Chapter 730 – The Divine Super Boots

Bab 730: Divine Super Boots

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Fist of the Raging Overlord, salah satu seni bela diri terkuat. Dengan membanting lawan ke tanah, setiap pukulan menghasilkan gelombang kejut yang menakutkan dengan jarak 30 yard.

Fluttering Snow Purple Water Chestnut menyerang perut naga dari dalam. Dia tidak hanya akan menimbulkan kerusakan langsung dengan cara ini, tetapi gelombang kejut berikutnya dari setiap serangan juga benar-benar melanda Deathwing.

[-12546671]

[-435665]

[-677899]

…

Setelah lima pukulan, getarannya berhenti. Fist of the Raging Overlord sangat membebani energi. Peringkat Wilayahnya jauh lebih rendah daripada Li Yi. Saat ini, ia hanya mampu membeli lima hit, tidak lebih.

“Dia hidup? Bagaimana ini mungkin?”

“Tidak terbayangkan! Tak terpikirkan! Tidak masuk akal! ” Gunung tidak pernah berhenti berteriak.

“Apakah kamu berharap dia sudah mati?” Bai Xiaoya menegur.

“Tidak, bukan itu, tapi mengapa bukan dia?”

“Ya, aneh.”

“Itu luar biasa…”

Timnya telah melakukannya selama lebih dari sebulan. Setiap kali dia masuk ke perutnya, dia langsung dibakar sampai mati, tetapi tidak kali ini.

Panel partai menunjukkan bahwa HP-nya masih naik terus dan dengan cepat mendekati 90%.

Tidak ada yang menyembuhkannya, bagaimana HP-nya naik?

“Ini di luar dugaan!” Gunung itu mengucapkan frustrasi.

Ledakan! Ledakan!

Tanah berguncang sekali lagi, tampaknya periode cooldown Fist of the Raging Overlord miliknya telah berakhir dan siap untuk digunakan.

“Mengaum-“

Deathwing terluka parah, ia naik ke udara dengan amarah dan datang menabrak, berusaha untuk menghancurkan wanita itu di perutnya.

Ledakan! Ledakan!

HP-nya turun sedikit sebelum naik lagi. Pukulannya tak ada habisnya, gelombang kejut emas bisa dilihat dari luar.

“Ini adalah penghinaan besar bagi naga kuno yang agung, manusia, dan kamu harus membayar!”

Kepala naga yang terbakar naik tinggi dan semuanya menjadi gelap gulita.

“Hancur Hancur!”

Kegelapan yang tak terbatas berlangsung cukup lama dan sebelum perlahan menghilang. Deathwing telah kehabisan kekuatannya dan terlihat terengah-engah di tanah.

Ledakan! Ledakan!

Getaran mulai lagi, dan HP Fluttering Snow Purple Water Chestnut tidak menunjukkan tanda-tanda akan jatuh. Ketika cooldown berakhir, dia melanjutkan serangannya.

Void Hancur Deathwing sangat luar biasa. Dengan level dan kekuatan pemain saat ini, mustahil untuk menahan kerusakan. Hanya pemain seperti Li Yi dan The Mountain, yang tahu cara melepaskan penghalang cahaya Territory, yang bisa bertahan dalam menghentikan kematian tak terhindarkan mereka.

Bahkan keduanya tidak bisa menahannya, apalagi Fluttering Snow Purple Water Chestnut. Dia tidak terluka hanya karena lokasinya.

Di dalam perut naga, itu adalah api dan belerang.

Kecuali naga itu bunuh diri dengan melemparkan Shattered Void pada dirinya sendiri, atau dia tidak akan tersentuh.

“Tidak terbayangkan! Tak terbayangkan! Tak terbayangkan! ” Gunung itu mengucapkan dengan kasar sekali lagi.

“Saudaraku, mengapa kamu berkata begitu?” Bima Sakti Bintang bertanya.

“Tanpa bantuanku, bagaimana mungkin Ungu bisa sekuat ini? Ini tidak mungkin! ”

Bima Sakti Star balas menatap dalam diam.

Seseorang harus menahan lebih dari 100.000 kerusakan api per detik di perut naga, tetapi dia tampaknya berada di atas hukum itu, berdasarkan fakta bahwa dia tidak menerima kerusakan dan HP-nya masih semakin meningkat.

Ledakan! Ledakan! Ledakan! Ledakan!

Fist of the Raging Overlord terus berlanjut, dan Deathwing meraung tanpa daya ketika berbaring di tanah.

…

Shattered Frost City, tempat tinggal Li Yi yang sederhana.

Tangannya dipenuhi dengan cahaya terang saat dia menanamkan Wrath of the Stars.

Setelah gagal beberapa kali, Wrath of the Stars telah kehilangan atribut Suci-nya …

Freya berlutut di samping kaki Li Yi, bersenandung, dan memijat kakinya dengan kepalan tangan mungilnya, menampakkan senyuman beatifik.

Li Yi menunggu sampai selesainya urusan Merland dan memanggil Freya. Sayangnya, putri duyung kecil itu tidak mendapatkan keterampilan khusus lagi tetapi tetap sama.

[Congratulations, you have successfully infused your equipment. It is now Holy +1!]

[Congratulations, you have successfully infused your equipment. It is now Holy +2!]

[Congratulations, you have successfully infused your equipment. It is now Holy +4!]

[Congratulations, you have successfully infused your equipment. It is now Holy +8!]

[Congratulations, you have successfully infused your equipment. It is now Holy +16!]

[You have failed to infuse your equipment with a new attribute. The Holy Crystal vanishes…]

[Your equipment has lost its Holy attribute…]

“Motherf * cking—”

Li Yi menyumpahi dan mengambil Boots Komandannya dan mulai menanamkan.

Peralatan apa pun bisa dimasukkan, tetapi Li Yi hanya menginginkan Wrath of the Stars untuk berhasil. Dari apa yang dikatakan Dewi terkutuk itu selama banyak penampilannya, Li Yi menduga bahwa jika busur mengumpulkan sejumlah poin atribut Suci tertentu, segel akan rusak sekali lagi.

Bahkan untuk itu, Li Yi masih harus memperbarui haluan. Adapun infus potongan peralatan lainnya, itu hanya untuk menutupi tangannya.

Suara notifikasi ceria terus berdering, dan setelah beberapa saat, Boots Komandan menjadi Kudus +32.

Tingkat keberhasilan yang berubah-ubah, mengapa ini tidak terjadi?

Li Yi mengenakan sepatu botnya dan memilih Sabuk Komandan untuk satu putaran infus lagi.

[Congratulations, you have successfully infused your equipment. It is now Holy +1!]

[Congratulations, you have successfully infused your equipment. It is now Holy +2!]

[Congratulations, you have successfully infused your equipment. It is now Holy +4!]

[Congratulations, you have successfully infused your equipment. It is now Holy +8!]

…

Itu adalah kesuksesan yang berkelanjutan. Pada akhirnya, Belt menjadi Holy +32.

“Sialan …”

Li Yi merasa lebih berkecil hati. Apa yang dia ingin gagal adalah kesuksesan, dan apa yang dia inginkan tidak berhasil.

Kristal Suci terbukti tidak mencukupi. Li Yi berhenti dan pergi ke Rumah Lelang dan membeli 100 lagi. Dia kemudian kembali ke rumah untuk mengambil di mana dia tinggalkan.

Setelah periode penyiksaan yang panjang dan kegagalan yang tak terhitung jumlahnya, busurnya akhirnya mencapai Holy +16.

Li Yi tidak ragu-ragu dan terus memutakhirkan Sabuk +32 Komandan Suci.

[You have failed to infuse your equipment with a new attribute. The Holy Crystal vanishes…]

[Your equipment has lost its Holy attribute…]

Li Yi kemudian memilih untuk meningkatkan Boots Holy +32 Commander, dan dia bingung.

[Congratulations, you have successfully infused your equipment. It is now Holy +64!]

“… Bisakah kamu gagal?”

Dia hanya ingin mengayunkan tangannya dan memberi jalan bagi infus busurnya yang berhasil, tetapi ‘barang belanjaannya’ mengambil semua kemuliaan sebagai gantinya.

“F * ck itu, sekarang atau tidak sama sekali.”

Baik pergi besar atau pulang!

Tangan Li Yi berkilauan dengan warna-warna indah saat dia terus meningkatkan Boots Komandannya. Dengan kilatan cahaya, sepasang Holy +128 Divine Super Boots muncul.

[Congratulations, you have successfully infused your equipment. It is now Holy +128!]

Suci +128!

Commander’s Boots saat ini memamerkan cahaya warna-warni di permukaannya, secara halus berkilauan. Kilaunya bisa menarik seutas bintang. Mereka tentu kepala dan bahu di atas yang lain …

“Kami telah mencapai batas …”

Li Yi mengenakan sepatu bot kembali dan mengambil keputusan. Dia bisa menggunakan semua Kristal Suci miliknya, tetapi sepatu bot ini tidak akan ditingkatkan lagi.

Bahkan jika dia tidak berhasil meningkatkan busurnya kali ini, sepatu bot itu cukup memadai untuk menenangkan Li Yi.

Jika haluan ditingkatkan ke +128, Dewi terkutuk itu akan dapat memecahkan segel, kan?

Li Yi membayangkan hasil yang luar biasa dan bergegas untuk meningkatkan Busur berwarna Oranye-nya.

[You have failed to infuse your equipment with a new attribute. The Holy Crystal vanishes…]

[Your equipment has lost its Holy attribute…]

…

Sementara Li Yi mengalami pasang surut, sebuah pengumuman berwarna-warni melaju melintasi Saluran Dunia.

[Player Fluttering Snow Purple Water Chestnut has achieved the first kill of Deathwing!]

[Player Fluttering Snow Purple Water Chestnut has achieved the first kill of the Ancient-level Boss, Deathwing. System reward 5,000 Gold Coins obtained! 10,000 points Reputation Value with various major cities obtained! EXP 1,000,000 obtained! Additional skill points +5]

[Player Bai Xiaoya has achieved the first kill of the Ancient-level Boss, Deathwing. System reward 5,000 Gold Coins obtained! 10,000 points Reputation Value with various major cities obtained! EXP 1,000,000 obtained! Additional skill points +5]

[Player Milky Way Star has achieved the first kill of the Ancient-level Boss, Deathwing. System reward 5,000 Gold Coins obtained! 10,000 points Reputation Value with various major cities obtained! EXP 1,000,000 obtained! Additional skill points +5]

[Player ??? has achieved the first kill of the Ancient-level Boss, Deathwing. System reward 5,000 Gold Coins obtained! 10,000 points Reputation Value with various major cities obtained! EXP 1,000,000 obtained! Additional skill points +5]

…

Serangkaian pengumuman sistem membanjiri layar, mengejutkan semua pemain King of Pantheon.

“Luar biasa!”

“Bagaimana mungkin …”

“Sial! Deathwing meninggal, apa yang terjadi di sana? ”

“Tidak mungkin … apa yang terjadi?”

“Aliansi Salju yang Berkibar adalah yang baru!”

“Siapa dan apa sih kastanye air ungu?”

Ada keributan kejutan dan perenungan di Saluran Dunia.

“Cewek itu benar-benar melakukannya, tetapi bukankah harga yang dibayarkan terlalu tidak proporsional untuk ini?”

Li Yi tidak terkejut. Dia menyeringai dan melanjutkan pekerjaannya dengan infus.

Partai telah bertarung dengan Deathwing selama lebih dari sebulan. Mengabaikan tingkat yang hilang selama proses tersebut, uang tunai yang diperlukan untuk menutup biaya tak terduga harus bersifat astronomi.

Dalam kehidupan masa lalunya, Fluttering Snow Purple Water Chestnut tidak begitu keras kepala, apakah dia terpengaruh olehnya?

Sementara Li Yi berpikir busurnya telah naik ke Holy +16.

…

Di dalam Dungeon Deathwing.

Fluttering Snow Purple Water Chestnut melayang keluar dari bangkai. Entah dari mana, dia bersin.

Dia berbalik untuk menghadap jauh dari timnya dan menyeka hidungnya dengan sembunyi-sembunyi. Kenapa dia bersin tanpa alasan? Dia bertanya-tanya.

Naga itu sudah mati, memungkinkan pelepasan jiwa. Karena pemimpin mereka tidak bisa melakukan apa pun untuk menyelamatkan timnya, mereka hanya bisa melakukan lari mayat.

“Kami telah berhasil,” Bai Xiaoya merayakan dalam pesan pribadi kepada pemimpin.

Fluttering Snow Purple Water Chestnut berseri-seri. “Iya! Itu tidak mudah, tetapi saya harus bisa mengalahkannya kali ini, “jawabnya, mengepalkan tinjunya.

“Kami telah membayar harga yang sangat besar. Jika itu masih tidak berhasil, maka mungkin kita harus mengubah diri menjadi tahu. ” Bai Xiaoya menyeringai.

“Sekarang mari kita lihat peralatan apa yang dijatuhkan Bos tingkat Kuno. Saya sangat, sangat menantikannya! ” Dia menambahkan.

…

“Achoo!”

Selama infus, Li Yi bersin, dan terdengar bunyi bip ceria. The Wrath of the Stars berubah +32 Kudus.

“Siapa yang berbicara di belakangku?” Dia menggosok hidungnya.

Ding!

Panel Friends-nya menyala. Itu adalah Sister Windcloud Nine.