Chapter 1: What’s the Use of Looking Good!

Bab 1: Apa gunanya Terlihat Baik!

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Prolog: Apakah Anda Ingin Menjadi Seorang Dimensi-Wisatawan?

"Aku akhirnya mendapat julukan Kepala Suku Afrika Ultimate! Satu-satunya kartu SSR yang aku dapatkan adalah seorang Buddha bermuka dua yang terakumulasi dari keping kartu, aku belum pernah mendapatkan Bird Sister atau Goldfinger sebelumnya … Aku tidak mau untuk memainkan game ini lagi! "

Lin Huang tanpa ekspresi. Dia telah bermain Master XX selama setengah tahun, setelah mendapatkan puluhan ribu jimat, dia tidak pernah mendapatkan kartu SSR; bahkan kartu SR Bird Sister atau Goldfinger. Dia hanya berhasil mendapatkannya dengan mengumpulkan potongan kartu sehingga dia tidak memiliki harapan untuk penarikan 10 kartu. Dia benar-benar menyerah pada permainan sejak mendapat julukan itu dan mulai kalah dalam pertempuran.

Dia meletakkan jarinya pada permainan, mengambil napas dalam-dalam dan menghapus game. Tepat ketika dia akan menyimpan telepon di sakunya, dia merasakan getaran. Dia kemudian melihat ke layar. Itu benar-benar hitam dengan kalimat berwarna emas di tengah.

"Apakah kamu ingin melakukan perjalanan melalui dimensi?"

Hanya ada satu opsi di bagian bawah.

"Iya nih!"

Rasanya seperti iklan game online.

"Ya, a * s!"

Karena dia baru saja menghapus game Master XX, Lin Huang tidak berminat untuk mengunduh game baru. Dia mengetuk tombol beranda di teleponnya. Ketika dia mencoba untuk menyimpan telepon di sakunya, teleponnya bergetar lagi. Dia melihat ponselnya, itu adalah halaman yang sama.

"Hentikan! Game mobile ini seperti beberapa game online dengan iklan pop-up yang tak ada habisnya, siapa yang mau bermain game seperti itu?" Dia mengerutkan kening dan menutup halaman. Sama seperti dia ingin menyimpan teleponnya, halaman yang sama muncul lagi.

"Mungkinkah ini virus?" Lin Huang mengerutkan kening.

Dia jatuh cinta dengan smartphone iFruit7 yang baru saja dia beli. Dia menghabiskan satu bulan gaji untuk mendapatkannya. Dia me-restart teleponnya dan menatap layar sebentar. Halaman itu tidak muncul lagi, dia merasa lega. Ketika dia mengangkat teleponnya, teleponnya bergetar dan halaman itu muncul kembali.

"Apakah kamu ingin melakukan perjalanan melalui dimensi?"

Hanya ada satu opsi di bagian bawah.

"Iya nih!"

"F * ck, ini tidak akan hilang!" Lin Huang sangat marah.

"Karena aku akan memperbaikinya nanti, aku akan melihat game bodoh macam apa ini dan aku akan melaporkanmu!"

Setelah ragu-ragu, Lin Huang menekan 'ya' di layar. Ketika dia mengetuk 'ya', layar mulai berubah.

"Kandidat perjalanan dimensi yang terhormat, terima kasih telah menerima permintaan kami. Silakan baca syarat dan ketentuannya dengan cermat. Jika Anda setuju, silakan klik 'terima' dan Anda akan secara resmi menjadi pengembara dimensi. Setelah mendapatkan kode perjalanan Anda, kami ' Aku akan mengirimmu Goldfinger dan mentransfermu ke dunia lain. Selamat menikmati! "

Kata-kata itu muncul sekitar 20 detik sebelum syarat dan ketentuan muncul.

"1. Tingkat kematian wisatawan saat ini adalah setinggi 73%, mohon persiapkan diri Anda sebelum bepergian. Penyebab kematian adalah seperti di bawah ini:

Bunuh diri – Tingkat kematian: 48% "

Kematian melalui pertempuran – Tingkat kematian: 33% "

Kematian alami – Tingkat kematian: 10% "

Dibunuh – Tingkat kematian: 6% "

Gagal mengaktifkan Goldfinger – Tingkat kematian: 2% "

Nasib buruk – Tingkat kematian: 1% "

…

Lin Huang hanya melirik beberapa halaman pertama karena ada 118 halaman dengan syarat dan ketentuan. Dia terlalu malas untuk membaca semuanya sehingga dia menggulir ke bawah dan mengklik tombol 'terima'.

"Calon yang terhormat, kamu sekarang secara resmi seorang penjelajah dimensi. Kode perjalananmu adalah 142857. Memasuki halaman Goldfinger …"

Layar berubah lagi, ada pemintal 36 kolom di layar. Setiap kolom memiliki ukuran yang sama dan ada tanda tanya emas pada masing-masingnya dengan sebuah pointer yang menunjuk ke arah jam 12. Ada dua tombol di bagian bawah pemintal, satu adalah 'mulai' sementara yang lain adalah 'berhenti'. Ada juga deskripsi aturan di bawah tombol.

"Tekan 'start' dan pointer akan mulai berputar, tekan 'stop' untuk menghentikan pointer. Item yang berhenti pointer akan menjadi Goldfinger Anda. Jika Anda tidak menekan tombol 'stop', pointer akan berhenti secara otomatis satu menit setelah putaran dimulai.

"Sampai sekarang, mereka belum menunjukkan nama gamenya. Biarkan aku tahu gamenya apa ini!" Lin Huang menekan ‘mulai’ dan pemintal mulai berputar cepat. Beberapa saat, dia menekan tombol 'berhenti'. Setelah meluncur sebentar, penunjuk berhenti di salah satu tanda tanya.

Itu kemudian menjadi kartu hitam dan pemintal menghilang. Kartu itu diperbesar dan menempati seluruh layar. Lin Huang mengangkat alisnya, kartu itu dirancang dengan baik dengan pola hitam dan emas metalik di tepinya.

"Bukan desain kartu yang buruk …" Lin Huang memuji. Namun, ketika dia memikirkan permainan Master XX yang dia habiskan setengah tahun untuk bermain, dia menjadi kesal lagi karena itu juga permainan kartu.

Sementara dia tenggelam dalam pikirannya, sebuah cahaya hitam keluar dari ponselnya ke dahinya. Lin Huang tidak memperhatikannya sama sekali ketika dia melihat layar ponselnya yang mulai berubah.

"Goldfinger telah dikirim, sekarang secara acak memilih dunia awal untuk perjalanan ini …"

"Apakah aku akhirnya masuk ke dalam permainan?" Lin Huang menyeringai.

"Begitu aku melihat nama gamenya, aku akan mengambil tangkapan layar dan melaporkan gim bodoh ini!"

Segera, layar di ponselnya berubah lagi.

"Dunia awal yang dipilih secara acak adalah 'Monster Paradise'."

"Traveler 142857, selamat menikmati perjalananmu!"

"Pop!"

Ponsel iFruit7 emasnya jatuh ke lantai. Layar hancur, Lin Huang menghilang dari tempatnya …

…

"Nomor Seri Pelancong: 142857"

"Nama: Lin Huang"

"Jenis Kelamin: Laki-Laki"

"Usia Sebelum Bepergian: 25 tahun"

"Usia Setelah Bepergian: 15 tahun"

"Dunia Awal: Monster Paradise"

"Pengaturan Identitas Bepergian: Lin Huang, Male, 15. Kakak perempuannya yang berusia 13 tahun adalah satu-satunya anggota keluarga yang ia tinggalkan di dunia. Lahir dengan Roda Kehidupan yang rusak, umur hidupnya 10 kali lebih pendek daripada orang biasa."

"Umur Sisa: 91 hari."

"Integrasi Memori: 98%"

"Jumlah Perjalanan: 1"

"Status Goldfinger: Dinonaktifkan"

Melihat halaman semi-transparan, Lin Huang sedikit terkejut. Dia tidak ingat berapa kali dia melihat halaman itu minggu ini.

Sudah seminggu sejak Lin Huang bepergian ke dunia ini dan menjadi remaja 15 tahun. Dia luar biasa, mengantongi tempat pertama di antara lulusan baru di Hunter Reserve College di mana ia memperoleh skor penuh untuk hampir semua makalahnya. Namun, ia mengalami satu kemunduran fatal – Roda Kehidupannya yang rusak.

Ada celah di Life Wheel yang tampak seperti batu abu-abu di tubuhnya. Itu hampir pecah menjadi dua. Di antara kolom 360 Life Light, hanya tiga yang menyala dan yang ketiga cukup redup.

Untuk orang-orang biasa, kolom-kolom ini akan mewakili tiga tahun kehidupan tetapi karena kehilangan nyawanya 10 kali lebih cepat, Lin Huang dibiarkan dengan hanya tiga bulan untuk hidup.

"Aku terlihat lebih baik sekarang, mungkin satu-satunya hal yang bisa membuatku bahagia." Lin Huang melemparkan kepalanya ke belakang saat dia menertawakan dirinya di depan cermin.

Dia memiliki rambut hitam pendek yang bengkak dengan mata yang gelap dan intens. Lin Huang memiliki fitur yang bagus. Meskipun begitu, dalam sepersekian detik, dia mengepalkan tinjunya dan mengerutkan kening.

"Apa gunanya terlihat baik? Meskipun Goldfinger yang kamu janjikan untuk diberikan kepadaku sebelum aku mulai bepergian ada bersamaku, setidaknya kirimkan aku manual tentang cara menggunakannya. Sudah satu minggu dan aku masih belum sama sekali ide tentang bagaimana saya dapat mengaktifkan Xiao Hei … "

Xiao Hei adalah Goldfinger yang dipilih Lin Huang secara acak sebelum ia bepergian. Itu adalah kartu hitam dan dia telah mencoba segala cara yang dia bisa untuk mengaktifkannya tetapi gagal. Dia tidak tahu apa fungsi kartu itu.

"Aku kembali, Saudaraku!"

Sama seperti Lin Huang menunjuk cermin, memainkan permainan menyalahkan, dia mendengar suara seorang gadis dari balik pintu. Pintu menutup tak lama setelah itu dan dia mengira bahwa gadis itu pasti memasukkan kata sandi dan memasuki rumah.

Dia kemudian menutup halaman semi-transparan di depannya dan menyimpan emosinya sebelum berjalan menuruni tangga. Dia tinggal di sebuah penthouse kecil berlantai dua tempat kedua kamar tidur berada di lantai dua.

Dia tiba di lantai dasar dan tersenyum pada gadis yang mengganti sepatunya.

Gadis itu tampak seperti anak berusia 13 tahun dengan rambut hitam pendek dengan panjang sedikit di bawah daun telinganya. Poninya menutupi alisnya sepenuhnya dan matanya cerah dan naif. Dia mengenakan kaus putih cetak, celana jins biru pudar dan sepatu kets putih. Sejujurnya, pakaiannya membuatnya menyerupai anak laki-laki.

"Xin Er, kamu kembali! Cuci tangan, kita akan segera makan malam."

Mereka duduk saling berhadapan di meja. Saat mereka makan, kelingking kiri Lin Huang mulai menggelitik. Segera, video semi-transparan diproyeksikan di depannya. Hal yang sama terjadi pada Lin Xin! Matanya muncul ketika dia melihat cincinnya memproyeksikan video.

Cincin itu diberikan kepada semua orang setelah mereka menerima akta kelahiran mereka. Itu berisi informasi yang termasuk akun identitas pribadi, dan ruang kecil untuk penyimpanan. Itu juga satu-satunya alat yang terhubung ke Jaringan Jantung. Proyeksi seperti ini jarang terjadi dan jika sesuatu seperti ini pernah terjadi, itu biasanya berarti sesuatu yang besar telah terjadi.

"Hmm?" Lin Huang berhenti makan dan menatap proyeksi. Lin Xin menganggapnya aneh juga.

Ada seorang pria paruh baya dengan ekspresi serius dalam video. Lin Huang mengenalinya, dia adalah reporter berita dari No.7 Safety Zone, cukup populer.

"Kabar baik! Seseorang menemukan Mata Virtual baru 310 kilometer tenggara dari No.7D101. Ada kemungkinan besar invasi monster. Mereka yang tinggal di daerah itu, harap waspada. Jangan meninggalkan pijakan, tetap di dalam ruangan malam ini."

Setelah menonton video, Lin Huang mengerutkan kening sebagai nomor area, No.7D101 adalah kode resmi Kota Wulin, rumahnya!

Berdasarkan ukuran area, Kota Wulin dikategorikan ke dalam empat kelas A, B, C dan D yang masing-masing mewakili ukuran area yang besar, sedang, kecil dan ukuran inti, yang terkecil. Angka 7 sebelum huruf D adalah kode pengaman sedangkan angka 101 di belakang adalah kode pijakan.

Mata Virtual yang disebutkan dalam video adalah portal yang dibuka monster untuk menyerang dunia manusia. Itu bernama Mata Virtual karena itu tampak seperti murid raksasa semi-transparan yang menonjol ke langit.

"Saudaraku, mata maya begitu dekat dengan rumah kita, akankah monster datang ke pijakan?" Lin Xin bertanya dengan cemas.

"Jangan khawatir tentang itu. Sekarang setelah berita keluar, Monster Hunters akan menerima berita juga. Bahkan, mereka akan mendapatkan berita lebih awal daripada ketika kita melakukannya. Ada juga perisai pertahanan di pijakan yang tidak bisa dilanggar dengan mudah. ​​" Lin Huang meyakinkannya dan Lin Xin dan kemudian berseru dengan gembira, "Ayo makan!"

Setelah makan malam, Lin Xin kembali ke kamarnya untuk memulai pekerjaan rumahnya sementara Lin Huang mencuci piring. Langit semakin gelap. Lin Huang kembali ke kamarnya dan melihat halaman Heart Network untuk memeriksa pembaruan mengenai Mata Virtual. Di Jaringan Jantung, berita yang sedang berlangsung tentang Mata Virtual disiarkan terus menerus setelah mereka menerima pemberitahuan yang mengkhawatirkan selama makan.

"Para Pemburu telah tiba di pijakan No.7D101, dekat dengan Mata Virtual untuk memburu monster."

"Pemburu Perak Li Lang muncul di dekat pijakan No.7D101!"

"Pemburu Perak Li Lang memimpin 18 pemburu untuk memburu monster."

"Setelah lebih dari satu jam berburu dan membunuh, semua monster setinggi besi dan di atas dalam 100 kilometer dari No.7D101 dihancurkan. Lebih banyak pemburu bergabung dengan pasukan pemburu untuk melanjutkan misi di daerah itu."

…

Lin Huang merasa lega ketika dia membaca berita itu. Dia terdengar sangat yakin ketika dia menghibur Lin Xin tetapi pada kenyataannya, dia tidak yakin sama sekali. Lagipula, dia baru saja tiba di dunia ini selama sebulan dan ini adalah pertama kalinya dia bertemu Mata Virtual. Tetapi dari apa yang dia baca di Jaringan Jantung, tidak ada monster yang mengancam dari Mata Virtual itu.

Waktu dan lokasi yang akan dibuka Mata Virtual benar-benar acak. Jumlah dan level monster tidak dapat ditentukan sebelumnya. Jika jumlah atau tingkat monster terlalu tinggi, mereka pasti akan dapat membunuh lebih dari 10 pemburu, termasuk Pemburu Emas. Perisai pertahanan di pijakan kecil seperti Kota Wulin tidak akan berarti, seperti lem kertas ketika dihadapkan dengan kerumunan besar monster. Akan sia-sia dan tidak berguna untuk mencoba menghentikan monster-monster itu.

Selama minggu pertama Lin Huang sejak kedatangannya di dunia ini, meskipun dia tidak tahu cara mengaktifkan Goldfinger-nya, dia entah bagaimana menemukan dunia seperti apa dia sekarang.

Ada banyak saluran sejarah yang berbicara tentang serangan monster di Jaringan Jantung. Lin Huang terkejut ketika pertama kali melihatnya.

Apa yang dia pikir tak terlupakan adalah reruntuhan pijakan besar. Dia ingat setiap detail rekaman video.

Seorang murid berdarah raksasa dibuka di kehampaan dan tak terhitung monster yang keluar darinya. Dalam hitungan detik, mereka berhasil menembus perisai pertahanan pijakan besar. Hari itu, hampir satu miliar orang terbunuh oleh jutaan monster dalam beberapa jam.

Pijakan itu berlumuran darah dengan mayat-mayat yang mengambang di lautan darah sementara monster berpesta di atas jasad mereka …

Pijakan tempat Lin Huang berada hanyalah pijakan tingkat-D. Kota kecil ini memiliki populasi kecil kurang dari 100.000 orang. Pijakan seperti itu adalah yang paling tidak aman di dalam zona aman. Jika pijakan ini diserang oleh monster yang kuat, semua orang akan binasa bahkan sebelum pemburu pun tiba untuk menyelamatkan mereka. Untungnya, pembukaan Mata Virtual ini hanya merilis monster kecil dan pemburu mampu membunuh mereka.

Lin Huang jatuh dalam pemikiran yang mendalam setelah menutup Jaringan Jantung.

"Dari kecepatan hidup yang hilang sebelumnya, aku hanya punya sisa 91 hari untuk hidup. Pertanyaan paling penting saat ini adalah … Bagaimana cara saya mendapatkan Kristal Kehidupan untuk mengisi ulang Life Light saya? Saya tidak tahu bagaimana cara mengaktifkannya. Goldfinger, jadi saya lebih baik mengesampingkannya. Life Crystals siap untuk dibeli di Heart Network tetapi terlalu mahal. Pembelian minimum, Life Crystals seharga setahun, membutuhkan 100.000 poin kredit. Saya bahkan tidak punya tabungan 30.000! "

Life Crystals adalah item unik yang nyaris tidak jatuh dari monster berburu. Ada sejumlah besar Life Light di setiap kristal. Itu harus dikunyah di mulut dan Cahaya Kehidupan di kristal kemudian akan memasuki Roda Kehidupan.

"Cara tercepat untuk mendapatkan Life Crystals adalah dengan berburu monster dan menjual bahan-bahan di tubuh monster. Sudah pasti akan ada Life Crystals yang bisa dicapai dari perburuan. Namun, dengan kemampuanku sekarang yang bahkan tidak setinggi besi , jenis monster yang bisa aku lawan tidak berharga … Jangan khawatir karena aku akan mencoba keberuntunganku di luar pijakan. Mungkin setidaknya ada satu Life Crystal. Aku akan bersiap-siap besok dan keluar besok lusa! "

Sudah larut malam; Lin Huang menatap langit yang gelap dari jendelanya. Setelah beberapa saat, dia mengosongkan pikirannya dan pergi tidur.

Di tengah malam, suara yang terdengar seperti pecahan kaca membangunkannya.

"Ahh … !!"

Sama seperti Lin Huang bangun, dia mendengar seorang gadis menjerit dalam kondisinya yang kabur. Jeritan itu datang dari dekat dan dia bisa tahu; itu adalah saudara perempuannya, suara Lin Xin.

Dia melompat turun dari tempat tidurnya dan berlari ke kamar Lin Xin. Dia bahkan tidak punya waktu untuk berubah; dia masih mengenakan piyama.

Dia membuka pintu.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.