Almighty Ring – Chapter 610 – Killing Spree

Bab 610: Membunuh Spree

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Setelah mengkonfirmasikan musuh yang harus dia bawa, Jiang Fei memastikan bahwa dia memiliki energi yang cukup untuk bertarung dalam pertempuran berikutnya. Semakin lama dia menyeret pertempuran, semakin lama para tahanan akan menderita. Dia tidak ingin melihat Zhao Ganming menjadi satu-satunya orang yang dibiarkan hidup ketika dia selesai.

Saat dia mencapai pikiran mengerikan itu, Jiang Fei mempersenjatai dirinya dengan Pedang Chengying. Dia mengisi pedang dengan energi Logam dari Origin Force dan melakukan tebasan kuat seperti yang ada di anime. Satu ayunan bersih dan dia telah memotong seluruh dinding dan mereka yang berdiri di belakang tembok menjadi dua.

Jiang Fei menyerang kakinya kali ini dan dengan kekuatan Teknik Guntur Tendangan Gale yang diilhami kekuatan Api, Jiang Fei menendang pintu itu.

Semua orang tercengang dan sebelum mereka bisa bereaksi terhadap intrusi Jiang Fei, Jiang Fei telah meluncur ke arah Bio-Manusia Level 4 yang merupakan penjaga tempat itu.

Tidak menyia-nyiakan waktu dan upaya, Jiang Fei memangkas dan membunuh lima Level 4 Bio-Humans dengan mudah. Baru saat itulah mereka menemukan Jiang Fei. Namun, penjaga Jepang sudah terlambat. Mereka telah kehilangan beberapa pejuang baik yang ada di ruangan itu.

"Siapa pria itu, pria itu!" Seru seorang pria sambil mengayunkan katana panjang dari pinggangnya.

"Aku malaikat maut," kata Jiang Fei dengan seringai dan mengiris pria yang baru saja menghunuskan pedangnya.

Percikan! Percikan!

Lebih banyak kepala berguling dari leher mereka saat Jiang Fei melanjutkan pembunuhannya.

Mereka yang masih hidup dengan cepat berkumpul dan memerintahkan para pilot.

"Dapatkan beberapa Bio-Manusia yang lebih kuat dan pertahankan tempat ini!"

Apa yang mereka lakukan adalah mengendalikan Bio-Manusia itu dan membuat mereka kembali ke markas ini. Banyak pilot yang tidak bertugas dengan cepat memasuki pod kendali mereka untuk membangkitkan Bio-Manusia dan menyerang Jiang Fei. Itu hanya Bio-Manusia Tingkat 3. Pilot Bio-Manusia Level 4 sebagian besar aktif, di suatu tempat dan jauh. Mereka juga menyerah pada apa pun yang mereka lakukan untuk kembali ke pangkalan.

Banyak ninja dan samurai yang menjaga pangkalan dengan cepat bergegas masuk dari luar ruang kontrol untuk membunuh Jiang Fei. Namun, seperti semut yang mencoba membunuh seekor gajah, Jiang Fei hanya perlu mengerahkan kekuatan yang begitu kecil untuk meremukkan mereka hingga mati.

"Jangan! Kasihanilah! ”

"Kami bukan pejuang!"

“Saya menuntut hak P. O! Anda tidak dapat melakukan ini pada kami! "

"Tolong jangan bunuh kami. Kami adalah ilmuwan dan teknisi yang bisa berguna bagi Anda! "

“Lepaskan kami semua! Kami akan bersumpah kesetiaan abadi kita kepada bangsamu yang agung! ”

…

Setelah Jiang Fei dengan cepat membunuh semua pilot, dia ditinggalkan dengan sekelompok non-kombatan yang meringkuk di sudut, mengemis untuk hidup mereka. Itu aneh. Orang-orang bodoh yang bodoh ini telah berdiri dan membantu para pilot membunuh banyak orang, tetapi mereka gagal untuk memahami bahwa karma akan datang untuk mereka.

Dari perspektif non-kombatan, Jiang Fei lebih buruk daripada malaikat maut. Seluruh ruangan dicat ulang dengan darah. Kepala dan anggota badan yang terpotong-potong ada di mana-mana. Ribuan bagian tubuh yang teriris tersebar di seluruh lantai. Namun setelah semuanya ternoda darah, Jiang Fei sejelas berlian.

Jika Jiang Fei mendapatkan darah berceceran di atasnya, non-kombatan Jepang tidak akan mengencingi diri mereka begitu keras. Namun, Jiang Fei mampu menjaga dirinya bersih bahkan dari setetes darah!

"Sangat buruk. Saya tidak berbelas kasihan seperti yang lain. Jika saya adalah bagian dari Mutant Brotherhood, saya akan menangkap Anda dan memperlakukan Anda dengan benar. Masalahnya adalah … Saya sedang berperang sendiri. Hal-hal yang Anda tahu … dan hal-hal yang telah Anda lakukan … Kematian akan menjadi satu-satunya keselamatan Anda, "kata Jiang Fei sambil mengayunkan pedangnya. Hanya diperlukan satu ayunan pedang untuk memenggal kepala para ilmuwan dan teknisi itu.

"0541, retas ke sistem penyimpanan digital dan hilangkan semua data dan informasi mengenai percobaan Bio-Human," kata Jiang Fei. Tidak masalah jika itu berarti menghapus informasi penting selama tidak akan jatuh ke tangan yang salah. "

Sementara 0541 sibuk menghapus data, Jiang Fei mendapati dirinya duduk di kursi yang bersih. Meskipun itu bukan pertama kalinya dia mengakhiri hidup seseorang, itu adalah pertama kalinya dia terlibat dalam keadaan yang menjengkelkan. Dia tidak percaya bahwa dia telah membunuh begitu banyak orang yang tidak bersenjata.

Ketika ia mencoba menerima pria yang telah menjadi, Jiang Fei melihat melalui monitor dan melihat Zhao Ganming, serta para tahanan lainnya. Termasuk tim Aliansi Artis Bela Diri China, empat tim telah kehilangan sejumlah besar anggota mereka. Vatikan hampir kehilangan semua anggotanya sementara Mutant Brotherhood kehilangan lebih dari setengahnya. Para seniman bela diri memiliki tubuh yang lebih kuat dan refleks, yang memungkinkan mereka untuk bertahan lebih lama dalam perkelahian. Meski begitu, mereka juga menderita kerugian besar. Tim Zhao Ganming awalnya memiliki lima belas orang di timnya. Pada akhirnya, dia memiliki enam orang yang terluka parah dan empat orang terbunuh. Anggota tim yang lain terluka tetapi masih bisa melakukan perlawanan. Zhao Ganming sendiri tidak melakukannya dengan baik karena dia telah mematahkan lengan kirinya.

Beruntung baginya, Jiang Fei datang sebagai Deux ex Machina, membunuh semua pilot dan menyelamatkan Zhao Ganming. Semua penghuni yang seharusnya diujicobakan berdiri seperti manekin, membiarkan mereka semua dibunuh dengan tusukan sederhana di kepala.

Karena pembantaian besar Jiang Fei, pusat komando pusat disiagakan. Alarm berbunyi di mana-mana ketika lampu merah menyala berulang-ulang. Fasilitas tempat Jiang Fei berperan penting dalam perang karena itu adalah fasilitas untuk menampung pilot untuk memindahkan Bio-Manusia yang kuat. Karena fakta bahwa Jiang Fei secara efektif memindahkan mereka dari papan catur, potongan-potongan yang ditinggalkan Jepang adalah bidak yang rendah; Bio-Manusia di Level 2 yang terbaik. Dengan tentara apa pun yang mereka tinggalkan, komando pusat telah mengirim semua tentara yang tersedia untuk mengelilingi Jiang Fei di fasilitas yang hancur.

Kali ini, jumlahnya memengaruhi Jiang Fei. Datang satu atau satu juta, Jiang Fei tidak akan memiliki masalah untuk berurusan dengan Bio-Human Level 2 rendahan. Untuk membuat segalanya menjadi lebih buruk bagi Bio-Manusia, Jiang Fei telah berhasil masuk ke dalam terowongan, secara efektif menghambat semua tentara Bio-Manusia, memungkinkan Jiang Fei untuk membunuh mereka secara perlahan namun pasti.

"Kapten, saya telah menghapus semua data yang penting untuk percobaan dan penelitian Bio-Human," kata 0541.

"Bagus, saatnya untuk meninggalkan tempat ini," kata Jiang Fei sambil mengeluarkan bola kecil seukuran telur ayam biasa.

Itu adalah Tambang Peledak Anti-Kendaraan kecil yang diambil dari gudang senjata keluarga Zhang. Itu hanyalah salah satu dari banyak penemuan Planet Namek yang telah diciptakan kembali oleh keluarga Zhang. Jiang Fei mengatur bom dengan timer 60 detik dan meninggalkannya di salah satu sudut terowongan dan mengeluarkan Energy Cannon dari ring.

Jiang Fei malas mengumpulkan energinya untuk membunuh Bio-Manusia Level 2 rendahan. Karena itu, yang terbaik adalah mengandalkan senjata yang terbukti efektif melawan musuh yang tertutup di daerah kecil.

Bzzz …. LEDAKAN!

Jiang Fei menarik pelatuk meriam dan melepaskan sinar partikel yang kuat yang segera menguapkan lebih dari sepuluh musuh sekaligus.

"Tidak buruk! Saya suka, ”kata Jiang Fei ketika diingatkan tentang film Amerika kuno yang telah ia tonton sejak lama. Dalam film itu, seorang karakter bernama Rambo membawa senapan mesin berat dan berlari mengelilingi hutan untuk membunuh musuh-musuhnya.

Tidak seperti Rambo, Jiang Fei tidak bisa melepaskan hujan peluru ke musuhnya. Namun, dia masih bisa mengalahkan banyak musuh hanya dengan satu tarikan pelatuk. Tidak butuh waktu lama baginya untuk keluar dari terowongan karena semakin banyak yang terbunuh, semakin takut pula musuh.

Bio-Manusia Level 2 adalah manusia yang telah memperoleh sedikit kekuatan melalui obat-obatan dan berbagai jenis paparan radiasi yang berbeda. Mereka masih memiliki kehendak dan hati nurani mereka sendiri. Tidak seperti yang diujicobakan, Bio-Manusia Level 2 takut mati. Melihat bahwa Jiang Fei bahkan bisa menguap ketika dia menarik pelatuknya, Bio-Manusia menjadi waspada dan ketakutan segera setelahnya. Seperti melempar kerikil ke dalam kawanan merpati yang sedang beristirahat, musuh segera berhamburan.

"I-Itu bukan manusia!"

"Kamu bodoh! Kami juga tidak! ”

"Aku tidak mendaftar untuk ini *!"

“Ayo pergi! Saya tidak akan mati perawan! "

"F * ck kamu kalau begitu! Saya tidak akan mati sebelum f * cking aktris AV! "

…