Chapter 153: Because You Didn't Love Me

Bab 153: Karena Kamu Tidak Mencintai Aku

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Ini alasan kamu bertanya untuk bertemu?” Mubai bertanya.

“Ya, saya harap Anda dapat memenuhi keinginan saya karena Lin Lin adalah segalanya bagi saya,” Xinghe memohon dengan tulus, “Anda dapat menyebutkan harga berapa pun yang Anda inginkan, selama Anda berjanji untuk memberi saya hak asuh Lin Lin.”

“Berapa harga?” Mubai bertanya lagi.

Xinghe mengangguk. “Ya. Saya dapat membuat lebih banyak perangkat lunak untuk perusahaan Anda untuk meningkatkan laba Anda.”

“Xia Xinghe …” Mubai berkata perlahan tetapi tidak dengan marah, “Lin Lin telah berada di sisiku sejak dia masih muda, bukankah kamu pikir kamu sedikit banyak memintanya untuk diambil dari saya begitu saja? “

“Saya mengerti permintaan saya agak tidak masuk akal tetapi Anda akan memiliki lebih banyak anak setelah Anda menikah dengan Tianxin. Lin Lin adalah satu-satunya saya, dan saya berharap dia juga akan mendapatkan cinta dan perhatian penuh sebagai balasan.”

Mubai menjawab dengan mencibir, “Jika kamu sangat peduli padanya, mengapa kamu memilih untuk bercerai bertahun-tahun yang lalu?”

Dia seharusnya tahu dia kemungkinan besar akan menikah kembali ketika dia membuat keputusan itu!

Mubai benar-benar jengkel. Tahun itu, dia tidak merasakan apa-apa ketika dia menyerahkan surat cerai tetapi karena beberapa alasan, dia merasakan amarah membara di dalam dirinya sekarang.

“Karena kamu tidak mencintaiku,” jawaban mendadak Xinghe mengejutkan Mubai. Sebelum dia bisa pulih, Xinghe melanjutkan, “Aku juga tidak mencintaimu. Pernikahan kami adalah tanpa cinta. Kami adalah dua orang asing yang disatukan oleh sebuah kontrak. Tetap bersama hanya akan membahayakan kita berdua.”

“…” Wajah Mubai jatuh.

Dia benar, pernikahan mereka adalah siksaan.

Dua orang asing yang tidak saling kenal secara paksa terhubung bersama. Pengaturannya nyaman untuk keduanya. Tidak ada pihak yang puas.

Situasi itu lebih buruk bagi Xinghe karena dia, sebagai wanita itu, harus menikah dengan Keluarga Xi, tempat di mana dia merasa tidak memiliki rasa memiliki. Segala sesuatu dan semua orang tidak mengenalnya. Setiap menit di rumah itu benar-benar siksaan.

Lebih jauh, Mubai dan Xinghe tidak memiliki kesamaan. Dia sibuk bekerja hampir setiap hari, baginya dia kurang seorang istri, lebih banyak dekorasi rumah.

Dia dikucilkan oleh anggota Keluarga Xi dan masih belum pulih dari trauma kepala kecelakaan mobilnya …

Hampir tiga tahun ia habiskan di Keluarga Xi adalah seperti neraka. Dia sangat tertekan, dia bahkan berpikir untuk bunuh diri.

Untuk memberi jalan keluar, dia memilih perceraian. Meskipun kehidupan di luar Keluarga Xi mungkin tidak nyaman secara fisik tetapi setidaknya dia tidak akan menderita siksaan mental sehari-hari.

Tentu saja, dia tidak pernah mengungkapkan sisi ceritanya kepada siapa pun sebelumnya.

Demi anaknya, ia harus memberi tahu mereka kepada Mubai.

“Sejujurnya, kamu dan aku adalah tipe orang yang sama. Kami mengejar kehidupan spiritual yang lebih baik, kami tidak menyimpan banyak hubungan dan emosi. Itulah sebabnya kamu tidak keberatan dengan siapa kamu menikah, dan aku tidak “Aku tidak keberatan dengan siapa aku menikah. Namun, aku belum memulihkan ingatanku. Tanpa ingatan itu, aku seperti boneka tanpa jiwa, aku tidak tahan dengan siksaan harian. Kau, di sisi lain, adalah berbeda. Saya ragu Anda akan menatap dengan mata bahkan jika langit akan jatuh sekarang. Dengan atau tanpa anak, Anda akan melanjutkan dengan baik. Namun, bahkan dengan ingatan saya pulih, saya masih merasakan sesuatu yang tidak beres dalam hati saya. Sebut saja kebutuhan ibu atau apa pun yang Anda inginkan, tetapi saya tidak melihat diri saya bertahan hidup tanpa putra saya di samping saya … Mubai, biarkan saya merawat putra kami, hanya selama lima tahun. Saya mohon, tolong. “

Xinghe menatapnya dengan tulus untuk memberi tahu dia bahwa setiap kata-katanya datang langsung dari hatinya.

Mubai tahu Xinghe menjadi orang yang pendiam.

Dia mendorong dirinya untuk mengekspresikan begitu banyak perasaan batinnya. Dia bisa melihat bahwa dia benar-benar ingin memiliki anak itu kembali dalam hidupnya.

Namun, ada satu hal yang salah. Lin Lin adalah anakku juga. Bagaimana saya bisa melanjutkan seperti tidak ada yang terjadi jika Lin Lin diambil dari saya?

Pikiran Penerjemah

Lonelytree Lonelytree

Melepaskan 3 bab lainnya hari ini karena kami telah mencapai satu lagi tujuan patreon kami: 3 Terima kasih atas dukungan Anda yang baik! Tautan: https://www.patreon.com/100CEO

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.