Chapter 158: Want to See Her Grandson? Impossible!

Bab 158: Ingin Bertemu Cucunya? Mustahil!

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Tianxin mengenakan gaun lima kali lebih mahal dari gaun Xinghe, tetapi gaun itu lebih menarik perhatiannya.

Ketika orang-orang memandangnya, perhatian mereka akan tertuju pada gaun itu dan bukan orang yang sebenarnya di dalamnya!

Secara keseluruhan, Xinghe menang.

Xinghe, yang semuanya berdandan, bahkan terlihat sedikit lebih bersemangat daripada dirinya.

Melihat seorang wanita yang hina dengan latar belakang keluarga yang lebih rendah darinya tampak lebih baik daripada dia, ledakan api dan rasa iri melonjak melalui Tianxin!

Bukan hanya dia, saat Nyonya Xi menaruh perhatian pada Xinghe, dia hampir kehilangan kendali atas amarahnya.

Dia tidak peduli tentang sopan santun dan mencaci Xinghe dengan keras, “Apa yang kamu lakukan muncul di saat seperti ini? Kamu pikir tempat apa di rumah Keluarga Xi? Apa kamu pikir kamu bisa masuk kapan saja kamu mau—”

“Xinghe, kamu memang salah kali ini,” Tianxin membujuk.

“Aku tahu aku seharusnya tidak mengharapkan seorang wanita dari keluarga yang hancur untuk menunjukkan rasa hormat dasar!” Kata Nyonya Xi dengan tajam.

Mereka berdua mengeluarkan keluhan mereka pada Xinghe tapi dia keren seperti mentimun.

Dia menjawab dengan tenang, “Saya minta maaf tetapi apakah Nyonya Xi menunjukkan dengan tepat apa yang saya lakukan salah?”

“Kamu masih tidak tahu apa yang salah kamu lakukan? Apakah kamu pikir kamu bisa berjalan di rumah Keluarga Xi kapan saja kamu mau—” Nyonya tua Xi sudah sangat marah karena dia harus menunggu seharian agar Xinghe muncul dan sekarang Wanita masih tidak tahu mengapa dia memarahinya? Nyonya Xi sudah siap untuk meledakkan sumbunya.

Dia curiga Xinghe sengaja menunggu sampai jam makan malam untuk membuat penampilannya.

Xinghe sedikit berkedip. “Aku tahu rumah Keluarga Xi bukan tempat aku bisa berjalan sesukaku jadi aku menginformasikan keamanan kedatanganku kemarin.”

“Itu artinya kamu bisa membuat kami menunggumu sepanjang hari?”

“Nyonya Xi telah menungguku sepanjang hari?” Xinghe berkata dengan terkejut. Nyonya tua Xi batuk karena malu.

Bagaimana dia bisa membiarkan terpeleset bahwa dia telah menunggu Xinghe seperti orang bodoh sepanjang pagi dan sore?

Xinghe sama sekali tidak meminta maaf. “Aku benar-benar tidak tahu bahwa Nyonya Xi telah menungguku karena aku pikir semua orang akan tahu aku akan tiba di malam hari karena aku takut orang-orang akan sibuk di siang hari. Lin Lin juga punya sekolah di siang hari, kan “Jadi itu sebabnya saya datang di malam hari.”

Xinghe sangat masuk akal dalam argumennya, tetapi Nyonya Xi tidak akan membiarkannya lolos begitu saja.

Dia memarahi dengan keras, “Kalau begitu itu salahmu karena tidak menentukan waktu!”

Xinghe tidak menunjukkan tanda-tanda ketidaksabaran meskipun dia terus menerus dicerca.

Dia bahkan mengangguk untuk mengakui kesalahannya!

“Ny. Xi benar. Saya benar-benar berpegang pada masalah khusus ini. Seharusnya saya menyatakan waktu kedatangan saya lebih jelas. Saya tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Apakah Nyonya Xi dengan baik hati membiarkan saya melihat anak saya sekarang? , itulah sebabnya saya di sini hari ini. “

Nyonya Xi merasa sedikit lebih baik mendengarnya mengakui kesalahannya.

Tetapi untuk melihat cucunya? Tidak mungkin!

Nyonya tua Xi bersandar di sofa dengan arogan dan menguliahinya, “Xia Xinghe, orang seperti apa yang Anda ambil sebagai cucu saya? Anda meninggalkannya selama bertahun-tahun bahkan tanpa kunjungan di antaranya dan sekarang Anda ingin melihatnya hanya seperti itu? Kamu pikir kamu ini siapa? “

“Aku ibu kandung Xi Lin,” jawab Xinghe langsung. Itu harus lebih dari cukup.

Nyonya Xi yang tua mendengar artinya dalam kata-katanya dan sekali lagi marah. “Ibu seperti apa yang meninggalkan anaknya selama bertahun-tahun tanpa sepatah kata pun padanya—”

“Tapi bukankah itu yang diinginkan Nyonya Xi?”

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.