MMOP – Chapter 1 – Top Player

Bab 1: Pemain Top

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

18 Mei 2030, Perang Dewa yang telah diantisipasi para pemain selama tiga tahun penuh akhirnya dimulai. Pada hari ini, seratus pemain peringkat teratas dari seluruh dunia akan terlibat dalam pertempuran yang intens untuk memutuskan, sekali dan untuk semua, siapa pemain tier-dewa sejati dalam permainan ini, King of Pantheon!

Para pemain yang dapat berpartisipasi dalam God Wars ini semua harus melewati banyak pilihan untuk mencapai tahap ini, menghasilkan ratusan pemain dari ratusan juta. Mereka hanya punya satu tujuan, dan itu adalah untuk mengalahkan semua orang sehingga mereka bisa memenangkan hadiah besar dan dua ratus juta dolar dalam bentuk tunai.

Untuk hadiah dalam permainan untuk mencapai dua ratus juta itu tidak mustahil seperti kedengarannya. Pada tahun 2030, era di mana game online virtual telah merambah pasar, inilah kenyataannya!

Ekspresi Li Yi gelap ketika perlahan-lahan dia keluar dari kerumunan, berjalan menuju Moderator Stand.

Dia dalam suasana hati yang sangat buruk hari ini, karena pacarnya akan menikah besok, tetapi sayangnya, mempelai pria bukan dia. Tidak ada yang merasa nyaman dalam situasi itu.

Dia adalah salah satu dari 100 peserta dalam Perang Dewa, tetapi tidak seperti peserta lainnya, dia bahkan tidak memiliki satu anggota partai di sisinya.

Sendirian!

100 peserta dari seluruh dunia dengan cepat tiba di tempat kejadian, dan ketika Moderator mengangkat Pedang Suci, berteriak bahwa God Wars telah dimulai, semangat beberapa juta pemain di Gunung Pantheon juga ikut naik.

Pertandingan pertama, pertarungan partai!

King of Pantheon bukan game pemain tunggal. Jika Anda ingin naik "Gunung Pantheon", itu benar-benar mustahil tanpa pesta yang baik. Itulah sebabnya, selama fase pertandingan pertama, para peserta diizinkan untuk memilih anggota partai mana saja dan berkoordinasi dengan mereka.

Ketika dia mendengar aturan untuk pertandingan pertama, wajah Li Yi praktis berubah menjadi hijau.

Pesta…

Untuk waktu yang sangat lama sekarang, dia tidak lagi menjadi bagian dari pihak mana pun, karena dalam Raja Pantheon, dia dikenal sebagai penipu yang mengerikan yang dibenci semua orang. Bagaimana mungkin orang semacam itu memiliki pestanya sendiri?

"Peserta dapat memilih siapa saja yang mereka suka, dan kamu dapat memasuki Arena Pertempuran begitu kamu memiliki lima anggota!"

Dari 100 pemain yang berpartisipasi dalam God Wars, selain Li Yi sebagai satu-satunya pengecualian, siapa yang tidak akan memiliki partainya sendiri? Dalam selusin menit atau lebih, semua 99 peserta berjalan ke Arena Pertempuran dengan anggota partai mereka. Mereka meninggalkan Li Yi berdiri di sana sendirian, tak bergerak …

Ketika semua peserta telah memasuki Arena, Li Yi menarik napas dalam-dalam dan berjalan ke Moderator, bertanya, “Maaf, bisakah saya bergabung sendiri? Saya … saya tidak dapat menemukan anggota partai. "

"Anda tidak dapat menemukan anggota partai?"

Moderator memandang Li Yi dengan terkejut dan kemudian berpikir sejenak sebelum akhirnya mengangguk.

"Yakin."

"Terima kasih!"

Wajah Li Yi bersinar dengan gembira, dan dia berjalan cepat ke Arena Pertempuran, seolah-olah takut Moderator akan mengambil kembali keputusan itu …

Di pertandingan pertama, itu adalah Li Yi pada VS 20 orangnya sendiri!

Hanya 33 detik kemudian!

Li Yi terbaring di lantai.

"Kamu sangat kuat, tapi sayangnya, King of Pantheon bukan permainan pemain tunggal!" Kata pemain Kelas Pemanah dengan dingin, memegang busur oranye dan menunjuk kepala Li Yi dengan arogan.

Dieliminasi!

"Itu tidak mungkin!"

Li Yi meraung keras, melepas helmnya dan menghancurkannya ke lantai. Dia menendang pintu terbuka dan berlari keluar.

Seolah-olah untuk mencocokkan perasaannya, guntur bergemuruh di luar. Dalam beberapa saat, hujan deras mulai turun.

Li Yi berjalan sangat lambat di tengah hujan. Dia sudah lama basah kuyup dari ujung kepala sampai ujung kaki, tetapi dia sama sekali tidak menyadarinya.

Tidak ada yang menjawabnya. Dia berhenti di tengah hujan sesaat sebelum tiba-tiba teringat sesuatu, dan dia langsung berlari kencang.

Di depan gedung putih kecil, Li Yi menatap gadis cantik di depannya. Hanya berpikir bahwa dia akan mengenakan gaun pengantin dan menikahi orang lain besok membuat hatinya berdenyut kesakitan.

"Qianer, saya berharap Anda bahagia …"

Setelah waktu yang lama, Li Yi akhirnya meremas satu kalimat itu dari tenggorokannya, sebelum berbalik dan berlari.

"Li Yi!" Qianer memanggilnya, tetapi Li Yi tidak berbalik. Sebaliknya, dia berlari lebih cepat.

Qianer membenamkan wajahnya di tangannya dan menangis.

Li Yi tersandung hujan. Sepanjang jalan, dia terus memanggil orang-orang yang dikenalnya.

"Yangzi, aku salah, aku minta maaf."

"Maaf? Kamu siapa? Apakah saya mengenal anda? Dasar curang! ”

“Jiaojiao, kamu dimana? Ayo bicara sebentar denganku, aku … aku Li Yi. "

"Tentu, tunggu aku. Hari ini tahun depan, saya pasti akan keluar, Anda penipu besar! "

Semua orang mengabaikannya. Teman-temannya sudah lama melihatnya untuk siapa dia.

Yg tdk dpt ditukar!

Li Yi mengamuk, meraung dan berteriak, berlari kencang di tengah hujan.

"Apakah aku salah? Sangat salah? Apakah saya benar-benar salah? Saya salah? Saya salah, jadi bagaimana kalau saya berubah? Saya akan berubah! "

Tepat ketika dia berdiri di tengah jalan, sebuah mobil balap merah meluncur ke arahnya dan menabraknya tepat.

Pada malam tanggal 18 Mei, pemain King of Pantheon yang terkenal, Emperor of the Night tewas dalam kecelakaan di usia muda 26 tahun. Menurut kesimpulan, penyebab insiden itu sangat mungkin adalah kenyataan bahwa Kaisar Malam telah hilang dalam Perang Dewa dan memutuskan untuk mengambil nyawanya sendiri.

Berikut ini adalah obituari Kaisar Malam. Nama: Li Yi. Kelas: Pencuri. Salah satu dari 100 peserta di King of Pantheon 'God Wars, ia telah memasuki permainan setahun setelah Pantheon dimulai. Emperor of the Night terampil dalam kontrol gimnya dan menjadi terkenal karena keseramannya …

Emperor of the Night paling terkenal bukan karena kontrol gimnya, tetapi untuk jumlah total Cheatnya. Dalam 7 tahun bermain game, ia telah menipu setidaknya beberapa puluh ribu pemain, menghasilkan reputasi yang sangat buruk. Rumor mengatakan bahwa ketika ia diumumkan sebagai peserta dalam Perang God, suara menentangnya di situs resmi setinggi 99%.

Sebagian besar orang tertawa, sangat sedikit menghela nafas, dan orang-orang yang benar-benar berduka untuk Li Yi tidak lebih dari segelintir …

…

"Hidupku benar-benar gagal …"

Li Yi menghela napas panjang, sayu, dan perlahan membuka matanya.

"Ini adalah…"

Li Yi menatap pemandangan di depannya, tertegun. Mulutnya terbuka semakin lebar.

Ini adalah ruang kelas, dan ada banyak siswa yang mengenakan seragam sekolah hitam-putih yang sama dengan yang dikenakannya, semuanya duduk di tempat. Beberapa kepala mereka dimakamkan di buku-buku mereka, yang lain bersenang-senang dengan pakaian mereka …

Ada banyak pertanyaan pilihan ganda yang ditulis di papan tulis di depan kelas, membuat matanya berputar.

Adegan yang dilihatnya di depannya adalah saat yang telah terjadi sebelumnya, ketika Li Yi berusia tiga tahun di universitas.

Ini adalah adegan dari delapan tahun lalu!

'Delapan tahun yang lalu? Bagaimana saya kembali delapan tahun? "

Li Yi mencubit lengannya dengan kuat, dan sentakan rasa sakit yang dia rasakan membuatnya meringis tanpa sadar.

‘Saya bisa merasakan sakit, jadi ini bukan mimpi. Ini … Apa ini? Bukankah saya mati dalam kecelakaan mobil?

"Mungkinkah itu reset?"

Inspirasi muncul di benak Li Yi, dan dia menatap kosong pada tumpukan buku kerja siswa yang bertumpuk di atas podium kuliah. Tiba-tiba, dia teringat sesuatu dan berteriak keras ketika dia berlari menuju podium …

"Li Yi, apa yang kamu lakukan!"

Sama seperti Li Yi berlari ke podium, seorang guru wanita muda sekitar dua puluh tiga atau dua puluh empat berjalan ke kelas, memegang beberapa buku dan menggonggong padanya untuk berhenti.

Nona Zhang Yan …

Li Yi merasakan matanya basah dan dia hampir menangis.

Wajah cantik itu, kacamata berbingkai emas, tubuh mungil itu… Guru wanita muda di hadapannya adalah guru Bahasa Cina yang pernah mengajar Li Yi.

"Ini, bukan apa-apa."

Ketika Li Yi mengatakan itu, dia bergerak sampai dia tepat di depan papan tulis. Dengan punggung menghadap Zhang Yan, dia meraih notebook di podium paling atas.

Tidak ada yang salah dengan buku catatan yang dipegang Li Yi di tangannya, tetapi yang membuatnya khawatir adalah selembar kertas yang diletakkan di dalam buku itu. Ada gambar seorang wanita telanjang di sana, serta garis tulisan kecil: Nama saya Zhang Yan. Saya punya payudara besar tetapi tidak punya otak, pergi komando, dan memikirkan pria setiap hari.

Ini adalah mahakarya Li Yi.

"Apa yang kamu pegang di tanganmu? Berikan padaku!"

Zhang Yan mendorong gelas ke atas hidungnya dan mengulurkan tangannya ke arahnya.

'Sial, mungkinkah bahkan setelah saya mengatur ulang sekali, saya masih tidak dapat mengubah apa pun?'

Li Yi mengepalkan giginya dan mengeluarkan selembar kertas yang diletakkan di dalam notebook. Memasukkannya ke mulutnya, dia menelannya sekaligus.