Chapter 116

Bab 116: Orang Yang Bahkan Tidak Mengangkat Jari Mendapatkan Kemenangan Paling Menakjubkan

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Yuan Tian memutar matanya dan mengutuk dalam hatinya, ‘Apa-apaan ini ?! Siapa yang dia coba menakuti dengan menyebut Nenek tanpa alasan? '

Dia memarahi hatinya tetapi bibirnya tidak bisa mengatakan kata-kata itu. Mata cerahnya melirik Zhao Ruoxin sebelum dia diam-diam berkata, "Membuat sketsa hanyalah kepura-puraan palsu, kan? Bukankah tangan Anda akan membeku jika Anda duduk di sana menggambar pada hari yang dingin? "

"Kamu terlalu khawatir, Nona Kelima! Brother Xuan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk merawat kami. ”

Zhao Ruoxin sangat cerdas. Karena dia tahu bahwa dia tidak bisa menyinggung seseorang seperti Yuan Tian yang tidak memainkan kartunya karena alasan yang sah, dia memilih untuk menghindari serangan tajamnya dengan beralih ke Yuan Xuan sebagai gantinya.

Ketika Yuan Tian menyadari bahwa langkah selanjutnya diblokir di sini, dia merenungkan sebelum memutuskan jalur alternatif.

Dengan suara lembut, kecantikan mata kelinci itu berbalik ke arah Yuan Xuan dan berteriak, "Kakak Xuan …"

"Kamu harus ikut!"

Yuan Xuan bergema dan suara nyaring berkata sebelum Yuan Tian bisa membuka mulutnya dan berbicara.

Sisi wajah pria tampan dan memprovokasi itu diselimuti oleh sinar berwarna oranye pudar sementara setiap suku kata yang keluar dari bibirnya yang tipis melenting dan elastis. Selain itu, mereka sangat luar biasa, serak, dan dalam …

Tertegun, Zhao Ruoxin diam-diam berkata, "Apa? Anda ingin membawanya? "

“Saya sangat senang! Hati saya melompat kegirangan! '' Yuan Tian tidak bisa menahan diri dari menjadi emosional.

Di samping, Mu Chenyan sedikit tercengang juga. Tidak dapat memahami ini, dia melirik Yuan Xuan dengan bingung tetapi wajah tegasnya hampir kosong sebelum dia memaksakan senyum padanya …

"Saudaraku, akan lebih baik jika kau bukan saudaraku!"

Meskipun sulit untuk menenangkannya sebelumnya, Yuan Tian dengan sengaja mengungkapkan ekspresi mata berbintang sebelum dia terus berbicara dengan cara yang memanjakan.

Yuan Xuan memandang Yuan Tian dan dengan acuh tak acuh berkata, "Ada apa? Apakah Anda kesal dengan saya sebagai saudara Anda? "

Yuan Tian dengan panik menjelaskan dan berkata, "Tidak, bukan itu! Maksud saya, Anda terlalu keren dan terlalu baik! Jika kamu bukan saudaraku, aku bisa jatuh cinta padamu, mengejarmu, dan mengganggumu seperti wanita tertentu yang hidup terus … "

Yuan Xuan, "…"

Mu Chenyan, "…"

Zhao Ruoxin, "…"

Setelah Yuan Tian mengganggu rencananya seperti ini, Zhao Ruoxin menjadi sedikit lelah.

Dia awalnya berencana untuk mengikuti Yuan Xuan ke Liu Li Villa dan mengungkapkan perasaannya kepadanya saat mereka dalam suasana romantis dengan hanya mereka berdua di sana.

Dia tidak pernah mengantisipasi hambatan tak terduga ini.

Selain itu, Yuan Tian mungkin adalah salah satu hambatan paling menakutkan …

Tidak ada yang tahu apa yang ditakuti Fifth Miss.

"Saya awalnya berencana untuk membawa orang lain." Melihat wajah kecil Zhao Ruoxin yang gelap, Yuan Xuan dengan datar berkata, "Akan sangat merepotkan bagi pria dan wanita seperti kita untuk bersama-sama sendirian."

Zhao Ruoxin tersenyum canggung sebelum dia dengan lembut berkata, "Ya, akan baik jika Nona Kelima juga datang! Setidaknya akan ada seseorang untuk berbicara dengan saya … "

Dia melirik Yuan Tian tetapi raut wajah Big Tian jelas menyindir 'dalam mimpimu' …

Mu Chenyan merasa bahwa tatapan Yuan Xuan menyerupai banyak pedang tajam yang mengukir setiap inci tubuhnya.

Ketajamannya yang panas dan tak terhindarkan memberi Mu Chenyan tekanan luar biasa.

Aura mengancamnya yang samar-samar membuat Mu Chenyan terlalu takut untuk bahkan mengangkat kepalanya untuk menatapnya.

Yuan Xuan benar-benar marah sekarang. Wanita ini tampak acuh tak acuh dan tidak peduli. Selain itu, Yuan Tian juga berpartisipasi dalam 'pertempuran kecemburuan' atas namanya juga.

Wajah Yuan Xuan tampak sangat mengerikan tetapi dia masih mempertahankan sikap anggunnya. Dia mengulurkan tangannya dan mengambil saputangan bersulam buatan tangan sebelum dengan lembut menyeka sudut mulutnya dengan itu. Dia berkata dengan ringan, "Nafsu makanku tidak baik akhir-akhir ini, tetapi Anda semua harus meluangkan waktu dan makan."

Perjamuan baru saja dimulai tetapi Yuan Xuan belum makan banyak.

Bagaimana dia mempertahankan otot-otot yang menarik dan kekar di tubuhnya?

Dalam hatinya, Mu Chenyan jelas menyadari bahwa selera pria itu telah memburuk karena dia baru-baru ini kesal. Dengan demikian, sepertinya dia sudah sedikit berlebihan dengan makan tanpa perasaan dengan cara yang begitu menyenangkan.

Dia diam-diam meletakkan sumpitnya dan berhenti makan juga.

Yuan Xuan merasa sedikit menyesal ketika dia melihat sekilas tindakan menitinya. Mungkin dia belum kenyang.

Ketika dia memikirkan hal ini, dia menjadi jengkel dan mendesah ke dalam dirinya sendiri. Wanita ini bisa mengendalikan emosinya tanpa mengedipkan mata. Dengan demikian, orang yang bahkan tidak mengangkat satu jari pun telah meraih kemenangan yang paling menakjubkan

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami agar kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.