Chapter 107 – She Could Not Resist His Temptation

Bab 107: Dia Tidak Bisa Menolak Godaannya

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Mu Chenyan dengan malu-malu menyusutkan kepalanya ke tubuhnya.

Dia tidak bisa menahan godaan ini! Dia sendiri bisa mengakuinya!

Yuan Xuan melihat benjolan kecil di tempat tidur di mana wanita itu digulung dengan nyaman di bawah selimut.

Untuk membantu menutupi dirinya sendiri, dia bahkan mendengkur ringan …

Yuan Xuan awalnya ingin berbicara dengannya tentang masalah mengenai Zhao Ruoxin, tetapi setelah melihat bahwa dia sengaja menghindarinya, dia tidak bisa berbuat apa-apa selain melepaskannya.

Ada beberapa hal yang lebih baik tidak dia ketahui.

Tidak sadar berarti dia tidak perlu menanggung beban yang begitu besar!

Lagipula, si tua sudah sangat menderita, dan dia baru mengetahuinya hari ini … …

Setelah percakapan dengan Zhao Ruoxin di Upper Mansion, Yuan Zhe telah kembali ke Peace Mansion tempat putra kedua tinggal.

Arsitektur Peace Mansion dibuat berdasarkan konsep 'semangkuk sup' Jepang.

Dari utara ke selatan, Peace Mansion berbentuk “H” raksasa.

Blok di sisi timur memiliki tiga tingkat, di mana Yuan Tangzhong dan Xue Meiwei tinggal.

Ada dua lantai di sisi barat, di mana Yuan Zhe dan Wen Ya pindah setelah mereka menikah.

Di antara blok timur dan barat ada koridor kaca yang menghubungkan kedua sayap.

Orang tua dan anak-anak berada dekat satu sama lain, tetapi mereka tidak benar-benar hidup di bawah satu atap.

Selain itu, ada taman umum besar di bawahnya.

Rumah Keluarga Yuan membentang hampir seribu hektar, dan tiga sub-rumah mewah dibangun untuk mengelilingi Rumah Atas tempat Nyonya Tua tinggal.

Ketika orang tua Yuan Xuan masih hidup, dia telah tinggal di Rumah Panjang Umur sampai dia berusia lima tahun.

Setelah pasangan Yuan Tangbai meninggal dunia, Nyonya Tua telah menutup Rumah Panjang Umur, takut hal itu akan membangkitkan ingatan Yuan Xuan tentang masa lalu.

Oleh karena itu, dia telah menugaskan untuk bangunan tunggal, Hibiscus Garden, yang akan dibangun untuknya di dekat Upper Mansion. Yuan Xuan telah tinggal di sana sejak kembali dari luar negeri.

Namun, perlakuan khusus semacam ini tidak diperluas ke Yuan Zhe dan Yuan Zhuan.

Bahkan setelah menikah, Yuan Zhe hanya bisa terus tinggal di rumah lamanya.

Dibandingkan dengan rumah-rumah orang-orang kelas menengah ke bawah yang berjuang di Kota Luo Hai, kondisi kehidupan Keluarga Yuan dianggap sangat mewah.

Untuk menggunakan gaji puluhan ribu sebulan untuk membayar rumah yang harganya beberapa ribu per meter persegi, bekerja terus menerus setiap bulan, terengah-engah di bawah beban hidup di kota yang bergerak cepat, dan memikirkan bank yang mengomel itu. pinjaman yang harus dibayar bulan ini; hanya segelintir orang yang tidak harus berurusan dengan gaya hidup seperti ini!

Meskipun demikian, karena status berbeda, demikian pula persyaratan untuk hal-hal.

Dari perspektif Yuan Zhe, meskipun Hibiscus Garden tidak semewah itu, namun, dalam keluarga besar seperti itu, bisa memiliki rumah tunggal adalah semacam simbol status.

Selain itu, seluruh Wilayah Tenggara, Luo Hai, dan Keluarga Yuan hanya akan memperhatikan Tuan Muda Ketiga. Bagaimana dengan dia, Tuan Muda Sulung?

Yuan Zhe selalu merasa rendah diri dalam hal ini!

Rasa tidak seimbang ini diwarisi dari ayahnya.

Dia merokok di rumah musim panas di lantai bawah. Setelah itu, dia melempar rokok itu dan membakarnya ke tanah.

Semua orang di Keluarga Yuan adalah penjahat! Saat dia memikirkan ini, senyum aneh muncul di wajah gelap Yuan Zhe.

Ketika Wen Ya keluar dari ruang tamu, dia melihat dia akan menyalakan rokok kedua.

Wanita yang lembut dan penuh perhatian itu mengulurkan tangan untuk menghentikannya dan sebelum bertanya dengan lembut, “Kemana kamu pergi sekarang? "Ini sudah sangat larut dan kamu masih merokok di sini, tidak takut terkena flu …"

Yuan Zhe mencibir dingin. Pria yang tidak terkendali dan murung itu memandangi istrinya dengan tatapan seram.

Sehubungan dengan kecantikan, tidak ada seorang pun di Luo Hai yang bisa menyaingi Wen Ya.

Saat itu, seseorang telah mengevaluasi wanita-wanita muda dari keluarga bangsawan Luo Hai, dan Wen Ya disebut sebagai salah satu dari empat sosialita besar.

Selain itu, ketika datang ke bakat, wanita ini fasih dalam musik, catur, kaligrafi, dan melukis. Dia juga mampu bekerja secara mandiri di dunia luar.

Karena Yuan Zhe terlibat dalam politik, ada kalanya dia tidak tersedia, jadi Wen Ya akan mewakilinya dan membantunya mengelola bisnisnya.

Toko Keluarga Yuan tumbuh subur di bawah manajemennya, dan bahkan Yuan Xuan memuji saudari iparnya karena bakatnya.

Ketika sampai pada kepribadian, bahkan seorang wanita pemilih seperti Nyonya Tua Yuan dimenangkan oleh Wen Ya. Setelah Yuan Ran, Wen Ya adalah anggota keluarga yang paling kompeten, lebih banyak daripada dia, cucu yang berhubungan dengan darah.

Tiba-tiba Yuan Zhe mengulurkan tangan dan mencubit pipi Wen Ya yang halus dan bercahaya. Dia mencubit sangat keras sehingga wajah Wen Ya yang merah muda langsung menjadi merah.

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.