Chapter 988: It's Him!

Bab 988: Itu Dia!

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Dia mengerang kesakitan, dan pisau itu jatuh dari tangannya ke lantai dengan sebuah kemelekatan. Memanfaatkan kesempatan itu, Xinghe mengumpulkan semua kekuatannya dan menginjak-injak kaki pria itu. Dia mendengar lelaki itu mendengking, dan tekanan di lehernya mengendur. Dia kemudian meraih lengannya dan melemparkannya ke atasnya, dan pria itu mendarat dengan keras di lantai.

Sama seperti Xinghe berencana untuk mengejar serangannya, pria itu tiba-tiba mengeluarkan pistol dan menembaknya!

Xinghe segera mendengar dua suara. Salah satunya adalah tembakan, dan yang lain adalah dirinya terbanting ke dinding. Xinghe merasa pusing, dan sebelum dia bisa pulih, pria itu telah kembali ke kamar, dan pintu dibanting menutup.

“Aku akan membunuhmu jika kamu berani masuk!” pria di dalam mengancam dengan gelap. Detik berikutnya, Xinghe merasa dirinya diangkat dari lantai dan diseret untuk bersembunyi di balik sudut. Dia mengangkat kepalanya dengan kebingungan untuk melihat orang yang muncul dari kegelapan. Siapa dia?

Tidak ada cahaya, jadi Xinghe tidak bisa benar-benar tahu siapa dia.

“Kamu siapa?” dia bertanya dengan berbisik. Suaranya stabil, dan tidak ada jejak ketakutan.

“Seseorang dengan tujuan yang sama denganmu,” jawab Mubai dengan suara rendah yang sama. Kemudian dia mengabaikannya ketika dia mengeluarkan telepon untuk memanggil dua pengawalnya untuk datang dan membantunya. Namun Xinghe terkejut. Seseorang dengan tujuan yang sama denganku? Apa yang dia maksud dengan itu? Dan siapa sebenarnya dia?

Namun, kejutan terbesar datang dari fakta bahwa dia menggunakan bahasa Hwa Xia ketika dia menelepon. Untuk suatu alasan, pada saat itu, Xinghe teringat pada pria yang telah dilihatnya dua kali malam itu. Dia langsung yakin, itu dia!

Dia memang punya motif sendiri. Namun, sepertinya dia tidak memusuhi dia; dia bahkan menyelamatkan nyawanya. Xinghe tidak menekan tetapi langsung berkata, “Lylian mungkin terluka. Aku mencium bau darah lebih awal.”

“Kenapa kamu mencarinya? Apa yang kamu ketahui tentang dia?” Mubai berbalik untuk menanyainya. Meskipun tidak banyak cahaya, matanya bersinar; hanya seorang pria yang kuat yang bisa memiliki mata yang jernih.

Xinghe menggelengkan kepalanya. “Aku tidak tahu banyak tentang dia. Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi.”

Petunjuk satu-satunya adalah Lylian; tentang bagaimana dia cocok dengan situasi yang membingungkan ini, dia benar-benar tidak tahu. Bahkan, dia masih bingung dengan seluruh situasi.

Mubai ingin bertanya sesuatu lebih padanya ketika dia merasa ada sesuatu yang salah. Ada suara datang dari luar gedung. Dia bergegas ke jendela dan melihat ke bawah. Dia melihat seorang pria melompat dari gedung, dan dia membawa seseorang di bahunya.

“Dia melarikan diri!” Mubai mendesis keras. Dia kemudian melompati ambang jendela dan jatuh ke lantai. Ini adalah lantai dua, namun dia melompat turun tanpa berkedip.

Xinghe melihat ini dan bergegas turun secepat yang dia bisa. Sayangnya, ketika dia mencapai lantai dasar, dia hanya bisa melihat bayangan Mubai melarikan diri. Xinghe menggunakan kecepatan terbesarnya untuk mengejarnya, dan Mubai mengejar si pembunuh.

Pembunuh itu berlari dengan Lylian di punggungnya. Dia melompat ke mobil yang diparkir di jalan. Kemudian, dia melemparkan Lylian ke belakang dan pergi.

Mubai nyaris menyusul ke mobil, tetapi pada akhirnya, dia terlambat satu detik. Dia hanya bisa menyaksikan ketika mobil melaju pergi.

“Masuk!” Xinghe sudah memperkirakan tindakan pembunuh bayaran, jadi dia memanggil mobil di sisi jalan.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.