya. Ditambah lagi, dia tidak berpikir bahwa Luo Nan, anak kayu ini, akan mampu berbuat banyak. Dia memberi undangan hangat Mo Peng sedikit pertimbangan sebelum dengan enggan mengangguk.

Jadi, bahkan Mo Peng dapat menyeret tiga orang.

Sisi Luo Nan, tim pengguna kemampuan dan Tian Si, tidak perlu disebutkan.

Dengan hanya beberapa pertukaran kata, hanya tiga yang tersisa dari mereka yang berdiri di sisi Yue Zheng, termasuk dirinya sendiri. Dua lainnya adalah adik perempuannya Yue Qin dan Turner, yang mempertimbangkan wajah mereka.

Yue Zheng merasa kulit kepalanya mati rasa ketika melihat situasi di depannya. Pikirannya benar-benar kosong. Bagaimana bisa tangan yang baik berada di ambang kehancuran sekali lagi? Bagaimana dia menangani situasi ketika kedua kelompok orang itu datang dalam waktu dekat?

Yue Qin adalah teman baik Mo Han, tapi saat ini dia dalam situasi yang sangat canggung. Yue Zheng telah terisolasi langkah demi langkah. Dia tidak pernah memiliki pilihan untuk memihak. Dia marah pada Mo Han karena sengaja mengabaikan wajah kakaknya, dan dia juga marah pada kakaknya Yue Zheng karena tindakannya yang tidak pantas.

Tolol itu! Apakah itu akan membunuhnya untuk mempertahankan profil rendah selama selusin detik? Dia benar-benar menghancurkan tangan yang sangat baik dari awal! Buang-buang royal flush!

Hal yang paling menyakitkan adalah bahwa Yue Qin masih harus menemukan jalan keluar untuk kakaknya yang tolol; itu seperti bug yang telah merasuki otaknya atau sesuatu. Otaknya berputar beberapa lingkaran sebelum dia menyarankan, "Bagaimana dengan ini? Ayo kita semua pergi ke luar untuk bermain dulu, dan kita bisa bermain Fighting Dance di sini ketika kita kembali. Kita harus memanfaatkan tempat ini untuk keuntungan maksimal …"

Dia berbalik ketika dia berbicara untuk memeluk bahu Mo Han, merangkul Mo Han yang mungil ke dadanya. Dia tampak pendiam dan kedinginan, tetapi dia tersenyum dan berkata, "Wifey, kita akan berada di tim yang sama nanti. Kita akan membuat mereka menumpahkan darah!"

Mo Han tahu bahwa Yue Qin melakukan semua ini untuk kakaknya, tapi dia melihat bagaimana Yue Qin dengan mudah mengatakan julukan intim lama mereka untuk satu sama lain. Dia tahu bahwa ini sangat langka dari Yue Qin, seorang gadis yang sombong. Hati Mo Han hendak tumbuh lembut, tapi dia masih berbicara beberapa kata keras.

"Kamu sudah berselingkuh begitu lama. Jangan datang mencariku."

Yue Qin hanya bersandar di bahu Mo Han, memalingkan kepalanya ke Ruan Zihui, "Jika aku berselingkuh, aku ingin menemukan Yuanyuan juga …"

Ruan Zihui mencibir, "Aku akan membuatmu pergi Gray-Gray dari Hui-Hui!"

"Bagaimana dengan Peipei?"

"Kamu, kamu semua yang memutuskan." Qiu Peipei yang sederhana telah lama berlutut dalam kekalahan ketika dihadapkan dengan pertarungan kucing yang jelas namun tersembunyi ini. Dia buru-buru mundur.

"Kalau begitu hemat waktu untuk kembali, oke!" Yue Qin dengan lembut mengguncang bahu Mo Han, praktis bertindak seperti anak manja.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.